Anda di halaman 1dari 15

Pendidikan Kewarganegaraan

 
TATA TERTIB UKG
1. Selama UKG tidak menggunakan handphone atau alat komunikasi lainnya
2. Peserta wajib membawa KTP dan meletakkan di atas meja
3. Dilarang meng-captureatau mengambil photo soal atau pun photo ruangan
4. Senantiasa menjaga protokol kesehatan
5. Senantiasa menjaga ketertiban dan tidak membuat gaduh saat ujian
6. Jawaban boleh dilewati jika dianggap belum mampu menjawab.
7. Semua soal harus dijawab
8. Untuk melihat soal yang belum dijawab, silahkan klik pada "list soal" di pojok kanan atas aplikasi
ini
9. Jika sudah selesai, klik "Kirim seluruh jawaban" untuk menuntaskan pengerjaan UKG
10. Tidak tertera nilai hasil ujian setelah menyelesaikan UKG

Nama: 

NIK (sesuai KTP): 

Tempat Tugas: 

Kabupaten: 

Mata Pelajaran: 
 
1. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. menunjukkan contoh perilaku toleransi
2. mengimplementasikan perilaku toleransi
3. memberikan contoh perilaku toleransi
4. mengamalkan dengan kesadaran moral

Pengembangan materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada tingkat menengah pertama
ditunjukkan pada angka ....
A) 1) dan 3)

B) 2) dan 3)

C) 2) dan 3)

D) 3) dan 4)

E) 1) dan 2)
 

1
2. Perhatikan pernyataan berikut ini!

1. Pendidikan karakter bersumberkan nilai dan moral Pancasila


2. Mengorganisasikan pengembangan capaian pembelajaran berdasarkan kompetensi dasar
pengetahuan
3. Menerapkan berbagai model pembelajaran berorientasi pada pengembangan warga negara
yang cerdas dan baik
4. Menerapkan model penilaian yang mengutamakan hasil pembelajaran secara intelektual
5. Proses pembelajaran mencakup integrasi kompetensi inti sikap, pengetahuan dan keterampilan

Berdasarkan pernyataan di atas, karakteristik Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Indonesia


ditunjukkan pada angka berikut....
A) 1), 3), dan 5) B) 2), 3), dan 4)

C) 1), 2), dan 4) D) 3), 4), dan 5)

E) 1), 2), dan 3)


 
3. Perhatikan pernyataan berikut ini!

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran dasar di sekolah yang dirancang untuk
mempersiapkan warga negara muda agar kelak setelah dewasa dapat berperan aktif dalam
masyarakatnya.

Berdasarkan pernyataan di atas, istilah yang tepat untuk menggambarkan pendidikan kewarganegaraan
yaitu ....
A) Education for Citizenship B) Civics Education

C) Citizenship Education D) School Designed

E) Young Citizens
 
4. Perhatikan pernyataan berikut ini!

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan program pendidikan yang berfokus pada
pembentukan kepribadian yang berasaskan nilai-nilai Pancasila. Pernyataan yang tepat dari tradisi
citizenship transmision yang bertujuan agar peserta didik mempelajari dan meyakini konsep
kewarganegaraan yang diajarkan guru dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yakni...
A) value inculcation

B) value civic

C) value competition

value transmission
D)

E) value creation
 
5. Secara tersirat seorang guru/pendidik mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
berdasarkan konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara menerapkan nilai-nilai dengan memberi
keteladanan (ing ngarso sung tulodo). Konsep tersebut merupakan implementasi dari kompetensi yang
harus dimiliki oleh seorang guru/pendidik, yaitu....
A) kompetensi kepribadian

B) kompetensi pedagogis

C) kompetensi pedagogis

2
D) kompetensi sosiokultural

E) kompetensi kepribadian
 

6. Seorang guru/pendidik yang melaksanakan sistem Among sebagai konsep pendidikan Ki Hadjar
Dewantara hendaknya memberi kebebasan pada peserta didik untuk bergerak menurut kemauannya
dan mampu mengembangkan komunikasi dalam berinteraksi merupakan penjabaran dari kompetensi
guru yaitu ....

