Abstract
1. Pendahuluan
Biofloc technology is a cultivation technology based on
the principle of inorganic nitrogen assimilation Teknologi bioflok merupakan teknologi budidaya
(ammonia, nitrite and nitrate) by microbial communities yang didasarkan pada prinsip asimilasi nitrogen anorganik
(heterotrophic bacteria) in a culture medium which can (amonia, nitrit dan nitrat) oleh komunitas mikroba
then be utilized by aquatic organisms as a food source. (bakteri heterotrof) dalam media budidaya yang kemudian
In biofloc circulation cultivation, farmers usually turn dapat dimanfaatkan oleh organisme budidaya sebagai
on the aerator engine as an oxygen supplier for 24 hours. sumber makanan [1]. Budidaya ikan membutuhkan pakan
Due to the absence of a water pumping machine to sebagai penunjang pertumbuhan ikan. Pakan yang
circulate and clean up impurities in a pond, this results diberikan tidak semua termakan sebagian pakan yang
in the farmer having to do the drainage of pond water berikan hanya 25% yang dikonversi sebagai hasil
manually. With the sensor and microcontroller, it makes produksi dan yang lainnya terbuang sebagai limbah (62%
it easier for researchers to make an automatic water berupa bahan terlarut dan 13% berupa partikel terendap)
circulation device. Using the turbility sensor as an [2].
indicator of water turbidity and a water pump that Ikan nila dipilih sebagai komoditas lanjutan sistem
functions to flow through the water circulation will work bioflok, karena nila termasuk kelompok herbivora.
according to the level of turbidity of the water. Sehingga proses pembesarannya lebih cepat. Ikan nila
juga mampu mencerna flok yang tersusun atas
Keywords: aerator, biofloc, microcontroller, turbidity berbagai mikroorganisme, yaitu bakteri, algae,
sensor zooplankton, fitoplankton, dan bahan organik sebagai
bagian sumber pakannya. Itu menguntungkan dalam
Abstrak budidaya di kolam bioflok.
Dalam penerapan pengolahan limbah, bahan
Teknologi bioflok merupakan teknologi budidaya yang organik berupa limbah lumpur harus terus diaduk dan
didasarkan pada prinsip asimilasi nitrogen anorganik diaerasi. Tujuannya adalah agar limbah selalu dalam
(amonia, nitrit dan nitrat) oleh komunita mikroba kondisi tersuspensi sehingga dapat diuraikan oleh bakteri
(bakteri heterotrof) dalam media budidaya yang heterotrof secara aerobic menjadi senyawa anorganik.
kemudian dapat dimanfaatkan oleh organisme budidaya Keharusan pengadukan dalam teknologi pengolahan
sebagai sumber makanan. Pada budidaya sirkulasi limbah ini dikarenakan jika bahan organik mengendap,
bioflok, biasanya pembudidaya akan menghidupkan maka akan terjadi kondisi yang anaerob dimana bakteri
mesin aerator sebagai penyuplay oksigen selama 24 jam. anaerob terangsang untuk mengurai bahan organik
Karena tidak adanya mesin pompa air untuk menjadi senyawa yang lebih sederhana dan bersifat racun
melakukan sirkulasi dan pembersihan kotoran pada (ammonia, nitrit, H2S, dan metana).
kolam maka hal ini mengakibatkan pembudidaya harus Pada budidaya sirkulasi bioflok, biasanya
melakukan pembuangan air kolam secara manual. pembudidaya akan menghidupkan mesin aerator sebagai
Dengan adanya sensor dan mikrokontroler, penyuplai oksigen selama 24 jam. Karena tidak adanya
mempermudah peneliti untuk membuat alat sirkulasi mesin pompa air untuk melakukan sirkulasi dan
air otomatis. Dengan menggunakan sensor turbility pembersihan kotoran pada kolam maka hal ini
sebagai indicator kekeruhan air dan Pompa air yang mengakibatkan pembudidaya harus melakukan
berfungsi untuk mengaliri sirkulasi air akan bekerja pembuangan air kolam secara manual. Dengan adanya
sesuai dengan tingkat kekeruhan air. sensor dan mikrokontroler, mempermudah untuk
membuat suatu alat yang bersifat otomatis [3] dengan
Kata Kunci: aerator, bioflok, mikrokontroler, sensor memanfaatkan kemajuan teknologi [4][5][6]. Pada
turbidity penelitian ini, digunakan sensor turbility sebagai indikator
kekeruhan air dan Pompa air yang berfungsi untuk
mengaliri sirkulasi air akan bekerja sesuai dengan tingkat
kekeruhan air. Supaya program ini dapat berfungsi sesuai
34
JTIKOM, Vol. 1, No. 2, 34-39, Desember 2020
dengan keinginan, maka diperlukan mikrokontroler yang masih kecil lebih tahan terhadap perubahan
Arduino UNO R3 [7]. Sehingga alat ini bisa diprogram lingkungan dibanding dengan ikan yang sudah besar.
