Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

M.A. Keperawatan Anak I

(2 sks)

Pengampu mata kuliah


Ira Mulya Sari, Ns. Sp. Kep. An (Koordinator)
Dr. Ns. Meri Neherta, M.Biomed
Deswita, Ns.Sp.Kep.An
Ns. Arif Rohman Mansur, M.Kep

Program Studi S1
Keperawatan Fakultas
Keperawatan Universitas
Andalas
Padang, 2021
A. Latar Belakang
Mata kuliah keperawatan anak I merupakan mata kuliah yang termasuk kedalam struktur
kurikulum inti karena pada mata kuliah ini mahasiswa akan dapat mengetahui dan
memahami tentang dasar-dasar ilmu keperawatan anak serta menjadi menjadi pedoman
untuk mata kuliah yang spesifik terhadap keahlian bidang keperawatan anak. Mata kuliah
keperawatan anak I merupakan prasyarat untuk mengambil mata kuliah keperawatan
Anak II, III dan preklinik keperawatan.

Pada mata kuliah keperawatan anak I, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan


ketrampilan dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak dalam konteks keluarga
baik di masyarakat ataupun dalam tatanan klinik, serta mampu menerapkan prinsip etik
dalam memberikan pelayanan keperawatan pada anak dalam keluarga. Kontribusi dari
kompetensi mata kuliah keperawatan anak I terhadap kurikulum program studi adalah
dalam membentuk mahasiswa yang memiliki pengetahuan dan skill dalam bidang
keperawatan khususnya keperawatan anak.

Inovasi metode pembelajaran yang dikembangkan untuk mendukung capaian


pembelajaran adalah dengan menggunakan metode pembelajaran student centered
learning (SCL) seperti discovery learning, small group discussion, dan role playing.

B. Perencanaan Pembelajaran
1. Deskripsi singkat mata kuliah
Mata kuliah ini adalah mata kuliah keahlian keperawatan yang berfokus kepada respon
anak dan keluarganya pada setiap tahap perkembangan mulai lahir sampai akhir masa
remaja baik dalam keadaan sehat ataupun sakit akut, di masyarakat ataupun dirawat
di rumah sakit, serta intervensi keperawatannya baik yang bersifat mandiri maupun
kolaboratif.

Mata kuliah ini juga merupakan integrasi dan penerapan ilmu keperawatan dasar dan
ilmu dasar keperawatan yang membantu mengantarkan mahasiswa untuk mendalami
tentang bagaimana melakukan asuhan keperawatan 2enver2ive2l (2enver2i),
memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi bagi
klien/keluarganya dengan menerapkan komunikasi efektif, serta membuat keputusan
dengan mempertimbangkan aspek legal dan etik. Kegiatan belajar mahasiswa
berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis
dalam mengaplikasikan konsep dengan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar
penyelesaian masalah serta mengembangkan sikap 2enver2ive2l (pengembangan soft
sklills) melalui beberapa model belajar yang relevan.

2. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan mata kuliah keperawatan anak diharapkan mahasiswa dapat
memahami tentang konsep dan filosofi keperawatan anak, serta melakukan silmulasi
asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien anak dan keluarganya.
3. Capaian pembelajaran
Bila diberi kasus, mahasiswa mampu:
a. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sehat /keluarganya dengan
mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi
terapeutik dan memperhatikan aspek budaya, menghargai sumber-sumber etnik,
agama atau sumber lain dari setiap pasien yang unik
b. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sakit akut, kronis/terminal
serta keluarganya dengan mengembangkan pola 3enve kritis, logis dan etis,
menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya dan
menghargai sumber-sumber etnik, agama atau 3enver lain dari setiap pasien yang
unik
c. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan baik mandiri maupun
kolaborasi pada sehat/sakit akut dengan menerapkan konsep ilmu dasar
keperawatan dan ilmu keperawatan dasar sesuai SOP serta menerapkan prinsip
atraumatic care, legal dan etis.
d. Mampu memberikan simulasi pendidikan kesehatan kepada anak/keluaga sebagai
upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier.
e. Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi anak/keluarga berbagai yang mengalami
untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.

4. Bahan Kajian dan daftar referensi


a. Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga
b. Konsep tumbuh kembang anak termasuk promosi kesehatan dan masalah
kesehatan fisik dan psikologis pada anak sesuai dengan tahapan tumbuh kembang
anak, pengukuran dan permasalahannya: SDIDTK, KPSP, DDST, Denver II.
c. Konsep komunikasi pada anak dan keluaga
d. Pengkajian fisik pada bayi dan anak.
e. Konsep bermain pada anak sehat dan sakit
f. Konsep hospitalisasi
g. Konsep imunisasi
h. Manajemen terpadu balita sakit (MTBS)

5. Metode pembelajaran dan alokasi waktu


a. Small Group Discussion : proses pembelajaran dengan melakukan diskusi
kelompok kecil, tujuannya agar peserta didik memiliki ketrampilan memecahkan
masalah terkait materi pokok dan persoalan yang telah disiapkan.
b. Role-Play & Simulation : mempelajari dan menjalankan suatu peran yang
ditugaskan kepadanya atau mempraktikan/mencoba berbagai model yang telah
disiapkan.
c. Case Study : mengkaji kasus dengan mencermati karakteristik kondisi kasus
tersebut
d. Discovery Learning (DL) : mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi yang
ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan
e. Collaborative Learning (CbL) : Bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam
mengerjakan tugas serta membuat rancangan proses dan bentuk penilaian
berdasarkan 4enver4iv kelompoknya sendiri.
f. Mini Lecture

Alokasi waktu untuk mata kuliah keperawatan anak I adalah selama 16 kali pertemuan,
dengan 14 x pertemuan tatap muka, 2 kali pertemuan untuk ujian (UTS dan UAS).
Waktu 1 kali pertemuan adalah 1x2x50 menit.