A) Kepribadian

B) Sosiokultural

C) Professional

D) Social

E) Pedagogis
 

7. Aktualisasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk sadar dan memahami Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berupa....

A) kesadaran berkonstitusi

B) kesadaran bernegara

C) kesadaran berpolitik

D) kesadaran bernegara

E) kesadaran berdemokrasi
 
8.
Metode mengajar simulasi merupakan cara guru/pendidik mengajar yang interaktif dan sesuai dengan
misi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai mata pelajaran yang menjadi wahana
pendidikan demokrasi dan pembangunan nilai / karakter yang bertujuan ....
A) menitikberatkan pada proses pengkajian dan pemecahan masalah

B) menitikberatkan proses pelibatan diri, perubahan nilai dan sikap sosial

C) memberi implikasi pengetahuan melalui interaksi argumentatif

D) menitikberatkan pada proses komunikasi yang tidak searah

E) memberi implikasi pada interaksi dialogis dalam penalaran induktif


 

9. Penyusunan materi pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai pendidikan nilai
moral hendaknya berdasarkan kepada ....

A) tata cara, prosedur dan aturan dari kecakapan kewarganegaraan

B) fakta, konsep, teori, dalil dan definisi dari pengetahuan kewarganegaraan

C) aturan dan kemampuan bernegosiasi sebagai partisipasi warganegara

D) pengetahuan nilai, sikap, norma dan moral kewarganegaraan

E) fakta, konsep, teori, dalil dan definisi dari pengetahuan kewarganegaraan


 

3
10. Perhatikan cuplikan berita berikut ini!

Pemerintah secara resmi telah membubarkan organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) dan melarang
setiap kegiatan yang dilakukan atas nama FPI. Keputusan ini disampaikan pemerintah setelah rapat
bersama yang dilakukan di Kantor Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan. Adapun penghentian
kegiatan dan pembubaran ormas FPI ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Bersama yang
ditandatangani enam menteri/lembaga Nomor 220/4780 Tahun 2020, Nomor M.HH/14.HH05.05 Tahun
2020, Nomor 690 Tahun 2020, Nomor 264 Tahun 2020, Nomor KB/3/XII Tahun 2020, dan Nomor 320
Tahun 2020 tentang Larangan Kegiatan Penggunaan Simbol dan Atribut Serta Penghentian Kegiatan
FPI. (Sumber: Kompas.com dengan judul "Isi Lengkap SKB tentang Pembubaran dan Pelarangan
Kegiatan FPI...",
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/30/13205551/isi-lengkap-skb-tentang-pem

Berdasarkan cuplikan berita di atas, guru menggunakan pendekatan field psychology yang
mengkombinasikan antara inkuiri dengan ekspositori dengan cara menyampaikan materi :

A) secara nyata berdasarkan sajian konflik kewarganegaraan yang sedang terjadi

B) secara keilmuan berdasarkan proses pelibatan dalam diskusi yang argumentatif

C) secara inkuiri berdasarkan fakta sesuai fenomena kewarganegaraan yang aktual

D) secara pedagogis psiko-sosial berdasarkan fenomena kewarganegaraan

E) secara riil sesuai perubahan nilai dan sikap sosial yang terjadi pada fenomena sosial
 

11. Perhatikan ilustrasi berikut ini!

Pendidikan berbasis nilai mencakup keseluruhan aspek sebagai alternatif pengajaran atau bimbingan
kepada peserta didik, agar menyadari nilai kebenaran, kebaikan, dan keindahan, melalui proses
pertimbangan nilai yang tepat dan pembiasaan bertindak yang konsisten. Integrasi pendidikan nilai
dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan mengembangkan bahan materi
pembelajaran mencakup hal-hal berikut ini.
1. nilai moral harus menjadi isi dari setiap bahan materi pelajaran
2. transfer konsep nilai memerlukan waktu lama dalam pembelajaran
3. pendekatan multidimensional mencakup pengetahuan, sikap dan keterampilan
4. metode melalui indoktrinasi untuk patuh terhadap hukum
5. berpusat pada peserta didik agar aktif dalam proses pembelajaran

Berdasarkan ilustrasi tersebut, penyusunan materi pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
sebagai pendidikan nilai moral ditunjukkan pada angka....

