L (lebih) garis bantu yan menghubungkan berat badan yang sudah diukur
K (kurang) dengan tinggi badan. Atau dengan menggunakan rumus :
BB (kg)
BB (kg)
TB (m)2
L: bila titik temu terdapat pada daerah grafik dengan warna merah
(IMT lebih dari 25
N: bila titik temu terdapat pada daerah grafik dengan warna hijau
K: bila titik temu terdapat pada daerah grafik dengan warna kuning
(IMT kurang dari 18.5)
Tekanan darah Ditulis rekapan hasil pemeriksaan Tekanan Darah yang tinggi atau rendah
T (tinggi) Ukur tekanan darah dengan tensimeter dan stetoskop
10 :
R (rendah) T : bila salah satundarinsistole atau diastole, atau keduanya diatas normal
N : bila sistole antara 100 - 140 mmhg dan diastole 70 - 95 mmhg
R : bila sistole atau diastole dibawah normal.
Hb Ditulis rekapan hasil pemeriksaan hemoglobin yang kurang
N (normal) pemeriksaan hemoglobin :
11 K (kurang) : bila menggunakan sahli maka :
N : nilainya 13 g% untuk pria dan 12 g% untuk wanita.
K : apabila lebih rendah darinnilai N
Kolesterol Ditulis rekapan hasil pemeriksaan kolesterol tinggi
T (tinggi) Diperoleh dari hasil pemeriksaan kolesterol
12 :
Normal : bila kadar kolesterol total < 190 mg/dL
Tinggi : Bila kadar kolesterol total > 200 mg/dL
Gula darah Ditulis rekapan hasil pemeriksaan gula darah tinggi
T (tinggi) Diperoleh dari hasil pemeriksaan kolesterol
13 :
Normal : bila kadar kolesterol total < 190 mg/dL
Tinggi : Bila kadar kolesterol total > 190 mg/dL
Asam Urat Ditulis rekapan hasil pemeriksaan asam urat tinggi
T (Tinggi) Diperoleh dari hasil pemeriksaan asam urat
14 : Normal : bila kadar asam urat L (3.5 mg/dL - 7 mg/dL) dan
P (2.6 mg/dL - 6.0 mg/dL )
Tinggi : Bila kadar asam uarat L > 7 mg/dL dan P > 6 mg/dL
Gangguan Ditulis rekapan hasil pemeriksaan berdasarkan anamnesa,
Ginjal Pemeriksaan fisik dan laboratorium :
15 :
Beri tanda (+) apabila ada gangguan ginjal ditemukan
Beri tanda (-) apabila tidak ada gangguan ginjal ditemukan
18 :
Beri tanda (+) : apabila ada keluahan dari lansia bahwa dia sulit mengerti
apa yang dibicarakan atau hasil tes pendengaran ada gangguan pendengaran
Beri tanda (-) : tidak ditemukan gangguan pendengaran
Ditulis bila ada penyakit lain yang banyak ditemukan pada lansia
19 Lain-lain :
19 Lain-lain :
di wilayah kerja.
Jumlah Lansia
20 : Jumlah total Lansia dengan kelainan
dengan kelainan
21 Diobati : Ditulis jumlah rekapan lanjut usia yang diobati
Ditulis rekapan jumlah lanjut usia yang dirujuk ke tingkat
22 Dirujuk :
pelayannan kesehatan yang lebih tinggi
Ditulis rekapan jumlah usia yang diberikan konseling
Baru : apabila konseling diberikan untuk kasus baru
23 Konseling : Lama : apabila konseling diberikan kasus lama
Selesai : apabila pasien sudah selesai diberikan konseling untuk satu kasus
24 Penyuluhan : Ditulis rekapan jumlah penyuluhan yang dilakukan
Pemberdayaan Ditulis rekapan jumlah Lansia yang dilakukan pemberdayaan dalam
25 :
Lansia meningkatkan kesehatan keluarga
26 Jumlah Panti
: Ditulis rekapan jumlah Panti Wredha yang dibina / dikunjungi
Wredha dibina
Jumlah
27 Kunjungan : Ditulis rekapan jumlah Lansia yang dilakukan kunjungan rumah
Rumah
28 Ket : Apabila ada keterangan yang dirasa perlu untuk ditambahkan
Bila ada 1 atau lebih jawaban "ya" lanjutkan pada pertanyaan tahap 2
pertanyaan tahap 2 :
1. Apakah lama keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih 1 kali
dalam sebulan?
2. Apakah anda mempunyai masalah atau banyak pikiran
3. Apakah anda mempunyai gangguan atau masalah dengan
keluarga atau orang lain?