6. Pengalaman belajar mahasiswa


Pengalaman belajar mahasiswa pada mata kuliah ini diantaranya adalah
mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan berfikir kritis, menganalisis
masalah, mengemukakan pendapat, menghargai pendapat orang lain,
kerjasama dan menggali informasi atau data tentang topik pembelajaran dari
berbagai sumber bacaan terutama internet dan jurnal yang terpercaya dan
update. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengembangkan ketrampilan klinis
dalam melakukan pengkajian kesehatan pada anak.

7. Kriteria/ indikator penilaian


Indikator penilaian kepada mahasiswa mencakup penilaian hasil dan penilaian proses.
Untuk penilaian hasil dilakukan melalui ujian tulis atau Ujian akhir, sementara untuk
penilaian proses indikator yang digunakan adalah dimensi intrapersonal, interpersonal,
sikap dan tata nilai. Penilaian proses dilakukan dengan memberikan penugasan kepada
mahasiswa seperti menyusun makalah dan menyusun skenario role play. Kemampuan
mahasiswa mempresentasikan hasil diskusi dalam kelompoknya, beragumentasi dan
menghargai pendapat orang lain merupakan hal yang dinilai dalam setiap penugasan
yang diberikan. Selain itu, pada setiap pertemuan mahasiswa akan dinilai terhadap
sikap dan tata nilai yang ditunjukkan selama mengikuti perkuliahan.

8. Bobot Penilaian
No Komponen Penilaian Bobot (%)
1 Penilaian hasil
UTS 30
UAS 30
2 Penilaian Proses
a. Tugas Individu 10
b. Tugas kelompok 20
c. Dimensi sikap dan tata nilai 10
Total 100

9. Norma akademik
a. Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75 % dari total pertemuan
kuliah yang terlaksana. Jika kurang dari 75% maka mahasiswa tidak diizinkan
mengikuti UAS dan tidak lulus mata kuliah nilai E
b. Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika perubahan ditetapkan
bersama dosen dan mahasiswa
c. Toleransi keterlambatan 15 menit
d. Selama proses pembelajaran berupa kuliah pengatntar,presentasi kelompok dan
pratikum HP dan alat komunikasi lain dimatikan
e. Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal
f. Mahasiswa yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada surat keterangan sakit
dari dokter) dan halangan lainnya harus menghubungi dosen sebelum perkuliahan
g. Berpakaian sopan dan rapi dengan menggunakan sepatu dalam perkuliahan
h. Pada saat UTS dan UAS menggunakan pakaian putih dengan rok hitambagi wanita
dan celana hitam bagi pria
i. Menggunakan jas labor selam proses pembelajaran pratikum
j. Kecurangan dalam ujian, maka nilai akan dikurangi.

10. Bahan, sumber informasi dan referensi


Utama:

th
Hockenberry, Wilson. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing.(8 ed.). St.
Louis: Mosby Elseiver

Pendukung:

1) Ball, J. W, and Bindler, R. C., (2010). Pediatric of nursing: caring for children.
Pearson Education, Inc: New Jersey, America
2) Betz, C. L., & Sowden, L.A. (2009). Buku saku keperawatan 5enver5iv/Cecily Lynn
Betz, Linda A. Sowden; alih bahasa, Eny Meiliya; editor bahasa Indonesia, Egi
Komara Yudha. EGC, Jakarta.
3) Burn, C.E., Dunn, A.M., Brady,M.A., Starr N.B., Blosser C.G. (2013). Pediatric
Primary Care. 5th edition. Saunders: Elsevier Inc.
4) Davies, J.H., & Hassel, L.L. (2007). Children in intensive care; a survival guide.
Churchill Livingstone; Elsevier.
5) Depkes RI. (2008). Buku saku pelayanan kesehatan anak di rumah sakit.
Departemen kesehatan RI, Jakarta.
6) Depkes. (2015). Manajemen terpadu balita sakit (MTBS). Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
7) Hidayat, A. A. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak, Ed I. Jakarta, Salemba
Medika
8) Hidayat, Aziz Alimul (2006), Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia, Ed I: Jakarta,
Salemba Medika
9) Hockenberry, M. J. (2008). Wong’s nursing care of infants and children. St Louis:
Mosby Inc
10) Hockenberry. (2013). Essential of Pediatric Nursing, St. Louis: Mosby Year Book
11) Johnson, J. Y. (2010). Pediatric nursing demystified, (hlm 155). New York: Mc Graw
Hill.
12) Lammon, C.B. (1996). Belajar Merawat di Bangsal Anak. Jakarta: EGC
13) Maryunani. (2008). Buku saku asuhan bayi baru lahir normal. TIM, Jakarta.
14) Muscari, Mary E (2005), Panduan Belajar: Keperawatan Pediatrik/ Ed. 3, Jakarta:
EGC
15) Nursalam, Rekawati S dan Sri Utami, (2005), Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak,
Jakarta: Salemba Medika
16) Potter, P. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan; terjemahan. Jakarta; EGC
17) RSCM. (2007). Panduan pelayanan medis departemen ilmu kesehatan anak.
RSUPN Ciptomangunkusumo, Jakarta.
18) Sastroasmoro, S. dkk. (2007). Panduan pelayanan medis RSCM tahun 2005-2007.
RSCM, Jakarta.
19) Soetjiningsih (1995), Tumbuh Kembang Anak, Jakarta: EGC
20) Surasmi, Asrining. (2003). Perawatan bayi resiko tinggi. EGC, Jakarta.
21) Suriadi dan Rita Y (2001), Asuhan Keperawatan Pada Anak, Jakarta: Fajar
Interpratama
22) Wong, D.L. (2004). Pedoman keperawatan pediatric/ Donna L. Wong: alih bahasa,
Monica Ester; editor edisi bahasa Indonesia, Sari Kurnianingsih, ed 4. Jakarta: EGC
RPS Mata Kuliah Keperawatan Anak I

