Budidaya Tebu Pembibitan
Budidaya Tebu Pembibitan
2. Lonjoran
Bibit bagal dalam bentuk lonjoran batang tebu dengan panjang ± 1,25
m terdiri atas 6 hingga 8 mata.
3. Dederan
Bibit berasal batang tebu yang telah tumbuh tunas diperoleh dari
dederan.
4. Rayungan
Bibit berasal dari pangkasan batang tebu yang matanya telah tumbuh
tunas, bentuk bibit dapat terdiri dari satu tunas dan dua tunas
5. Pucukan
Bibit yang diambil dari pucuk tanaman tebu giling pada saat
tebang. Bibit dipotong dari pucuk sepanjang 30-40 cm (3-4
mata).
6. Siwilan
Bibit ini diambil dari tunas-tunas baru dari tanaman yang pucuknya
sudah mati. Perawatan bibit siwilan sama dengan bibit rayungan.
7. Bud chip
bibit tebu dalam bentuk mata tebu yang diambil dari batang tebu
dengan mengikut sertakan sebagian dari primordia akar
8. Bud sett
Bud sett adalah bibit tebu yang diperoleh dari batang tebu dalam
bentuk stek satu mata, dengan panjang stek 5 cm dengan posisi mata
terletak ditengah-tengah dari panjang stek.
9. Bibit Kultur Jaringan
Single Bud Planting (SBP)
Single Bud Chips/Sett
Merupakan salah satu cara perbanyakan bibit tebu dengan
menggunakan 1 (satu) mata tunas
Bud Sett
Bud Chips
Kelebihan dan Kekurangan Metode SBP
Kelebihan Kekurangan
Areal lahan untuk perbanyakan tebu Memerlukan tenaga kerja yang
lebih sedikit (efeisiensi lahan) terampil
Umur bibit siap tanaman lebih Diperlukan alat untuk mengambil mata
pendek(sekitar 3 bulan) tunas (bor budchip)
Diperlukan penyesuaian bibit dari
Kualitas bibit lebih tinggi persemaian/pembibitan sebelum
(kemurnian,keseragaman, dan vigornya) ditanaman di lapangan
Persentase bibit tumbuh di lapangan lebih
tinggi
Penggunaan bibit lebih efisien (karena
menggunakan 1 mata tunas)
Jumlah anakan tebu lebih banyak
dibanding metode konvensional
Ketersediaan bibit lebih terjamin,karena
penjenjangan kebun bibit lebihefektif
dan efisien
Urutan pekerjaan sistem pembibitan SBP adalah sebagai berikut :
1. Klentek
Memudahkan dalam pengemplongan
Cek Kondisi Mata tunas
2. Seleksi
Terbebas dari varietas lain
Pengelompokan batang atas tengah bawah
Kesehatan benih
3. Pengemplongan
Pemotongan benih dengan alat bor/ gergaji
Urutan pekerjaan sistem pembibitan SBP
60 72 84