Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ANALISIS JURNAL/ARTIKEL

Disusun Sebagai Syarat Memenuhi Tugas


Mata kuliah Mikrobiologi di Program Studi Pendidikan Biologi

Disusun Oleh :

Nama : Muhammad Amien

Stambuk : A221 16 089

Kelas :D

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN 2021
I. Kerangka Isi

A. Identitas

1. Nama Penulis Artikel : Gabriela Christy Sabbathini, Sri pujianto, Wijanarka dan Puspita
Lisdiyanti.

2. Judul Artikel : Isolasi dan identifikasi bakteri genus Spinghomans dari daun padi
( Oryza sativa )

3. Nama Jurnal : Jurnal Biologi

4. Tempat Terbit : 1Departemen Biologi, Universitas Diponegoro, 2Laboratorium


Mikrobiologi Terapan Biologi, LIPI, Cibinong

5. Vol/No. Tahun Terbit : Volume. 6, N0 1, Januari 2017

B. Analisis Kritis Isi Artikel

1. Pendahuluan :

Genus Spinghomonas didefinisikan oleh Yabuchi et al. ( 1990 ) sebagai kelompok gram
negatif, berbentuk batang, chemoheterotropic, aerobic, serta mengandung glikosphingolipid
(GSLs) lipopolisakarida dalam amplom sel mereka, dan biasanya menhasilkan koloni berpigmen
kuning. Terdapat lebih dari 20 spesies yang cukup beragam dalam hal filogenetik, ekologi dan
sifat fisiologis. Sphinghonas dibagi menjadi empat genera : Sphingomonas, Sphingobium,
Novosphingobium, Sphingopyxis dan genera yang di sebut secara kolektif sebagai
“Sphingomonads” ( Balkwill et al, 2006 ). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat
bakteri genus Sphingomans dari daun padi ( Oryza Sativa ). Padi sebagai tanaman paling penting
di Asia sebagai sumber pangan utama dan bagi mereka yang bergantung pada pertanian padi.

2. Metode :

Penilitian ini di lakukan dengan cara pengmbilan sampel daun padi di daerah persawahan
cibinong. Sampel daun di cuci dengan aquades steril kemudian di potong menjadi bagian yang
lebih kecil dan di sterilkan menggunakan ethanol 70% selama 30 detik dan dibilas dua kali
menggunakan aquades steril. Daun yang steril tersebut kemudian di potong secara aseptik menjadi
bagian yang lebih kecil. Suspensi bakteri di encerkan hingga 10-3 dan disebar menggunakan
metode cawan dan di sebar pada media NDA. Identifikasi isolat bakteri dilakukan secara molekuler
dengan analisis gen 16S rRNA dengan teknik PCR koloni.

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan :

Berdasarkan penelitain yang di lakukan dengan cara pengambilan sampel dari tanaman padi
di daerah persawahan Cibinong Bogor, Jawa Barat kemudian pemurnian dan pemilihan bakteri
yang diisolasi dari daun dengan media NDA dilakukan terhadap bakteri yang memiliki ciri
morfologi koloni berbentuk bulat , cembung, berlendir, dan berwarna kuning sehingga di
peroleh 15 isolat bakteri yang kemudian di ketahui spesies tiap isolat, berdasarkan identifikasi
molekuler menggunakan metode PCR koloni pada gen 16s rRNA yang sebelumnya di cek
terlebih dahulu jenis Gramnya secara tepat dengan menggunakan KOH string test lalu di
ketahuliah bahwa bakteri tersebut merupakan bakteri negatif. Kelima belas isolat menunjukan
Gram negatif sehingga dapat dilanjutkan pada proses PCR koloni. Pada perlakuan ini kemudian
di analisis kembali menggunakan Basic Lokal Alignment Search Tool ( BLAST ) menunjukan
hasil dari 15 isolat terdapat 4 isolat yang memiliki genus Spingomonas.

4. Penutup :
Pada penelitian ini diperoleh 15 isolat dari daun padi dan setelah dilakukan identifikasi
molekuler 16s rRNA bakteri, terdapat 4 isolat yang memiliki kemiripan dengan genus
Sphingomonas yaitu isolat XA1 dengan hasil Sphiomonas sp. Fse41, XA2 hasil Sphingomonas sp.
Fse41, XA6 hasil Sphingomonas saunginis sp. MLB01

C. Tanggapan Analisis

1. Kelebihan tulisan dalam artikel :

 Didalam jurnal tersebut abstraknya sudah menggunakan tulisan dengan bahasa inggris
yang berpotensi sebagai rujukan jurnal atau artikel internasional

 Metodelogi yang di tuilskan dalam jurnal ini cukup lengkap sehingga dapat menjadi
referensi jika ingin melakukan penilitan yang sama

 penamaan binomial nomenklatur pada artikel menurut saya suadah benar

2. Kekurangan tulisan dalam artikel

 Kekurangan pada artikel ini menurut saaya adalah penyusunasan penuilasan tidak ter
struktur, sehinngga membuat pembaca sedikit bingung dengan cara membacanya
 Hasil dari gambar yang di teliti kurang jelas di tampilkan sehingga membuat pembaca
tidak dapat melihat jelas hasil dari penelitan tersebut

Anda mungkin juga menyukai