Anda di halaman 1dari 19

Nama : Olga Berlianti

P.H Nim :
12010118120011
Kelas : D
Tugas Analisis Laporan Keuangan
Bab 4
 Analisis Likuiditas danSolvabilitas
Analisis Likuiditas PT. KANKURAIH SEJAHTERA Tahun 2007, 2008, 2009.
1. Analisis Rasio Lancar untuk laporan keuangan PT. Kankurai Sejahtera

Tahu RasioLancar Interpretasi


n
Rasiolancar PT. Kankuraih Sejahtera tahun 2007 menunjukkan
2007 1.950.000 perusahaan likuid sebab>1 sehingga dikatakan mampu memenuhi
𝐶𝑅 = 1.100.000 = 1,77
kewajibannya.
2008 1.950.000 Tahun 2008 rasiol ancar perusahaan sebesar 1,77 yang berarti
𝐶𝑅 = 1.100.000 = 1,77
likuid karena rasio lancar>1.
2009 1.950.000 Rasiolancar PT. Kankuraih Sejahtera tahun 2009 mampu
𝐶𝑅 = 1.100.000 = 1,77
memenuhi kewajibannya karena dinyatakan likuid sebab rasio
lancer >1. Dapat dilihat bahwa penurunan rasio lancar tersebut
disebabkan oleh proporsi Hutang lancar yang lebih besar,
menunjukkan bahwa kemampuan untuk membayar hutang lancar
melalui aktiva lancar (margin of safety) menuru disebabkan
likuiditas menurut rasio lancar perusahaan menurun. penyebab
terjadinya hal ini adalah besarnya peningkatan
utang lancar dibandingkan dengan aktiva lancar karena adanya
peningkatan pada pinjaman pada bank di periode sebelumnya, Hal
yang dapat dilakukan adalah menambah likuiditasnya terkait
dengan aktiva lancar.

2. Analisis Quick Ratio untuk laporan keuangan PT. Kankuraih Sejahtera

Tahun Quick Ratio Interpretasi


PT. Kankuraih Sejahtera tetap memenuhi
2007 1.950.000−600.000 kebutuhan jangka pendeknya dengan aktiva
𝑄𝑢𝑖𝑐𝑘 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 1.100.000 = 1,23
lancar yang dimiliki perusahaan (tanpa
persediaan).
2008 Perusahaan tetap likuid walaupun telah
2.242.500−690.000
= 1,23
dikurangi dengan persediaan Quick Ratio
𝑄𝑢𝑖𝑐𝑘 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 1.265.000
tahun 2008 sebesar 1,23.
2009 Tahun 2009 menunjukan PT. Kankuraih
2.600.000−750.000 Sejahtera likuid dan mampu memenuhi
𝑄𝑢𝑖𝑐𝑘 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 1.570.000 = 1,18
kewajiban jangka pendeknya. Penurunan quick
ratio tersebut disebabkan oleh proporsi Hutang
Lancar yang lebih besar menunjukkan bahwa
likuiditas perusahaan quick ratio menurun dan
kemampuan untuk membayar hutang lancar
melalui pengurangan persediaan dalam aktiva
lancar (margin of safety) menurun.
Penyebabnya adalah karena adanya
peningkatan hutang lancar dibandingkan
dengan aktiva lacar. Hal yang dapat dilakukan
adalah menambah likuiditasnya terkait dengan
aktiva lancar kecuali persediaan.

Catatan :

Berdasarkan table diatas, pada rasiolancar PT. Kankuraih Sejahtera menunjukkan bahwa tahun
2007 hingga 2009 perusahaan selalu likuid, sehingga tiap tahun perusahaan mampu memenuhi
kewajiban jangka pendeknya. Meskipun tahun 2009 adapenurunan angka pada rasio cepat dan
lancar. Tahun 2007 dan 2008 kemampuan aktiva lancar (tanpa persediaan) memenuhi jangka
pendek sebesar 1,18 kali atau 118%.

