Anda di halaman 1dari 15

MODUL Manajemen Keuangan

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA

(FUND STATEMENT ANALYSIS)

Tatap Kode
Fakultas Program Studi Disusun Oleh
Muka MK
Ekonomi dan Akuntansi MK Tetty Lasniroha Sarumpaet., SE., M.Ak.,Ak.,CA
Bisnis
03 0111304

Abstract Kompetensi
Manajemen persediaan Mahasiswa diharapkan mampu
mengaplikasikan di dalam dunia
bagian dari perusahaan yang
kerja atau dikehidupan sehari hari
berfungsi untuk mengatur
persediaan barang yang
dimiliki. Mulai dari cara
memperoleh persediaan,
penyimpanannya, sampai
persediaan tersebut
dimanfaatkan atau
dikeluarkan.
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA
Tujuan pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan arti perbandingan laporan keuangan dalam periode
berturutan
2. Mahasiswa dapat menganalisa aliran dana yang diperoleh atau yang digunakan oleh
perusahaan.
3. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tujuan analisis sumber-sumber dan
penggunaan dana

1. Pengertian analisis sumber dan penggunaan dana


Laporan keuangan utama yang disusun oleh perusahaan seperti laporan laba-rugi,
laporan perubahan laba ditahan dan neraca belum dapat menjawab beberapa pertanyaan
penting, khususnya yang menyangkut aktivitas investasi dan pembelanjaan perusahaan.
Untuk itu, masih perlu disusun satu laporan yang disebut Laporan Perubahan Posisi
Keuangan (Fund Statement).

Analisis sumber dan penggunaan dana adalah teknis analisis yang digunakan untuk
mempelajari bagaimana suatu perusahaan melaksanakan kebijakan finansialnya selama
periode tertentu dari kegiatan operasinya, biasanya dilihat selama masa operasi 1 tahun atau
jangka pendek.

Bagi pihak perbankan, misalnya laporan sumber dan penggunaan dana suatu
perusahaan sangat penting artinya yang digunakan untuk menilai permintaan kredit yang
akan diajukan. Dengan melakukan analisis terhadap laporan tersebut dapat diketahui
bagaimana suatu perusahaan menggunakan dana yang dimilikinya.

2. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana dalam pengertian kas


Sesuai dengan konsep dana yang ada, dimana dana dapat diartikan sebagai modal
kerja atau kas (dan ekuivalen kas), maka laporan Perubahan Posisi Keuangan juga dapat
disusun dengan baik menurut basis atau format modal kerja maupun basis atau format kas
(dan ekuivalen kas).

Dana dalam pengertian kas artinya perubahan elemen-elemen yang mendukung


laporan keuangan akan berpengaruh terhadap kas dengan adanya penambahan dan
pengurangan. Penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas ditujukan untuk memberikan

‘2 ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN


0
2 DANA Biro Akademik dan Pembelajaran
tp://www.widyatama.ac.id
Tettty lasniroha., SE., M.Ak., Ak., CA
gambaran mengenai perubahan kas selama satu periode dan memberikan alasan mengenai
perubahan kas tersebut.
a. Hal yang dapat memperbesar jumlah kas disebut sumber,
b. Hal yang dapat memperkecil sumber kas disebut penggunaan

Sumber-sumber dana (Source of Fund):


a. Berkurangnya aktiva lancar selain kas
b. Berkurangnya aktiva tetap
c. Bertambahnya setiap jenis hutang
d. Bertambahnya modal sendiri
e. Adanya laba dari operasi perusahaan
f. Penyusutan

Penggunaan dana (Allocation of Fund):


a. Bertambahnya aktiva lancar selain kas
b. Bertambahnya aktive tetap
c. Berkurangnya setiap jenis hutang
d. Berkurangnya modal sendiri
e. Pembayaran kas dividen
f. Adanya kerugian perusahaan.

