Anda di halaman 1dari 18

Pertemuan ke-9 Komunikasi Efektif

Konsep Teori
Johari Window
Alfi Fauzia Hakim, S.I.Kom., M.I.Kom

Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi


FIKES - Universitas Bhakti Kencana
Capain Pembelajaran
Mahasiswa mampu
menganalisis dan melakukan
Capaian simulasi analisis komunikasi

Pembelajaran (Johari Window)

& Topik Hari Ini


1. Teori Johari Window
Topik Hari Ini 2. Simulasi komunikasi
Konsep diri?

Kemukakan pendapat Anda!


Apa kaitan konsep diri dengan
komunikasi terapeutik?

Kemukakan pendapat Anda!


Teori Johari
Window
Teori Johari Window

Dikemukakan oleh dua Teori ini berpendapat



bahwa dalam individu

orang ahli, yaitu: Joseph
diumpamakan seperti
Luft dan Harrington
Konsep dari Teori jendela yang terbagi dalam
Ingham. 4 kuadran:
Johari Window dapat

1. Wilayah terbuka (open
membantu
"Johari" merupakan area)
memahami diri 2. Wilayah buta (blid
perpaduan dari nama
sendiri. area)
mereka, sedangkan

3. Wilayah tersembunyi
"Window" berarti (hidden area)

Jendela. 4. Wilayah tak dikenal


(unknown area)
1. Wilayah Terbuka
(Open Area)
Wilayah ini meliputi perilaku dan
motivasi yang kita ketahui dan diketahui
orang lain.
Artinya, ada keterbukaan dalam
berkomunikasi (tidak ada yang
disembunyikan pada orang lain).

"Semakin luas wilayah terbuka, maka


komunikasi akan semakin bagus."
2. Wilayah Buta (Blind
Area)
Wilayah ini meliputi perilaku dan
motivasi yang kita tidak ketahui/sadari
tapi diketahui orang lain.
Wilayah buta sulit dihapuskan, kecuali
menguranginya. Caranya, dengan
bercermin pada nilai, norma, hukum
yang diikuti orang lain.
3. Wilayah Tersembunyi (Hidden Area)

Wilayah tersembunyi adalah kebalikan dari wilayah buta.

Wilayah ini meliputi perilaku dan motivasi yang kita


ketahui/sadari tapi tidak diketahui orang lain.

Artinya, ada yang disembunyikan, atau bersikap tidak


terbuka.
4. Wilayah Tak Dikenal (Unknown Area)

Merupakan wilayah yang paling kritis dalam


komunikasi. Karena pada wilayah ini, baik diri
kita maupun orang lain, sama-sama tidak
mengetahui/menyadari terkait perilaku dan
motivasi yang ada.
Komunikasi interpersonal yang efektif, terjadi pada
area publik, tepatnya pada wilayah terbuka.
Sehingga, untuk dapat mencapai komunikasi
yang efektif dalam praktik komunikasi terapeutik
khususnya, kita harus memperluas wilayah
terbuka.
Caranya, dengan memiliki konsep diri yang positif.
Karena, konsep diri akan mempengaruhi
bagaimana kita berperilaku.
Ciri Konsep Diri Positif
01 02 03 04 05

Yakin akan Merasa Menerima Menyadari Mampu


kemampuan setara pujian tanpa bahwa setiap memperbaiki
orang dirinya, karena
mengatasi dengan rasa malu.
mempunyai ia sanggup
masalah. orang lain. berbagai mengungkap
peraaan, aspek-aspek
keinginan dan kepribadian yg
perilaku yg tidak
tidak disenanginya
seluruhnya dan berusaha
disetujui mengubahnya.
masyarakat.
Cara Memiliki Konsep Diri
yang Positif

01 02 03

Positive Percaya Membuka


thinking diri diri
INGAT!

"Anda berusaha hidup sesuai dengan


label yang Anda lekatkan pada diri Anda."

"You don't think what you are, you are what


you think"
Sumber Referensi
Lalongkoe, Maksimus Ramses dan Thomas
Alfai Edison. 2014. Komunikasi Terapeutik:
Pendekatan Praktis Praktisi Kesehatan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rakhmat, Jalaluddin. 2005. Psikologi
Komunikasi. Edisi Revisi. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
TUGAS KELOMPOK
Buat sebuah video percakapan antara perawat
dengan klien (boleh secara daring), berdasarkan
konsep dari Teori Johari Window.
Uraikan analisis berdasarkan 4 kuadran pada
teori tersebut (wilayah terbuka, wilayah buta,
wilayah tersembunyi, wilayah tak dikenal). Dibuat
dalam bentuk resume.
Video diunggah di Youtube dan Instagram,
dengan tagar #komunikasiefektif
#komunikasiterapeutik #universitasbhaktikencana
dan tandai akun instagram @alfifauzia19.
Cantumkan peran setiap anggota kelompok di
credit title pada akhir video (tautan/link video
dicantumkan di dalam resume).
1 Kelompok terdiri dari 5-6 orang.
Terima kasih!
Alfi Fauzia Hakim

alfi.fauziah@bku.ac.id
@alfifauzia19

Anda mungkin juga menyukai