KOMPENSASI DAN PESANGON DALAM

PKWT, ALIH DAYA DAN PHK

Dr. Reytman Aruan S.H.,M.Hum.

Koordinator Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Kemnaker RI

Astra IR Society Forum (IRSOF) Tahun 2021

UUCK: A New Journey to Creating Industrial Peace
3 Maret 2021
Dr. Reytman Aruan, S.H.,M.Hum.
Koordinator Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial Kemnaker R.I.

MP. 081310066137, 08159262429

reytman_aruan@yahoo.com
Buku :
1. Komentar dan Penjelasan UU
Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003.
(2006/2007)
2. Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial (2008)
3. Hukum Acara PPHI (2020) • S1 (S.H.) FH UDA Medan (1988)
• S2 ( M.Hum.) UGM Yogyakarta (2002)
• S3 ( Dr.) DIH UNPAR Bandung 2014
 Hukum dan Masyarakat

● Marcus Tullius Cicero, Filsuf hukum dan politik kelahiran Roma, Ubi
societas ibi ius (dimana ada masyarakat, di situ ada hukum).

● Nathan Roscoe Pound, seorang sarjana hukum dan pendidik Amerika, Law as a
tool of social engeenering (hukum sebagai alat pembaharuan masyarakat).
 PK-HK

TERTULIS PKWT

HK
PK PKWTT

LISAN PKWTT
 PKWT dibuat (berdasarkan) :

3.
Pekerjaan
2. tertentu lainnya
1. Selesainya suatu yang jenis dan
Jangka waktu. pekerjaan sifat atau
tertentu. kegiatannya
bersifat tidak
tetap.

5
 1. PKWT Berdasarkan
jangka waktu:

Pekerjaan yang diperkirakan

a. penyelesaiannya dalam waktu yang
tidak terlalu lama;

Pekerjaan yang bersifat

b. musiman;

Pekerjaan yang berhubungan dengan

c. produk baru, kegiatan baru, atau
produk tambahan yang masih dalam
percobaan atau penjajakan.
6
 PKWT Jangka Waktu

• PKWT akan
berakhir,
• Perpanjangan
• Paling lama 5 pekerjaan
waktu dihitung
(lima) tahun. belum selesai,
sebagai masa
dapat
kerja
diperpanjang
tidak lebih
dari 5 (lima)
tahun.
Pekerjaan yang bersifat musiman:
Pekerjaan yang pelaksanaannya bergantung pada:

a. Musim atau cuaca; (hanya b. Kondisi tertentu. (merupakan

dapat dilakukan pada musim pekerjaan tambahan yang
tertentu atau cuaca tertentu.) dilakukan untuk memenuhi
atau pesanan atau target tertentu.)

8
2. PKWT berdasarkan selesainya
suatu pekerjaan tertentu:

a. Pekerjaan yang sekali

selesai; atau
b. Pekerjaan yang
sementara sifatnya.
PKWT berdasarkan selesainya suatu
pekerjaan tertentu.

PKWT berdasarkan selesainya suatu pekerjaan

tertentu dibuat dalam kesepakatan yang
dituangkan dalam Perjanjian Kerja para pihak
memuat:

a. Ruang lingkup dan Batasan suatu pekerjaan

dinyatakan selesai;
b. Lamanya waktu penyelesaian pekerjaan
disesuaikan dengan selesainya suatu pekerjaan.
3. PKWT untuk Pekerjaan tertentu lainnya:

a. Jenis dan sifat atau b. Pekerjaan tertentu yang

kegiatannya bersifat TIDAK
TETAP
berubah-ubah dalam hal
WAKTU dan VOLUME
Pekerjaan serta
PEMBAYARAN UPAH
berdasarkan KEHADIRAN

Dapat dilakukan PERJANJIAN KERJA HARIAN

 Perjanjian Kerja Harian
● Dilakukan dengan ketentuan P/B bekerja kurang dari 21
(dua puluh satu) hari dalam 1 (satu) bulan.
● P/B bekerja 21 (dua puluh satu) hari atau lebih selama 3
(tiga) bulan berturut-turut atau lebih maka PK Harian
menjadi tidak berlaku dan HK DEMI HUKUM berubah
berdasarkan PKWTT.
 a. Nama/alamat b. nama/alamat
perusahaan atau P/B;
pemberi kerja;
PK HARIAN
kolektif
c. Jenis pekerjaan d. Besarnya
yag dilakukan; dan Upah.