A) 2, 3 dan 4 B) 1, 3 dan 5 C) 2, 3 dan 5

D) 1, 2 dan 3 E) 3, 4 dan 5
 

12. Pendidikan politik dalam konteks negara Indonesia diarahkan agar warga negara memiliki
pengetahuan dan pemahaman terhadap nilai-nilai dan norma-norma dasar ideologi nasional yakni
Pancasila, sehingga mampu dilaksanakan dalam kehidupan nyata sehari-hari secara nalar dan
bertanggung jawab. Agar warga negara dapat berpartisipasi dalam kehidupan politik bangsa maka
dilaksanakan melalui....

A) kader pemimpin politik

B) pendidikan kewarganegaraan

C) indoktrinasi politik

D) partai politik
4
E) pendidikan politik
 

13. Perhatikan pernyataan berikut ini!Urgensi dan esensi Pancasila telah menjadi suatu kekuatan spesial
bagi bangsa Indonesia dilihat dari aspek historisnya. Hal tersebut memberikan semangat ekstra bagi
bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang beradab, dan ber-akhlak mulia.

Pernyataan tersebut menunjukkan kausalitas Pancasila sebagai....

A) substansi kewarganegaraan di Indonesia

B) hakikat kewarganegaraan di Indonesia

C) akar kewarganegaraan di Indonesia

D) metodogis kewarganegaraan di Indonesia

E) spirit kewarganegaraan di Indonesia


 

14. Peserta didik dilatih untuk melaksanakan dan menegakkan peraturan sekolah, seperti kedisiplinan,
ketertiban, kerapian, termasuk dalam ketepatan waktu pengerjaan tugas-tugas sekolah. Hal tersebut
merupakan peranan strategis Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam mengimplementasikan

A) pendidikan moral

B) pendidikan demokrasi

C) pendidikan hokum

D) pendidikan politik

E) pendidikan bela negara


 

15. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan yang mendorong partisipasi aktif peserta didik yaitu ....

A) menyusun materi pembelajaran

B) mengorganisasi rencana belajar

C) mengelola penilaian pembelajaran

D) memilih metode mengajar

E) meremedial hasil belajar


 

16. Substansi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan bersumber Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 karena Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia merupakan
....

A) dasar negara

B) dasar hukum

C) spirit negara

D) hukum dasar

E) konvensi negara
 

5
17. Berikut pernyataan yang menunjukkan alasan Pancasila telah memenuhi syarat sebagai ideologi
terbuka yaitu terkandung nilai-nilai ....

A) fleksibel dan mendorong ideologi baru sesuai zamannya

B) dasar yang berubah-ubah sesuai situasi dan kondisi

C) riil bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah bangsa

D) praksis bersifat tetap dalam menghadapi berbagai permasalahan

E) bersifat tetap dalam menghadapi perubahan zaman


 

18. Indonesia termasuk dalam kategori bangsa beragam. Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia
dapat ditunjukkan dari berbagai faktor. Bukti bahwa Indonesia memiliki tingkat keberagaman dengan
tetap mengutamakan prinsip harmoni dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika adalah...

A) peserta didik yang belajar di sekolah berasal dari berbagai daerah di Indonesia

B) masyarakat Indonesia secara tersebar tinggal di daerah perkotaan dan pedesaan

C) masyarakat membantu pemerintah meningkatkan pendapatan negara di sektor pajak

setiap daerah memiliki kebudayaan yang berbeda seperti rumah adat, pakaian adat, dan
D)
tarian tradisional

E) pedagang di pasar membayar retribusi yang berbeda tergantung lokasi dan luas tokonya
 

19. Keberagaman dalam masyarakat Indonesia memiliki keterkaitan yang kuat dengan upaya
mewujudkan persatuan dan kesatuan. Hal tersebut dapat terwujud apabila....

A) pemerintah mampu menghapus perbedaan dalam masyarakat

B) pemerintah menjamin dan melindungi suku bangsa yang beragama sama

C) warga negara membudayakan sikap toleransi dalam berinteraksi

D) bangsa Indonesia membudayakan sikap rendah diri ketika bersosialisasi

E) masyarakat Indonesia mampu menghilangkan perbedaan yang ada


 

20. Makna yang terkandung dalam alinea pertama Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang paling tepat yaitu menunjukkan sikap....

