Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SPRAY ANTI NYAMUK DARI KULIT MENGKUDU

(Morinda citrifolia)

BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :

Tri Purwoningsih 1811102415142 2018

Verawati 1811102415150 2018

Yolita diah rahmadani 1811102415150 2018

Via Aprilia 17111024110117 2017

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

SAMARINDA

2021
PENGESAHAN USULAN PKM- K

1. Judul Kegiatan :Spray Anti Nyamuk Dari Daun Mengkudu


2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Tri Purwoningsih
b. NIM : 1811102415142
c. Program studi : S1 Farmasi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Kalimantan
Timur
e. Alamat Email : triberteh@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan :
a. Anggota 1
a) Nama Lengkap : Yolita Diah Rahmadani
b) NIM : 1811102415150
c) Program Studi : S1 Farmasi
d) Perguruan tinggi: Universitas Muhammadiyah kalimanta
Timur
e) Alamat Email : yolitafathur12@gmail.com

b. Anggota 2
a) Nama : verawati
b) Nim : 1811102415144
c) Program studi : S1 Farmasi
d) Perguruan tinggi : universitas muhmmadyah Kalimantan
timur
e) Alamat email : verawty05@gmail.com

c. Anggota 3
a) Nama Lengkap : Via aprilia
b) NIM : 17111024110117
c) Program studi : S1 Keperawatan
d) Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Kalimantan
Timur
e) Alamat Email : apriliavia394@gmail.com
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP :
6. Biaya Kegiatan total :
a. Kemristekdikti : Rp-

ii
b. Sumber Lain : Rp.8.540.000
7. Jangka Waktu Pelaksana : 5bulan

iii
DAFTAR ISI

Surat Pernyataan...............................................................................................ii
Daftar isi...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................2
1.2 Tujuan...................................................................................................4
1.3 Luaran...................................................................................................4
BAB II GAMBAR UMUM RANCANGAN USAHA.....................................
2.1 Kondisi Lingkungan.............................................................................5
2.2 Sumber Daya dan Bahan Baku.............................................................5
2.3 Lokasi Usaha........................................................................................5
2.4 Peluang Usaha......................................................................................5
2.5 Strategi Usaha ......................................................................................6
2.6 Harga Produk........................................................................................6
2.7 Analisis Ekonomi Usaha.......................................................................7
BAB III METODE PELAKSANAAN .....................................................
3.1 Persiapan...............................................................................................9
3.2 Pengolahan............................................................................................9
3.3 Tujuan...................................................................................................10
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..............................................
4.1 Anggaran Biaya....................................................................................11
Daftar Pustaka ..........................................................12
Lampiran...........................................................................................................
Lampiran 1 Jadwal Kegiatan ...........................................................................13
Lampiran 2 Rencana Anggaran Kegiatan ........................................................14
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pengembangan Tugas.....15
Lampiran 4 Biodata Ketua Pelaksana...............................................................16
Lampiran 5 Biodata Anggota............................................................................17
Lampiran 6 Biodata Anggota............................................................................18
Lampiran 7 Biodata Anggota............................................................................19
Lampiran 8 Biodata Dosen Pembimbing .........................................................20

iv
RINGKASAN

Indonesia mempunyai keberagaman flora yang melimpah dan


dimanfaatkan secara turun- temurun oleh nenek moyang hingga kini sebagai
tanaman obat. Dengan adanya perkembangan teknologi pada era modern,
tanaman ini bukan hanya digunakan sebagai obat tetapi juga dimanfaatkan
sebagai pestisida yang memiliki kandungan zat kimia dengan aroma yang
tidak disukai atau menimbulkan efek racun bagi serangga atau hama
lainnya.

Pestisida nabati alami umumnya memanfaatkan zat aktif dari berbagai


bagian tanaman seperti akar, daun, batang, atau buah. Tanaman yang
dijadikan pestisida nabati memiliki kandungan zat kimia seperti alkaloid,
flavonoid, dan saponin yang dapat dijadikan bioinsektisida karena
menimbulkan rasa pahit. Rasa pahit inilah yang dimanfaatkan sebagai
repellent atau penolak nyamuk dan serangga. Repellent adalah bahan- bahan
yang memiliki kemampuan untuk menjauhkan serangga dan mencegah
gigitan atau gangguan dari serangga pada manusia

Beragam jenis obat nyamuk yang beredar di masyarakat diantaranya


obat nyamuk semprot, bakar, dan elektrik. Penggunaan obat nyamuk paling
banyak adalah obat nyamuk bakar yang biasa digunakan di kota dan
pedesaan. Obat nyamuk semprot juga banyak dipilih masyarakat karena
mudah dalam penggunaannya