Langkah-langkah menyusun Fund Statement Analysis dalam pengertian kas:


a. Menyususn laporan perubahan neraca dari dua waktu yang berturutan, dan
memisahkan elemen yang menambah kas dan mengurangi kas.
b. Melakukan pengklasifikasian terhadap unsur-unsur yang ada dalam laporan rugi laba
atau laporan laba ditahan ke dalam golongan yang menambah dan mengurangi kas
c. Menyusun laporan sumber dan penggunaan kas dengan mengadakan konsolidasi atau
penggabungan informasi dari semua informasi yang dapat menambah dan mengurangi
kas.

Contoh:
Dari laporan keuangan PT.MDC Bandung disusun laporan sumber dan penggunaan kas
sebagai berikut:

Tabel 3.1
PT.MDC Bandung
Neraca per 31 Desember 2008 ($ 000)

Aktiva 2008 2009 Perubahan


Sumber Penggunaan
Kas 55 50 5
Sekuritas 25 0 25

‘2 ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN


0
3 DANA Biro Akademik dan Pembelajaran
tp://www.widyatama.ac.id
Tettty lasniroha., SE., M.Ak., Ak., CA
Piutang usaha 315 350 35
Persediaan 215 300 85
Nilai kotor aktiva tetap 1.470 1.800 330
Akumulasi penyusutan 400 500 100
Utang usaha 30 60 30
Wesel bayar 60 100 40
Utang gaji (akrual) 10 10
Utang pajak (akrual) 120 130 10
Obligasi hipotik 520 500
Surat utang 60 300 240
Saham preferen 20 20
Saham bIasa 50 50
Tambahan modal disetor 80 80
Laba ditahan (R/E) 730 750 20

Total 1.680 2.000 470 470


Dari laporan rugi laba dapat dilihat pada tabel 3.2 diperolah laba sebesar $ 112,000 dan
dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen sebesar $92,000 sehingga ada laba
ditahan sebesar $20,000
Dari informasi-informasi di atas dapat dibuat laporan sumber dan penggunaan kas
sebagai berikut:

Tabel 3.2
PT.MDC Bandung
Laporan Sumber dan Penggunaan Kas (dalam dolar)

Sumber-sumber Jumlah Penggunaan Jumlah


Laba operasi bersih 112,000 Pembayaran dividen 92,000
Berkurangnya kas 5,000 Bertambahnya piutang usaha 35,000
Berkurangnya sekuritas 25,000 Bertambahnya persediaan 85,000
Bertambahnya penyusutan 100,000 Bertambahnya aktiva tetap (ktr) 330,000
Bertambahnya utang usaha 30,000 Bertambahnya obligasi 20,000
Bertambahnya wesel bayar 40,000
Bertambhanya utang pajak 10,000
Bertambahnya surat utang 24,000
Jumlah sumber 562,000 Jumlah penggunaan 562,000

Dari laporan sumber dan penggunaan kas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa
PT.MDC Bandung pada tahun 2009 telah melakukan ekspansi atau perluasan usaha dengan
menambah investasi pada aktiva tetap, persediaan (inventory).

‘2 ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN


0
4 DANA Biro Akademik dan Pembelajaran
tp://www.widyatama.ac.id
Tettty lasniroha., SE., M.Ak., Ak., CA
Sumber dana untuk memenuhi perluasan tersebut berasal dari laba yang tidak
dibagikan atau retained earning, penyusutan (accumulation depretiation) dan utang obligasi
(surat utang).

Dalam sejarah perkembangannya, dapat dilihat adanya kecenderungan bahwa Fund


Statement yang disusun atas basis kas menjadi banyak dipakai. Hal ini terutama didukung
oleh kebutuhan investor dan juga kreditur, yang sangat memperhatikan aliran kas dalm suatu
perusahaan. Meskipun demikian fund statement yang disusun dengan format modal kerja
masih tetap penting. Alasannya basis modal kerja terbukti telah cukup lama digunakan.
Disamping itu, beberapa ukuran kinerja perusahaan masih tetap menggunakan komponen
modal kerja, yaitu likuiditas perusahaan. Alasan lainnya adalah bahwa pemahaman yang baik
atas modal kerja akan mempermudah kita memahami fund statement dengan format kas.