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


PROGRAM STUDI : S1 Keperawatan
FAKULTAS /PPs: Keperawatan
UNIVERSITAS ANDALAS
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Falsafah dan Teori Keperawatan Mata kuliah Umum 3 1 30-07-2021
Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ka Program Studi
Ira Mulya Sari, M.Kep., Ira Mulya Sari , M.Kep., Ns. Emil Huriani, S.Kp, MN
Ns. Sp. Sp. Kep An
Kep An

tanda tangan tanda tangan


tanda tangan
Capaian Pembelajaran CP Program Studi
(CP) S2 menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;
S3 menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
S5 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal
orang lain.
S7 bekerja sama dan memiliki kepekaan 7enver serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
Catatan : S10 menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
S : Sikap S11 mampu bertanggung gugat terhadap praktik 7enver7ive7l meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap
P : Pengetahuan keputusan dan tindakan 7enver7ive7l sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan
KU : Keterampilan Umum 7enve/peraturan perundangan
KK : Keterampilan Khusus S12 mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat
Indonesia;
S13 memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk
memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas
kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan
lingkup tanggungjawabnya.
P3 menguasai nilai-nilai kemanusiaan(humanity values); sesuai karakter Andalasian SEJATI (Sabar, Empati, Jujur, Adil,
Tangungjawab, Ikhlas)
P4 menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri
atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan dasar,
KU 1 bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal
setara dengan standar kompetensi kerja profesinya
KU 6 bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya
CP Mata Kuliah
1 Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sehat /keluarganya dengan mengembangkan pola pikir kritis,
logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya, menghargai sumber-sumber
etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik
2 Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sakit akut, kronis/terminal serta keluarganya dengan
mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek
budaya dan menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik
3 Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi pada sehat/sakit akut dengan
menerapkan konsep ilmu dasar keperawatan dan ilmu keperawatan dasar sesuai SOP serta menerapkan prinsip
atrauma care, legal dan etis.
4 Mampu memberikan simulasi pendidikan kesehatan kepada anak/keluaga sebagai upaya pencegahan primer,
sekunder dan tersier.
5 Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi anak/keluarga berbagai yang mengalami untuk mempertahankan hak
klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
Deskripsi Singkat Mata kuliah ini adalah mata kuliah keahlian keperawatan yang berfokus kepada respon anak dan keluarganya pada setiap
Mata Kuliah tahap perkembangan mulai lahir sampai akhir masa remaja baik dalam keadaan sehat ataupun sakit akut, di masyarakat
ataupun dirawat di rumah sakit, serta intervensi keperawatannya baik yang bersifat mandiri maupun kolaboratif.

Mata kuliah ini juga merupakan integrasi dan penerapan ilmu keperawatan dasar dan ilmu dasar keperawatan yang
membantu mengantarkan mahasiswa untuk mendalami tentang bagaimana melakukan asuhan keperawatan profesional
(holistik), memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi bagi klien/keluarganya dengan menerapkan
komunikasi efektif, serta membuat keputusan dengan mempertimbangkan aspek legal dan etik. Kegiatan belajar mahasiswa
berorientasi
pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep dengan pendekatan
proses keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah serta mengembangkan sikap profesional (pengembangan soft sklills)
melalui beberapa model belajar yang relevan.
Materi Pembelajaran/ a. Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga
Pokok Bahasan b. Konsep tumbuh kembang anak termasuk promosi kesehatan dan masalah kesehatan pada anak sesuai dengan tahapan
tumbuh kembang anak, pengukuran dan permasalahannya: SDIDTK, 9enver, vineland, sex education, anticipatory
guidance, toilet training.
c. Konsep komunikasi pada anak dan keluaga
d. Pengkajian fisik pada anak dan pemeriksaan perkembangan (DDST II)
e. Konsep bermain pada anak sehat dan sakit
f. Konsep hospitalisasi
g. Konsep imunisasi
h. Manajemen terpadu balita sakit (MTBS)

Pustaka Utama :
th
Hockenberry, Wilson. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing.(8 ed.). St. Louis: Mosby Elseiver

Pendukung :
1) Ball, J. W, and Bindler, R. C., (2010). Pediatric of nursing: caring for children. Pearson Education, Inc: New Jersey,
America
2) Betz, C. L., & Sowden, L.A. (2009). Buku saku keperawatan 9enver9iv/Cecily Lynn Betz, Linda A. Sowden; alih bahasa,
Eny Meiliya; editor bahasa Indonesia, Egi Komara Yudha. EGC, Jakarta.
3) Burn, C.E., Dunn, A.M., Brady,M.A., Starr N.B., Blosser C.G. (2013). Pediatric Primary Care. 5th edition. Saunders:
Elsevier Inc.
4) Davies, J.H., & Hassel, L.L. (2007). Children in intensive care; a survival guide. Churchill Livingstone; Elsevier.
5) Depkes RI. (2008). Buku saku pelayanan kesehatan anak di rumah sakit. Departemen kesehatan RI, Jakarta.
6) Depkes. (2015). Manajemen terpadu balita sakit (MTBS). Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
7) Hidayat, A. A. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak, Ed I. Jakarta, Salemba Medika
8) Hidayat, Aziz Alimul (2006), Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia, Ed I: Jakarta, Salemba Medika
9) Hockenberry, M. J. (2008). Wong’s nursing care of infants and children. St Louis: Mosby Inc
10) Hockenberry. (2013). Essential of Pediatric Nursing, St. Louis: Mosby Year Book
11) Johnson, J. Y. (2010). Pediatric nursing demystified, (hlm 155). New York: Mc Graw Hill.
12) Lammon, C.B. (1996). Belajar Merawat di Bangsal Anak. Jakarta: EGC
13) Maryunani. (2008). Buku saku asuhan bayi baru lahir normal. TIM, Jakarta.
14) Muscari, Mary E (2005), Panduan Belajar: Keperawatan Pediatrik/ Ed. 3, Jakarta: EGC
15) Nursalam, Rekawati S dan Sri Utami, (2005), Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak, Jakarta: Salemba Medika
16) Potter, P. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan; terjemahan. Jakarta; EGC
17) RSCM. (2007). Panduan pelayanan medis departemen ilmu kesehatan anak. RSUPN Ciptomangunkusumo, Jakarta.
18) Sastroasmoro, S. dkk. (2007). Panduan pelayanan medis RSCM tahun 2005-2007. RSCM, Jakarta.
19) Soetjiningsih (1995), Tumbuh Kembang Anak, Jakarta: EGC
20) Surasmi, Asrining. (2003). Perawatan bayi resiko tinggi. EGC, Jakarta.
21) Suriadi dan Rita Y (2001), Asuhan Keperawatan Pada Anak, Jakarta: Fajar Interpratama
22) Wong, D.L. (2004). Pedoman keperawatan pediatric/ Donna L. Wong: alih bahasa, Monica Ester; editor edisi bahasa
Indonesia, Sari Kurnianingsih, ed 4. Jakarta: EGC

Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras :


WPS Program LCD & Projector
Team Teaching 1. Ira Mulya Sari, M.Kep., Ns. Sp. Kep. An (Koordinator)
2. Deswita, S.Kp., M.Kep., Ns. Sp. Kep. An
3. Dr. Ns. Meri Neherta, M.Biomed
4. Ns. Arif Rohman Mansur, M.Kep
Assessment -
Matakuliah Syarat IDK dan KDK
Pelaksanaan Perkuliahan 3 SKS

pert Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mampu menguasai konsep Perspektif keperawatan anak Mini Lecture and Mahasiswa mencari informasi Indikator 5
keperawatan anak dalam dalam kontek keluarga discussion dari berbagai sumber tentang Jumlah mahasiswa
kontek keluarga 1. Konsep Dasar keperawatan perspektif keperawatan anak berpartisipasi dan
Anak (TM;1x2x50”) keselarasan hasil diskusi
2. Masalah kesehatan anak dengan teori
3. Filosofi Keperawatan anak Bentuk non-test;
4. Peran perawat dalam  Pertanyaan lisan
keperawatan anak
5. Konsep anak sehat dan anak
sakit.

Referensi
1,2,6,7,8,12
2-5 Mampu menguasai konsep Konsep tumbuh kembang anak Mini Lecture and Mahasiswa mampu memberikan Indikator 5
tumbuh kembang anak termasuk promosi kesehatan discussion pendapat, menggali informasi Jumlah mahasiswa
dalam kontek keluarga dan masalah kesehatan pada (TM: 1x 2 x 50 ‘’) dari berbagai sumber tentang berpartisipasi dan
anak sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak keselarasan hasil diskusi
dengan teori
tumbuh kembang anak
Bentuk non-test;
(Neonatus, Bayi, Todler,  Pertanyaan lisan
Presschool, School & Remaja),
pengukuran dan
permasalahannya: SDIDTK,
KPSP, DDST, Denver II.

Referensi;
pert Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
1,2,6,7,8,12

6 a. Menguasai konsep Konsep komunikasi pada anak dan Mini Lecture, discussion, Mahasiswa mampu menyusun Indikator 10
teoritis komunikasi keluaga discovery learning, dan sebuah skenario role play tentang Jumlah mahasiswa
terapeutik dan 1. Komunikasi dengan keluarga small group discussion komunikasi pada anak berpartisipasi dan
komunikasi efektif 2. Komunikasi dengan anak keselarasan hasil diskusi
pada anak dalam 3. Teknik Komunikasi (TM;1x(3x50”) dengan teori
konteks keluarga Bentuk non-test;
b. Mampu melakukan Referensi;  Tulisan makalah
komunikasi terapeutik 1,2,6,7,8,12  Role play
dengan anak/keluarga
dan memberikan
informasi yang akurat
kepada klien dan/atau
keluarga
/pendamping/penaseh
at untuk mendapatkan
persetujuan
keperawatan yang
menjadi tanggung
jawabnya
7 a. Menguasai teknik, Pengkajian kesehatan anak Mini Lecture, discussion, Mahasiswa mampu memberikan Indikator 5
prinsip dan prosedur 1. Pengkajian riwayat kesehatan discovery learning, dan pendapat, menggali informasi Jumlah mahasiswa
pelaksanaan asuhan/ 2. Pengkajian nutrisi small group discussion dari berbagai sumber tentang berpartisipasi dan
praktek keperawatan 3. Pendekatan umum dalam pengkajian kesehatan anak keselarasan hasil diskusi
yang dilakukan secara pengkajian bayi baru lahir dan dengan teori
mandiri atau anak Bentuk non-test;
berkelompok pada 4. Pemeriksaa fisik fisik pada  Pertanyaan lisan
bidang keilmuan bayi baru lahir dan anak
keperawatan anak
pert Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
b. Mampu melakukan
pengkajian kesehatan
pada anak secara
komprehensif
8-9 a. Menguasai teknik, Pemeriksaa fisik fisik pada bayi Small group discussion, Mahasiswa mampu menyusun Indikator 15
prinsip dan prosedur baru lahir dan anak sebuah skenario role play tentang Jumlah mahasiswa
pelaksanaan asuhan/ Penugasan kelompok komunikasi pada anak berpartisipasi dan
praktek keperawatan Referensi; (penyusunan skenario keselarasan hasil diskusi
yang dilakukan secara 1-22 role play, dan dengan teori
mandiri atau demonnstrasi)/ Tugas 2 Bentuk non-test;
berkelompok pada  Tulisan makalah
bidang keilmuan  Role play
keperawatan anak
b. Mampu melakukan
pengkajian kesehatan
pada anak secara
komprehensif
UJIAN TENGAH SEMESTER , SEPTEMBER S/D OKTOBER 2020

10 a. Mampu memahami Konsep hospitalisasi Case study, Small Group Mahasiswa mampu Indiktor: 5
konsep Hospitalisasi. 1. Family center care pada anak Discussion (SGD) mengembangkan kemampuan Jumlah mahasiswa
b. Mampu menjalankan sakit dan hospitalisasi Discovery Learning (DL) berfikir kritis, menganalisis kasus, berpartisipasi dan
fungsi advokasi bagi 2. Dampak hospitalisasi pada Demontrasi, PjBL mengemukakan pendapat, keselarasan hasil diskusi
anak/keluarga untuk anak dan keluarga. menghargai pendapat orang lain, dengan teori
mempertahankan hak 3. Stress dan respon keluarga menggali informasi dan data dari
klien agar dapat terhadap hospitalisasi anak beberapa sumber
mengambil keputusan 4. Intervensi keperawatan pada
untuk dirinya. anak keluarga yang
dihospitalisasi

