0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas keterkaitan antara studi kelayakan bisnis dengan ketidakpastian. Studi kelayakan bisnis perlu mempertimbangkan resiko ketidakpastian seperti proyeksi penjualan dan biaya yang mungkin tidak tercapai. Resiko bisnis dan keuangan perlu dihitung dalam studi kelayakan untuk berjaga-jaga. Semakin sulit untuk memperkirakan angka-angka keuangan, semakin hati-hati studi kelayakan har
Dokumen tersebut membahas keterkaitan antara studi kelayakan bisnis dengan ketidakpastian. Studi kelayakan bisnis perlu mempertimbangkan resiko ketidakpastian seperti proyeksi penjualan dan biaya yang mungkin tidak tercapai. Resiko bisnis dan keuangan perlu dihitung dalam studi kelayakan untuk berjaga-jaga. Semakin sulit untuk memperkirakan angka-angka keuangan, semakin hati-hati studi kelayakan har
Dokumen tersebut membahas keterkaitan antara studi kelayakan bisnis dengan ketidakpastian. Studi kelayakan bisnis perlu mempertimbangkan resiko ketidakpastian seperti proyeksi penjualan dan biaya yang mungkin tidak tercapai. Resiko bisnis dan keuangan perlu dihitung dalam studi kelayakan untuk berjaga-jaga. Semakin sulit untuk memperkirakan angka-angka keuangan, semakin hati-hati studi kelayakan har
Dalam Studi kelayakan bisnis dibahas keterkaitan antara studi kelayakan dengan manajemen dan ketidakpastian. Jelaskan bagaimana keterkaitan antara studi kelayakan perusahaan dengan ketidakpastian! Selamat berdiskusi Dalam manajemen dikenal fungsi-fungsi perencanaan pengorganisasian dan pengadaan staf, pengarahan dan pengawasan, bahkan oleh beberapa ahli ditambah fungsi pembaharuan ( Inovasi) dan perwakilan (representasi) fungsi-fungsi tersebut berguna untuk pencapaian tujuan, baik tujuan jangka pendek maupun panjang. Diantara studi kelayakan manajemen kita mengenal yang dikatakan studi kelayakan bisnis dengan ketidakpastian dalam penilaian studi kelayakan proyek, bisnis perlu menyadari bahwa proyeksi atau peramalan peramalan memiliki kemungkinan tidak tercapai hal ini adalah resiko ketidakpastian. Resiko bisa didefinisikan sebagai kenyataan yang ada lebih buruk kondisinya dibandingkan dengan peramalannya. Resiko dibagi menjadi dua komponen 1. Resiko bisnis yaitu bisnis tidak mendapatkan kesempatan untuk beroperasi dengan berhasil karena kemampuan kekayaannya atau asset terbatas, atau mengalami kerusakan, sehingga tidak berproduksi sebagaimana mestinya. 2. Resiko keuangan yaitu tidak berhasil mendapatkan aliran kas yang cukup untuk menutup membiayai, pembayaran bunga pinjaman, maupun membayar angsuran pinjaman atau tidak berhasil menghasilkan profit. Resiko diatas perlu dipertimbangkan pula dalam penyusunan studi kelayakan bisnis, dalam arti bisa diperhitungkan sebelumnya untuk berjaga-jaga, tingkat ketidakpastian proyek mempengaruhi study kelayakan, semakin sulit penghasilan penjualan, biaya aliran kas dan lain- lain diperkirakan, semakin hati-hati seseorang melakukan studi kelayakan, maka dari itu berbagai cara ditempuh untuk mengatasi ketidakpastian ini misalnya dengan analisa sensitivitas, taksiran konservatif dan sebagainya.