Anda di halaman 1dari 4

MENAFSIRKAN PANDANGAN PENGARANG TERHADAP KEHIDUPAN

Apa itu menafsirkan pandangan pengarang terhadap kehidupan?

Menafsirkan pandangan pengarang terhadap kehidupan yakni menafsirkan apa saja yang
terkandung dalam novel, termasuk didalamnya menafsir tentang pesan pengarang,
kalimat
konotasi, kaitan fakta dengan kehidupan yang ada dan menemukan nilai-nilai
kehidupan yang
disampaikan penulis.

Langkah-langkah menafsirkan pandangan pengarang terhadap kehidupan:

1. Membaca novel dengan seksama


2. Menentukan nilai-nilai kehidupan
3. Menafsirkan pandangan pengarang terhadap nilai-nilai itu

SINOPSIS NOVEL “Dilan 2: dia adalah Dilanku tahun 1991”


Cermatilah sinopsis novel di bawah ini!

Milea mulai bercerita tentang kisah cintanya dengan Dilan. Ya, Milea
mengenang kisah
cinta yang terjalin di kota romantis, Bandung. Kali ini kisah Milea dimulai saat
Milea dan Dilan
sudah resmi berpacaran. Kisah ini dimulai saat setelah mereka menandatangani
materai tentang
ikrar mereka sudah resmi berpacaran. Tempat jadian mereka berada di warung bi Eem,
yang
terletak tidak jauh dari Sekolah mereka. Seteah mereka berdua resmi berpacaran,
Dilan
membawa Milea naik ke motor Cb-nya. Mereka menyusuri jalanan dibawah rintik hujan
yang
terjadi pada Desember 1990 di kota Bandung tersebut. Kisah mereka berbeda dengan
remaja –
remaja zaman sekarang. Pada saat itu Milea sangata bahagia dengan resmi Dilan
menjadi
pacarnya.Milea berasa menjadi sangat beruntung telah memiliki Dilan. Milea selalu
rindu bila
tidak bertemu dengan Dilan. Pada Bagian Dilan yang mulai dikeroyok agen CIA, saya
merasa
iba karena itu merasa tidak adil. Dilan menyebut yang mengroyok dirinya adalah agen
CIA.
Tempat kejadian masih di warung Bi Eem. Tak habis pikir Dilan akan menyebut mereka
dengan
julukan itu. Ternyata perjuangan Kang Adi untuk mendapatkan Milea belum surut.
Saat itu ketika malam Minggu, ketika Milea telpon dengan Dilan datanglah
Kang Adi
kerumah Milea. Saat itu Milea sedang berbincang dan menanyakan jam berapa Dilan
apel ke
rumahnya. Dan membuat skenario untuk bertengkar di telpon agar di dengar oleh Kang
Adi.
Setelah skenario bertengkar selesai dan langsung membuat Kang Adi berusaha
menghibut Milea.
Namun itu tidak berhasil. Dan tibalah Dilan datang ke rumah Milea untuk membuat
Kang Adi
tidak betah di rumah Milea. Dan hasilnya pun berhasil. Yugo adalah saudara jauh
Milea yang
beberapa tahun terakhir tinggal di Belgia. Waktu kecil Yugo dan Milea sering
bermain bersama.
Yugo merupakan anak dari tante jauh nya Milea. Yugo kembali tinggal di Indonesia
setelah
kematian Ayah Yugo. Yugo tinggal di kota Bandung. Ternyata Yugo suka dengan Milea.
Kekhawatiran yang dirasakan Milea ddengan di keluarkannya Dilan dari sekolah belum
terbukti.
Masalah yang dapat menimbulkan efek seperti itu karena perkelahiannya Dilan dan
Anhar.
Perkelahian itu dipicu saat Dilan mengetahui ada yang telah menampar Milea.
Kejadiannya
terjadi diwarung bi Eem. Awalnya Milea ingin menemui Dilan untuk menjelaskan bahwa
dirinya
pergi dengan Kang Adi ke Kampus ITB. Kejadian menampar Milea yang dilakukan oleh
Anhar
disaksikan oleh Bi Eem. Bi Eem lantas memberitahu Dilan Bahwa Milea telah ditampar
oleh
Anhar. Perkelahian antara Dilan dan Anhar tidak dapat dihindari. Dilan mulai ingin
membalas
dendanm terhadap orang – orang yang telah mengeroyok dirinya pada waktu di warung
bi Eem
yang disebut Dilan sebagai Agen CIA. Kabar balas dendam yang akan dilakukan Dilan
didengar
oleh Milea. Milea merasa khawatir terhadap keselamatan Dilan. Dan Milea sempat
mengancam
untuk putus jika Dilan melakukan balas dendam.
Ini lah bagian kedua dari kisah cinta Milea dan Dilan. Jika pada bagian
pertama novel
kisah cinta Dilan dan Milea tentang pendekatan antara Dilan dan Milea, Kali ini
kisahnya
dimulai pada hari setelah mereka selesai membuat surat pernyataan mereka jadian. Ya
Milea dan
Dilan resmi berpacaran. Di novel bagian kedua ini terdapat penambahan tokoh seperti
Yugo,
Tante Anis, Ayah Dilan dan masih banyak lagi. Selain ada penambahan tokoh tidak
mengurangi
rasa penasaran saya membaca sampai habis novel ini. Setting nya masih sama di kota
Bandung
yang masih berkisar tahun 1990 hingga Milea lulus SMA. Settingnya juga ada di kota
Jakarta.

Nilai-nilai kehidupan novel Dilan 2: dia adalah Dilanku tahun 1991 adalah sebagai
berikut.
1. Norma agama: Kebiasaan Dilan yang menyukai seni, membuatnya pandai menulis puisi
sejak
duduk di bangku SMP. Dilan juga memfavoritkan tokoh Mahatma Gandhi yang berasal
dari
India. Selain itu, Dilan juga pandai dalam hal bela diri.
2. Norma moral: Dilan yang seorang gengstertidak lantas selalu terlibat dengan
permasalahan
seperti tawuran, konvoi dan biang onar. Pernah saat dia sedamg bersama Milea
(yang dalam
novel diceritakan sebagai pacarnya), Dilan bahkan memutuskan beristirahat di
gedung sate
Bandung (yang memang lokasi dalam novel tersebut berada di Bandung), untuk
menghindari
konvoi dan keributan dari geng motor lain.
3. Nilai kesopanan: Saat Milea kakinya terkilir, dengan baik hatinya Dilan
memanggilkan Mbok
Darmi (tukang urut langganan ibu Dilan) dan dengan sopannya Dilan menjemput dan
mengantar Mbok Darmi pergi-pulang. Nilai Adat Kebiasaan Dilan yang menyukai seni,
membuatnya pandai menulis puisi sejak duduk di bangku SMP. Dilan juga
memfavoritkan
tokoh Mahatma Gandhi yang berasal dari India. Selain itu, Dilan juga pandai dalam
hal bela
diri.

Pandangan pengarang tehadap novel Dilan 2: dia adalah Dilanku tahun 1991 adalah
sebagai berikut.
Pengarang tidak menyebutkan nama asli pemeran dalan tokoh Dilan yang sebenarnya.
"Dilan
memberi penggambaran lain dari sebuah penaklukan cinta & bagaimana indahnya cinta
sederhana anak zaman dahulu." Bukan cuma sekadar novel, tapi bisa menjadikan yang
malas
baca jadi mau baca."

******************************************************************************

Anda mungkin juga menyukai