A) subjektif bahwa bangsa Indonesia ingin membebaskan diri dari penjajahan

B) subjektif bahwa penjajahan tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan

C) objektif bahwa penjajahan tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan

D) objektif dan subjektif bangsa Indonesia mendukung pertahanan keamanan dunia

E) subjektif bahwa Indonesia mendukung kemerdekaan dan perdamaian dunia


 

21. Norma adalah petunjuk hidup bagi tingkah laku manusia dan apabila dilanggar akan mendapat
sanksi (ancaman hukuman). Norma juga dapat diartikan sebagai kaidah atau aturan-aturan bertindak
yang dibenarkan untuk mewujudkan sesuatu yang penting, berguna, dan benar.

Hal tersebut mengandung arti bahwa tujuan norma yang berlaku dalam masyarakat yaitu kewajiban
bagi seseorang untuk ....

A) tidak berbuat sesuatu oleh karena akibat-akibatnya dipandang merugikan

6
B) menjamin pengendalian diri guna mengutamakan kepentingan bersama

C) berbuat sesuatu oleh karena akibat-akibatnya dipandang tidak diperbolehkan

D) mendapatkan hak sebagai warga negara yang hidup nyaman

E) menjamin keharmonisan hidup agar dapat mengontrol bagi sikap dan tindakannya
 
22. Pancasila berisikan nilai-nilai hidup yang meliputi nilai kebenaran, kebaikan, dan keindahan serta
nilai religius yang menjelma menjadi sikap dan cara hidup bangsa Indonesia.

Pernyataan tersebut menempatkan kedudukan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia,
yakni....

A) perwujudan dari keputusan politik pemerintah

B) berasal dari pemikiran para pemimpin negara

C) bermula dari takdir Tuhan yang harus ditaati masyarakat

D) berasal dari masyarakat yang dilembagakan

E) berasal dari tiap individu yang dipaksakan berlakunya


 

23. Peraturan perundang-undangan nasional ini berada satu tingkat di bawah peraturan pemerintah
dan berada satu tingkat di atas peraturan daerah provinsi.

Peraturan yang dimaksud adalah....

A) Undang-Undang

B) Peraturan Presiden

C) UUD NRI Tahun 1945

D) Ketetapan MPR

E) Peraturan Daerah
 

24. Sidang PPKI :


1. membahas pasal-pasal konstitusi yang harus disempurnakan dengan cukup alot
2. membahas penyempurnaan konstitusi dengan cara musyawarah 
3. menyusun kelengkapan konstitusi dari usulan anggota panitia kecil
4. menyempurnakan konstitusi berdasarkan usulan setiap peserta sidang
5. mengalami perbedaan pendapat dari usulan wilayah Indonesia Timur

Berdasarkan data di atas, proses perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai implementasi nilai-nilai demokrasi dalam menyusun landasan
konstitusional kehidupan berbangsa dan bernegara ditunjukkan pada angka ....

A) 2 dan 4 B) 3 dan 4 C) 2 dan 3

D) 4 dan 5 E) 1 dan 2
 

7
25. Perhatikan pernyataan berikut ini!

1. Asas berdirinya negara Republik Indonesia


2. Landasan konstitusional penyelenggaraan negara
3. Petunjuk berisi nilai kebaikan dan kebenaran
4. Pedoman bangsa Indonesia dalam kehidupan
5. Gagasan dasar yang membentuk suatu sistem nilai

Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara ditunjukkan pada angka...


A) 3 dan 4 B) 4 dan 5 C) 1 dan 2

D) 2 dan 3 E) 1 dan 3
 

26. Pada sidang pertama BPUPKI tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945, secara berurutan
Muhammad Yamin, Soepomo dan Ir. Soekarno mengusulkan rancangan dasar negara Indonesia
merdeka. Rumusan yang diusulkan memiliki perbedaan satu dengan yang lainnya namun tetap memiliki
persamaan yakni rumusan yang diusulkan memiliki :

1. lima nilai dasar yang sama


2. kesamaan semangat persatuan
3. kesamaan tokoh penggagas
4. persamaan nilai-nilai budaya
5. nama, konsep dan tokoh yang sama

Pernyataan yang tepat untuk menggambarkan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara
Indonesia ditunjukkan pada angka....