3. Laporan Perubahan Posisi Keuangan Basis Modal Kerja


Pemahaman yang baik atas fund statement yang menggunakan format modal kerja
sangat disarankan, karena dominasi format ini yang cukup lama. Selain itu, pemahaman
terhadap format kerja juga akan sangat membantu dalam memahami format kas.
Alasan pokok penggunaan pendekatan modal kerja adalah bahwa modal kerja secara
konstan mengalir dari satu rekenimng aktiva lancar atau utang lancar menuju ke rekening
lainnya. Sebagai contoh, kas digunakan untuk membayar utang dagang, yang merupakan
kewajiban lancar yang timbul dari pembelian persediaan. Persediaan dijual secara tunai atau
kredit (piutang), yang kemudian piutang tersebut ditagih menjadi kas.
Fund statement dengan format modal kerja menggambarkan alasan-alasan perubahan
modal kerja, melalui analisis operasi dan rekening-rekening tak lancar pada neraca. Rekening
modal kerja itu sendiri tidak dapat memberikan penjelasan mengapa modal kerja tersebut
berubah. Untuk alasan ini, kita harus melihat rekening rekening neraca selain modal kerja
(aktiva lancar dan hutang lancar)
Pada umumnya, sumber dana yang utama adalah berasal dari hasil operasi perusahaan.
Oleh karenanya, laporan harus dimulai dengan membuat rekonsiliasi laba bersih menuju dana
yang berasal dari operasi. Laba bersih tidak menggambarkan secara layak dan ayang berasal
dari operasi. Karena ada pos-pos yang dimuat dimuat pada laporan laba rugi yang tidak
memberikan dana, dan pos-pos yang dikurangkan dari laba yang tidak merupakan
penggunaan dana. Oleh karena itu, angka laba bersih yang disajikan pada laporan rugi-laba

‘2 ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN


0
5 DANA Biro Akademik dan Pembelajaran
tp://www.widyatama.ac.id
Tettty lasniroha., SE., M.Ak., Ak., CA
harus dikoreksi dengan pos-pos yang mempengaruhi laba bersih, tetapi tidak memberikan
atau menggunakan dana.

Sumber dan Penggunaaan Modal Kerja


Apabila dana didefinisikan sebagai modal kerja, maka laporan perubahan posisi
keuangan menjelaskan sumber dan pengunaan dana dan menunjukkan bagaimana modal
kerja tersebut berubah dari jumlah pada awal periode menjadi jumlah pada akhir periode.
Setiap transaksi yang menyebabkan naiknya modal kerja disebut sumber modal kerja.
Sebaliknya transaksi yang menyebabkan penurunan modal kerja disebut penggunaan modal
kerja.

Sumber (kenaikan) dan penggunaan (penurunan) modal kerja timbul dari berbagai
macam transaksi atau kejadian. Setiap transaksi hanya akan mempengaruhi modal kerja,
apabila secara simultan transaksi tersebut mempengaruhi rekening lancar dan rekening tidak
lancar, seperti tampak pada gambar berikut:

A. AKTIVA LANCAR B. UTANG LANCAR

C. AKTIVA TIDAK LANCAR D. UTANG JANGKA PANJANG


MODAL

Setiap transaksi yang mempengaruhi rekening di atas garis horisontal (kuadaran A


dan B) dan rekening di bawah garis horisontal (kuadran C dan D) akan mempengaruhi modal
kerja. Sedangkan transaksi yang hanya mempengaruhi rekening yang ada di atas garis
horisontal (kudran A dan B) atau di bawahh garis horisontal (kuadran C dan D) saja, tidak
mempengaruhi modal kerja.

