Anda di halaman 1dari 2

MATERI PECAHAN

Pecahan ialah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk rasional, yang mana terdiri dari
dua bagian yakni pembilang dan penyebut.
Bentuk umum pecahan :
½ : 1 sebagai pembilang, dan 2 sebagai penyebut.

Bagian yang diarsir merupakan sebagian besar ⅜ bagian dari


keseluruhan lingkaran tersebut. Maka, pecahan dapat dikatakan juga sebagai perbandingan
bagian dr keseluruhan.

● Pecahan senilai

Dari gambar disamping terdapat bagian yang diarsir ialah ½, ²/⁴ dan ⁴/⁸.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pecahan senilai merupakan pecahan yang
memiliki nilai yang sama.

● Cara memperoleh pecahan senilai


½=¹x²=2
²x²=4
Maka ½ dan ²/⁴ ialah pecahan senilai.

● Menyederhanakan pecahan
Menyederhanakan pecahan adalah mencari pecahan senilai dari suatu pecahan yang
memiliki bentuk yang paling sederhana (tidak bisa dibagi selain bilangan 1 dan 0).
Contohnya ½, ²/⁴ dan ⁴/⁸. ½ merupakan pecahan yang sederhana karena ia tidak dapat
dibagi dengan bilangan selain 1 dan 0.

Cara mudahnya yakni dengan menggunakan konsep Faktor Persekutuan Terbesar (FPB),
yakni membagi pembilang dan penyebutnya dengan FPB dari pembilang dan penyebut
pecahan tersebut.
Contoh ⁴/⁸, maka :
⁴/⁸ = 4 : 4 = 1
8 : 4 = 2 , jadi ⁴/⁸ jika disederhanakan akan menjadi ½.

1. Jenis-jenis pecahan
○ Pecahan biasa
Ialah pecahan yang hanya terdiri dari pembilang dan penyebut.
Contoh : ½, ⅔, ¾,... Dll.
● Pecahan campuran
Pecahan yang terdiri dari bilangan bulat, pembilang dan penyebut.
Contoh : 1½, 2⅔, 3⅗,... Dll.
● Pecahan desimal
Pecahan yang bilangannya diperoleh dari hasil pembagian suatu bilangan
dengan 10, 100, 1000, dst. Pecahan desimal biasanya ditandai dengan (,).
Contoh :
0,5 = lima persepuluh, diperoleh dari hasil 5 dibagi 10.
0, 70 = tujuh puluh perseratus, diperoleh dari hasil 70 dibagi 100.
● Pecahan persen
Ialah suatu bilangan yang dibagi seratus.
Contoh : 10 dibaca 10 persen (10%) dan nilainya sama dengan 10:100 = 0,1.

2. Mengubah Bentuk pecahan


● Pecahan biasa menjadi pecahan campuran
Bentuk umumnya : a/b = x y/b

Dimana x : hasil bilangan bulat dari pembagian a/b


Dan y : sisa dari hasil pembagian a/b

Contoh :
1. 8/3 = 2 ⅔
2. 7/2 = 3 ½

● Pecahan campuran menjadi pecahan biasa


Bentuk umum : a b/y = a x y + b / y

Contoh : 2 ⅔ = 2 x 3 + 2 / 3 = 8/3

Anda mungkin juga menyukai