untuk melakukan sirkulasi air berdasarkan perintah yang Kualitas air yang sesuai dengan habitat ikan nila adalah
telah ditentukan. pH optimal antara 7 - 8, suhu optimal antara 25 - 30°C,
dan salinitas 0 - 35 ppt, amonia antara 0 – 2.4 ppm, dan
2. Metode DO berkisar antara 3 - 5 ppm.
D. Alat
A. Sirkulasi Penelitian ini dilakukan menggunakan perangkat
Istilah sirkulasi ini dikenal dengan pergantian air keras dan perangkat lunak sebagai berikut:
pada kolam atau akuarium ataupun media perairan yang 1. Filtrasi, berfungsi sebagai penyaringan air olahan
terbatas dan teratasi sebanyak 10 sampai 50% volume yang mengandung padatan dengan ukuran seragam
awal. Secara sederhana, sirkulasi berarti pergantian air menggunakan saringan medium tunggal, sedangkan
pada kolam sebanyak (baiknya) 10%-30% dari volume air untuk penyaringan air yang mengandung padatan
semula, tujuannya untuk memperbaiki kualitas air. dengan ukuran yang berbeda dapat digunakan tipe
B. Teknologi Bioflok saringan multi medium.
Bioflok diartikan sebagai sekumpulan dari 2. Arduino UNO, board berbasis mikrokontroler pada
beberapa mikroorganisme yang menyatu karena adanya ATmega328 [10]. Board ini memiliki 14 digital
ikatan yang disebut biopolymer. Bioflok terdiri dari algae, input/output pin (dimana 6 pin dapat digunakan
yeast, plankton, protozoa dan beberapa hewan renik sebagai output PWM), 6 input analog, 16 MHz
lainnya seperti cacing dan lain-lain. Bioflok terbentuk osilator kristal, koneksi USB, jack listrik tombol
oleh bermacam-macam organisme, dengan adanya bakteri reset. Pin-pin ini berisi semua yang diperlukan untuk
dalam bioflok maka proses degradasi bahan organik akan mendukung mikrokontroler, hanya terhubung ke
lancar, sehingga menghasilkan zat-zat yang bermanfaat komputer dengan kabel USB atau sumber tegangan
bagi pertumbuhan plankton [8]. Komposisi bioflok dalam bisa didapat dari adaptor AC-DC atau baterai untuk
kadar berat kering mengandung protein sebesar 38%, menggunakannya [11]. ATmega328 pada Arduino
lemak 3%, serat 6%, abu 12% dan energi 19 kJ/g. UNO hadir dengan sebuah bootloader yang
Teknologi bioflok merupakan salah satu alternatif memungkinkan kita untuk mengupload kode baru ke
baru dalam mengatasi masalah kualitas air dalam ATmega328 tanpa menggunakan pemrogram
akuakultur yang diadaptasi dari teknik pengolahan limbah hardware eksternal [12].
domestik secara konvensional [8]. Prinsip utama yang 3. Liquid Crystal Display (LCD), difungsikan untuk
diterapkan dalam teknologi ini adalah manajemen kualitas menampilkan suhu, kelembaban dan mode sistem
air yang didasarkan pada kemampuan bakteri heterotrof yang sedang berjalan [13]. Dalam modul LCD
untuk memanfaatkan N organik dan anorganik yang terdapat mikrokontroler yang berfungsi sebagai
terdapat di dalam air. pengendali tampilan karakter LCD. Mikrokontroler
Tujuan utama teknologi bioflok dalam budidaya pada suatu LCD dilengkapi dengan memori dan
perairan adalah memanfaatkan nitrogen anorganik dalam register [14].
kolam budidaya menjadi nitrogen organik yang tidak 4. Motor AC (Water Pump), digunakan sebagai motor
bersifat toksik. Sistem bioflok dalam budidaya pompa yang dapat mengalirkan air, dengan cara
menekankan pada pertumbuhan bakteri pada kolam untuk menghisap air melalui lubang dibagian bawah dan
menggantikan komunitas autotrofik yang didominasi oleh mengalirkanya ke samping, sehingga akan dihasilkan
fitoplankton. Dominasi bakteri dalam suatu sistem suatu aliran air dengan kecepatan tertentu [15].
dipengaruhi oleh rasio C/N media. Bioflok akan terbentuk 5. Aerator, alat yang membantu melarutkan oksigen
jika rasio C/N dalam kolam budidaya lebih dari 15 [8]. yang ada di udara ke dalam air kolam atau aquarium.