Analisis Rasio Solvabilitas PT. KANKURAIH SEJAHTERA Tahun 2007, 2008, 2009.
1. Rasio total hutang terhadap total asset PT. kankuraih Sejahtera

Tahun Rasio Total HutangTerhadap Total Aset Interpretasi


2.450.000
Tahun 2007 menunjukkan
2007 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡 = = 0,41 bahwa nilai rasio PT.
5.950.000
kankuraih Sejahtera sebesar
0,41 atau 41% perusahaan
didanai kreditor.
2008 2.817.500
Kreditor mendanai PT
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡 = = 0,41 Kankuraih Sejahtera dengan
6.842.500
nilai rasio 0,41 atau 41% dari
total aktiva yang dimiliki
perusahaan.
2009 3.500.000
Kewajiban perusahaan yang
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡 = = 0,42 harus dipenuhi kepada pihak
8.350.000
lain tahun 2009 yakni dengan
nilai rasio 0,42 atau 42%.
Karena pada tahun 200
terdapat kewajiban
perusahaan yang harus
dipenuhi kepada pihak lain
(utang) maka ditutupi oleh
aktiva perusahaan yang
semakin tinggi dan
kemampuan dalam membayar
hutang mengalami
penurunan. Disebabkan oleh
karena sebagian besar asset
perusahaan dibiayai
menggunakan hutang
perusahaan dan berdampak
pada pengelolaan aset. Cara
untuk mengatasinya
melakukan pengalihan aset
menggunakan kecuali hutang
untuk mengalihkan
penggunaan laba berdampak
pada peningkatan perputaran
persediaan.

2. Rasio Times Interest Earned (TIE) PT. Kankuraih Sejahtera


Tahu RasioTimes Interest Interpretasi
n Earned
2.350.000
PT. Kankuraih Sejahtera mampu membiayai 14,24 kali biaya
2007 𝑇𝐼𝐸 = = 14,24 bunga perusahaan pada tahun 2007.
165.000

2008 2.550.000
Tahun 2008 rasio TIE menunjukkan situasi aman karena laba
𝑇𝐼𝐸 = = 14,57 sebelum pajak & bunga dapat membiayai 14,57 kali biaya
175.000
bunga.
2009 2.650.000
Nilai rasio TIE sebesar 13.25 menunjukkan bahwa
𝑇𝐼𝐸 = = 13,25 perusahaan berada pada situasi aman tahun 2009.
200.000

3. Rasio Fixed Charge Coverage PT. Kankuraih Sejahtera


Tahun RasioFixed Charge Coverage Interpretasi
2.350.000+0
Nilai rasio PT. Kankuraih Sejahtera
2007 𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐶ℎ𝑎𝑟𝑔𝑒 𝐶𝑜𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 = = 14,24 tahun 2007 dinilai cukup baik dengan
165.000+0
rasio 14,24 kali karena berada diatas rata
rata industry yakni 10 kali.
2008 Tahun 2008 nilai rasio fixed charge
2.550.000+0 coverage sebesar 14,57 kali. Hal ini
𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐶ℎ𝑎𝑟𝑔𝑒 𝐶𝑜𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 = = 14,57 memudahkan perusahaan untuk
175.000+0
memperoleh pinjaman.
2009 2.650.000+0
PT. kankuraih Sejahtera tahun 2009
𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐶ℎ𝑎𝑟𝑔𝑒 𝐶𝑜𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 = = 13,25 memiliki nilai rasio yang cukup baik
200.000+0
yaitu sebesar 13,25 kali.
Catatan :
Rasio total hutang terhadap total asset PT. Kankuraih Sejahtera tahun 2007 dan 2008 senilai 0,41
atau 41% dan meningkat tahun 2009 menjadi 0,42 atau 42%. Kreditor mendanai perusahaan dari
total aktiva yang dimiliki perusahaan. Hal ini masih cukup baik karena berada dibawah 50%. PT.
Kankuraih Sejahtera padatahun 2009 mengalami penurunan rasio Times Interest Earned (TIE)
jika dibandingkan dengan tahun 2007 dan 2008. Akan tetapi, situasi perusahaan cukup aman
karenaperusahaan mampu membiayai lebih dari 10 kali biaya bunga perusahaan tiap tahun. PT.
Kankuraih Sejahtera memiliki hasil usaha atau kinerja perusahaan yang baik. Hal ini juga
terbukti bahwa nilai rasio Fixed Charge Coverage tahun 2007 hingga 2009 selalu berada diatas
rata rata industry. Sehingga, menyebabkan PT.Kankuraih Sejahtera mudah memperoleh
pinjaman dari pihak lain.

