Toaz - Info Filsafat Ilmu Terhadap Ilmu Kedokteran Gigi PR
Toaz - Info Filsafat Ilmu Terhadap Ilmu Kedokteran Gigi PR
BERDASARKAN ASPEK ONTOLOGIS,
EPISTIMOLOGIS DAN AKSIOLOGIS
Disusun Oleh:
Nadia Ridzki Amalia
04031381419046
Mata Kuliah:
Filsafat
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
karuniaNya penulis dapat menyelesaikan tugas Filsafat yang berjudul ” ENDODONTIK
BERDASARKAN ASPEK ONTOLOGIS, EPISTIMOLOGIS DAN AKSIOLOGIS ”
sebagai tugas Ujian Akhir Semester Filsafat. Salawat dan salam selalu tercurah kepada
junjungan kita nabi Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat , beserta
pengikutnya sampai akhir zaman.
Penulis menyadari bahwa Tugas ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa
mendatang.
Palembang, 14 Desember 2014
Penulis
ABSTRAK
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang.....................................................................................................................1
Permasalahan.......................................................................................................................1
Tujuan ................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
Definisi Endodontik, Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
Endodontik ………….........................................................................................................2
Ontologis ............................................................................................................................2
Epistemologis .....................................................................................................................2
Aksiologis............................................................................................................................2
Aspek Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis Dalam Endodontik
Aspek Ontologis dalam Endodontik ...................................................................................3
.Aspek Epistemologis dalam Endodontik ...........................................................................3
.Aspek Aksiologis dalam Endodontik..................................................................................4
BAB III PENUTUP
Kesimpulan .........................................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dokter gigi adalah mereka yang mempraktekan ilmu kedokteran gigi. Ilmu
Kedokteran Gigi adalah cabang dari ilmu kedokteran yang menangani pencegahan,
evaluasi, diagnosis dan penanganan nonbedah maupun bedah dari penyakitpenyakit,
kelainankelainan dan kondisikondisi dari rongga mulut, area wajah dan rahang serta
strukturstruktur yang berdekatan, dan pengaruhnya terhadap tubuh seseorang. Ilmu
kedokteran gigi ini terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi pada abad ke12. Salah satu bentuk bukti dari perkembangan
ilmu pengetahuan dalam bidang kedokteran khusus gigi adalah ilmu Endodontik. Ilmu
endodontik adalah cabang ilmu kedokteran gigi yang berhubungan dengan etiologi,
pencegahan, diagnosis dan terapi terhadap penyakitpenyakit yang mengenai pulpa gigi,
akar gigi dan jaringan periapikal.
B. Permasalahan
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka timbul pertanyaan yaitu bagaimana
aspek ontologi, epistemologis dan aksiologis dalam Endodontik.
C. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aspek ontologi,
epistemologis dan aksiologis dalam Endodontik.
BAB II
PEMBAHASAN 1
Definisi Endodontik, Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
a. Endodontik
Endodontik adalah cabang kedokteran gigi yang menangani penyakit pada fondasi
gigi, yaitu akar gigi, pulpa gigi, dan jaringan di sekitarnya.
b. Ontologi
Ontologi membahas tentang apa yang ingin diketahui atau dengan kata lain
merupakan suatu pengkajian mengenai teori tentang ada. Studi tentang yang ada, pada
dataran studi filsafat pada umumnya di lakukan oleh filsafat metaphisika. Istilah ontologi
banyak di gunakan ketika kita membahas yang ada dlaam konteks filsafat ilmu.
c. Epistemologis
Epistemologi atau teori pengetahuan adalah cabang filsafat yang berurusan
dengan hakikat dan linkup pengetahuan, pengandaianpengandaian dan dasardasarnya
serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki.
Epistimologi membahas secara mendalam segenap proses yang terlibat dalam usaha
untuk memperoleh pengetahuan.
d. Aksiologis
Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana
manusia menggunakan ilmunya. Aksiologi adalah istilah yang berasal dari kata Yunani
yaitu; axios yang berarti sesuai atau wajar. Sedangkan logos yang berarti ilmu. Aksiologi
2
dipahami sebagai teori nilai. Jujun S.Suriasumantri mengartikan aksiologi sebagai teori
nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh. Aksiologi ialah
ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakekat nilai, pada umumnya ditinjau dari sudut
pandang kefilsafatan
Aspek Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis Dalam Endodontik
a . Aspek Ontologis dalam Endodontik
Endodontik adalah pengobatan untuk akar gigi yang rusak. Pengobatan dilakukan
dengan menghapus pulpa dan dentin gigi yang rusak, lalu membersihkan dan
mensterilkan saluran akar. Hal ini untuk menghindari ekstraksi gigi. Gigi manusia terdiri
dari struktur yang keras yang mengelilingi jaringan hidup dan lunak yang disebut pulpa
(saraf). Pulpa berisi pembuluh darah, serat dan saraf. Pulpa dapat menjadi sakit atau
terluka dan dengan demikian tidak mampu memperbaiki diri. Pulpa kemudian mati dan
perawatan endodontik dibutuhkan.
