Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM VIRTUAL

SIFAT-SIFAT LARUTAN PENYANGGA


VIRTUAL LAB
http://chemcollective.org/vlab_download

SIFAT-SIFAT LARUTAN PENYANGGA


Dapat mempertahankan pH jika ditambah sedikit asam kuat, basa kuat atau
air (pengenceran)

TUJUAN PERCOBAAN
Mengetahui pengaruh penambahan asam kuat, basa kuat, dan pengenceran
terhadap pH larutan penyangga (buffer)

ALAT
1. Beaker glass 250 ml
2. Graduated cylinder (gelas ukur) 50 ml
3. pH meter

BAHAN
1. 100 ml larutan CH3COOH 1 M
2. 100 ml larutan CH3COONa 1 M
3. 100 ml larutan HCl 0,1 M
4. 100 ml larutan NaOH 0,1 M
5. 50 ml air suling (distilled H2O)

PERSIAPAN
A. MENYIAPKAN LARUTAN PENYANGGA CH3COOH + CH3COO-
1. Masukkan 100 mL CH3COOH 1 M dalam beaker gelas.
2. Tambahkan 100 mL CH3COONa 1 M.
3. Ukur pH-nya menggunakan pH meter

B. MENYIAPKAN LARUTAN NON-PENYANGGA


1. Masukkan 200 mL CH3COOH 1 M ke dalam beaker gelas.
2. Ukur pH-nya.
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Siapkan sebanyak 9 gelas kimia (beaker) ukuran 250 ml diisi dengan
larutan penyangga (buffer) masing-masing 20 mL.

2. Tambahkan larutan HCl 0,1 M ke dalam gelas kimia 1 s/d 4 dan ukur pH
nya menggunakan pH meter

Gelas kimia 1 : 1 ml
Gelas kimia 2 : 5 ml
Gelas kimia 3 : 10 ml
Gelas kimia 4 : 11 ml

3. Tambahkan larutan NaOH 0,1 M ke dalam gelas kimia 5 s/d 8 dan ukur
pH nya menggunakan pH meter

Gelas kimia 5 : 1 ml
Gelas kimia 6 : 5 ml
Gelas kimia 7 : 10 ml
Gelas kimia 8 : 11 ml

4. Tambahkan 20 ml air suling ke dalam gelas kimia 9 dan ukur pH nya


menggunakan pH meter.

5. Lakukan prosedur percobaan langkah 1 s/d 4 untuk larutan non


penyangga
HASIL PENGAMATAN

pH awal: Larutan buffer : 4,76


PH awal: Larutan bukan buffer: 2,38

pH setelah penambahan larutan HCl 0,1 M dan NaOH 0,1 M serta


setelah pengenceran:
pH
JENIS
1 2 3 4 5 6 7 8 9
LARUTAN
BUFFER 4,75 4,71 4,67 4,66 4,77 4,80 4,84 4,85 4,76
NON
2,15 1,68 1,47 1,45 2,63 3,18 3,48 3,53 2,53
BUFFER

Anda mungkin juga menyukai