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia mempunyai keberagaman flora yang melimpah
dan dimanfaatkan secara turun- temurun oleh nenek moyang hingga
kini sebagai tanaman obat. Dengan adanya perkembangan teknologi
pada era modern, tanaman ini bukan hanya digunakan sebagai obat
tetapi juga dimanfaatkan sebagai pestisida yang memiliki kandungan
zat kimia dengan aroma yang tidak disukai atau menimbulkan efek
racun bagi serangga atau hama lainnya (Pawitri et al., 2019).
Masyarakat Indonesia umumnya menggunakan pestisida, baik
pestisida nabati (alami) dan kimia untuk mengatasi gangguan
nyamuk sehari- hari, juga mencegah gigitan nyamuk karena dapat
menimbulkan banyak masalah kesehatan yang membahayakan
seperti demam berdarah dengue dan malaria (Permatasari et al.,
2020). Penggunaan pestisida nabati dari tanaman lebih ramah
lingkungan karena zat pestisidanya lebih cepat terurai di alam
(Safitri dan Cahyati, 2018). Penggunan daun mengkudu ini juga
sangat menguntungkan karena bahannya mudah didapat dan bersifat
ekonomis (Armayanti dan Rasjid, 2019).
Menurut Armayanti dan Rasjid (2019), pestisida nabati
mempunyai lebih banyak keunggulan dibandingkan pestisida kimia
karena penggunaan pestisida kimia secara terus- menerus akan
berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan menyebabkan
resistensi pada nyamuk. Pestisida kimia biasanya menggunakan
bahan aktf malathion (organofosfat), propoxur (karbamat), dan
lambdacyhalothrin (piretiroid). Dilaporkan terjadi resistensi nyamuk
Aedes aegypti terhadap malathion 0,8% di Kota Banjarmasin
(Safitri, 2011), Kabupaten Kendal, Grobogan, Purbalingga, dan Kota
Semarang (Sunaryo et al., 2014). Di DKI Jakarta dan Kota Bogor
juga dilaporkan resistensi Aedes aegypti terhadap

2
lambadacyhalothrin 0,05%. Resistensi terhadap zat kimia kelompok
organofosfat dan piretoid ini disebabkan karena vektor (nyamuk)
telah membentuk kemampuan adaptasi untuk bertahan hidup dan
dapat menyebabkan kemunculan kembali penyakit menular dan
mengancam pengendalian penyakit (Safitri dan Cahyati, 2018).
Pestisida nabati alami umumnya memanfaatkan zat aktif dari
berbagai bagian tanaman seperti akar, daun, batang, atau buah.
Tanaman yang dijadikan pestisida nabati memiliki kandungan zat
kimia seperti alkaloid, flavonoid, dan saponin yang dapat dijadikan
bioinsektisida karena menimbulkan rasa pahit. Rasa pahit inilah
yang dimanfaatkan sebagai repellent atau penolak nyamuk dan
serangga. Repellent adalah bahan- bahan yang memiliki kemampuan
untuk menjauhkan serangga dan mencegah gigitan atau gangguan
dari serangga pada manusia (Pawitri et al., 2019).
Beragam jenis obat nyamuk yang beredar di masyarakat
diantaranya obat nyamuk semprot, bakar, dan elektrik. Penggunaan
obat nyamuk paling banyak adalah obat nyamuk bakar yang biasa
digunakan di kota dan pedesaan. Obat nyamuk semprot juga banyak
dipilih masyarakat karena mudah dalam penggunaannya
(Permatasari et al., 2020).
Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai repellant
adalah tanaman mengkudu, (Morinda citrifolia L.), tepatnya bagian
daunnya. Tanaman asli Indonesia ini mudah ditemui dan mampu
hidup di berbagai kondisi lingkungan dengan ketinggian 0- 500
mdpl. Mengkudu juga dapat hidup di lingkungan dengan rentang
suhu cukup jauh, yaitu dari 5-18°C sampai 32-38°C (Nisa et al.,
2015). Metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak daun
mengkudu diantaranya adalah alkaloid, triterpenoid, saponin, tanin,
dan flavonoid. Senyawa aktif tersebut mampu menyebabkan
kematian pada nyamuk karena dapat menimbulkan efek sitotoksik,
anti androgen atau berefek estrogenik (Armayanti dan Rasjid, 2019).