Berikut ini disajikan klasifikasi transaksi-transaksi yang mempengaruhi odal kerja dan
transaksi-transaksi yang tidak mempengaruhi modal kerja:

TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI MODAL KERJA

‘2 ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN


0
6 DANA Biro Akademik dan Pembelajaran
tp://www.widyatama.ac.id
Tettty lasniroha., SE., M.Ak., Ak., CA
NO KUADRAN YANG CONTOH TRANSAKSI
DIPENGARUHI
1 A saja a. Pembelian surat berharga secara tunai
b. Penagihan piutang dagang

2. B saja Menerima wesel sebagai pelunasan utang dagang

3 C saja Menukarkan tanah dengan peralatan pabrrik

4. D saja Menerbitkan saham untuk melunasi hutang obligasi

5 A dan B a. Melunasi hutang dagang


b. Membeli barang dagangan secara kredit

6 C dan D Membeli tanah dengan menerbitkan saham baru

TRANSAKSI YANG MEMPENGARUHI MODAL KERJA

NO KUADRAN YANG CONTOH TRANSAKSI


DIPENGARUHI
1 A dan C a. Pembelian gedung secara tunai
b. penjualan mesin secara kredit jangka pendek

2 B dab C Pembelian mesin secara kredit jangka pendek

3 A dan D a. Penerbitan utang obligasi secara tunai


b. Penarikan kembali saham secar tunai

4 B dan D Pelunasan wesel jangka pendek dengan wesel jangka


panjang.

Apabila transaksi atau kejadian yang mengakibatkan kenaikan modal kerja dipandang
sebagai aktivitas pembelanjaan (financing activities), sedangkan transaksi atau kejadian
yang menurunkan modal kerja dipandang sebagai aktivitas investasi (investing activities),
maka dapat diidentifikasi empat kalsifikasi sumber dan empat kalsifikasai penggunaan modal
kerja.

Sumber Modal Kerja

‘2 ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN


0
7 DANA Biro Akademik dan Pembelajaran
tp://www.widyatama.ac.id
Tettty lasniroha., SE., M.Ak., Ak., CA
Empat aktivitas pembelanjaan (sumber) yang memberikan modal kerja adalah (1)
aktivitas operasi periode berjalan, (2) penjualan aktiva tak lancar, (3) penerbitan utang jangka
panjang dan (4) penerbitan saham

1. Operasi Periode Berjalan


Sumber modal kerja yang paling penting berasal dari aktivitas operasi perusahaan
selama periode berjalan. Laporan laba rugi memuat data tentang aktivitas operasi perusahaan,
dan karenanya kita dapat engggunakan data tersebut untuk menentukan jumlah modal kerja
yang berasal dari operasi.

2. Penjualan Aktiva Lancar


Apabila perusahaan menjual aktiva tetap, investasi jangka panjang atau aktiva tak
lancar lainnya secara tunai, maka modal kerja perusahaan akan naik sebesar jumlah yang
diterima dari penjualan tersebut

3. Penerbitan Utang Jangka Panjang


Penerbitan surat utang jangka panjang, seperti wesel atau obligasi secara tunai akan
mengakibatkna kenaikan modal kerja sebesar jumlah yang diterima pada saat utang tersebut
diterbitkan

4. Penerbitan Modal Saham


Penerbitan saham preferen (istimewa) atau saham biasa secara tunai atau aktiva lancar
lainnya, akan meningkatkan modal kerja, karena transaksi ini mengakibatkan kenaikan aktiva
lancar dan modal dengan jumlah yang sama. Hal yang sama juga berlaku untuk penerbitan
kembali trasury stock secara tunai atau aktiva lancar lainnya, yang mengakibatkan kenaikan
modal kerja.

Penggunaan Modal Kerja


Empat aktivitas investasi yang memerlukan odal kerja adalah (1) pembelianaktiva
tidak lancar, (2) pembayaran kembali utang jangka panjang, (3) pembelian atau penarikan
kembali modal saham dan (4) pengumuman deviden.

1. Pembelian aktiva lancar

‘2 ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN


0
8 DANA Biro Akademik dan Pembelajaran
tp://www.widyatama.ac.id
Tettty lasniroha., SE., M.Ak., Ak., CA
Apabila aktiva tidak lancar seperti tanah, gedung, mesin, peralatan atau investasi
jangka panjang dibeli dengan cara ditukar dengan aktiva lancar atau utang lancar, maka
modal kerja akan mengalami penurunan dengan jumlah sebesar harga beli aktiva tersebut.

2. Pembayaran utang jangka panjang


Apabila perusahaan menggunakan aktiva lancar untuk membayar utang jangka
panjang, seperti utang obligasi, maka modal kerja perusahaan akan mengalami penurunan
sebesar jumlah aktiva lancar yang digunakan tersebutt. Dengan demikian transaksi ini
merupakan penggunaan modal kerja.

Apabila aktiva lancar seperti kas digunakan untuk melunasi utajng jangka pendek,
maka transaksi ini tidak akan berpengaruh terhadap modal kerja perusahaan. Hal ini
disebabkan karena transaksi tersebyt hanya mempengaruhi rekening lancar saja, yaitu aktiva
lancar dan utang lancar dengan jumlah yang sama

3. Pembelian atau penarikan kembali modal saham


Apabila kas atau aktiva lancar lainnya digunakan oleh perusahaan untuk membeli
saham untuk ditarik kembali atau dimiliki kembali sebagi trasury, maka modal kerja akan
berkurang (penggunaan modal kerja) sebesar jumlah aktiva lancar yang digunakan. Demikian
pula apabila pemilik perusahaan menarik dana perusahaan, maka modal kerja perusahaan
akan berkurang.

4. Pengumuman deviden kas


Pengumuman deviden oleh perusahaan secara tunai (kas) akan menyebabkan modal
kerja perusahaan berkurang, yang berarti penggunaan modal kerja. Perlu diperhatikan, bahwa
pengumuman deviden bukan pembayarannya yang mempengaruhi modal kerja.
Pengumuman deviden membentuk utang deviden (utang lancar), yang menyebabkan
modal kerja berkurang. Pada saat kas harus dibayarkan atas deviden tersebut, aktiva lancar
(kas) dan utang lancar (utang deviden) akan berkurang dengan jumlah yang sama, sehingga
tidak mempenaruhi modal kerja.

Contoh:
Dari laporan keuangan PT.MDC Bandung dapat disusun laporan sumber dan penggunaan
modal kerja sebagai berikut:
‘2 ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN
0
9 DANA Biro Akademik dan Pembelajaran
tp://www.widyatama.ac.id
Tettty lasniroha., SE., M.Ak., Ak., CA
Tabel 3.3
PT.MDC Bandung
Neraca per 31 Desember 2009 ($000)

Aktiva 2008 2009 Perubahan


Sumber Penggunaan
Kas 55 50 5
Sekuritas 25 0 25
Piutang Usaha 315 350 35
Persediaan 215 300 85
Total Aktiva Lancar 610 700
Utang Usaha 30 60 30
Wesel Bayar 60 100 40
Utang gaji (akrual) 10 10
Utang pajak (akrual) 120 130 10
Total Utang Lancar 220 330 110 120
Bertambahnya modal kerja 10
$120 120

Dari tabel tersebut di atas, terdapat suatu perubahan modal kerja sebagai penggunaan
sebesar $ 10,000 Amerika, artinya terjadi penambahan modal kerja.
Dari neraca unsur non current account yang berubah adalah nilai kotor aktiva tetap
bertambah sebesar $ 330,000, akumulasi penyusutan bertambah sebesar $100,000, obligasi
hipotik pertama berkurang $20,000 dan surat utang bertambah $240,000.
Sedangkan dari laporan rugi laba, diperoleh laba sebesar $ 112,000 dan dibagikan
kepada pemegang saham sebagai dividen sebesar $92,000 sehingga ada laba ditahan $
20,000. Dari informasi-informasi diatas dapat disusun laporan sumber dan penggunaan modal
kerja sebahgai berikut:

Tabel 3.4
PT.MDC Bandung
Laporan Sumber dan Penggunaan Modal Kerja ($)

Sumber-sumber Jumlah Penggunaan Jumlah


Laba operasi bersih 112,000 Pembayaran dividen 92,000
Bertambahnya penyusutan 100,000 Bertambahnya aktiva tetap (ktr) 330,000
Bertambahnya surat utang 20,000
Bertambahnya modal kerja 10,000
Jumlah sumber 452,000 Jumlah penggunaan 452,000

‘2 ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN


0
10 DANA Biro Akademik dan Pembelajaran
tp://www.widyatama.ac.id
Tettty lasniroha., SE., M.Ak., Ak., CA
Dari laporan sumber dan penggunaan modal kerja (working capital statement), bisa
disimpulkan bahwa perusahaan pada tahun 2009 melakukan ekspansi dengan menambah
aktiva tetap dan modal kerjanya.
Sumber dana untuk memenuhi perluasan tersebut berasal dari laba yang tidak
dibagikan, penyusutan dan surat utang (utang obligasi).

‘2 ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN


0
11 DANA Biro Akademik dan Pembelajaran
tp://www.widyatama.ac.id
Tettty lasniroha., SE., M.Ak., Ak., CA
RINGKASAN

 Tujuan analisis sumber-sumber dan penggunaan dana adalah untuk mengetahui


bagaimana penggunaan dana dan bagaimana dana tersebut diperoleh atau dibelanjai.

 Analisis sumber dan penggunaan dana merupakan teknik analisis yang digunakan
untuk mempelajari bagaimana suatu perusahaan melaksanakan kebijakan investasinya
dan melaksanakan kebijakan financialnya selama periode tertentu dari kegiatan
operasinya biasanya dilihat selama masa operasi satu tahun atau jangka pendek

 Pengertian dana yang dipergunakan dalam analisis sumber – sumber dan penggunaan
dana,
a. Secara sempit yaitu kas
b. Dalam artian yang lebih luas yaitu sebagai modal kerja

 Unsur unsur yang memperbesar modal kerja


a. Berkurangnya aktiva tetap
b. Bertambahnya utang jangka panjang
c. Bertambahnya modal
d. Adanya keuntungan dari operasi perusahaan
e. Penyusutan

 Unsur-unsur yang memperkecil modal kerja


a. Bertambahnya aktiva tetap
b. Berkurangnya utang jangka panjang
c. Berkurangnya modal
‘2 ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN
0
12 DANA Biro Akademik dan Pembelajaran
tp://www.widyatama.ac.id
Tettty lasniroha., SE., M.Ak., Ak., CA
d. Pembayaran kas dividen
e. Adanya kerugian dalam operasi perusahaan

 Dalam pengertian kas, artinya setiap ada perubahan elemen yang ada dalam laporan
keuangan akan menambah atau mengurangi kas, yang dapat menambah kas adalah
berkurangnya aktiva lancar selain kas, berkurangnya aktiva tetap, bertambahnya
setiap jenis utang, bertambahnya modal sendiri, adanya laba dari operasi perusahaan
dan bertambahnya penyusutan. Sedangkan yang merupakan penggunaan kas meliputi
bertambahnya aktiva lancar selain kas, bertambahnya aktiva tetap, berkurangnya
setiap jenis utang, berkurangnya modal sendiri, pembayaran kas dividen dan adanya
kerugian perusahaan.