BAB 5
 ANALISIS RATIO AKTIVITAS PT. KANKURAIH SEJAHTERA

1. Analisis rata-rata umur piutang untuk laporam keuangan PT. Kankuraih


Tahun Perputaran piutang & Rata-rata Interpretasi
Umur Piutang
2007 10.500.000 Tingkat perputaran
Perputaran Piutang =
750.000 piutang PT Kankuraih
Sejahtera pada tahun
Perputaran Piutang =14 2007 sebesar 14 kali
dalam setahun
365 Rata-rata umur piutang
Rata-rata Umur Piutang =
14 PT Kankuraih tahun
2007 selama 26 hari.
Rata-rata Umur Piutang = 26hari Hal ini berarti secara
rata-rata perusahaan
Cara alternatif: mengumpulkan
piutangnya dalam
750.000
Rata-rata Umur Piutang = jangka waktu 26 hari,
28767 semakin lama rata-rata
umur piutang artinya
Rata-rata Umur Piutang = 26
semakin besar dana
yang akan tertanam
pada piutang.
2008 12.000.000 PT. Kankuraih pada
Perputaran Piutang =
862.500. tahun 2008 memiliknan
sedikit dibanding
Perputaran Piutang = 13,91 tingkat perputaran
piutang sebesar 13,91
kali dalam setahun
mengalami penurunan
sedikit dibandingkan
tahun sebelumnya.
365 Tahun 2008 memiliki
Rata-rata Umur Piutang =
13,91 rata-rata piutang
berputar selama 26 hari,
Rata-rata Umur Piutang = 26hari yang berarti rata-rata
Cara alternatif: perusahaan
862.500 mengumpulkan
Rata-rata Umur Piutang = piutangnya dalam 26
32877 hari
Rata-rata Umur Piutang = 26
2009 12.750.000 Tingkat perputuran
Perputaran Piutang =
1.000.000. piutang PT Kankuraih
sejahtera tahun 2009
Perputaran Piutang = 12,75 sebesar 12,75 kali
dalam setahun.
365 Pada tahun 2009, PT
Rata-rata Umur Piutang =
12,75 Kankuraih memiliki
rata-rata piutang
Rata-rata Umur Piutang = 29 hari berputar selama 29 hari,
Cara alternatif: yang artinya secara
1.000.000 rata-rata perusahaan
Rata-rata Umur Piutang = dapat mengumpulkan
34932 piutangnya dalam
Rata-rata Umur Piutang = 29 jangka waktu 29 hari.

Catatan :
Berdasarkan analisis perputaran piutang dan rata-rata umur piutang bahwa tingkat perputaran
piutang PT Kankuraih Sejahtera pada tahun 2007 sebesar 14 kali, tahun 2008 sebesar 13,91
kali dan tahun 2009 sebesar 12,75 kali. Hal ini dapat diketahui bahwa dari tahun 2007 ke
2009 selalu mengalami penurunan, sehingga menandakan kondisi yang tidak baik. Karena
semakin rendah perputaran piutang maka semakin tidak baik bagi kondisi keuangan
perusahaan, sehingga yang dapat dilakukan perusahaan adalah memperketat kebijaksanaan
penjualan kredit misalnya dengan memperpendek waktu pembayaran. Sedangkan pada rata-
rata umur piutang PT Kankuraih Sejahtera pada tahun 2007 rata-rata piutangnya berputar
selama 26 hari, paa tahun 2008 perputaran selama 26 hari juga, dan pada tahun 2009 selama
29 hari. PT Kankuraih Sejahtera mengalami kenaikan rata-rata umur piutang pada tahun
2009 selama 29 hari yang berarti semakin lama rata-rata ummur piutang artinya semakin
besar dana yang tertanam pada piutang tahun 2009.