C. Ikan Nila Prinsip kerja alat ini adalah membuat permukaan air
Ikan nila memiliki bentuk tubuh pipih memanjang sebanyak mungkin bersentuhan dengan udara.
ke samping. Mempunyai garis vertikal 9-11 buah Tujuannya adalah agar kandungan oksigen dalam air
berwarna hijau kebiruan. Pada sirip ekor terdapat 6-12 itu cukup dan gas serta zat yang biasanya
garis melintang yang ujungnya berwarna kemerah- menimbulkan bau busuk dapat terusir dari air. Aerator
merahan, sedangkan pada punggungnya terdapat garis- ini membuat gelembunggelembungudara di dalam
garis miring. Mata tampak menonjol agak besar dengan air. Besar kecilnya udara dapat diatur. Gelembung
bagian tepi berwarna hijau kebiru-biruan. Letak mulut udara itu menyebabkan permukaan air yang
ikan nila terminal, posisi sirip perut terhadap sirip dada bersentuhan dengan udara menjadi lebih luas. Waktu
thorochis, gurat sisi (linea lateralis) terputus menjadi dua gelembung udara itu mengapung ke atas dan pecah di
bagian. Jumlah sisik pada gurat sisi 34 buah dan tipe sisik permukaan, permukaan air bergoyang sehingga
stenoid. Bentuk sirip ekor berpinggiran tegak [9]. kapasitasnya untuk menyerap oksigen dari udara juga
Ikan nila mempunyai habitat di perairan tawar, menjadi bertambah.
seperti sungai, danau, waduk dan rawa. Tetapi karena 6. Sensor Kejernihan Air, salah satu alat umum yang
toleransinya yang tinggi terhadap salinitas, maka ikan biasa digunakan untuk keperluan analisa kekeruhan
dapat hidup dan berkembang biak di perairan payau dan air atau larutan. Turbidity meter merupakan alat
laut. Salinitas yang disukai antara 0 - 35 ppt. Ikan nila pengujian kekeruhan dengan sifat optik akibat
35
JTIKOM, Vol. 1, No. 2, 34-39, Desember 2020
36
JTIKOM, Vol. 1, No. 2, 34-39, Desember 2020
37
JTIKOM, Vol. 1, No. 2, 34-39, Desember 2020
38
JTIKOM, Vol. 1, No. 2, 34-39, Desember 2020
5. Pengujian water pump, merupakan hasil akhir dari menggunakan algoritme pohon keputusan spasial,"
keseluruhan alat yang telah melalui serangkaian J. Teknol. dan Sist. Komput., vol. 8, no. 3, pp. 192–
perintah, pompa akan hidup apabila sensor turbility 200, 2020, doi: 10.14710/jtsiskom.2020.13657.
membaca kejernihan air. [6] A. Nurkholis and I. S. Sitanggang, "A spatial
analysis of soybean land suitability using spatial
4. Kesimpulan dan Saran decision tree algorithm," in Sixth International
Symposium on LAPAN-IPB Satellite, Dec. 2019, no.
Berdasarkan hasil pengujian dan analisi alat secara December, p. 113720I, doi: 10.1117/12.2541555.
lengkap, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) [7] A. P. Zanofa, R. Arrahman, M. Bakri, and A.
Telah berhasil dibuat sebuah sistem otomatis pada bioflok Budiman, "Pintu Gerbang Otomatis Berbasis
yang dapat mengatur kejernihan air dengan menggunakan Mikrokontroler Arduino UNO R3," J. Tek. dan Sist.
sensor turbidity; 2) Sistem sirkulasi air dalam bioflok, Komput., vol. 1, no. 1, pp. 22–27, 2020.
yang mengunakan sensor turbidity dapat mengetahui [8] Avnimelech, 2009, “A Practical Guide Book.
kejernihan air; 3) Metode pengaturan sirkulasi otomatis World,” Louisiana, USA: Aquaculture Society.
pada bioflok, terbukti lebih efektif dan hemat air, [9] Kordi, 2010. “Pintar Budidaya Ikan di Tambak
dibandingkan dengan metode sirkulasi yang belum Secara Intensif,” Yogyakarta: Andi.
otomatis dalam mengatur hidup dan mati pompa; 4) [10] Y. Rahmanto, A. Rifaini, S. Samsugi, and S. D.