Referensi;
pert Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
1,2,6,7,8,12

11 Mampu memahami konsep Konsep bermain pada anak sehat Mini Lecture, discussion, Mahasiswa mampu menyusun Indikator 10
bermain pada anak yang dan sakit discovery learning, dan sebuah ple planing tentang terapi Jumlah mahasiswa
sehat dan anak yang sakit 1. Definisi Konsep bermain pada small group discussion bermain pada anak berpartisipasi dan
anak sehat dan sakit keselarasan hasil diskusi
2. Terapi bermain untuk di (TM;1x(3x50”) dengan teori
Rumah sakit dan Komunitas. Bentuk non-test;
Penugasan kelompok  Tulisan makalah
(penyusunan preplaning  Demonstrasi
Referensi: TAK, dan demonnstrasi)/
1,2,6,7,8,12 Tugas 3

12 Mampu memberikan Konsep imunisasi Mini lecture and Mahasiswa mengembangkan Jumlah mahasiswa 5
simulasi pendidikan Penyakit yang dapat dicegah discussion wawasan dengan berpartisipasi berpartisipasi dan
kesehatan kepada dengan imunisasi aktif dalam diskusi tentang keselarasan hasil diskusi
anak/keluaga sebagai Referensi: dengan teori
upaya pencegahan primer, 5,8
sekunder dan tersier.

13 Mampu memberikan Konsep imunisasi Small group discussion, Mahasiswa mampu menyusun Indikator 10
simulasi pendidikan Penyakit yang dapat dicegah sebuah skenario role play tentang Jumlah mahasiswa
kesehatan kepada dengan imunisasi Penugasan kelompok komunikasi pada anak berpartisipasi dan
anak/keluaga sebagai Referensi: (penyusunan skenario keselarasan hasil diskusi
upaya pencegahan primer, 5,8 role play, dan dengan teori
sekunder dan tersier. demonnstrasi)/ Tugas 4 Bentuk non-test;
 Tulisan makalah
 Role play
14-15 Mampu melakukan Manajemen terpadu balita sakit Case study, Small Group Mahasiswa mampu Indiktor: 15
kerjasama dengan sumber (MTBS) Discussion (SGD) mengembangkan kemampuan
pert Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
kesehatan yang ada di Discovery Learning (DL) berfikir kritis, menganalisis kasus, Jumlah mahasiswa
masyarakat, melakukan Demontrasi, PjBL mengemukakan pendapat, berpartisipasi dan
rujukan pasien, menghargai pendapat orang lain, keselarasan hasil diskusi
mendokumentasikan menggali informasi dan data dari dengan teori
pengkajian MTBS dengan beberapa sumber
benar, mendemonstrasikan
pengobatan MTBS ,
mendemonstrasikan
pendidikan kesehatan pada
anak dan keluarga
16 UJIAN AKHIR SEMESTER
Rancangan Tugas Mahasiswa 1

PROGRAM STUDI : Ilmu Keperawatan


FAKULTAS /PPs: Keperawatan
UNIVERSITAS ANDALAS
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH Keperawatan Anak I
KODE sks 2 SEMESTER 3
DOSEN Ns, Deswita, M.Kep., Sp.Kep.An
PENGAMPU
BENTUK TUGAS
Paper/ Makalah
JUDUL TUGAS
Tugas-1: Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
a. Hardskill
Memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan tahapan usia
anak yang dimulai dari neonates, bayi, toddler, pre school, school dan remaja.
Mengidentifikasi promosi kesehatan, masalah kesehatan fisik dan psikologis yang
biasanya terjadi pada anak sesuai dengan tahapan usia.
b. Soft skill
Mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan berfikir kritis, bekerjasama dan
mengemukakan pendapat serta menghargai pendapat orang lain serta sikap kehati-
hatian dan disiplin.

DISKRIPSI TUGAS
Makalah disusun minimal 30 halaman, sudah termasuk gambar, tabel dan foto. Tugas
diketik pada kertas kuarto (A4) dengan font time new romans, size 12, dengan spasi 1,5.
Makalah kemudian diserahkan baik hard maupun soft cover (yang disimpan dalam CD).

METODE PENGERJAAN TUGAS


a. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan
Mahasiswa dibagi kedalam 6 kelompok, dari 6 kelompok tersebut menyusun makalah
konsep tumbuh kembang berdasarkan textbook terbaru untuk usia neonates, bayi,
toddler, preschool, school dan remaja. Dimana outline makalah adalah sebagai berikut:
1) Bab I pendahuluan (Latar belakang, tujuan penulisan makalah dan manfaat).
2) Bab II Pertumbuhan fisik : BB, PB/TB, LK
Perkembangan psikososial, psikoseksual, kognitif, Bahasa, moral, spiritual,
kemandirian dan lain-lain sesuai dengan tahapan usia anak.
3) Bab III Promosi Kesehatan, masalah kesehatan fisik dan psikologis yang sering
terjadi baik secara fisiologis ataupun abnormal sesuai tahapan usia mulai dari
neonates, bayi, toddler, Pre school, School dan remaja (pilih berdasarkan usia yang
didapatkan)
4) Bab IV Penutup (Simpulan dan Saran).
5) Daftar pustaka