4. Apakah anda menggunakan obat tidur atau penenang atas
anjuran dokter?
5. Apakah anda cenderung mengurung dirii di dalam kamar?
Bila 1 atau lebih jawaban "ya" maka lanjut usia mempunyai masalah emosional
Bila ada gangguan mental emosional beri tanda positif (+) pada kolom
7 IMT : Indeks Masa Tubuh ditentukan dengan mencari titik temu antara
garis bantu yang menghubungkan berat badan yang sudah
L (lebih) diukur dengan tinggi badan. Atau dengan menggunakan rumus :
N (normal)
K (kurang) BB (kg)
TB (m)2
Nilai normal IMT untuk lanjut usia berkisar antara 18.5 - 25.
L : bila titik temu terdapat pada daerah grafik dengan warna
merah (IMT lebih dari 25)
N : bila titik temu terdapat pada daerah grafik dengan warna hijau
K : bila titik temu terdapat pada daerah grafik dengan warna kuning
(IMT kurang dari 18.5).
Tekanan Darah Ukuran tekanan darah dengan tensimeter dan stetoskop
T (tinggi) T : bila salah satu dari sistole, atau keduanya di atas normal
8 :
N (normal) N : bila sistole antara 100 - 140 mmhgbdan diastole 70 - 95 mmhg
R (rendah) R : bila sistole atau diastole dibawah normal
Hb Pemeriksaan hemoglobin :
9 N (normal) : Bila menggunakan sahli maka :
K (kurang) N : nilainya 13 g% untuk pria dan 12 g% untuk wantita
Kolesterol Diperoleh dari hasil pemeriksaan kolesterol
N (normal) Tuliskan hasil pemeriksaan pada kolom
10 :
T (tinggi) Normal : bila kadar kolesterol total < 190 mg / dL
Tinggi : Bila kadar kolesterol total > 190 mg / dL
Gula Darah Diperoleh dari hasil pemeriksaan gula darah
N (normal) Tuliskan hasil pemeriksaan pada kolom
11 :
T (Tinggi) Normal : bila kadar gula darah sewaktu < 200 mg / dL
Tinggi : Bila kadar gula darah sewaktu > 200 mg / dL
Asam Urat Diperoleh dari hasil pemeriksaan asam urat
N (normal) Tuliskan hasil pemeriksaan pada kolom
12 T (Tinggi) : Normal : bila kadar asam urat L (3.5 mg/dL - 7 mg/dL) dan
P (2.6 mg/dL - 6.0 mg/dL
Tinggi : Bila kadar asam urat L > 7 mg/dL dan P > 6 mg/dL
Gangguan Berdasarkan anamneasa dan pemeriksaan fisik :
13 Ginjal : beri tanda (+) apabila ada gejala gangguan ginjal ditemukan
Beri tanda (-) apabila tidak ada gejala gangguan ginjal ditemukan
Gangguan Dengan menggunakan instrumen Mini Cog dan Clock Drawing
Kognitif Test / MMSE/AMT
14 :
Beri tanda (+) apabila ada penurunan fungsi kognitif
Beri tanda (-) apabila tidak ada penurunan fungsi kognitif
Gangguan Berdasarka hasil anamnesa dan pemeriksaan ditemukan
Penglihatan gangguan penglihatan (katarak, glukoma, presbiop dll)
15 : Beri tanda (+) : apabila ditemukan gangguan penglihatan
Beri tanda (-) : tidak ditemukan gangguan penglihatan
pendengaran
Diobati Beri tanda (+) atau (-) bila :
17 : (+) : bila lanjut usia diobati
(-) : bila lanjut usia tidak diobati
Beri tanda (+) atau (-) bila :
(+) : bila lanjut usia dirujuk ke tingkat pelayanan kesehatan
18 Dirujuk :
yang lebih tinggi
(-) : bila lanjut usia tidak dirujuk/hanya sampai di puskesmas
Beri tanda pada kolom yang sesuai apakah pasien diberikan
konseling sesuai dengan masalah kesehatannya
Baru : apabila konseling diberikan untuk kasus baru
19 Konseling :
Lama : apabila konseling diberikan untuk kasus lama
Selesai : apabila pasien sudah selesai diberikan konseling untuk satu kasus
20 Penyuluhan : Apabila ada penyuluhan beri tanda positif (+)
Pemberdayaan Apabila Lansia dilakukan pemberdayaan dalam meningkatkan
Lansia kesehatan keluarga beri tanda positif (+)
21 :
pabila Lansia tidak dilakukan pemberdayaan dalam
meningkatkan kesehatan keluarga beri tanda negatif (-)
22 Ket : Apabila ada keterangan yang dirasa perlu untuk ditambahkan