MAKALAH Materi 9
MAKALAH Materi 9
Oleh:
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah epistemology Ilmu Social tanpa halangan suatu apapun.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Ilmu
Pendidikan Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak
khususnya kepada :
1. Bapak Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd. selaku dosen pengampu mata
kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan yang telah turut serta, dan memberi dukungan
kepada penulis.
2. Teman-teman dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Diharapkan makalah ini dapat menambah wawasan para mahasiswa untuk
mengetahui dan memahami tentang aspek dan fungsi dalam manajemen kelas.
Namun dengan ini kami menyadari bahwa makalah ini belum mencapai taraf
kesempurnaan, maka kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca agar kami bisa menyempurnakan dan memperbaiki makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat dan senantiasa mendapatkan ridho Allah Swt.
Blitar,November 2021
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR………………………………………….……… i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan…….………………………….………………………….
9
3.2 Saran………………...…………………..………………....………… 9
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUPAN
3.1 KESIMPULAN
Epistemologi merupakan cabang filsafat yang berkaitan dengan
asal, sifat, karakter dan jenis pengetahuan. Objektivitas ilmu identik
dengan prinsip positivisme Auguste Comte. Dalam bukunya yang berjudul
“ The Course of Positive Philosophy” , ia mengatakan bahwa realitas
berjalan mengikuti hukum alam dan bersifat independen,tanpa adanya
pengaruh dari subjek. Objektivitas memiliki keyakinan tinggi terhadap
data dan fakta, sertameninggalkan komitmen normatif dan nilai kebebasan.
Objektif memiliki peran untuk mengobservasi, meneliti, dan menganalisa
fakta-fakta hingga sukses menjadi klaim-klaim objektif.
Subjektivitas adalah pengalaman-pengalaman seperti mimpi
halusinasi dan khayalan, kita telah melangkah kearah subjektivitisme.
Subjektivitisme dapat dikatakan juga sebagai egocentric predicament
(pemikiran yang didasarkan atas pengalaman diri sendiri – Ralph Borton
Perry). Subjektivitas bersifat sangat dekat dengan peneliti, karena
subjektivitas didasarkan pada hal-hal seperti nilai, norma, mitos, dan
sebagainya yang mepengaruhi situasi lingkungan sosial sekitar seseorang.
3.2 SARAN
Demikian makalah yang kami susun, kami menyadari bahwa
makalah yang kami susun ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca, demi
lebih baiknya penulisan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bias
bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/42158019/_Objektivitas_dan_Subjektivitas_dalam_Il
mu_Pengetahuan_