3
Senyawa alkaloid mempunyai sifat toksik dan menyebabkan
paralisis dan menghentikan sistem syaraf. Alkaloid juga berperan
sebagai antikolinesterase yang menyebabkan penurunan koordinasi
otot sehingga menyebabkan kematian (Indrawati, 2014). Senyawa
triterpenoid dapat menghambat perkembangan serangga dan
menyebabkan serangga tersebut tetap berada dalam stadium
immature (belum dewasa) dan menghambat daya makan serangga
(antifeedant). Sedangkan senyawa saponin merupakan senyawa yang
paling banyak ditemukan pada daun mengkudu, saponin dapat
menganggu sistem pernafasan serangga dan menyebabkan kematian
(Setiawati, 2017). Sedangkan senyawa kimia tanin dapat membentuk
ikatan kompleks dengan protein pada enzim dan menyebabkan
gangguan pencernaan serta merusak dinding sel pada nyamuk.
Terakhir flavonoid dapat bekerja sebagai inhibitor kuat pernafasan
atau racun pernafasan dan mengakibatkan nyamuk tidak bisa
bernafas dan akhirnya mati (Armayanti dan Rasjid, 2019).
Berdasarkan uraian diatas, dengan mengetahui informasi
kandungan aktif dan manfaat dari ekstrak daun mengkudu sebagai
anti nyamuk (repellant) maka dilakukan penelitian mengenai
efektivitas spray anti nyamuk dari daun mengkudu.
1.2 Tujuan
1. Memanfaatkan daun mengkudu secara kreatif dan inovatif
menjadi spray anti nyamuk yang bernilai ekonomi.
2. Mengetahui cara pengelohan daun sukun menjadi spray daun
mengkudu anti nyamuk sebagai produk anti nyamuk untuk
seluruh kalangan dengan harga terjangkau
1.3 Luaran
a. Mendapatkan keuntungan financial yang dapat meningkatkan
taraf kesejahteraan hidup serta menciptakan lapangan pekerjaan
dalam bidang produksi dan distribusi produksi spray anti
nyamuk dari daun mengkudu
b. Spray santi nyamuk dari daun mengkudu adalah pelopor
berbahan daun mengkudu denga kualitas tinggi cocok untuk
berbagai kalangan

4
c. Mendapatkan sertifikat halal dan perizinan

5
BAB II

GAMBARAN UMUM RANCANGAN USAHA

2.1 Gambaran Umum


Usaha yang bernama aroma terapi anti nyamuk alami dari
kulit kudu dibuat karna kami merasa banyak masyarakat yang
memakan buah kudu, tetapi kulitnya tidak dimanfaatkan, sehingga
kami berinisiatif untuk memanfaatkan kulit buah kudu.
Proses pelaksanaan program ini akan dilaksanakan beberapa
tahap. Tahap pertama, yaitu mencari alat-alat yang akan digunakan
untuk mengolah bahan dasar dalam pembuatan produk. untuk tahap
kedua, mencari bahan baku utama dan bahan-bahan lain yang
dibutuhkan.
Bahan-bahan yang dibutuhkan mudah di dapatkan di pasar.
Setelah semua sudah terkumpul, barulah melaksanakan tahap ketiga
yakni pengolahan terhadap bahan dasar untuk dijadikan produk yang
diharapkan. Tahap terakhir adalah melakukan pengemasan pada
produk dengan kemasan botol yang sudah disediakan kemudiaan
dilakukan pemasaran ke konsumen melalui tahapan pemasaran yang
dilakukan sendiri oleh pengusul.
2.2 Kenggulan Umum Lingkungan
a. Bahan baku mudah didapatkan
b. Minyak aroma terapi tersebut juga banyak manfaat
2.3 Peluang Pasar
Produk aroma terapi kulit menkudu di buat praktis dibawa
kemana-mana dan mudah dipakai, dan dapat dipakai pada anak dan
orang tua, dan mempunyai bau khas yang nyaman.
2.4 Rencana Usaha
1. Aspek manajemen
Adapun tugas-tugasnya antara lain :
a. Ketua

