0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan1 halaman
Irna Mulyani (E1A019042) membahas indikator keanekaragaman ekosistem yang meliputi jumlah dan dominasi spesies, produktivitas, dan interaksi biotik. Indikator tersebut dapat memberikan informasi tentang kondisi ekosistem melalui parameter seperti keragaman taksonomi dan fungsional. Keragaman taksonomi dan fungsional memiliki hubungan yang signifikan terhadap lingkungan.
Irna Mulyani (E1A019042) membahas indikator keanekaragaman ekosistem yang meliputi jumlah dan dominasi spesies, produktivitas, dan interaksi biotik. Indikator tersebut dapat memberikan informasi tentang kondisi ekosistem melalui parameter seperti keragaman taksonomi dan fungsional. Keragaman taksonomi dan fungsional memiliki hubungan yang signifikan terhadap lingkungan.
Irna Mulyani (E1A019042) membahas indikator keanekaragaman ekosistem yang meliputi jumlah dan dominasi spesies, produktivitas, dan interaksi biotik. Indikator tersebut dapat memberikan informasi tentang kondisi ekosistem melalui parameter seperti keragaman taksonomi dan fungsional. Keragaman taksonomi dan fungsional memiliki hubungan yang signifikan terhadap lingkungan.
Indikatornya yakni jumlah dan dominasi spesies, produktivitas yang tinggi dan interaksi biotik (misalnya, persaingan, pemangsaan), fungsi ekologisnya dalam ekosistem, hubungan trofik, atau keterkaitan evolusi. Misalnya, keragaman fungsional didasarkan pada jumlah dan dominasi strategi sejarah kehidupan yang ditunjukkan oleh komunitas. Kondisi habitat membatasi rentang strategi sejarah kehidupan yang mampu mendukung kelangsungan hidup; oleh karena itu keragaman fungsional menunjukkan bagaimana suatu ekosistem telah beradaptasi dengan gangguan alam dan dampak manusia. indikator, yaitu ukuran pengganti dari komponen keanekaragaman ekosistem, semakin banyak digunakan untuk memantau perubahan temporal dan spasial dalam keanekaragaman. Dari perspektif biaya-manfaat dan efisiensi waktu, indicator yang dapat diturunkan dari kumpulan data yang ada, misalnya parameter data yang dikumpulkan sebagai bagian dari Inventarisasi Hutan Nasional (NFI), akan menjadi pilihan yang layak.
2. Fungsi tiap indicator
Indikator dapat memberikan data berharga tentang kondisi keanekaragaman ekosistem. kinerja berbagai jenis indicator sangat bervariasi dan memberikan representasi yang berbeda dari kondisi ekosistem. Misalnya, kekayaan spesies dan keanekaragaman taksonomi adalah metrik tradisional yang ditentukan oleh jumlah dan dominasi spesies.
3. Hubungan fungsi indicator
Keragaman taksonomi dan fungsional telah dilaporkan sangat terkait. Keragaman dan perbedaan taksonomi menunjukkan hubungan yang signifikan di lingkungan tetapi menunjukkan hubungan yang berbeda tergantung pada kelompok taksonomi. Selain itu, keragaman struktural yang disebabkan oleh penjarangan pra-komersial meningkatkan kelimpahan dan keragaman spesies komunitas.