Induk dimasukkan
Bak Penetasan Diaduk
dalam Bak Penetasan
Setiap 1 jam Sekali
Telur
Pemanenan dilakukan
Induk diangkat Kembali
menggunakan Jaring
ke Bak Induk
panen 200 mikron
Pemberian Pakan
Setting Aerasi
Suasana Hatchery
Indoor Hatchery
Nauplius Zoea 1 Zoea 2 Zoea 3
Pembersihan √
Bak
Isi Air √
Tandon
Treament Air √ √
Alga √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Induk √
Artemia √ √ √ √ √ √ √ √ √
Telur Tetas √
Bak Larva √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Nauplius √ √
Zoea √ √ √ √
Mysis √ √ √ √
Pakan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Buatan
Postlarva √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Bak Baru √
Pindah √
Bak
Sifon dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Resirkulasi
Pemberian Pakan
Alga skeletonema mulai diberikan ketika masuk
stadia Zoea.
Pemberian Alga skeletonema diberikan 2 kali
sehari
Pakan Buatan yang digunakan berbentuk
serbuk (Prippak, dll) yang dimulai dari stadia
Zoea.
Pemberian pakan buatan siberikan setiap 4 jam
Pakan Artemia diberikan ketika memasuki
stadia Mysis.
Pakan artemia diberikan 2 kali sehari
Pencegahan Penyakit