Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH VAKSIN

MANAJEMEN KESEHATAN IKAN

Alfiah Sari 1904124394


Basef Basofian 1904110096
Dinda Aulia Darussalam 1904110282
Dhea Nelza 1904110270
Indah Ayu Lestari 1904110326
Intan Alfiana Putri 1904124831
Naomy Ega Chatarine H 1904110331
Riska Junita 1904124489
Tri Putri Handayani 1904113054
Veronika Debata 1904124539

PROGRAM STUDI BUDI DAYA PERAIRAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karunia-
Nya, serta salam tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Makalah ini tentang Vaksin ini.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu


proses penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat
kekurangan dan kesalahan yang disebabkan keterbatasan penulis. Maka dari itu kritik,
saran dan masukan dari semua pihak sangat penulis harapkan untuk
menyempurnakan makalah inix.

Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk


pengembangan ilmu perikanan untuk sekarang dan masa yang akan datang.

Pekanbaru, November 2021

Penulis

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengembangan perikanan budidaya di Indonesia berlangsung demikian


pesatnya melalui ekstensifikasi dan intensifikasi. Kondisi ini tentunya akan
memperbesar peluang berjangkitnya wabah penyakit ikan yang menimbulkan
kerugian ekonomis. Rijkers (1981) menyebutkan, bahwa patogen selalu ada dalam
media hidup ikan. Karenanya masalah penyakit infeksi sewaktu-waktu dapat timbul
dalam kegiatan perikanan budidaya dan bahkan pada ikan-ikan di perairan umum.

Perkembangan industri yang luas menyebabkan kerusakan lingkungan


akuatik, sehingga timbul kemerosotan kualitas air yang menjadi masalah dalam
pengembangan akuakultur yang sehat. Lingkungan akuatik yang buruk akan menjadi
stressor bagi ikan jika kondisi lingkungan mendekati batas toleransi host. Interaksi
yang tidak seimbang antara lingkungan akuatik, host dan patogen berpotensi terjadi
penyakit di bidang akuakulur.

Pengendalian perluasan penyakit harus dilakukan sedini mungkin, agar tidak


terjadi wabah penyakit yang menyebabkan kerugian ekonomi. Upaya pengendalian
dapat dilakukan dengan pemakaian bahan kimia, namun pemakaiannya untuk jangka
panjang dapat menimbulkan dampak negatif. Dampak ini bukan saja terhadap
lingkungan perairan dan patogen-patogen yang menjadi resistensi, bahkan terhadap
kesehatan konsumen dan antara lain berupa adanya residu antibiotik. Untuk
menghindari hal itu, pengembangan ketahanan tubuh perlu dilakukan dengan
imunostimulasi (imunisasi—vaksinasi) dan pemakaian imunostimulan yang ramah
lingkungan. Secara laboratoris dan pada aplikasi lapangan terbatas, imunostimulasi
dapat meningkatkan sintasan hidup ikan budidaya (Gina 1997; Alifuddin 1999;
Alifuddin et al. 2001a, 2001b).

3
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diberikan, dapat ditarik beberapa

rumusan masalah sabagai berikut :

1. Bagaimana sejarah vaksin?

2. Apa defenisi dari vaksin?

3. Apa saja contoh dari vaksin?

4. Apa manfaat dari vaksin?

5. Apakah kelebihan dan kekurangan dari vaksin?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, adapun tujuan dari paper

ini yaitunya :

1. Menjelaskan sejarah vaksin

2. Menjelaskan defenisi dari vaksin

3. Memaparkan contoh dari vaksin

4. Menjelaskan manfaat dari vaksin

5. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari vaksin

Anda mungkin juga menyukai