BENTUK DAN FORMAT LUARAN


a. Obyek Garapan: Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
b. Bentuk Luaran:
Makalah disusun minimal 30 halaman, sudah termasuk gambar, tabel dan foto.
Tugas diketik pada kertas kuarto (A4) dengan font time new romans, size 12, dengan
spasi 1,5. Makalah kemudian diserahkan baik hard maupun soft cover (yang
disimpan
dalam CD).
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN
a. Makalah (bobot 40%)
Luasnya cakupan informasi yang disampaikan dan variasi sumber informasi mengenai
topik yang didiskusikan, dan sistematika peran serta kesesuaian peran yang dilakukan
b. Penyusunan PPT (bobot 20%)
Jelas, sistematis, sesuai dengan isi makalah, menampilkan gambar/ animasi, tulisan
menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukung dengan video yang
relevan.
c. Diskusi dan demonstrasi (bobot 40%)
Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu)
JADWAL PELAKSANAAN
Demonstrasi/ roleplay Senin, Selasa, Rabu
Agustus 2020
LAIN-LAIN

DAFTAR RUJUKAN
1. Ball, J. W, and bindler, R. C., (2003). Pediatric of nursing: caring for children. Pearson
Education, Inc: New Jersey, America
2. Betz, C. L., & Sowden, L.A. (2009). Buku saku keperawatan 17ediatric/Cecily Lynn Betz,
Linda A. Sowden; alih bahasa, Eny Meiliya; editor bahasa Indonesia, Egi Komara Yudha.
EGC, Jakarta.
3. Davies, J.H., & Hassel, L.L. (2007). Children in intensive care; a survival guide. Churchill
Livingstone; Elsevier.
4. Hockenberry, M. J. (2008). Wong’s nursing care of infants and children. St Louis: Mosby
Inc
5. Hockenberry. (2013). Essential of Pediatric Nursing, St. Louis: Mosby Year Book
6. Johnson, J. Y. (2010). Pediatric nursing demystified, (hlm 155). New York: Mc Graw Hill.
7. Lammon, C.B. (1996). Belajar Merawat di Bangsal Anak. Jakarta: EGC
8. Maryunani. (2008). Buku saku asuhan bayi baru lahir normal. TIM, Jakarta.
9. Muscari, Mary E (2005), Panduan Belajar: Keperawatan Pediatrik/ Ed. 3, Jakarta: EGC
Rancangan Tugas Mahasiswa 2

PROGRAM STUDI : Ilmu Keperawatan


FAKULTAS /PPs: Keperawatan
UNIVERSITAS ANDALAS
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH Keperawatan Anak I
KODE sks 2 SEMESTER 3
DOSEN Dr.Ns. Meri Neherta, M.Biomed
PENGAMPU
BENTUK TUGAS
Paper/ Makalah
JUDUL TUGAS
Tugas-2: Pengkajian fisik pada anak
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
c. Hardskill
Mahasiswa mampu melakukan prosedur pemeriksaan fisik keperawatan pada bayi
dan anak.
d. Soft skill
Mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan berfikir kritis, bekerjasama dan
mengemukakan pendapat serta menghargai pendapat orang lain serta sikap kehati-
hatian dan disiplin.

DISKRIPSI TUGAS
Makalah skenario role play disusun maksimal 30 halaman, sudah termasuk gambar, tabel
dan foto. Tugas diketik pada kertas kuarto (A4) dengan font time new romans, size 12,
dengan spasi 1,5. Makalah kemudian diserahkan baik hard maupun soft cover (yang
disimpan dalam CD).

METODE PENGERJAAN TUGAS


b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan
Mahasiswa dibagi kedalam 4 kelompok, dari 4 kelompok tersebut 2 kelompok membuat
skenario dan prosedur pemeriksaan fisik pada bayi dan 2 kelompok yang lain membuat
skenario dan prosedur pemeriksaan fisik pada anak. Dimana outline makalah adalah
sebagai berikut:
2) Bab I pendahuluan (Latar belakang, tujuan penulisan makalah dan manfaat).
3) Bab II pengkajian fisik pada anak (pilih berdasarkan usia yang didapatkan; bayi/anak)
4) Bab III Skenario role play tentang prosedur pemeriksaan fisik pada bayi atau anak
5) Bab IV penutup (kesimpulan dan saran)
6) Daftar pustaka

BENTUK DAN FORMAT LUARAN


a. Obyek Garapan: Pengkajian fisik pada bayi atau anak
b. Bentuk Luaran:
Makalah disusun maksimal 30 halaman, sudah termasuk gambar, tabel dan foto.
Tugas diketik pada kertas kuarto (A4) dengan font time new romans, size 12, dengan
spasi 1,5. Makalah kemudian diserahkan baik hard maupun soft cover (yang
disimpan
dalam CD).
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN
d. Makalah (bobot 40%)
Luasnya cakupan informasi yang disampaikan dan variasi sumber informasi mengenai
topik yang didiskusikan, dan sistematika peran serta kesesuaian peran yang dilakukan
e. Penyusunan skenario role play dan prosedur pemeriksaan fisik (bobot 20%)
Jelas dan konsisten, Sedehana & 19enver19ive, menampilkan gambar &
bloksistem,tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan
didukungdengan gambar dan vedio clip yang relevant.
f. Role playing, dan demonstrasi (bobot 40%)
Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu
(ketepatan prosedur yang dilaksanakan, dan kesesuain peran yang dilakukan)
JADWAL PELAKSANAAN
Demonstrasi/ roleplay Senin, Selasa, Rabu
September 2020
LAIN-LAIN

DAFTAR RUJUKAN
10. Ball, J. W, and bindler, R. C., (2003). Pediatric of nursing: caring for children. Pearson
Education, Inc: New Jersey, America
11. Betz, C. L., & Sowden, L.A. (2009). Buku saku keperawatan 19ediatric/Cecily Lynn Betz,
Linda A. Sowden; alih bahasa, Eny Meiliya; editor bahasa Indonesia, Egi Komara Yudha.
EGC, Jakarta.
12. Davies, J.H., & Hassel, L.L. (2007). Children in intensive care; a survival guide. Churchill
Livingstone; Elsevier.
13. Hockenberry, M. J. (2008). Wong’s nursing care of infants and children. St Louis: Mosby
Inc
14. Hockenberry. (2013). Essential of Pediatric Nursing, St. Louis: Mosby Year Book
15.Johnson, J. Y. (2010). Pediatric nursing demystified, (hlm 155). New York: Mc Graw Hill.
16.Lammon, C.B. (1996). Belajar Merawat di Bangsal Anak. Jakarta: EGC
17.Maryunani. (2008). Buku saku asuhan bayi baru lahir normal. TIM, Jakarta.
18.Muscari, Mary E (2005), Panduan Belajar: Keperawatan Pediatrik/ Ed. 3, Jakarta: EGC
Rancangan Tugas Mahasiswa 3