2. Analisis Perputaran Persediaan dan Rata-rata Umur Persediaan PT Kankuraih Sejahtera


Tahun Perputaran Persediaan dan Rata-rata Interpretasi
umur Persediaan
2007 7.500.000 Pada tahun 2007 terjadi
Perputaran Persediaan =
600.000 perputaran persediaan
sebesar 12,50 kali yang
Perputaran Persediaan = 12,50 menunjukkan bahwa dana
yang tertanam dalam
persediaan PT Kankuraih
Sejahtera berputar sebanyak
12,50 kali dalam setahun.
Artinya semakin tinggi rasio
perputaran persediaan yang
diperoleh, berarti semakin
tinggi HPP yang dihasilkan
365 Rata-rata perusahaan PT
Rata-rata Umur Persediaan =
12,50 Kankuraih Sejahtera
menyimpan persediaannya
Rata-rata Umur Persediaan =29.hari dalam jangka waktu 29 hari
di tahun 2007
Cara alternatif:
600.000
Rata-rata Umur Persediaan =
20548
Rata-rata Umur Persediaan = 29
2008 8.750.000 Perputaran persediaan PT
Perputaran Persediaan =
690.000 Kankuraih Sejahtera tahun
2008 sebesar 12,68 kali hal
Perputaran Persediaan = 12,68 ini menunjukkan bahwa dana
yang tertanam dalam
persediaan berputra sebanyak
12,68 kali dalam setahun,
terjadonya kenaikan sedikit
dibanding tahun sebelumnya.
365 PT Kankuraih Sejahtera pada
Rata-rata Umur Persediaan =
12,68 tahun 2008 memiliki rata-rata
umur persediaan selama 29
Rata-rata Umur Persediaan =29 hari hari, yang artinya secara rata-
rata perusahaan menyimpan
Cara alternatif: persediaanya selama 29 hari.
690.000
Rata-rata Umur Persediaan =
23973
Rata-rata Umur Persediaan = 29
2009 9.250.000 Perputaran persediaan pada
Perputaran Persediaan =
750.000 tahun 2009 sebesar 12,33 kali
hal ini menunjukkan danan
Perputaran Persediaan = 12,33 yang tertanam dalam
persediaan berputar sebanyak
12,33 kali dalam setahun.
365 Rata-rata umur persediaan
Rata-rata Umur Persediaan =
12,33 pada tahun 2009 selama 30
hari, berarti rata-rata
Rata-rata Umur Persediaan =30 hari perusahaan menyimpan
persediaannya dalam jangka
Cara alternatif: waktu 30 hari.
Pada tahun 2009 terjadi
750.000
Rata-rata Umur Persediaan = penurunan efektivitas, hal ini
25342 disebabkan karena kenaikan
penjualan yang tidak
Rata-rata Umur Persediaan = 30 sebanding dengan kenaiakan
persediaan. Hal yang dapat
dilakukan perusahaan adalah
melakukan penyusunan
strategi penjualan dan
melakukan pemeriksaan
operasional secara berkala.

Catatan :
Berdasarkan analisis tabel PT Kankuraih Sejahtera diatas, pada perputaran persediaan tahun
2007 sebesar 12, 50 kali, tahun 2008 sebesar 12,68 kali dan tahun 2009 sebesar 12,33 kali
yang menunjukkan dana yang tertanam dalam persedian PT Kankuraih Sejahtera setiap
tahunnya. Yang menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat rasio perputaran persediaan yag
diperoleh, semakin besar HPP yang dihasilkan. Setiap tahun rasio PT Kankuraih Sejahtera
mengalami fluktuasi, namun perbedaanya masih sedikit sehingga dapat dikategorikan aman.
Dan pada tahun 2007 megalami rata-rata umur persediaan 29 hari, tahun 2008 29 hari dan
2009 30 hari. Perbedaan setiap tahunnya masih tidak terlalu jauh.

