TUJUAN UMUM
Peserta didik dapat memahami Pengertian dan
komponen konsep diri
TUJUAN
KHUSUS 1
Peserta didik dapat memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan konsep diri
TUJUAN
KHUSUS 2
Peserta didik dapat memahami proses
pembentukan konsep diri
TUJUAN
KHUSUS 3
PENGERTIAN KONSEP DIRI
Konsep diri adalah penghargaan diri, nilai diri, atau penerimaan diri. Konsep diri meliputi
semua keyakinan dan penilaian tentang diri sendiri. Hal ini akan menentukan siapa kita dalam
kenyataan, tetapi juga menentukan siapa kita menurut pikiran sendiri, apa yang dapat kita
lakukan menurut pikiran sendiri, dan menjadi apa menurut pikiran sendiri (Burns).
Konsep diri adalah pandangan individu mengenai siapa diri individu, dan itu bisa
diperoleh lewat informasi yang diberikan lewat informasi yang diberikan orang
lain pada diri individu (Mulyana, 2000:7)
Diri Ideal/Self
Ideal
INTERNAL
EKSTERNAL
3 FAKTOR YANG MEMBETUK PEMBENTUKAN KONSEP DIRI
SIAPA YANG
MEMASANG
KAKI ITU ? KONSEP DIRI
1. ORANG
TUA
2. GURU
NILAI JELEK
KATA GURU
KATA MAMA
KATA TEMAN
SAYA PINTAR
NILAI BAGUS
KATA GURU
KATA MAMA
KATA TEMAN
BERPIKIR POSITIF KUNCI
KEBAHAGIAAN
Teori JOHARI WINDOWS
• Area II
Yakni Blind Area atau Bidang Buta menggambarkan bahwa perbuatan seseorang diketahui oleh orang
lain, tetapi dirinya sendiri tidak menyadari apa yang dilakukannya.
• Area III
Yaitu Hidden Area atau Bidang Tersembunyi, adalah kebalikan dari Area II, yakni bahwa yang dilakukan
oleh seseorang disadari sepenuhnya olehnya, tetapi orang lain tidak dapat mengetahuinya. Ini berarti
bahwa orang ini bersikap tertutup. Ia merasa bahwa apa yang dilakukannya tidak perlu diketahui oleh
orang lain.
• Area IV
Unknown Area, Bidang Tak Dikenal yang menggambarkan bahwa tingkah laku seseorang tidak disadari
oleh dirinya sendiri dan tidak diketahui oleh orang lain.
MARYAMA
1 2 1 2
3 4
3 4
A :
Adalah individu yang kurang memahami diri sendiri,
tingkah lakunya terbatas, perasaannya kurang terbuka,
kurang luas cara pandang dan variasi hidupnya.
B:
Adalah individu yang terbuka terhadap dunia sekelilingnya,
potensi diri disadari, perasaan dan pikirannnya terbuka untuk
pengalaman –pengalaman hidup yang menyedihkan dan
menyenangkan, pekerjaan, dan sebagainya.
Ia lebih spontan dan bersikap jujur dan apa adanya pada orang
lain.