PROGRAM STUDI : Ilmu Keperawatan


FAKULTAS /PPs: Keperawatan
UNIVERSITAS ANDALAS
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH Keperawatan Anak I
KODE sks 2 SEMESTER 3
DOSEN Hermalinda, Ns. M.Kep.,Sp.Kep.An
PENGAMPU
BENTUK TUGAS
Paper/ Makalah
JUDUL TUGAS
Tugas-3: Konsep Bermain pada anak
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
a. Hardskill
Memahami konsep bermain pada anak, dan menyusun suatu preplening kegiata
terapi bermain pada anak serta melakukan role play sesuai dengan prepelaning.
b. Soft skill
Mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan berfikir kritis, bekerjasama dan
mengemukakan pendapat serta menghargai pendapat orang lain.

DISKRIPSI TUGAS
Makalah disusun maksimal 30 halaman, sudah termasuk gambar, tabel dan foto. Tugas
diketik pada kertas kuarto (A4) dengan font time new romans, size 12, dengan spasi 1,5.
Makalah kemudian diserahkan baik hard maupun soft cover (yang disimpan dalam CD).

METODE PENGERJAAN TUGAS


Kelompok membuat preplening tentang terapi bermain pada anak di rumah sakit. Dimana
outline makalah adalah sebagai berikut:
1) Bab I pendahuluan (Latar belakang, tujuan dan manfaat).
2) Bab II kerangka teori
a) Konsep bermain pada anak
i. Definisi
ii. Manfaat
iii. Tujuan
iv. Faktor yang mempengaruhi aktivitas bermain
v. Prinsip dalam aktivitas bermain
vi. Klasifikasi bemain
vii. Jenis permainan
viii. Bermain di rumah sakit
b) Satuan acara kegiatan (meliputi sasaran, media, pengorganisasian, waktu dan tempat
pelaksanaan, setting tempat, strategi pelaksanaan dan evaluasi)
3) Bab III penutup
4) Daftar pustaka

BENTUK DAN FORMAT LUARAN


a. Obyek Garapan: konsep bermain pada anak
b. Bentuk Luaran:
Makalah disusun maksimal 30 halaman, sudah termasuk gambar, tabel dan foto.
Tugas diketik pada kertas kuarto (A4) dengan font time new romans, size 12, dengan
spasi 1,5. Makalah kemudian diserahkan baik hard maupun soft cover (yang disimpan
dalam CD).
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN
g. Makalah (bobot 40%)
Luasnya cakupan informasi yang disampaikan dan variasi sumber informasi mengenai
topik yang didiskusikan, dan sistematika peran serta kesesuaian peran yang dilakukan
b. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%)
Jelas dan konsisten, Sedehana & 21enver21ive, menampilkan gambar &
bloksistem,tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan
didukungdengan gambar dan vedio clip yang relevant.
c. Presentasi (bobot 40%)
Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalianwaktu (15
menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan,penguasaan media
presentasi.
JADWAL PELAKSANAAN
Presentasi makalah/ Senin, Selasa, Rabu November 2020
roleplay

LAIN-LAIN

DAFTAR RUJUKAN
1. Ball, J. W, and bindler, R. C., (2003). Pediatric of nursing: caring for children. Pearson
Education, Inc: New Jersey, America
2. Betz, C. L., & Sowden, L.A. (2009). Buku saku keperawatan 21ediatric/Cecily Lynn Betz,
Linda A. Sowden; alih bahasa, Eny Meiliya; editor bahasa Indonesia, Egi Komara Yudha.
EGC, Jakarta.
3. Davies, J.H., & Hassel, L.L. (2007). Children in intensive care; a survival guide. Churchill
Livingstone; Elsevier.
4. Hockenberry, M. J. (2008). Wong’s nursing care of infants and children. St Louis: Mosby
Inc
5. Hockenberry. (2013). Essential of Pediatric Nursing, St. Louis: Mosby Year Book
6. Johnson, J. Y. (2010). Pediatric nursing demystified, (hlm 155). New York: Mc Graw Hill.
7. Lammon, C.B. (1996). Belajar Merawat di Bangsal Anak. Jakarta: EGC
8. Maryunani. (2008). Buku saku asuhan bayi baru lahir normal. TIM, Jakarta.
9. Muscari, Mary E (2005), Panduan Belajar: Keperawatan Pediatrik/ Ed. 3, Jakarta: EGC
Rancangan Tugas Mahasiswa 4

PROGRAM STUDI : Ilmu Keperawatan


FAKULTAS /PPs: Keperawatan
UNIVERSITAS ANDALAS
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH Keperawatan Anak I
KODE sks 2 SEMESTER 3
DOSEN Ns. Arif Rohman Mansur, M.Kep
PENGAMPU
BENTUK TUGAS
Paper/ Makalah
JUDUL TUGAS
Tugas-4: Imunisasi pada anak
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
a. Hardskill
Mahasiswa mampu melakukan prosedur imunisasi pada anak dan melakukan promosi
kesehatan tentang imunisasi.
b. Soft skill
Mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan berfikir kritis, bekerjasama dan
mengemukakan pendapat serta menghargai pendapat orang lain serta sikap kehati-
hatian dan disiplin.

DISKRIPSI TUGAS
Makalah skenario role play disusun maksimal 30 halaman, sudah termasuk gambar, tabel
dan foto. Tugas diketik pada kertas kuarto (A4) dengan font time new romans, size 12,
dengan spasi 1,5. Makalah kemudian diserahkan baik hard maupun soft cover (yang
disimpan dalam CD).

