Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PELAKSANAAN OJT I

SKILL COMPETENCY :
FUNDAMENTAL POWER TRAIN SYSTEM

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Nama : Wahyudi
Nim : 19610045
Semester : II B

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI & PENDIDIKAN TINGGI


POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
JURUSAN TEKNIK MESIN
PROGRAM STUDI TEKNIK ALAT BERAT
2020
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN OJT 1
FUNDAMENTAL POWER TRAIN SYSTEM
PROGRAM STUDI TEKNIK ALAT BERAT

Judul : Laporan Pelaksanaan On The Job Training 1


Skill Competency : Fundamental Power Train System
Waktu OJT 1 : 26 Februari 2020 – 19 Maret 2020
Tempat OJT 1 : Workshop Program Studi Teknik Alat Berat
Politeknik Negeri Samarinda
Nama/NIM : Wahyudi / 19610045
Semester : II B
Dosen Pembimbing : Gusti Rusdiansyah
Teknisi Workshop : Richie Feriyanto, A.Md

Samarinda, 19 Maret 2020

Mengetahui Penyusun
Dosen Pembimbing

Gusti Rusdiansyah Wahyudi


NIM : 19610045

Ketua Program Studi Teknik Alat Berat Kepala Worksop Teknik


Politeknik Negeri Samarinda Alat Berat Politeknik Negeri
Samarinda

Faisyal Umar, S.T., M.T Dr. Eng. Hidayat, S.T., M.T

NIP. 196902171998021001 NIP. 197505192002121001

i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat karunia-
Nya jualah maka Laporan Pelaksanaan OJT I untuk Bidang Keahlian Fundamental Power
Train System ini dapat terselesaikan.

Laporan Pelaksanaan OJT I ini merupakan laporan pelaksanaan praktek kerja lapangan
selama satu semester pada semester II untuk bidang-bidang keahlian dasar Alat Berat dengan
pelaksanaan bertempat di Workshop Program Studi Teknik Alat Berat dengan bimbingan
Dosen-Dosen Pendamping dan juga dengan melibatkan Tenaga-Tenaga Ahli dari Industri
Bidang Alat Berat. Sementara untuk Laporan ini khusus Bidang Keahlian Fundamental
Power Train System pada Alat berat.

Dari beberapa sub bidang keahlian dari bidang keahlian Fundamental Power Train
System pada Alat Berat, diantaranya yaitu component Torque Converter, Power Shift
Transmission, Differential, dan Final Drive. Dalam laporan ini akan dijelaskan proses
Disassembly & Assembly Torque Converter serta penjelasan dan cara kerjanya.

Buku Laporan ini disadari masih sangat jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi perbaikan dan penyempurnaan
selanjutnya.

Akhirnya penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sangat
membantu penyusun dalam menyelesaikan buku Laporan Pelaksanaan OJT I ini, terutama
Pihak Industri Alat Berat PT. Trakindo Utama yang banyak memberikan masukan untuk
pengayaan materi melalui Service Information System (SIS) agar lebih sesuai dengan
tuntutan dunia industri di bidang alat berat, para Dosen Pembimbing dan Teknisi, serta
Tenaga Ahli dari Industri Bidang Alat Berat.

Semoga buku Laporan Pelaksanaan OJT I Bidang Keahlian Fundamental Power Train
System pada Alat Berat ini dapat bermanfaat bagi penyebaran dan pengembangan ilmu
pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan Alat Berat.

Samarinda, 19 Maret 2020

Wahyudi
NIM : 19610041

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................i

KATA PENGANTAR.........................................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................................iii

LOG BOOK.......................................................................................................vii

BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 2 PEMBAHASAN

BAB 3 PENUTUP

iii
BUKU CATATAN HARIAN (LOG BOOK)
Praktek Kerja Lapangan (On The Job Training)
Program Studi Teknik Alat Berat
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Nama : Wahyudi

NIM : 19610045

Semester/TA : II B / 2019

No. Telp. (HP) : 0823-5899-0680

Pembimbing : Gusti Rusdiansyah

Waktu : 26 Februari s/d 19 Maret 2020

Nama Perusahaan : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Bidang Usaha : TEKNIK ALAT BERAT

Alamat Perusahaan : Jl. Cipto Mangunkusumo, Samarinda Sebrang,

Kota Samarinda

Petunjuk Praktek Kerja Lapangan :

1. Target aktivitas mahasiswa selama kerja praktek mengacu pada


sasaran yang telah ditetapkan.
2. Kerja Praktek dilakukan selama 6 bulan masing masing pada
semester 2 dan semester 5
3. Log book ini sebagai bentuk laporan aktivitas harian mahasiswa
selalu ditandatangani oleh Person in charge (PIC) Perusahaan atau
staf perusahaan yang bertanggung jawab terhadap mahasiswa
Kerja Praktek.

Sasaran Praktek Kerja Lapangan

iv
1. Penerapan Contaminition Control dan safety di tempat kerja
2. Pemilihan, penggunaan dan pemeliharaan berbagai jenis hand tool dengan benar
3. Pemilihan, penggunaan dan pemeliharaan berbagai jenis power tool dengan benar
4. Pemilihan, penggunaan dan pemeliharaan berbagai jenis special tool dengan benar
5. Pemilihan, penggunaan dan pemeliharaan alat ukur dengan presisi maupun yang tidak
presisi untuk mengukur komponen dengan tepat.
6. Inspeksi dan pemeliharaan berbagai jenis bearing, seal dan gasket yang digunakan
pada unit alat berat.
7. Memilih fastener dan alat yang diperlukan dengan benar untuk Pemeliharaan dan
Perbaikan Alat Berat
8. Melakukan Jacking dan Blocking Alat Berat dan Menggunakan Peralatan Lifting
dengan aman
9. Memilih dan Menggunakan Literature yang tepat untuk peralatan (equipment)
10. Memilih dan menggunakan part book untuk menidentifikasi part
11. Menggunakan laporan dengan format dengan baik
12. Menggunakan software atau aplikasi system informasi untuk pemeliharaan unit alat
berat