3. Analisis Perputaran Aktiva Tetap untuk Laporan Keuangan PT Kankuraih Sejahtera


Tahun Perputaran Aktiva Tetap Interpretasi
2007 Perputaran Aktiva Tetap = Tahun 2007 PT Kankuraih
Sejahtera memiliki
perputaran aktiva sebesar
2,63 dari efektifitas
10.500.000 perusahaan menggunakan
4.000.000 aktiva tetapnya. Semakin
tinggi rasio maka semakin
Perputaran Aktiva Tetap = efektif penggunaan aktiva
2,63 tersebut.
2008 Perputaran Aktiva Tetap = Tahun 2008 perpututan
aktiva tetap PT Kankuraih
12.000.000 sebesar 2,61 dari efektivitas
4.600.000 perusahaan menggunakan
aktiva tetapnya, yang
Perputaran Aktiva Tetap = mengalami penurunan sedikit
2,61 dari tahun sebelumnya.
2009 Perputaran Aktiva Tetap = Pada tahun 2009 perputaran
aktiva tetap sebesar 2,22 dari
12.750.000 efektivitas perusahaan
5.750.000 menggunakan aktiva
tetapnya, yang mengalami
Perputaran Aktiva Tetap = penurunana sedikit dari tahun
2,22 sebelumnya.
Terjadi penurunan dari tahun
ketahun ekfektivitas
perputaran aktiva tetap dan
manajemen aktiva tetap.
Penyebab terjadinya karena
adanya kenaikan pembelian
asset dan menurunnya
penjualan. Yang dapat
dilakukan perusahaan adalah
meningkatkan penjualan
bersamaan dengan pembelian
asset.

4. Analisis Perputaran Total Aktiva Untuk Laporan Keuangan PT Kankuraih Sejahtera


Tahun Perputaran Aktiva Tetap Interpretasi
2007 Perputaran Aktiva Tetap = PT Kankuraih Sejahtera
tahun 2007 menghasilkan
10.500.000 penjualan sebesar 1,76 kali
5.950.000 dari total aktiva yang
dimiliki. Semakin besar total
Perputaran Aktiva Tetap = aktiva artinya semakin efektif
1,76 penggunaan total aktiva
dalam menghasilkan
pejualan.
2008 Perputaran Aktiva Tetap = Tahun 2008 PT Kankuraih
Sejahtera menghasilkan
12.000.000 penjualan sebesar 1,77 kali
6.842.500 dari total aktiva yang
dimiliki, yang mana
Perputaran Aktiva Tetap = mengalami penurunan
1,75 dibandingkan tahun
sebelumnya.
2009 Perputaran Aktiva Tetap = Perputaran total aktiva PT
Kankuraih Sejahtera pada
12.750.000 tahin 2009 mampu
8.350.000 menghasilkan penjualan
sebesar 1,53 dari total aktiva
Perputaran Aktiva Tetap = yang dimiliki, yang
1,53 mengalami penurunan dari
tahun-tahun sebelumnya.
Sama seperti analisis
perputaran aktiva ekfektivitas
perputaran aktiva tetap dan
manajemen aktiva tetap.
Penyebab terjadinya karena
adanya kenaikan pembelian
asset dan menurunnya
penjualan. Yang dapat
dilakukan perusahaan adalah
meningkatkan penjualan
bersamaan dengan pembelian
asset.