A) 3 dan 4 B) 4 dan 5 C) 1 dan 2

D) 1 dan 4 E) 2 dan 3
 

27. Hasil pengamatan PBB setidaknya pada tahun 2018 ada lima isu yang krusial di dunia dan isu-isu
tersebut include dan berkorelasi dengan kajian kewarganegaraan atau Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, yaitu krisis kemanusiaan di Myamar, pertempuran di Suriah, konflik Israel dan
Palestina, perseteruan Iran dan Amerika Serikat yang menyeret skup regional kelompok garis keras ISIS,
dan isu senjata nuklir dan rudal negara Korea Utara.

(sumber: https://www.liputan6.com/ global/read/3650933/5-isu-krusial-yang-akan-dibahas-dalam-


sidang-majelis-umu m-pbb-2018).

Berdasarkan cuplikan berita di atas, isu sentral kewarganegaraan dalam konteks global dan berdampak
secara signifikan pada negara Indonesia adalah

A) separatisme B) Etnosentrisme C) terorisme

D) marjinalisme E) agresi militer


 

8
28. Isu gerakan pembentukan negara khilafah di bumi Indonesia. menjadi bahan propaganda esensi
kebenaran Jihad dalam Islam. Sehingga tidak sedikit umat beragama Islam di Indonesia yang terjebak
didalamnya. Kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) misalnya menginginkan terbentuknya negara
Indonesia sebagai negara khilafah.

Pemerintah mengkategorikannya sebagai organisasi anti Pancasila, sehingga gagasan khilafah dianggap
mengganggu ketentraman bangsa Indonesia dan melunturkan jiwa pancasilais bangsa Indonesia.

Berdasarkan kasus di atas, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam pembelajarannya


memberikan peran edukasi untuk mencegah dampak negatif radikalisme dan separatisme sebagai isu
kewarganegaraan dalam konteks nasional melalui cara ....

A) menanamkan rasa cinta tanah air dalam praktik kehidupan sehari-hari

B) membentuk karakter agar bertanggung jawab terhadap kepentingan bersama

C) mengembangkan potensi agar memancarkan nilai-nilai Pancasila

D) melatih untuk mereaktualisasi paham-paham radikalisme

E) mengembangkan keterampilan untuk menyampaikan pendapat


 

29. Stereotip penduduk asli dengan pendatang misalkan, dimana penduduk asli lebih diutamakan dan
mempunyai kedudukan yang spesial dengan pendatang. Contoh, tragedi Sampit antara penduduk asli
suku Dayak dengan pendatang suku Madura. Seluruh penduduk asli di kota Sampit Kalimantan Tengah
dan bahkan meluas sampai keseluruh provinsi yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan para
pendatang dari suku Madura yang secara agresif berkembang untuk menguasai sektor industri komersil
daerah kota sampit kalteng. Hal ini mengakibatkan kecemburuan sosial dan ekonomi oleh kalangan
suku Dayak sehingga memicu perang antar suku.

Berdasarkan kasus di atas, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam pembelajarannya


memberikan peran edukasi untuk mencegah dampak negatif etnosentrisme ataupun isu SARA melalui
cara

A) menilai kebudayaan suku bangsa lain tidak lebih baik dari suku bangsanya

B) mendewasakan peserta didik untuk tidak mempermasalahkan adanya perbedaan


C) melatih peserta didik untuk bergaul dengan siapa saja tanpa ada batasnya

D) menerapkan pendidikan multikultural membina sikap toleransi dan kebebasan

E) mengembangkan perilaku yang mengutamakan pentingnya persamaan


 

30. Cermati pernyataan berikut ini!Ketentuan tentang warga negara Indonesia tercantum dalam Pasal 26
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pengaturan tersebut menyatakan
bahwa orang yang dapat menjadi warga negara Indonesia adalah...
1. orang-orang bangsa Indonesia asli
2. orang-orang bangsa lain yang sah sebagai warga negara
3. orang-orang asing yang beranak pinak di Indonesia
4. orang-orang yang bertempat tinggal di Indonesia
5. orang-orang yang mendapatkan kewarganegaraan istimewa

Berdasarkan pernyataan di atas, warga negara Indonesia berdasarkan Pasal 26 Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ditunjukkan pada angka ....