Output Praktek Kerja Lapangan


1. Mampu menerapkan contamination control dan safety di tempat kerja (termasuk mesin
atau komponen, penyimpanan suku cadang, peralatan, literatur dan bahan habis pakai)
dengan mengikuti prosedur pengendalian kontaminasi standar selama bekerja.
2. Mampu memilih, menggunakan dan memelihara berbagai jenis hand tool pada unit alat
berat dengan benar sesuai dengan pedoman.
3. Mampu memilih, menggunakan dan memelihara berbagai jenis power tool dalam
pengerjaan engine dan komponen system lainnya dengan benar sesuai dengan pedoman.
4. Mampu memilih, menggunakan dan memelihara berbagai jenis special tool dalam
pengerjaan engine dan komponen system lainnya dengan benar sesuai dengan pedoman.
5. Mampu memilih, menggunakan dan memelihara serta mengukur dengan berbagai jenis
measuring tool dalam pengerjaan engine dan komponen system lainnya dengan benar
sesuai dengan pedoman.
6. Mampu melakukan inspeksi, removing dan instalating dan pemeliharaan terhadap
Bearing, Seal dan Gasket yang Digunakan pada pengerjaan unit alat berat dengan
benar.

7. Mampu mengidentifkasi dan menggunakan dengan benar berbagai jenis fastener dan
peralatan lainnya (Castellated nut, Circlips, Clevis Pin,Flat Washer, Spring Washer,
Star Washers, Self tapping screw, Stud, Wing nut, Woodruff key, Lockwire, Bolt,Nut,
Thread Lubricant and other Adhesives) pada pemeliharaan dan perbaikan alat berat.
8. Mampu menggunakan Jacking dan Blocking pada pekerjaaan pengangkatan dan
pemindahan komponen alat berat dengan benar dan aman.
v
9. Mampu memilih dan menggunakan Literature dengan tepat untuk pengerjaan peralatan
(equipment)
10. Mampu memilih dan menggunakan part book untuk menidentifikasi part (komponen)
11. Mampu membuat laporan pekerjaan dengan format dengan baik dan benar
12. Mampu menggunakan software dan aplikasi system informasi untuk pemeliharaan unit
alat berat

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Differebtial atau lebih dikenal dengan istilah gardan. Differential atau lebih
dikenal gardan terpasang pada bagian tengah roda belakang untuk kendaraan jenis
penggerak belakang (FE – RD) dan dijadikan menjadi satu kesatuan dengan transmisi
untuk jenis penggerak roda depan (FE – FD).

B. Tujuan
Mempermudah kendaraan ketika saat berbelok dan menghindari terjadinya
keausan pada ban bagian dalam.

7
BAB II

PEMBAHASAN

A. Fungsi differential / gardan :

a) Untuk memindahkan tenga putaran mesin dari poros gardan ke poros roda yang
digerakan.

b) Untuk memungkinkan perbedaan putaran roda kiri maupun roda kanan pada saat
kendaraan berbelok kek kiri maupun ke kanan.

B. Differential terbagi menjadi dua bagian utama :

a) Final gear
Yang terdiri dari drive pinion gear, dan berfungsi untuk memperbesar
momen dan berubah arah sebesar 90˚.

b) Differential gear
Yang terdiri dari side gear dan pinion gear, dan berfungsi untuk
membedakan kecepatan putar roda kiri dan roda kanan saat berbelok.

1. Final gear
Final gear terdiri dari dua tipe :

1) Hypoid bevel gear

8
Tipe ini diogunakan pada kendaraan penggerak roda belakang, dimana
drive pinion terpasang offset dengan garis tengah ring gear. Mempunyai
keuntungan yaitu bunyi lebih halus.

2) Helical gear
Saat kendaraan membelok, jarak tempuh roda bagian dalam (A) lebih
kecil dari jarak tempuh rodabagian luar (B) dengan demikian roda bagian luar
harus berputarlebih cepat dari pada roda bagian dalam.

2. Differential gear

Saat kendaraan berbelok, jarak tempuh roda bagian dalam ( A ) lebih lebih
kecil dari jarak tempuh roda bagain luar ( B ), dengan demikian roda bagian luar
harus berputar lebih cepat dari roda bagian dalam.

9
Jarak A < jarak B
RPM roda bagian dalam < RPM roda bagian luar

C. Cara kerja differential

1. Jalan lurus

Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case,
differential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear
memutarkan side gear kiri dan kanan dengan RPM yang sama karena tahanan roda
kiri dan kanan sama, sehingga menyebabkan putaran roda kiri dan kanan sama.

2. Belok kanan

Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case,
differential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear
memutarkann side gear kiri mengitari side gear kanan karena tahanan roda kanan
lebih besar, sehingga menyebabkan putaran roda kiri lebih besar dari pada roda
kanan.

10
3. Belok kiri

Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case,
differential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear
memutarkan side gear kanan mengitari side kiri karena tahanan roda kiri lebih besar,
sehingga menyebabkan putaran roda kanan lebih besar dari pada roda kiri.

11
BAB III

KESIMPULAN

• Differential berfungsi meneruskan tenaga dari poros propeller atau transmisi ke final
drive. Jadi apabila differentialmengalami kerusakan maka differential tidak bisa
meneruskan tenaga dengan baik.

• Differential juga sangat menguntungkan ketika kendaraan saat berberbelok

12

Anda mungkin juga menyukai