METODE PENGERJAAN TUGAS


a. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan
Mahasiswa dibagi kedalam 3 kelompok, masing-masing kelompok akan membuat
tentang skenario role play dan prosedur imunisasi pada anak dengan 2 kasus yang
berbeda-beda, prosedur imunisasi tersebut diantaranya adalah; imunisasi hepatitis 0,
imunisasi BCG, imunisasi DPT, Imunisasi Hib, imunisasi polio, dan imunisasi campak.
Outline makalah adalah sebagai berikut:
1) Bab I pendahuluan (Latar belakang, tujuan penulisan makalah dan manfaat).
2) Bab II Konsep imunisasi
a) Imunisasi hepatitis 0
b) Imunisasi BCG
c) Imunisasi DPT
d) Imunisasi HB dan Hib
e) Imunisasi polio
f) Imunisasi campak
3) Bab III Skenario role play tentang prosedur imunisasi (sesuai dengan kasus yang
dipilih).
4) Bab IV penutup (kesimpulan dan saran)
5) Daftar pustaka

BENTUK DAN FORMAT LUARAN


a. Obyek Garapan: Imunisasi pada anak
b. Bentuk Luaran:
Makalah disusun maksimal 30 halaman, sudah termasuk gambar, tabel dan foto.
Tugas diketik pada kertas kuarto (A4) dengan font time new romans, size 12, dengan
spasi 1,5. Makalah kemudian diserahkan baik hard maupun soft cover (yang disimpan
dalam CD).
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN
a. Makalah (bobot 40%)
Luasnya cakupan informasi yang disampaikan dan variasi sumber informasi mengenai
topik yang didiskusikan, dan sistematika peran serta kesesuaian peran yang dilakukan
b. Penyusunan skenario role play dan prosedur imunisasi (bobot 20%)
Jelas dan konsisten, Sedehana & 23enver23ive, menampilkan gambar &
bloksistem,tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika
diperlukan didukungdengan gambar dan vedio clip yang relevant.
c. Role playing, dan demonstrasi (bobot 40%)
Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu
(ketepatan prosedur yang dilaksanakan, dan kesesuain peran yang dilakukan)
JADWAL PELAKSANAAN
Demonstrasi/ roleplay Senin, Selasa dan Rabu,
November 2020
LAIN-LAIN

DAFTAR RUJUKAN
Depkes RI. (2008). Buku saku pelayanan kesehatan anak di rumah sakit. Departemen
kesehatan RI, Jakarta
JADWAL PERKULIAHAN

Hari : Senin, Selasa & Rabu


Waktu : 14.50 – 16.30 WIB
Ruangan :-
Pert Tanggal Pokok Bahasan Dosen
1. 17/18/19 -08- 1. Penjelasan RPS dan Kontrak perkuliahan Ira Mulya Sari
2020 2. Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga

2. 24/25/26 -08- 1. Konsep tumbuh kembang anak termasuk promosi Deswita


2020 kesehatan dan masalah kesehatan fisik dan
psikologis pada anak sesuai dengan tahapan
tumbuh kembang anak.
2. Pertumbuhan & Perkembangan : mulai dari
adaptasi intra uterin ke ekstra uterin, reflex bayi,
BB, PB/TB, LK. Perkembangan psikososial,
psikoseksual, kognitif, bahasa, moral, spiritual dan
lain-lain.
3. Promosi Kesehatan, masalah kesehatan fisik dan
psikologis yang sering terjadi baik secara fisiologis
ataupun abnormal sesuai tahapan usia Neonatus,
bayi dan Todler.
(Tugas 1: Kelp 1,2,3,4,5,6)
3. 31/8-1/2 -09 - Konsep tumbuh kembang anak termasuk promosi Deswita
2020 kesehatan dan masalah kesehatan pada anak sesuai
dengan tahapan tumbuh kembang anak.
- Pertumbuhan fisik : BB, TB
- Perkembangan psikososial
- Perkembangan psikoseksual
- Perkembangan kognitif dan bahasa
- Perkembangan moral
- Perkembangan spiritual
- Promosi Kesehatan
- Masalah kesehatan fisik dan psikologis yang sering
terjadi baik secara fisiologis ataupun abnormal
sesuai tahapan usia Pre school, School dan remaja.
(Tugas 1: Kelp 1,2,3,4,5,6)
4. 7/8/9 − 09 - Denver Development Screening Test dan DDST II Deswita
2020
5. 14/15/16 − 09 SDIDTK, KPSP Deteksi ADHD dan Autism Deswita
- 2020
6. 21/22/23 − 09 Konsep Komunikasi pada anak Arif Rohman
- 2020 Mansur
7. 28/29/30 − 09 Pengkajian kesehatan anak Meri Neherta
- 2020 1. Pengkajian riwayat kesehatan
2. Pengkajian nutrisi (Grafik NCHS dan z-score)
3. Pendekatan umum dalam pengkajian bayi baru lahir dan
anak
4. Pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir dan anak
UJIAN TENGAH SEMESTER
8. Pemeriksaan fisik pada bayi, tugas 2 Meri Neherta
19/20/21 - 10 - (kelompok 7,8)
2020

9. 26/27/28 - 10 Pemeriksaan fisik pada anak, tugas 2 Meri Neherta


-2020 (kelompok 9,10)
10. 2/3/4 - 11 - Manajemen Terpadu balita Sakit (MTBS) Ira Mulya Sari
2020

11. 9/10/11 - 11 - Konsep hospitalisasi pada anak Ira Mulya Sari


2020

12. 16/17/18 - 11 - Konsep bermain pada anak , tugas 3 Kelompok 11 Ira Mulya Sari
2020

13. 23/24/25 - 11 - Konsep imunisasi pada anak Arif Rohman


2020 Mansur

14. 30-11 & 1/2 − Imunisasi pada anak, tugas 4, roleplay atau demonstrasi Arif Rohman
12 - 2020 Kelompok 12,13,14 Mansur
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) Tim

Anda mungkin juga menyukai