Catatan :
Dari tabel analisis perputaran aktiva tetap dan total aktiva PT Kankuraih Sejahtera pada
tahun 2007 PT Kankuraih memiliki perputaran aktiva tetap sebesar 2,63 dari efektifitas
perusahaan menggunakan aktiva tetapnya. Pada atahun 2008 sebesar 2,61 hal ini terjadi
penurunana sedikit dibanding tahun 2007. Dan pada tahun 2009 sebesar 2,22 lebih rendah
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sehingga karena penurunan yang terjadi setiap tahun,
perusahaan kurang efektif dalam penggunaan aktiva tetap walaupun hanya mengalami
penurunan yang tidak signifikan. Berdasarkan analisis perputaran total aktiva, PT Kankuraih
Sejahtera pada tahun 2007 menghasilkan penjualan sebesar 1,76 kali, pada tahun 2008
penjualan 1,75 kali dan pada tahun 2009 sebesar 1,53 kali dari total aktiva yang dimiliki
setiap tahunnya. Karena setiap tahun mengalammi penurunan sehingga semakin rendah total
aktiva artinya semakin turun efektivitas penggunaan total aktiva dalam menghasilkan
penjualan.
 ANALISIS RASIO PROFITABILITAS PT KANKURAIH SEJAHTERA
1. Analisis Profit Margin Untuk Laporan Keuangan PT Kankuraih Sejahtera
Tahun Profit Margin Interpretasi
2007 1.420.520 Ratio profit margin sebesar
Profit Margin =
10.500.000 0,14% atau 14 %berarti
bahwa laba bersih yang
Profit Margin =0,14% dicapai adalah sebesar 14%
14 % dari volume penjualan
semakin tinggi profit margin
artinya bahwa perusahaan
menghasilkan laba yang
tinggi pada tingkat penjualan
tersebut.
2008 1.543.750 Rasio profit margin tahun
Profit Margin =
12.000.000 2008 sebesar 0,13% atau
13% berarti laba bersih yang
Profit Margin = 0,13% dicapai sebesar 13% dari
13% volume penjualan turun 1%
dari tahun 2008
2009 1.592.500 Ratio profit margin tahun
Profit Margin =
12.750.000 2009 sebesar 0,12% atau
12% artinya laba bersih yang
Profit Margin = 0,12% dicapai perusahaan sebesar
12% 12% dari volume penjualan,
yang mngalami penurunan
dibandinkan dengan tahun-
tahun sebelumnya.

2. Analisis Return On Total Asset (ROA) Untuk Laporan Keuangan PT Kankuraih Sejahtera

Tahun Return On Total Asset (ROA) Interpretasi


2007 1.420.250 Ratio profit margin sebesar 0,14
ROA = 5.950.000
atau 14% berarti bahwa laba bersih

ROA = 0,24% yang dicapai adalah sebesar 14%


dari volume penjualan. Artinya
24%
semakin tinggi profit margin hal ini
menunjukkan bahwa perusahaan
menghasilkan laba yang tinggi
pada tingkat penjualan tertentu.

2008 1.543.750 Ratio profit margin tahun 2008


ROA =
6.842.500 sebesar 0,13% atau 13% berarti

ROA =0,23% laba bersih yang dicapai oleh


perusahaan sbesar 13% dari
23%
volume penjualan.

2009 1.592.750 Ratio profit margin tahun 2009


ROA =
8.350.000 sebesar 0,12% atau 12 % yang

ROA = .0,19% artinya laba bersih yang dicapai


oleh perusahaan sebesar 12% dari
19%
volume penjualan, yang mana
mengalami penurunan
dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya.

3. Analisis Return On Equity (ROE) Untuk Laporan Keuangan PT Kankuraih Sejahtera

Tahun Return On Equity (ROE) Interpretasi


2007 1.420.250 Rasio ROA PT Kankuraih
ROE = 3.500.000
Sejahtera tahun 2007 sebesar 0,24

ROE = 0,41% atau 24% artinya laba bersih yang


dihasilkan perusahaan sebesar
41%
14% dari total asetnya.
2008 1.543.750 Ratio ROE tahun 2008 sebesar
ROE = 4.025.000
0,33% atau 33% yang

ROE =0,38% menunjukkan bahwa tingkat


return ( penghasilan ) yang
38%
diperoleh pemilik perusahaan atas
modal yang diinvestasikan sebesar
38%, yang mana mengalami
penurunan dibandingkan tahun
sebelumnya.

2009 1.592.500
ROE = 4.850.000
Pada tahun 2009, rasio ROE PT
ROE =0,33% Kankuraih Sejahtera mengalami

33% penurunan menjadi sebesar 0,33%


atau 33% yang artinya tingkat
return (penghasilan) yang
diperoleh pemilik perusahaan atas
modal yang telah diinvestasikan
adalah sebesar 33%

