Pohon pepaya (Carica Papaya) atau lebih dikenal dengan berbagai sebutan di
berbagai daerah di Indonesia seperti Batik atau kates. Pepaya sendiri merupakan
salah satu buah populer di Indonesia,biasanya pepaya di jajakan di warung atau
pedagang buah keliling. Buah ini berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian
Utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di
seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis
dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa
Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa
Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa
Sunda "gedang".
Buah papaya sangat disukai oleh semua orang, mulai dair anak-anak sampai
dengan dewasa, karena rasanya yang manis, kenyal dan gurih. Dari segi manfaat
tidak hanya untuk kesehatan, buah papaya juga bermanfaat untuk mencegah
ketuan dini yaitu dapat mencegah keriput dan garis halus. Namun, selain buah
pepaya daun nya tidak kalah bermanfaat dan dianggap sebelah mata apalagi oleh
kaum millenial sekarang dikarenakan rasanya yang pahit dan sedikit bergetah,
tetapi dibalik itu semua terdpaat berbagai macam manfaat dari daun pepaya.
Dari berbagai macam manfaat yang ada , salah satu manfaat yang jarang di
ketahui adalah sebagai memperkuat imun atau sebagai alternatif
imunomodulator yang murah dan cukup mudah di dapatkan . Di dalam daun
pepaya ini terdapat senyawa yang berguna sebagai imunomodulator adalah
Saponin dan tannin. Saponin dan tannin inilah yang memberi rasa pahit pada
daun pepaya ,
berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai saponnin dan tannin.
Pepaya yang sengaja diambil daunnya mulai dipanen pada usia tanam 4
bulan. Sedangkan petani yang membudidayakan tanaman pepaya untuk diambil
buahnya baru bisa dipanen setelah umur tanaman antara 7 hingga 8 bulan. harga
1 bal daun pepaya pada tingkat petani saat ini Rp 7.000, dalam satu bal terdiri dari
5 ikat. Budidaya daun pepaya,relatif mudah. Tidak perlu khawatir terserang hama.
Pada usia tanam 4 bulan, daun pepaya sudah dapat dipetik untuk dijual,
sedangkan bibit tidak perlu beli, dapat diperoleh dari buah pepaya yang dianggap
baik kualitasnya.setelah panen pertama pada usia tanam 4 bulan, panen
berikutnya dilakukan pada 25 hari kemudian, begitu seterusnya panen susulan
dapat dilakukan hingga usia tanam mencapai 4 tahun. Budidaya 400 pohon
pepaya khusus petik daun berada di atas lahan 400 meter kubik. Jarak antar
pohon hanya 1 meter. Sementara saat ini pohon pepaya yang sudah produktif
hanya 100 batang, sedangkan 300 batang lagi dalam waktu dua bulan ke depan
baru dapat dipanen, karena usia tanam baru mencapai 2 bulan.