Prosedur yang paling umum dilakukan oleh seorang endodontis adalah terapi
saluran akar yang merupakan pemindahan jaringan pulpa yang berpenyakit sebelum
infeksi terjadi. Prosedur lainnya termasuk torehan untuk pembuangan dan pembedahan
periradicular (operasi akar akhir). Perawatan ini diperlukan dalam kasuskasus abses,
akar yang retak, anatomi gigi yang bermasalah dan untuk mencegah pencabutan gigi.
Endodontis juga bekerjasama dengan erat dengan spesialis lain seperti spesialis bedah
mulut, orthodontis, periodontis, prosthodontis dan pedodontis tdan untuk memastikan
perawatan gigi yang lengkap dan berjalan dengan lancar.
b. Aspek Epistemologis dalam Endodontik
Ilmu konservasi gigi, cabang ilmu Kedokteran Gigi yang mempelajari tentang
cara menanggulangi kelainan (penyakit) jaringan keras gigi, pulpa dan periapical untuk
mempertahankan gigi di dalam mulut melalui restorasi dan perawatan endodontic baik
secara konvensional maupun bedah, adalah Ilmu ini paling tertua di bidang Kedokteran
Gigi yang berkembang sejak abad ke18 sebagai sebuah solusi bagi masyarakat yang
mengalami kerusakan gigi dan memeprtahankan gigi mereka selama mungkin di dalam
mulut.
Sejarah Perkembangan Pendidikan Spesialis Ilmu Konservasi Gigi di Indonesia
Pada tahun 1982 FKGUI berinisiatif membuka 7 program pendidikan dokter gigi
spesialis yangpada waktu itu dinamai Pendidikan Lanjutan Lengkap melalui SK Rektor
Prof.Dr. NoegrohoNotosoesanto dan Dekan FKGUI Prof. Siti Woeryan Prayitno, drg.,
SKM., SpPerio(K)., MDSc.,PhD. Setelah melalui berbagai pertemuan antara bidang
kedokteran gigi, kedokteran,kesehatan masyarakat, dan PDGI di bawah koordinasi
3
Consorsium of Health Sciences, Program pendidikan dokter gigi spesialis ini kemudian
diusulkan ke DIKTI. Upaya tersebutmenghasilkan SK Dirjen DIKTI no. 139 th 1984
tentang 7 program studi pendidikan dokter gigispesialis yang salah satunya adalah
pendidikan dokter gigi spesialis konservasi gigi. Selanjutnya melalui SK 141 th 1982
telah ditunjuk FKG UI, FKG Unair, FKG Unpad dan FKGUGM sebagai pusat
pendidikan dokter gigi spesialis.
c. Aspek Aksiologis dalam Endodontik
Endodontik bertujuan mengembalikan keadaan gigi yang sakit agar dapat diterima
secara biologik oleh jaringan sekitarnya sehingga gigi dapat dipertahankan selama
mungkin didalam mulut. Hal ini berarti gigi tersebut tidak menimbulkan keluhan dan
dapat berfungsi baik. Perawatan endodontik terdiri dari perawatan non bedah yaitu
perawatan kaping pulpa, pulpotomi, mumifikasi, perawatan saluran akar dan perawatan
endodontik bedah.
Perawatan saluran akar adalah perawatan yang paling banyak
dilakukan dalam kasus perawatan endodontik. Perawatan saluran akar
dapat dibagi atas tiga tahap utama yaitu :
1. preparasi biomekanis saluran akar atau pembersihan dan
pembentukan (cleaning dan shaping)
2. disinfeksi saluran akar
3. obturasi saluran akar. Obturasi saluran akar yang hermetis
merupakan syarat utama keberhasilan perawatan saluran akar,
hal ini tidak mungkin dicapai bila saluran akar tidak dipreparasi
dan dipersiapkan untuk menerima bahan pengisi (Anusavine
KJ.,1996).
Tujuan perawatan endodontik adalah mereduksi atau mengeliminasi mikroorganisme dan
produknya dari saluran akar sehingga gigi dapat dipertahankan selama mungkin di dalam
mulut.
BAB III
PENUTUP 4
Kesimpulan
Endodontik berdasarkan pembahasan mengenai aspek ontologis, epistemologis
dan aksiologi pada ilmu konservasi gigi yang juga berhubungan prostodonsia. Jadi
dengan perkembangan ilmu Endodontik yang juga mempengaruhi perkembangan ilmu
konservasi gigi yang semakin pesat, maka dari itu, penulis tertarik untuk mengetahui
sejauh mana ilmu ini berkembang dengan melihat dari aspek filsafat ilmu yang terdiri
dari aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis.