Anda di halaman 1dari 11

BIOGRAFI SINGKAT PARA SAHABAT AHLI FATWA DALAM HUKUM

ISLAM

Makalah
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Tarikh Tasyri

Dosen Pengampu:
Ibu Asna, m.h.i

Di susun Oleh:
Kelompok 8
Fadilla Febriza (200311098)
Almiftahuddila (200311083)

Prodi:
Ekonomi syariah, semester III unit A

FAKULTAS SYARI’AH DAKWAH DAN USHULUDDIN


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERITAKENGON TAHUN AJARAN GANJIL -2021

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang
berjudul”Biografi Singkat Para Sahabat Ahli Fatwa Dalam Hukum Islam”Kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.Akhir
kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.

Takengon , 21 November 2021

Pemakalah

2
DAFTAR ISI

Kata pengantar.............................................................................................................2
Daftar isi........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................4
A. Latar Belakang...................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................5
A. Abdullah Bin Mas’ud........................................................................................5
B. Zaid Bin Tsabit..................................................................................................5
C. Abdullah Bin Abbas..........................................................................................6
D. Abdullah Bin Umar...........................................................................................6
E. Abdullah Bin Amr Bin Al-ash...........................................................................7
F. Abu Hurairah.....................................................................................................7
G. Aisyah ...............................................................................................................8
H. Alqamah Bin Qais Al-nukha’i...........................................................................8
I. Anas Bin Malik..................................................................................................8
BAB III PENUTUP....................................................................................................10
A. Kesimpulan........................................................................................................10
Daftar Pustaka.............................................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada bab ini akan dibahas biografi singkat sebagian ulama ahli fatwa dalam hukum islam
yang dinilai populer dan mempunyai peran pentung dalam sejarah pembentukan hukum
islam dari kalangan sahabat dan tabi’in. Fatwa lebih khusus dari pada ijtihad,karena ijtihad
berarti mengeluarkan hukum fiqh dari sumbernya, baik ada prtanyaan mau pun tidak,
sebagaimana yang dilakukan abu hanifah.
Para sahabat masing – masing mempunyai bidang keahlian yang berbeda. Ada yang
mencimpung dalam bidang politik, pertanian, peternakan, atau perdagangan. Dalam bidang
keilmuan pun mereka berbeda. Ada yang ahli dalam bidang tafsir, hadis atau tulis – menulis.
Mereka dari berbagai wilayah yang berbeda-beda dan setiap dan setiap wilayah
mempunyaimakna tersendiri. Bagi yang tinggal hijaz menjadikan mereka mereka sebagai
ahli hadits.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan tabiin?
2. Apa saja peran para sabahat dalam keahlian masing – masing?
3. Apa perbedaan fuqaha sebelum dan sesudah pembukuan?

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. ABDULLAH BIN MAS’UD
Abdurrahman Abdullah bin ma’ud bin Ghafil Al-Hadzali,terkadang dipanggil ibnu ummi
Abdin yang merupakan nisbat kepada ibunya. Ia adalah salah seorang sahabat dari 4 abdullah,
yaitu Abdullah bin Mas’ud, Abdullah bin Umar, Abdullah bin Amr, dan abdullah bin Abbas.
Abdullah bin mas’ud termasuk golongan al-sabiqun al-awwalun. Ia adalah orang yang pertama
kali membaca Al-quran dengan suara keras di mekah. Setelah masuk islam, ia di ambil nabi
sebagai khadim dan diizinkan beliau untuk mendengarkan rahasia beliau. Ia sering keluar masuk
rumah nabi, mengenakan sandal beliau, berjalan bersama beliau, memasangkan dinding ketika
beliau akan mandi, membangunkan beliau dari tidur, serta membawa siwak beliau dan
mencucinya. Ia ikut berhijrah dua kali,yaitu ke habasyah dan ke madinah. Ia juga merasakan
shalat dengan menghadap dua kiblay yang berbeda, yaitu baitul maqdis dan baitul haram. Perang
– perang yang diikuti adalah perang badar, perang uhud, perang khandaq, perang bai’at Al-
Ridhwan, dan perang yarmuk.
Ia banyak meriwayatkan hadis dari rasulullah yairu 848 hadis disepakati al-bukhari dan
muslim 21 hadis di riwayatkan al-bukhari sendiri, serta 65 hadis diriwayatkan muslin sendiri. Ia
adalah seorang sahabat yang cerdas dalam berfatwa dan menjadi pemimpin sahabat dalam
bidang fiqh. Ketika dikirim umar ke kufah, umar mengirim surat kepada penduduk kufah yang
berbunyi, “ sesungguhnya aki kirim ammar bin yasir sebagai gubernur serta abdullah bin mas’ud
sebagai guru dan mentrinya. Keduanya sahabat rasul yang cedar dan ahli badhar. Ikutilah
keduanya patihi dan dengarkan fatwanya. Dengan demikian, telah aku pilihkan untuk kalian,
abdullah, sebagai wakil diriku.” Penduduk kufahmengabil periwayatan hadis dan fiqh dari
abdullah bin mas”ud. Ia adalah guru, pemuka, dan peletak jalan. Ra’yunya pun tajam. Oleh
sebab itu, alqamah bin qais alnukha’i mengambil mtode ra’yunya. Selamjutnya, metode ini ambil
oleh ibrahim alnukha’i. Ibrahim inilah yang menjadi guru bagi hammad bin abi sulaiman.
Adapun hammad, ia adalah guru bagi abu hanifah, tokoh ahli ra’yunya diirak.

B. ZAID BIN TSABIT


Nama legkapnya adalah Zaid bin Tsabit bin Al- Dhahak Al-Najari Al-Anshari. Ketika
rasulullah berhijarah ke Madinah, ia baru berusia sebelas tahun. Ia sudah hafal Al-quran ketika
berusia enam belas tahun. Perang pertama kali diikuti adalah perang khandaq. Sementara itu
perang tabuk, ia diberi kepercayaan olrh rasulullah untuk mebawa bendera bani malik bin najjar
setelah dipegang imarah bin hazm.
Zaid adalah seorang penulis wahyu pada zaman rasulullah. Ia juga penghimpun dan
penulis Al-quran pada masa abu bakar bin utsman. Umar pernah mengangkatnya sebagai pejabat
dimadinah sebanyak tiga kali, sedangkan utsman pernah mengangkatnya pada saat utsman
melaksanakan ibadah haji.
Dalam riwayat ahmad dan al-baihaqi, zaid bin tsabit menceritakan, “nabi berkata kepadaku,
aku mengirim surat kepada suatu kaum, tetapi akumkhawatir mereka menambah atau

5
mengurangi belajarlah bahasa suryani. Aku pun mempelajari nya selama tujuh belas hari dan
belajar bahasa ibrani selama lima belas hari.
Ia adalah salah seorang sahabat yang paling alim, terutama dalam bidang ilmu faraidh. Ia
menjadi pimpinan dimadinah dan masalah putusan hakim, fatwa, qiraah, faraidh.

C. ABBAS ABDULLAH BIN ABBAS


Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Abbas bin Abdul Muthalib Al-Hasyimi. Ia
merupakan anak dari paman rasulullah. Ia dilahirkan dua tahun sebelum hjrah ke Madinah. Ia
adalah sahabat yang dikatakan sebagai tinta dan lautan ilmu ahli. Ia sangat cerdas terutama tafsir.
Ia adalah sahabat yang mendapakan doa dari rasulullah .
Ubaidillah bin Abdillah bin Inabah berpendapat, “aku tidak melihat seseorang yang lebih
alim daripada ibnu abbas tentang hadist rasulullah” sekaligus tentang keputusan abu bakar, umar,
dan utsman. Demikian juga tidak ada yang lebih faqih dan lebih alim daripada ibnu abas tentang
tafsir, basaha arab, syair, berhitung, dan ilmu faraidh. Ia mempunya waktu sehari untuk fiqh,
sehari untuk tafsir sehari untuk maskahat peperangan, sehari untuk syair dan sehari untuk bahasa
arab. Aku meliha orang alim duduk tertunduk dihadapannya dan aku melihat orang yang
bertanya mendapatkan ilmu darinya. Sehari- hari waktunya disi untuk belajar dan mengajar. Lalu
ian menjadi sibuk ketika diangkat oleh ali menjadi pimpinan di bashrah.
Hadits yang diriwayatkan sebanyak 1660 hadist hadist yang disepakati Al-bukhari dan
muslim sebanyak 95 hadiist, diriwayatkan al-bukhari saja sebanyak 120 hadits, serta
diriwayatkan muslim saja sebnayk 94 hadist. Selain diriwayatkan hadits nabi, ia juga
meriwayatkan pendapat para sahabat anshar. Ia meninggal di thaif pada tahun 68 hijrah dalam
usia tujuh puluh satu tahun.

D. ABDULLAH BIN UMAR


Abdullah bin umar bin al-khaththab al-quraisyi. Ia adalah putra umar bin al-khaththab dan
saudara kandung hafshah, istri rasullah. Ia masuk islam bersama ayahnya ketika masih kecil.
Pada saat perang badar, ia tidak boleh ikut karena usianya masih seouluh tahun. Akan tetapi,
setelah berusia lima belas tahun, ia diperbolehkan mengikuti perang khandaq. Hal ini
menunjukan bahwa kewajiban perang bagi seorang muslim adalah apabaila sudah baliqh.
peperangan lainnya diikuti adalah perang muktah dan perang yarmuk. Ia juga bergabung dalam
berbagai penaklukan ,seperti penaklukan dimesir, afrika, persia, bashrah, dan madain.
Dalam shahihain dijelaskan bahwa abdullah bin amar sangat mencintai sunah rasulluh.
Misalnya, ia shala ditempat rasulullah shalat dan menderungkan untanya ditempat rasulullah
biasanya melakukannya dalam satu riwayat nabi pernah berteduh dibawah pohon, dan juga ia
menyirami pohon tersebut agar tidak kering.
Begitu cinta dan takzimnya ibnu umar kepada rasulullah, sehungga segala sesuatu yang
datang dari beliau diikuti dan segala sesuatu yang berkaitan dengan beliau di abadikan.

6
Abdullah bin umar menjadi imamnya kaummuslimi dan pengibar bendera fatwa. Ia sangat
berhatu hati dalam berfatwa dan dalam melangkah didunia politik. Oleh karena itu, ia
menghindari perselisihan antara ali dan mu’awiyah. Ia dipersaksikan nabi sebagai orang shaleh.
Para sahabat pun mengakui keutamannya dan sifat wara’nya.
Diantara adabnya adalah ketika berhadapan dengan para sahabat senior ia tidak mau
berbicara sebelum mereka berbicara terlebih dahulu. Ia begitu menghormati mereka dan tidak
mau berbicara sebelum dipersilakan.ini digambarkan dalam hadis berikut, ketika turun surah al-
nashr, umar memanggil para sahabat senior yang ikut perang badar.
Ibnu umar mengetahui apa yang disampaikan nabi. Akan tetapi karena para sahabat senior
lebih berhak menjawab ia tidak menjawab kalau tidak dipersilahkan.
Ibnu umar adalah sahabat yang cerdas, fasih, dan alim. Padangannya mengenai berbagai
bidang ilmu sangat luas, seperti syair, ilmu al- quran, asbab al-nuzul, ilmu faraidh, ilmu strategi
perang. Ia juga mngetahui isi kitab injil dan taurat.
Ia meriwayatkan sebanyak 1630 hadist, 170 hadis disepakati al-bukhari dan muslim, 81hadis
diriwayatkan al-bukhari, serta 31 hadis diriwayatkan muslim. Hadiskan diriwayatkan oleh anak –
anaknya, yaitu salim, hamzah, abdullah, dan bilal. Juga diriwayatkan oleh banyak tabiin. Ia
meninggal di mekah pada tahun 73 hijriah dalam usia 80 tahun.

E. ABDULLAH BIN AMR AL-ASH


Nama lengkapnya adalah abdullah bin amr bin al- ash bin wail al-quraisyi al-sahmi. Ia masuk
islam sebelum ayahnya masuk islam. Ia selalu menghafal dan menulis segala sesuatu yang
datang dari nabi. Ia diizinkan menulis hadis pada awal islam, sedangkan meyoritas sahabat
dilarang menulisnya. Mujahid mencerikan, “ aku pernah mendatangi abdullah bin amr kemudian
aku mendapati ada lembar di bawah tikarnnya tetapi aku dicegah mengambilnya.
Abdullah bin amr bersama ayahnya ikut menaklukan mesir oleh sebab itu, sebanyak lebih
dari 100 hadis diriwayatkan oleh para para penduduk mesir . ia menjadi referensi penduduk
setempat dalam masalaah hukum islam, sekaligus menjadi mufti dan guru. Bahkan, mufti mesir
seperti yazid bin habib dan al-laits bin sa’ad mengambil periwayatan dari abdullah bin amr.
Abdullah bin amr bin al-ash sangat mencitai ibadah. Ia pernah berkeinginan sahalat malam
semala suntuk dan berpuasa setiap hari akan tetapi, nabi memerintahkannya untuk berpuasa
sehari dan tidak berpuasa sehari. Beliau juga memerintahkan untuk tidur sampai tengah malam,
lalu bangun dua pertiga malam. Ia meniggal di mesir pada tahun77 hijriah, pada masa khlifa
abdul malik bin marwan.

F. ABU HURAIRAH
Nama aslinya adalah abdurrahman bin shakhr al-dausi. Ia dipanggil abu hurairah. Panggilan
ini diberiakn rasulullah pada saat ia hadir membawa kucing kecil di majelis nabi. Panggilan ini
diberikan kepadanya karenanya kecintaannya kepada kucing, sehingga ia jarang dipanggil

7
dengan anam aslinya. Ia mengikuti perang khaibar, yaitu pada tahuntujuh hijriah. Ia selalu
menyertai nabi dan banyak meriwayatkan hadis dari dari beliau. Ia tinggal diserambi masjid
nabawi sehingga disebut ahal-suffah. Menurut baqi bin mukhallad, hadis yang diriwayatkan abu
hurairah sekitar 5374 hadis.
Selain meriwayatkan hadis dari nabi, abu hurairah juga meriwayatkan hadis dari para
sahabat, seperti abu bakar, umar, utsman, ubai bin ka’b, usamah bin zaid, dan aisyah. Sebanyak
800 sahabat dan tabiin mngambil hadis darinya. Dari kalangan sahabat seperti abdullah bin abas,
abdullah bin umar, syabir bin abdillah, dan anas bin malik. Sementara itu dari kalangan tabiin,
seperti said bin al-musayab ibnu sirin , ikrimah, atha, muhajid, dan al- sya’bi.
Abu hurairah adalah orang alim yang banyak memahami ilmu imam senior yang banyak
emeberikan fatwa, serta sahabat yang banyak beribadah tawadhu. Ia meninggal dunia pada tahun
58 hijriah.

G. AISYAH
Aisyah binti abu baka alshiddiq adalah istri rasulullah yang dinikahi dua tahun sebelum
hijriah. Menurut satu riwayat, ia dinikahi rasulullah pada usia 7 tahun dan dikumpuli dimadinah
setelah berusia 9 tahun. Atha bin rabah mengatakan, “aisyah adalah orang yang paling alim dan
baik pendapatnya.” Saya tidak melihat seseorang yang lebih alim tentang fiqh dan syair daripada
aisyah.” Ia banyak meriwayatkan hadis dari nabi dan periwayatannya sangat terpercaya terutama
fiqh dalam keluarga.
Aisyah adalah sahabat wanita yang banyak bertakwa dan berijtihad. Ia terkadang beristibad
tentang suatu masalah kemudian berijtihad secara khusus untuk menanggapi fatwa sebagaian
sahabat.
Aisyah wafat pada malam selasa, tanggal 17 ramadhan 57 hijriah ia dimakamkan di baqi.

H. ALQAMAH BIN QAIS AL-NUKHA’I


Nama lengkapnya adalah alkhamah bin qais binabdillah bin malik al-nukha’i, tetapi
dipanggil abu syabl al-kufi. Ia adalah salah seorang ahli fiqh irak yang lahir pada masa rasulullah
masih hidup dan mendengar hadis dari umar, utsma, ali, dan ibnu mas’ud. Ia belajar fiqh dari
abdullah bin ,as’ud dan di akui kecerdasannya.
Ia mengikuti peranh shifin. Sifat – sifat yang dimilikinya adalah faqi, alim, dan wara’.
Suaranya bagus untuk membaca al-quran dan keutamaan yang dimiliki menyerupai abdullah bin
mas’ud. Ia meninggal dunia pada tahun 62 hijriaH dalam usia 80 tahun.

I. ANAS BIN MALIK


Anas bin malik alanshari dipanggil dengan nama pamannya, abu hamzah. Ia adalah sahabat
yang dalm satu riwayat menjadi khadimrasulullah selama selama 10 tahun dan dalam riwayat

8
lain selama 9 tahun ia dicandai oleh nabi denga panggilan (wahai yang mempunyai dua telinga).
Pergaulan nabi dengan anas sangat akrab, tidak seperti hubungan antara bos dan karyawan. Ia
meriwayatkan hadis dari beliau.
Ketika abu bakar memusyawarahkan dengan umar tentang pengangkatannya menjadi pejabat
di bahrain, umar berkata, “ ia sebagai pemuda yang cerdas dan penulis yang baik. Ia terbukti
bertakwa dan wara, karena telah berkhidmah dengan nabi.” Abu hurairah berkata, “menurutku
hanya ibnu sulaim yang shalatnya serupa dengan rasulullah.” Ibnu sirim juga mengatakan,
“shalat yang dilakukan anas adalah yang terbaik, baik pada saat dirumah mau musafir.”
Ia selalu menemani rasulullah sejak berhijrah sampai wafatnya kedian meriwayatkan hadis
dari beliau, abu bakar, umar, utsman, dan ubai. Hadisnya diriwayatkan oleh bukhari dan muslim
sebanyak 128 hadis, oleh al bukhari sendir sebanyak 80 hadis serta oleh muslim sendiri sebnyak
70 hadis.
Ia meniggal dunia dibashra pada tahun 93 hijriah dalam usia 103 tahun.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

1. Abdullah bin mas’ud termasuk golongan al-sabiqun al-awwalul dan merupakan


khadim rasulullah. Ia merupakan sahabat yang terdekat dengan rasulullah baik dalam
bimbingan, petunjuk , dan sifatnya. Ia faqih dalam agam, ahli dalam ilmu alquran,
dan alim menganai sunah.
2. Zaid bin tsabit tinggal dimadinah. Ia terkenal sebagai penulis wahyu sejak masa nabi
sampai masa pembukuan di zaman abu bakar dan utsman. Ia menguasai bahasa
suryani dan ibrani, sekaligus sangar memahami ilmu faraid.
3. Abudullah bin abas tinggal dimadinah, ia menjadi tinta dan lautan ilmu. Ia ahli dalam
bidang tafsir sehingga dikatakan senafsir alquran. Ia sayang cerdas, tetapi tetap
tawadhu dihadapan para sahabat senior
4. Abdullah bin umar adlaha sahabat yang banyk mengikuti sunah nabi bahkan sampai
hal hal yang kecil ia menjadi imamnya kaum muslimin dan pengibar bendera fatwa.
Ia sangat hati hati dalam berfatwa dan dalam melangkah didunia politik.
5. Abdullah amr bin al-ash tinggal dimesir. Ia hafal alquran dan menulis segala sesuatu
yang datang dari nabi. Ia menjadi mufti, pengajar, dan referensi bagi pendudk mesir
dalam segala masalah hukum islam. Para mufti mesir, seperti yazid bin habib dan al-
laits bin sa’ad, mengambil periwayatannya.
6. Abu hurairah abdurrahman bin shakhr al-dausiy selalu menyertai nabi dan paling
banyak meriwayatkan hadis, ia disebut ah al-shuffah karena tinggal diserambi masjid
nabawi
7. Aisyah binti abu bakar alshiddiq adalah istri rasulullah aisyah adalah orang yang
paling alim dan paling baik. Ia banyak meriwayatkan hadis dari nabi terutama
mengenai fiqh keluarga. Aisyah adalah sahabat wanita yang banyak berfatwa dan
berijtihad tentang hukum islam.
8. Alkamah bin qais bin abdillah bin malik al-nukh’i adalah seoraang yang faqih, alim,
dam wara.
9. Anas bin malik al-anshari adalah khadim rasulullah ia adalah sahabat yang banyak
meriwayatkan hadis. Juga seorang pemuda yang cerdah an penulis yang baik.

10
DAFTAR PUSAKA
Ahmad, Abdul Hayy. 1350 H. Syadzar Al-Dzahab Fi Akhbar Imam Madzhab.Juz I. Kairo : Al-
Maktabah Al-Qudsi.
Ali, Mohammad Daud. 1990. Hukum Islam . Jakarta : Rajawali Press.
Asqalani, al , 14112H . Al-Ishabah Fi Tamyiz Al-Shabadah. Beirut : Dar Al-Jail Juz VII
Asyghar, al- Umar Sulaiman . 1991. Tarikh Al-Fiqh Al-Islami. Amman : Dar Al-Nafa’is.
Zuhaili, al, Wahbah. 1997. Al-Wajib Fi Ushul Al-Fiqh, Beirut : Dar Al- Fikr
Zuhri, Muhammad. Tarikh Tasri’ Al-Islami. Semarang. Darul Ihya’
Zulkifli, Abdul Fatah. 1985. Tarikh Tasrikh’ . Jakarta : Gunung Jati

11

Anda mungkin juga menyukai