Catatan :
Berdasarkan total tabel analisis profitabilitas PT Kankuraih Sejahtera, dapat dilihat jika PT
Kankuraih Sejahtera pada tahun 2007 memiliki ratio profit magin sebesar 0,14 % atau 14% yang
artinya laba bersih yang dicapai perusahaan sebesar 14% dari volume penjualan. Pada tahun
sebesar 0,13% atau 13% dan tahun 2009 sebesar 0,12% atau 12%. Berdasarkan ratio profit
margin tersebut dari tahun 2007 sampai 2009 selalu mengalami penurunan, sehingga hal ini
menandakan kondisi yang tidak baik dalam perusahaan untuk menghasilkan laba pada tingkat
penjualan tertentu. Pada ratio return on asset milik PT Kankuraih Sejahtera tahun 2009 sebesar
0,24% atau 24% yang artinya laba bersih yang dihasilkan perusahaan sebesar 24% dari total
asetnya. Pada tahun 2008 sebesar 0,23% atau 23% dan pada tahun 2009 sebesar 0,19% atau 19%
yang mana dari tahun 2007 sampai 2009 ROA selalu mengalami penurunan. Dapat dilihat pada
analisis return on equity pada tahun 2007 sebesar 0,41% atau 41 % menunjukkan bahwa tingkat
retun atau penghasilan yang diperoleh pemilik perusahaan atas modal yang diinvestasikan adalah
41%. Semakin tinggi return atau penghasilan yang diperoleh, semakin baik kedudukan posisi
pemilik perusahaan. Ratio ROE tahun 2008 sebesar 0,38% atau 38 %, dan pada tahun 2009
sebesar 0,33% atau 33%. Walaupun rata-rata ratio ROE termasuk dalam kategori tinggi setiap
tahunnya, namun rasio ROE PT Kankuraih Sejahtera mengalami penurunan terus-menerus tiap
tahunnya.

Bab 6

 Analisis Rasio Pasar dan Analisis Du Pont PT Kankuraih Sejahtera


1. Jumlah saham beredar tahun 2007, 2008, dan 2009 masing-masing
adalah: 19250 lembar, 19500 lembar dan 19750 lembar
2. Harga pasar per lembar saham pada tahun 2007, 2008, dan 2009 masing-
masing adalah:Rp200, Rp225, dan Rp250
3. Deviden dibagikan pada tahun 2007, 2008, dan 2009 masing-masing
adalah: Rp568.100,00, Rp771.875,00, dan Rp955.500,00.
1. Analisis Price Earning Ratio PT Kankuraih Sejahtera

Tahun Laba Per Lembar Saham dan PER Interpretasi

PER = Harga Per Lembar Saham


Laba Per Lembar Saham

2007 1.420.250 Pada tahun 2007 laba


Laba Per Lembar Saham =
19250 perlembar saham
perusahaan sebesar
Laba Per Lembar Saham = Rp. 73,78 Rp73,78 sedangkan price
earning ratio perusahaan
29,512
PER =
73,78 berdasarkan harga per
lembar saham pada laba
PER = 2,710
per lembar saham sebesar
2,71 kali.

2008 1.543.750 Pada tahun 2008 laba


Laba Per Lembar Saham =
19.500 perlembar saham
Laba Per Lembar Saham = Rp.79,17 perusahaan sebesar
Rp79,17 sedangkan price
39,583
PER = earning ratio perusahaan
79,17
berdasarkan harga per
PER = 2,842
lembar saham pada laba
per lembar saham sebesar
2,84 kali. Perusahaan
mengalami pertumbuhan
yang baik sehingga PER
perusahaan juga
meningkat. Akan tetapi
perusahaan harus berhati-
hati agar PER tidak terlalu
tinggi.

2009 1.592.500 Pada tahun 2009 laba


Laba Per Lembar Saham =
19.750 perlembar saham
Laba Per Lembar Saham = Rp. 80,63 perusahaan sebesar
Rp80,63 sedangkan price
48.380
PER = earning ratio perusahaan
80,63
berdasarkan harga per
PER = 3,100
lembar saham pada laba
per lembar saham sebesar
3,10 kali. Perusahaan pada
tahun ini semakin
mengalami pertumbuhan
yang baik sehingga PER
perusahaan juga meningkat

Catatan:

Dilihat dari analisis PER PT Kankuraih dari tahun 2007-2009 mengalami peningkatan.Hal ini akan
membuat investor semakin percaya terhadap emiten sehingga harga saham perusahaan akan
semakin mahal karena adanya permintaan yang semakin tinggi.