PERTANYAAN DAN SOAL

Pertanyaan

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan analisis sumber dan penggunaan dana.
2. Jelaskan manfaat dari menyusun laporan sumber dan penggunaan dana.
3. Jelaskan proses dari menyusun laporan sumber dan penggunaan dana berdasarkan
pengertian dana dalam laporan keuangan.
4. Jelaskan elemen-elemen perubahan apa saja yang mempunyai efek memperbesar dan
memperkecil kas.
5. Jelaskan elemen-elemen perubahan apa saja yang mempunyai efek memperbesar dan
memperkecil modal kerja.
6. Bagaimana proses menyusun fund statement analysis dalam pengertian kas?
7. Bagaimana proses menyusun fund statement analysis dalam pengertian modal kerja?

Soal
1. Laporan keuangan PT. SEROJA pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2008 adalah
sebagai berikut:

PT. SEROJA
Neraca per 31 Desember 2007 dan 2008

‘2 ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN


0
13 DANA Biro Akademik dan Pembelajaran
tp://www.widyatama.ac.id
Tettty lasniroha., SE., M.Ak., Ak., CA
(dalam ribuan)

Aktiva 2007 2008 Pasiva 2007 2008


Kas Rp 30.000 Rp 37.500 U. Bank Rp 62.500 Rp 75.000
Efek Rp 45.000 Rp 35.000 U.Dagang Rp 37.500 Rp 37.500
Piutang Rp 55.000 Rp 72.500 U.Wesel Rp 15.000 Rp 22.500
Persediaan Rp 107.500 Rp 107.500 U.Upah Rp 25.000 Rp 17.500
Total AL Rp 217.500 Rp 252.500 Rp 140.000 Rp 152.000

Aktiva Tetap Rp 305.000 Rp 375.000 U.J. Panjang Rp 175.000 Rp 200.000


Saham Rp 100.000 Rp 125.000
RE Rp 127.500 Rp 150.000

Total Aktiva Rp 542.500 Rp 627.500 Total Pasiva Rp 542.500 Rp 627.500

Disamping laporan neraca tersebut di atas. Disajikan pula laporan rugi dan laba selama tahun
2008 sebagai berikut:

PT. SEROJA
Laporan rugi dan Laba 31 Desember 2007 dan 2008
(dalam ribuan)

Penjualan Rp 800.000
Harga Pokok Penjualan Rp 475.000 -
Laba Kotor Rp 325.000

Biaya Operasi Rp 115.000


Depresiasi Rp 25.000 +
Rp 140.000-

Laba Usaha Rp 185.000


Bunga Rp 20.000-
Laba Sebelum Pajak Rp 165.000
Pajak (40%) Rp 66.000-
Laba Setelah Pajak Rp 99.000

Diminta:
a. Susunlah laporan sumber dan penggunaan dana dalam pengertian kas

‘2 ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN


0
14 DANA Biro Akademik dan Pembelajaran
tp://www.widyatama.ac.id
Tettty lasniroha., SE., M.Ak., Ak., CA
b. Susunlah laporan sumber dan penggunaan dana dalam pengertian modal kerja
c. Buatlah analisis dari kedua laporan tersebut.

Daftar Pustaka

Brigham, F. Euigne and Housten, F.Joel. 2018. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi
Empat Belas. Salemba Empat ((B&H)

Van Horne, James.C and Wachowicz. Jr, Jhon.M. 2012. Prinsip-prinsip Manajemen
Keuangan. Edisi Tiga Belas. Ssalemba Empat (V&W)

Sartono, R.Agus. 2010. Manajemen Keuangan, Teori dan Aplikasi. Edisi Ke

Kodrat, David Sukardi. 2009. Manajemen Keuangan based on Empirical Research. Penerbit
Graha Ilmu. (KD)

Atmaja, Lukas Setia. 1999. Manajemen Keuangan. Penerbit Andi Yogyakarta. (AL).

Sarumpaet, Tetty Lasniroha. Modul Manajemen Keuangan, 2018

Dan berbagai sumber lainnya

‘2 ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN


0
15 DANA Biro Akademik dan Pembelajaran
tp://www.widyatama.ac.id
Tettty lasniroha., SE., M.Ak., Ak., CA

Anda mungkin juga menyukai