Kelompok 4 - Laporan Aggregate Planning - Kelas TIRP19A
Kelompok 4 - Laporan Aggregate Planning - Kelas TIRP19A
SISTEM PRODUKSI
MODUL 2
“ AGGREGATE PLANNING (PERENCANAAN AGREGAT)”
Disusun oleh :
TI RP 19A – KELOMPOK 4
Gita Nur Pitri 19262011010
Disusun oleh :
TI RP 19A – KELOMPOK 4
Gita Nur Pitri 19262011010
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahiim…
1. Bapak Indra Sapta Noegraha, S.T., M.T. Selaku Dosen Praktikum Sistem
Produksi Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Bandung.
2. Teman-teman TI RP 19A yang telah membantu dalam pelaksanaan
pembuatan laporan dengan baik.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
Article I. BAB I
PENDAHULUAN
Satu hal yang perlu diingat bahwa perencanaan produksi agregat dan
kebutuhan sumber daya ini seringkali dilakukan terhadap family produk,
dimana produk-produk yang memiliki kemiripan kebutuhan disatukan
dalam tujuan perencanaan. Dalam perencanaan sumber daya produksi
dan aktifitas-aktifitas yang berhubungan, perlu dilakukan penyeimbangan
antara biaya pemenuhan permintaan dan penyimpanan inventory terhadap
biaya biaya pengaturan tingkat aktifitas untuk mengatasi fluktuasi
permintaan.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang pemaparan uraian data yang diperoleh dan
jawaban atas masalah penelitian pada Pabrik Bolpoint mengenai hasil
perencanaan agregat (aggregate planning) menggunakan metode
smoothing production (average Gross demand), dan smoothing
production (average NET demand).
BAB V KESIMPULAN
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil pengolahan serta
penelitian dan juga berisi tentang saran untuk sarana pembelajaran agar lebih
baik lagi dalam membuat laporan dan praktikum.
6
Article II. BAB II
LANDASAN TEORI
II-5
II-6
serempak, maka cara ini akan lebih tepat untuk meminimumkan biaya. Jika
permintaan diketahui, maka biaya-biaya berikut harus dipertimbangkan.
3. Subkontrak
4. Mempengaruhi permintaan
Strategi Campuran
Strategi ini merupakan penggunaan dua atau lebih strategi murni untuk
menghasilkan perencanaan produksi yang feasible.
Apapun strategi yang dipertimbangkan oleh sebuah perusahaan ada 2
faktor yang perlu diperhatikan, yaitu : kebijakan perusahaan dan biaya.
Dimana kebijakan perusahaan menjadi pembatas dalam penerapan suatu
alternative dan perluasan yang dapat digunakan. Pada dasarnya metode-
metode yang ada adalah mengupayakan adanya minimasi cost dengan tetap
memenuhi permintaan terhadap produk. Metode-metode ini antara lain :
II-12
Input
1. Hasil peramalan
2. Kapasitas perusahaan per periode (Normal, over time,sub kontrak)
3. Biaya produksi per unit ( normal, OT, SC)
4. Biaya Simpan per unit
5. Biaya kekurangan & kelebihan persediaan
6. Jumlah persediaan awal
7. Jumlah persediaan akhir yang harus ada
Prosedur Praktikum
Secara Umum :
1. Memperoleh rencana produksi seperti telah dikemukakan dalam
perencanaan produksi. Apabila menggunkan sistem MRP II, kita
dapat memilih salah satu dari 3 strategi perencanaan strategi,
yaitu : level method, chase strategy, dan compromise strategy.
2. Melakukan analisa hasil agregasi
III-16
3. Melakukan perhitungan disagregasi menjadi jumlah produksi untuk
masing-masing produk (unit item).
4. Hasil disagregasi ini akan menjadi Jadwal Induk Produksi (MPS)
barang jadi, yang selanjutnya menjadi input untuk system Material
Requirement Planning, sehingga dapat dikatakan bahwa MPS
III-16
III-17
4. Pilih Solve
5. Hasil running
6. Klik Solution
7. Klik Graphs
4. Pilih Solve
5. Hasil running
III-23
8. Klik Solution
9. Klik Graphs
4. Pilih Solve
5. Hasil running
4. Pilih Solve
5. Hasil running
III-28
ANALISIS DATA
IV-30
IV-31
yang terjadi dimana merupakan batang yang paling tinggi yang berarti
permintaannya tinggi, batang berwarna pink menunjukkan hasil regular
time dimana regular time berada di bawah demand yang berarti ketika
regular time nya ada di posisi tersebut maka akan memenuhi demand
sesuai garis batang tersebut, dan batang berwarna kuning menunjukkan
overtime yang berarti dalam periode tersebut terdapat waktu menganggur.
V-33
DAFTAR PUSTAKA
vi