Keseluruhan sistem yang terdiri dari Arduino UNO, Riskiono, "Sistem Monitoring pH Air Pada
sensor turbidity, relay, pompa air, push button dan Aquaponik Menggunakan Mikrokontroler Arduino
penampil LCD 16x2 dapat bekerja dan berintegrasi UNO," J. Teknol. dan Sist. Tertanam, vol. 1, no. 1,
dengan baik; 5) Sistem otomasi bioflok dapat memberikan pp. 23–28, 2020.
kemudahan dalam menjalankan suatu sistem serta dapat [11] Z. N. Saputri and M. Rif'an, "Aplikasi Pengenalan
menjadi alternatif dalam budidaya ikan di lahan terbatas. Suara Sebagai Pengendali Peralatan Listrik Berbasis
Penelitian ini masih bisa dikembangkan untuk Arduino UNO," Jurnal Mahasiswa TEUB, vol. 2,
kedepannya, adapun saran yang dapat diberikan yaitu no. 5, 2014.
sebagai berikut: 1) Dapat di tambahkan dengan alat lain, [12] M. Ichwan, “ Pembangunan prototipe sistem
seperti pemberian pakan otomatis untuk ikan maupun pengendalian peralatan listrik pada platform
sistem lain yang akan menunjang sistem bioflok lebih android,” Jurnal informatika, 2013.
kompleks lagi; 2) Sistem dapat di tambahkan suatu sensor [13] I. K. Gunawan, A. Nurkholis, and A. Sucipto,
asam basa (sensor pH) pada air kolam bioflok, sehingga "Sistem Monitoring Kelembaban Gabah Padi
dapat diketahui nilai pH yang baik bagi air kolam; 3) Berbasis Arduino," J. Tek. dan Sist. Komput., vol. 1,
Perancangan Sistem yang dibuat adalah bentuk sistem no. 1, pp. 1–7, 2020.
yang dapat di manfaatkan maupun dirubah kedalam [14] A. Anantama, A. Apriyantina, S. Samsugi, and F.
bentuk sistem yang lain, tidak terpaku hanya pada bioflok Rossi, "Alat Pantau Jumlah Pemakaian Daya Listrik
saja. Pada Alat Elektronik Berbasis Arduino UNO," J.
Teknol. dan Sist. Tertanam, vol. 1, no. 1, pp. 29–34,
Daftar Pustaka 2020.
[15] B. Santoso and A. D. Arfianto, "Sistem pengganti air
[1] Y. Rahmanto, A. Rifaini, S. Samsugi, and S. D. berdasarkan kekeruhan dan pemberi pakan ikan
Riskiono, "Sistem Monitoring pH Air Pada pada akuarium air tawar secara otomatis berbasis
Aquaponik Menggunakan Mikrokontroler Arduino mikrokontroler atmega 16," Jurnal Ilmiah Teknologi
UNO," J. Teknol. dan Sist. Tertanam, vol. 1, no. 1, dan Informasi ASIA, vol. 8, no. 2, 2014.
pp. 23–28, 2020. [16] A. T. Wahyudi, Y. W. Hutama, M. Bakri, and S. D,
[2] M. F. Suryaningrum, 2012, “ Aplikasi Teknologi Riskiono, "Sistem Otomatis Pemberian Air Minum
Bioflok pada Pemeliharaan BenihIkan Nila Pada Ayam Pedaging Menggunakan
(Oreochromis nilotics),” Jakarta: Universitas Mikrokontroller Arduino dan RTC DS1302," J. Tek.
Terbuka. dan Sist. Komput., vol. 1, no. 1, pp. 22–28, 2020.
[3] S. Samsugi, Z. Mardiyansyah, and A. Nurkholis, [17] M. Kurniasih and A. Achmad, “Simulasi Monitoring
"Sistem Pengontrol Irigasi Otomatis Menggunakan Dosen Menggunakan Switch Push ON Pada
Mikrokontroler Arduino UNO," J. Teknol. dan Sist. Laboratorium Komputer Univeritas Budi Luhur,”
Tertanam, vol. 1, no. 1, pp. 17–22, 2020. Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika, vol. 5, no.
[4] A. Nurkholis, A. Riyantomo dan M. Tafrikan, 1, 2016.
“Sistem pakar penyakit lambung menggunakan [18] S. J. Sokop, D. J. Mamahit and S. R. Sompie,
metode forward chaining,” Majalah Ilmiah "Trainer Periferal Antarmuka Berbasis
Momentum, vol. 13, no. 1, 2017. Mikrokontroler Arduino Uno," Jurnal Teknik
[5] A. Nurkholis and I. S. Sitanggang, "Optimalisasi Elektro dan Komputer, vol. 5, no. 3, pp.13-23, 2016.
model prediksi kesesuaian lahan kelapa sawit
39