13
 Berakhirnya PKWT Selesainya Pekerjaan tertentu

• Jika pekerjaan dapat • Jika pekerjaan • PERPANJANGAN

diselesaikan lebih belum dapat DIHITUNG sebagai
diselesaikan sesuai masa kerja P/B.
cepat dari lamanya
lamanya waktu
waktu yang yang disepekati
disepakati maka maka dapat
PKWT PUTUS DEMI DILAKUKAN
HUKUM pada saat PERPANJANGAN
selesainya pekerjaan. sampai batas
waktu tertentu
hingga selesainya
pekerjaan.
 Kompensasi PKWT
• Pengusaha wajib membayar • Uang kompensasi diberikan
Uang Kompensasi kepada P//B untuk masa kerja paling sedikit
pada saat BERAKHIRNYA 1 (satu) bulan terus menerus.
PKWT atau SELESAINYA
PEKERJAAN TERTENTU.
• Uang Kompensasi • Pemberian Uang
diberikan sesuai dengan Kompensasi tidak berlaku
masa kerja P/B. bagi TKA.
 Besaran Uang Kompensasi.

b. PKWT selama 1 c. PKWT selama lebih

a. PKWT selama 12 (dua (satu) bulan atau
dari 12 (dua belas) bulan,
belas) bulan secara terus lebih tetapi kurang
dari 12 (dua belas) dihitung secara
menerus, diberikan 1
bulan, dihitung proporsional dengan
(satu) bulan upah;
secara proporsional perhitungan: masa kerja
dengan perhitungan: x 1(satu) bulan upah
masa kerja x 1 (satu) dibagi 12 (dua belas).
bulan upah dibagi 12
(dua belas).

16
 Sanksi tidak memberikan Kompensasi
Pasal 61 PP 35 thn 2021
• Pengusaha yang
melanggar Pasal 15 ayat
(1)…. dst…. dikenakan
sanksi administratif
• Pasal 15 ayat (1), berbunyi
“Pengusaha WAJIB
memberikan uang
kompensasi kpd P/B yang
Hknya berdasarkan PKWT
Sanksi Administratif
a. Teguran tertulis;
b. Pembatasan Kegiatan
Usaha;
c. Penghentian sementara
Sebagian atau seluruh
alat produksi; dan
d. Pembekuan kegiatan
usaha.
 B. ALIH DAYA

Perusahaan ALIH HK antara PKWT atau

DAYA adalah badan perusahaan ALIH PKWTT harus
usaha berbengtuk BH DAYA dengan dibuat secara
yang memenuhi syarat P/B didasarkan TERTULIS
untuk melaksanakan pada PKWT atau
pekerjaaan tertentu PKWTT
berdasarkan perjanjian
yang disepakati
dengan perusahaan
Pemberi Pekerjaan
 Tanggung jawab Perusahaan Alih Daya

PERLINDUNGAN SYARAT PKWT

Tanggungjawab Prshn Alih - Harus mempersyaratkan PENGALIHAN

PERLINDUNGAN HAK bagi P/B apabila
Daya. terjadi pergantian Perusahaan Alih Daya
dan sepanjang obyek pekerjaannya tetap
1. Upah, ada.
2. Kesejahteraan, - Sebagai jaminan atas kelangsungan
3. Syarat kerja, dan bekerja bagi P/B.
4. Perselisihan yang timbul. - P/B yang tidak memperoleh jaminan atas
kelangsungan bekerja, Perusahaan Alih
Daya bertanggung jawab atas pemenuhan
hak P/B.

19
 PHK DAN PESANGON

PENCEGAHAN PHK PHK DAN ALASAN.

Pengusaha, P/B, SP/SB dan Setiap ada PHK harus ada

Pemerinah harus sebab/alasan mengapa PHK
MENGUPAYAKAN AGAR itu dilakukan.
TIDAK TERJADI PHK.
 MEKANISME PHK

PHK tidak bisa - P/B tidak Penyelesaian

dihindari, karena Menolak dibuat PB Perselisihan PHK
ada sebabnya - PB menolak PHK dilakukan dengan
atau alasan buat srt penolakan mekanisme PPHI
tertentu. dan alasan(7 hari)

Maksud dan - Dilakukan

Alasan PHK perundingan
diberitahukan bipartit (PB)
kepada P/B, - Jika tidak
SP/SB (14 hari) sepakat, tempuh
UU PPHI

21
 PESAN DAN INGAT

“Ignorantia juris non exucusat.” Ketidaktahuan akan

hukum tidak dimaafkan”.

Ignorance of law is prejudicial to every one but

ignorance of fact is not = Ketidaktahuan hukum
merugikan semua orang, tetapi ketidaktahuan
fakta tidak.

22
 Thanks! Terimakasih

Salam sehat, salam harmony.

23