2. Analisis Dividen Yield PT Kankuraih Sejahtera

Dividend Yield

Tahun Dividen Per Lembar Saham Interpretasi


Dividend Yield=
Harga Pasar Saham Per Lembar

29,51 Pada tahun 2007 perusahaan


Dividend Yield=
mempunyai dividend yield
200
sebesar 0,15 artinya
2007
perusahaan mempunyai
prospek pertumbuhan yang
Dividend Yield= 0,15 tinggi.

39,58 Pada tahun 2008 perusahaan


Dividend Yield=
mempunyai dividend yield
225
sebesar 0,18 mengalami
2008
sedikit kenaikan daripada
tahun sebelumnya artinya
Dividend Yield= 0,18
perusahaan mempunyai
prospek pertumbuhan yang
tinggi walaupun tidak setinggi
tahun sebelumnya.

48,38 Pada tahun 2009 perusahaan


Dividend Yield=
mempunyai dividend yield
250
sebesar 0,19 mengalami
sedikit kenaikan daripada
tahun sebelumnya artinya
2009
perusahaan mempunyai
prospek pertumbuhan yang
tinggi walaupun tidak setinggi
tahun sebelumnya meskipun
Dividend Yield= 0,19 hanya sedikit.

Catatan:

Dari perhitungan rasio dividen yield PT Kankuraih dari tahun 2007-2009 mengalami
peningkatan sehingga semakin besar keuntungan yang didapat oleh investor perusahaan.

3. Analisis Dividen pay-out Ratio (DPR) PT Kankuraih Sejahtera

Tahun Dividen Pay-out Ratio (DPR) Interpretasi

DPR = Dividen Per Lembar Saham


Laba Per Lembar Saham

2007 29.512 Tingkat pembagian saham oleh


DPR = 73,78
perusahaan pada tahun 2007
DPR = 40% sebesar 40% untuk dibagikan
kepada Investor.
2008 39.583 Tingkat pembagian saham oleh
DPR = 79,17%
perusahaan pada tahun 2008
DPR = 50% sebesar 50% untuk dibagikan
kepada Investor. Dilakukan
kenaikan kemungkinan untuk
menarik investor membeli saham
perusahaan.

2009 48. 380 Tingkat pembagian saham oleh


DPR = 80,63
perusahaan pada tahun 2009
DPR = 60% sebesar 50% untuk dibagikan
kepada Investor. Dilakukan
kenaikan kemungkinan untuk
menarik investor membeli saham
perusahaan.

Catatan:

Dari perhitungan DPR PT Kankuraih tahun 2007-2009 menunjukkan adanya peningkatan dari
tahun ke tahun, hal ini menandakan semakin besar pula jumlah dividen yang harus dibagikan
kepada investor perusahaan.
 ANALISIS DU PONT
1. Analisis Du Pont Laporan Keuangan PT Kankuraih Sejahtera Tahun 2007

Profit Margin
13,526% ROA
23,870%
Perputaran Total Aktiva
ROE
1,764
40,579%

1 Rasio Modal SahamKe


Total Aset
Ratio Total 58,824%
Hutangke Total
Asset
41,18%

2. Analisis Du Pont Laporan Keuangan PT Kankuraih Sejahtera Tahun 2008

Profit Margin
12,865% ROA

22,563%
Perputaran Total Aktiva
ROE
1,7538
23, 870%

1 Rasio Modal SahamKe


Total Aset
Ratio Total 58, 828%
Hutangke Total
Asset
41,18%
3. Analisis Du Pont Laporan Keuangan PT Kankuraih Sejahtera Tahun 2009

Profit Margin
12, 490 % ROA

19, 072%
Perputaran Total Aktiva
ROE
1,5269
32, 835

1 %
Rasio Modal
SahamKe Total Aset
Ratio Total
58, 084 %
Hutangke Total
Asset
41, 92%

Anda mungkin juga menyukai