Kaca Sebuah Jarak

Ada yang sedang kupandang lekat

Sebuah kenyataan yang membenturkan perasaan

Bagai berpijak dalam lekukan ilusi

Sebuah keinginan dan keharusan memasungku bersamaan

Kata berharga dan menghargai sungguh membuatku dilema

Pilihan terakhir menuntutku untuk menghargai

Bukan aku tidak peduli lagi

Atau bahkan hadirnya tak lagi berharga

Aku memilih untuk menghargai perasaannya

Karena aku hanya lembaran kisah usang

Semuanya nampak begitu nyata

Ada yang ingin kutemui dengan penuh rindu

Atau sekedar ingin kusapa

Namun, sebuah kaca jarak memaksaku mematung dalam kenang

Terdiam menyaksikan betapa seluruhnya telah berbeda

Hadirku takkan lagi membawa bahagia

Hadirku hanya akan mengulang derita

Kini aku hanya mampu berbisik pada langit

Berdo’a kala rindu menerpa

Karena aku harus memahami jarak

Menyimpan bingkisan waktu didasar terdalam

Yang sesekali kukenang sebagai pengantar tidur

Walau hatiku mengatakan seluruhnya terasa terlalu cepat

Biarlah kini aku tertatih memapah diriku sendiri

Kembali berjalan untuk lembaran baru

Seluruh retakan luka bersama goresannya

Seluruh kilauan bahagia bersama kehangatannya

Biarlah menjadi bayang yang tak lagi mengekang

Namun, menjadikannya bingkai kehidupan

Tempatku mengkaji diri dalam keridhoan hati

Cianjur, 2 Februari 2020

Nama : Fitri Indahyani

IG : @Fitriindah257
WA : 083817777858

Alamat : Kp Sayangkaak Rt/Rw : 002/005 Desa Nyalindung

Kec. Cugenang Kab.Cianjur Jawa Barat 43252