A) 1 dan 3 B) 1 dan 2 C) 2 dan 3

D) 4 dan 5 E) 3 dan 4

9
 

31. Ketentuan Pasal 27 sampai 34 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara
material mengatur tentang kewarganegaraan Indonesia tentang ....

A) pewarganegaraan Indonesia secara yuridis hukum

B)
hak dan kewajiban warga negara Indonesia

C) status dan kedudukan warga negara Indonesia

D) siapa saja yang menjadi warga negara Indonesia

E) cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia


 

32. Kewarganegaraan sering dimaknai sebagai status legal yang memungkinkan seseorang untuk
tinggal dan beraktifitas dalam suatu wilayah tertentu. Konsep demikian menunjukkan kewarganegaraan
dalam arti yuridis (hukum) yaitu kewarganegaraan yang terikat....

A) secara formal pada sistematika yang terikat pada hukum publik

B) tempat tinggal dan memerlukan persamaan setiap daerah

C) pada hukum antara negara dengan orang dan menimbulkan akibat secara yuridis

D) pada suatu negara karena adanya kesamaan sejarah dan penguasa

E) pada aturan hukum dan perlindungan terhadap penduduk daerahnya


 

33. Dalam konteks region ASEAN , isu kewarganegaraan berfokus mencakup bidang ideologi, politik,
hukum, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan dan agama yang juga merupakan bagian dari
isu global. Persoalan radikalisme dan ekstrimisme merupakan isu sentral dalam konteks hubungan
regional ASEAN. Isu radikalisme misalnya, yang terjadi pada kasus Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di
Irak Suriah diyakini mampu membangkitkan dan menginspirasi makar maupun aksi teror di regional
Asia Tenggara.

Berdasarkan pernyataan di atas, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam pembelajarannya


memberikan peran edukasi untuk mencegah dampak negatif radikalisme dan terorisme sebagai isu
kewarganegaraan dalam konteks regional ASEAN melalui cara ....

A) melatih kecakapan kewarganegaraan yang mempraktikkan sikap kewarganegaraan global

mengembangkan pembelajaran bersendikan hak asasi manusia dalam konteks kewargaan


B)
smart and good

menerapkan pembelajaran berdasarkan prinsip humanisme yang tidak mempermasalahkan


C)
perbedaan

menerapkan nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan sebagai upaya meminimalisir sikap radikal
D)
dalam tindakan

mengembangkan pendidikan multikultural yang menghormati keberagaman dalam konteks


E)
kewarganegaraan
 

10
34. Perhatikan ilustrasi berikut ini!
1. sekolah sebagai lembaga dasar dalam memecahkan masalah sosial
2. agar memahami masalah yang berkaitan penyelenggaraan negara
3. sekolah satu-satunya wadah bisa membekali warga negara yang sesuai zamannya
4. agar membekali sebagai warga negara yang cerdas dan baik terkait kehidupan bernegara
5. sekolah sebagai wadah membina warga negara terhadap berbagai persoalan bangsa

Pada Kurikulum 2013 Standar Isi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Tingkat
Menengah Pertama dan Atas secara pedagogis banyak berorientasi pada persoalan-persoalan
kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan yang disebut dengan istilah isu/persoalan
kewarganegaraan.

Berdasarkan ilustrasi di atas, pentingnya mempelajari isu kewarganegaraan dalam mata pelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ditunjukkan pada angka...

A) 1 dan 3 B) 4 dan 5 C) 2 dan 3

D) 3 dan 4 E) 1 dan 2
 

35. Sejarah telah membuktikan bahwa daerah memiliki peranan yang penting dalam perjuangan
merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Pemahaman akan peran daerah dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia saat ini menunjukkan akan pentingnya kesadaran nilai-nilai berikut.
1. kemajuan pemerintah pusat akan lebih cepat tercapai
2. kemakmuran alam merupakan milik setiap daerah
3. eksploitasi sumber daya alam di setiap daerah
4. setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama
5. kekhususan dan keragaman daerah tetap dipertahankan

Berdasarkan pernyataan di atas, peran daerah sebagai komitmen dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia ditunjukkan pada angka ....

A) 1 dan 2 B) 4 dan 5 C) 2 dan 3

D) 1 dan 3 E) 3 dan 4
 

36. Reformasi pemerintahan yang terjadi di Indonesia mengakibatkan terjadinya pergeseran paradigma
dari sentralistik ke arah desentralisasi, yang ditandai dengan pemberian otonomi kepada daerah dengan
tujuan yaitu...

melaksanakan fungsi masyarakat hukum adat dengan menghargai hak-hak tradisional daerah
A)
masing-masing

B) mengatur prosentase pembagian keuangan antara pusat dan daerah secara efektif dan efisen

meningkatkan pelayanan publik guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan


C)
masyarakat

D) meningkatkan hubungan antara pemerintah pusat dan daerah sebagai sarana pendidikan politik

mengakui dan menghormati pemerintahan daerah dengan memperhatikan kekhususan dan


E)
keragamannya
 

11
37. Kecenderungan global pada saat ini meliputi masalah-masalah: ekologi, luasnya kemiskinan, tindak
kekerasan komunal, obat terlarang, pertumbuhan penduduk, pengungsi, perdagangan dan hutang.
Masalah-masalah tersebut merupakan masalah kritis yang dihadapi dalam kehidupan global dewasa ini
(Sumber: Ilmu Kewarganegaraan, Wuryan & Syaefullah, 2008:161).

Berdasarkan wacana di atas, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam upaya membekali
peserta didik agar memiliki kompetensi sebagai warga negara global yakni dengan cara....

A) keterlibatan aktifitas dalam organisasi-organisasi kemasyarakatan

B) keterampilan untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman

C) strategi dan pemikiran kritis dalam menyikapi isu-isu kewarganegaraan

D) pengetahuan tentang konsep, prinsip dan prosedur kewarganegaraan global

E) kesadaran global dan berpikir kritis dalam menanggapi isu-isu global


 

38. Warga negara sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam konteks globalisasi memegang peranan
penting terutama berkaitan dengan upaya memanfaatkan kemajuan teknologi dan komunikasi untuk
kepentingan aktualisasi kompetensi warga negara. Diperlukan kompetensi warga negara guna
mengantisipasi berbagai isu kewarganegaraan global yang kerapkali muncul dalam eskalasi yang tinggi.

Berdasarkan wacana di atas, peran pendidikan kewarganegaraan dalam membangun warga negara
global adalah ....

mengembangkan peran warga negara yang bertanggung jawab terhadap isu kewarganegaraan
A)
global

membekali warga negara dengan kemampuan yang relevan dengan kebutuhan dan
B)
tuntutan kehidupan global

merekomendasikan konsep kewarganegaraan global dalam membangun kewarganegaraan


C)
multidimensi Abad 21

D) membentuk karakter warga negara global yang memiliki budaya lokal sebagai identitas nasional

E) membekali warga negara dunia untuk dapat melintasi batas-batas budaya setempat
 
39. Pendidikan kewarganegaraan diharapkan mampu membangun warga negara global yang memiliki
kompetensi untuk dapat berpartisipasi dalam masyarakat global, maka ada beberapa peran yang bisa
dilakukan guru yaitu...
A) melatih keterampilan partisipatoris dalam masyarakat

B) menerapkan kesadaran menghormati pendapat

C) menguatkan nilai-nilai komitmen moral dan empati

D) meningkatkan kemampuan berkomunikasi

E) mengembangkan pengetahuan tentang isu-isu global


 

40. Pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan yang mampu mengarahkan pembentukan


watak peserta didik untuk memiliki kesadaran sebagai salah satu warga negara global. Berdasarkan
rekomendasi konsep kewarganegaraan multidimensional (multidimentional citizenship) kesadaran
tersebut termasuk dalam dimensi .....

A) temporal B) pribadi C) sosial

D) global E) spasial
 

12
41. Pendidikan global bertujuan untuk membantu peserta didik memahami konsep-konsep global dan
isu-isu kewarganegaraan dan mengarahkan pula kepada tindakan sebagai warga negara dalam upaya
mengantisipasi pengaruh yang ditimbulkan isu-isu global tersebut.

Makna dari pernyataan tersebut tentang peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam
membangun warga negara global dengan cara membelajarkan peserta didik ....

A) keterampilan berinteraksi dan berkomunikasi antarbangsa

B) kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan berwawasan global

C) sikap dan upaya menghadapi masalah-masalah global

D) materi pembelajaran yang berwawasan global

E) fakta, konsep-konsep dan dalil-dalil wawasan global


 

42. Perhatikan pernyataan berikut ini !


1. kesenjangan ekonomi di antara negara dan orang di dalam negara akan melebar
2. teknologi informasi akan mengurangi masalah privasi setiap individu
3. ketidakmerataan antara yang punya akses teknologi informasi dan yang tidak memiliki akses
informasi
4. konflik kepentingan antara negara maju dan negara berkembang yang berdampak pada
lingkungan hidup
5. penggundulan hutan akan mempengaruhi keragaman dalam kehidupan

Pernyataan yang berkaitan kecenderungan-kecenderungan global di bidang politik terkait dengan


pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ditunjukkan pada angka....

A) 2 B) 1 C) 5

D) 3 E) 4
 

43. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa
tujuan nasional Negara Republik Indonesia yaitu "ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial". Nilai-nilai yang terkandung didalamnya antara
lain:
1. kemerdekaan
2. tanggungjawab sosial
3. perdamaian abadi
4. keadilan Sosial
5. kompetisi Global

Berdasarkan pernyataan di atas, terdapat nilai-nilai dasar yang dapat dikembangkan dalam hubungan
antarbangsa sebagai warga negara global yaitu....

A) 2), 3) dan 5) B) 1), 2) dan 3) C) 3), 4) dan 5)

D) 1), 3) dan 4) E) 1), 2) dan 4)


 

13
44. Tanggung jawab sosial merupakan bagian dari tingkat kesadaran, saling ketergantungan dan
kepedulian sosial kepada orang lain, masyarakat dan lingkungannya. Implementasinya dalam
pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam bentuk :
1. mengkaji masalah-masalah sosial
2. memecahkan masalah-masalah sosial
3. mengumpulkan data konflik sosial
4. mendiskusikan etika berkomunikasi
5. mempresentasikan dengan teknologi

Berdasarkan pernyataan di atas, penguatan nilai tanggung jawab sosial dalam pembelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan ditunjukkan pada angka ....

A) 2) dan 3) B) 1) dan 3) C) 2) dan 4)

D) 4) dan 5) E) 1) dan 2)
 

45. Tujuan utama Pendidikan Kewarganegaraan adalah mempersiapkan seorang warga negara yang
baik, yakni individu yang paham dan dapat melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai anggota
masyarakat dan dapat berpartisipasi secara baik pula dalam masyarakatnya dengan ciri-ciri mencakup.
1. menguasai konsep teknologi
2. memiliki keterampilan kewarganegaraan
3. menguasai pengetahuan
4. menampilkan sikap sesuai norma
5. melibatkan diri dalam konflik sosial
6. mengembangkan wirausaha

Berdasarkan pernyataan di atas, implementasi warga negara yang baik ditunjukkan pada angka ....

A) 2, 3 dan 4 B) 1, 2 dan 3 C) 1, 3 dan 4

D) 2, 4 dan 5 E) 3, 4 dan 5
 
46. Tindakan atau kecenderungan untuk mengenali masalah-masalah kemasyarakatan baik di tingkat
lokal, nasional, regional maupun global merupakan makna dari keterlibatan dalam kewargaan global.
Penguatan nilai keterlibatan dalam kewargaan global dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan melalui cara ....
A) berlatih berorganisasi B) berlatih berkomunikasi

C) berlatih berpidato D) berlatih bernegosiasi

E) berlatih berpendapat

14
15

Anda mungkin juga menyukai