Anda di halaman 1dari 3

SOAL TAMBAHAN YUDISIUM 1 KGD

1. Yang perlu diperhatikan pada ketika mengenali situasi tempat insiden


kegawatdaruratan adalah
A Apakah pasien henti nafas atau tidak
B Apakah pasien henti jantung atau tidak
C Apakah pasien di tempat berbahaya atau tidak
D Apakah pasien syok atau tidak
E Apakah pasien multi trauma atau tidak

2. Kapan langkah CPR ABC masih di perboleh kan ?


A Pada saat tenggelam dan henti nafas
B Pada saat tersedak
C Pada klien patah tulang
D Pada saat tidur
E Pasien ada napas dan nadi

3. Pasien datang ke IGD dengan keadaan sadar, tampak kesulitan bernafas dan kedua
tangan memegangi leher, orang yang mengantar pasien menyebutkan pasien tersedak,
apa tindakan yang tepat kita lakukan
A Head tilt
B Chin lift
C Hemlich manuver
D Jaw thrust
E Cros Finger

4. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien Tn.R umur 78 tahun dengan diagnosa gastritis.
Saat pengkajian pasien dalam keadaan sadar, namun karena Tn.R sudah berumur tua,
Tn.R kurang mendengar. Perawat yang bertugas pada pasien tersebut berinisiatif
untuk menggunakan stetoskop pada telinga Tn.R sehingga perawat dan Tn.R tersebut
dapat berkomunikasi dengan baik. Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah core
competency yang dimiliki perawat tersebut?
A Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal komunikasi
B Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam
penilaian klien
C Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan
dan berpikir kritis
D Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan
darurat dan keterampilan klinis
E Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal Dokumentasi

5. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien Tn.B umur 34 tahun mengalami penurunan
kesadaran. Tn.B membuka mata setelah diberi perintah membuka mata. Saat
ditanyakan tempat Tn.B sekarang berada Tn.B tampak bingung. Saat diberi cubitan
pada lengan tangan dekstra, Tn.B menarik tangannya menjauhi cubitan. Perawat
menilai GCS Tn.B E3V4M4 (somnolent). Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah
core competency yang dimiliki perawat tersebut?
A Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal komunikasi
B Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam
penilaian klien
C Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan
dan berpikir kritis
D Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan
darurat dan keterampilan klinis
E Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal Dokumentasi

6. Seorang laki-laki berusia 25 tahun mengalami henti napas dan henti jantung di ruang
unit gawat darurat. Dua orang perawat langsung melakukan tindakan resusitasi
jantung paru (RJP). Berapakah rasio kompresi dan ventilasi yang diberikan?
A 3 kompresi dan 1 ventilasi
B 15 kompresi dan 1 ventilasi.
C 15 kompresi dan 2 ventilasi
D 30 kompresi dan 1 ventilasi
E 30 kompresi dan 2 ventilasi
7. Yang dimaksudkan dengan breathing kepada pertolongan pasien tindakan kegawat
daruratan adalah
A Memberikan derma nafas
B Memberikan jalan nafas
C Memasang masker oksigen
D Memasang endotrakheal tube
E Memasang OPA

8. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke IGD diantar keluarganya dengan kondisi
tidak sadar dengan riwayat terjatuh dengan posisi kepala terlebih dahulu. Hasil
pengkajian terdapat jejas di daerah leher servikal 2 dan 3. Tindakakn apakah yang
harus dilakukan untuk mempertahankan posisi leher ?
A Berikan OPA
B Berikan posisi hiperekstensi
C Pasang Neck Collar
D Pasang bantal disisi kanan dan kiri
E Lakukan fiksasi kepala 

9. Ny. umur 30 tahun dengan hipoglikemi, di rawat di UGD dalam kondisi penurunan
kesadaran. Klien membuka mata dengan cubitan di kelopak mata, dan mampu
menepis cubitan tersebut dengan tangan kanannya dan saat diajak bicara hanya
erangan kesakitan yang keluar dari mulut klien. Berapakah skor GCS pada pasien
tersebut ?
A E2V4M5
B E2V3M4
C E2V3M5
D E3V2M5
E E1V1M1

10. Pengkajian primer harus dilakukan di triage adalah


A Keluhan utama
B Jalan nafas yang baik
C Pulsasi nadi
D TTV
E Semua benar

11. Pada saat melakukan pengkajian sirkulasi, perawat hendak melakukan pengkajian
capillary refill namun ditemukan cat kuku pada korban. Maka apa yang selanjutnya
dilakukan oleh perawat?
A Menghilangkannya dengan alkohol
B Mengganti pengkajian capillary refill dengan melakukan pemeriksaan nadi radialis
C Tetap melakukan pengkajian capillary refill namun menggunakan perkiraan
D Mengganti pengkajian capillary efill dengan melakukan pemeriksaan denyut vena
jugularis
E Mengganti pengkajian capillary efill dengan melakukan pemeriksaan denyut vena
Brachialis

12. Tindakan yang tepat untuk membebaskan jalan napas pasien yang dicurigai cedera
tulang belakang ialah
A Head tilt
B Chin lift
C Hemlich manuver
D Jaw thrust
E Cross Finger

13. Indikasi RJP tidak dilakukan bila


A Membahayakan penolong
B Kecelakaan
C Syok
D Adanya multi trauma
E Tidak ada nadi dan napas
14. An.A (3 thn) di bawa oleh keluarga ke UGD, dengan riwayat kejang di rumah. Pada
saat di lakukan pemeriksaan An.A mengalami Apnea (henti nafas). Apakah tindakan
keperawatan pada An. G ?
A Resusitasi jantung dan paru (RJP)
B Mempertahankan jalan nafas
C Memberikan nafas buatan
D Memasang infuse
E Memberikan oksigen

15. Salah satu kriteria penting untuk mendapatkan kompresi yang berkualitas pada
resusitasi jantung paru adalah frekuensi kompres yang dilakukan setidaknya
sebanyak...
A 100 kali / menit
B 30 kali/menit
C 90 kali/ menit
D 100 kali / 30 detik
E 130 kali/menit

Anda mungkin juga menyukai