6
1. Sebagai penanggung jawab semua kegiatan usaha
2. Memimpin organisasi dan mengkoordinir anggota dalam
setiap kegiatan
3. Sebagai pengambil kebijakan terhadap semua hal yang
berkaitan dengan usaha.
b. Bagian Produksi
1. Menyiapkan bahan dan peralatan produksi
2. Melakukan pengontrolan terhadap produk yang dihasilkan
c. Bagian keuangan
1. Sebagai penanggung jawab keuangan
2. Melakukan pencacatan/rincian keuangan badan usaha
3. Membantu semua proses produksi
4. Bagian pemasaran
5. Sebagai penanggung jawab pemasaran
6. Melakukan promosi hasil produk
7. Melakukan pemesanan produk
2. Aspek Pemasaran
Dalam melakukan usaha pemasaran merupakan faktor yang
penting dari pendirian suatu usaha yaitu pemasaran ditujukan
kepada semua kalangan yaitu dari anak-anak sampai orang tua.
Pemasaran ini dilakukan di daerah kota Samarinda melalui
pemasaran social media.
3. Aspek Teknis
Secara teknis produksi aroma terapi dilakukan di rumah salah
satu kelompok . Lokasi tersebut dekat dengan jantung kota
sehingga mempermudah dalam pembelian bahan dan alat yang
dipergunakan nanti.
2.4 Targetting
Target untuk pemasaran produk ini semua masyarakat anak-anak
hingga orang tua, dan meningkatkan promasi melalui sosial media

7
2.5 Perhitungan Ekonomi
Di kota Samarinda, kuantitas Daun mengkudu sangat melimpah
karena daun mengkudu merupakan jenis tumbuhan yang mudah
ditemukan dan mudah dalam perawatan dan penanamannya sehingga
harga bahan baku spray anti nyamuk sangat terjangkau harganya

1. Biaya tetap dalam per 1 bulan


Nama Barang Kontribusi Total
Biaya berlangganan internet Rp.400.000/per bulan Rp 400.000

Sewa lab Rp.1.200.000/per bulan Rp 1.200.000


Total Rp 1.600.000

2. Biaya variabel dalam per 1 bulan


Nama Barang Kontribusi Total
Botol Spray @Rp 2.000/ per botol x 100 Rp 200.000
Sarung tangan Rp 5.000,00 x @ 3 buah x 1 kali jual Rp 15.000,
Daun mengkudu Rp 5.000/kg x 3 kali jual @15 kg Rp. 75.000
Aquadest Rp 35.000/L x 3 kali jual Rp 35.000
Propilen glikol Rp 40.000/L x 3 kali jual Rp 40.000

Etanol Rp. 35.000/ L x 1 liter Rp. 35.000


Transportasi 2 orang x @ Rp 20.000 Rp 40.000

Total Rp 440.000,00

Omset = uang masuk penjualan

Dalam 1 bulan

Produk Jumlah terjual Harga per buah Total


Tas jinjing 100 Rp 16.000 Rp 1.600.000
Total Rp 3.500.000,00

Penghitungan omset

= harga per biji x jumlah jual x 4 bulan

= Rp 16.000, x 50 x 4 bulan

= Rp 1.920.000

8
 Total = Rp 1.920.000

4. Penghasilan kotor dan penghasilan bersih

a. Penghasilan kotor

= total omset – biaya tetap

= Rp. 1.920.000 – Rp 1.600.000

= Rp 320.000

b. Pengahasilan bersih

= total omset – ( biaya tetap + biaya variabel)

= Rp 1.920.000 – (Rp 1.600.000 + Rp 440.000)

= Rp 1.920.000 – Rp 1.160.000

= Rp760.000

9
2.6 Analisi Ekonomi Usaha
Analisis ekonomi usaha Spray Anti nyamuk dari Daun Mengkudu:
1. Strength (kekuatan)
a) Sedikit kompetitor produk dengan bahan yang sama
b) Bahan baku yang mudah didapat
c) Proses pengolahan singkat dan alami
d) Produk tertuju oleh semua kalangan
e) Memiliki varian kemasan yang menarik
f) Memiliki varian harga yang terjangkau
g) Penjualan sangat variatif, seperti melalui sosial media, e-commerce,
dan toko offline
2. Weakness (kelemahan)
a) Penyimpanan produk tidak tahan lama
b) Membutuhkan modal yang tidak sedikit
c) Produk baru yang membutuhkan waktu untuk dipercayai konsumen
3. Opportunities (peluang) a.
a) Peluang pasar yang belum ada kompetitor
b) Meningkatnya permintaan konsumen yang menghendaki produk alami
c) Menggunakan media sosial dalam promosi
d) Menggunakan sistem COD (Cash on Delivery) dalam pelayanan
konsumen dan system transaksi online. Menerima reseller secara grosir.
4. Threats (ancaman)
a) Daya tawar konsumen
b) Munculnya competitor dengan bahan yang sama
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan
Alat yang digunakan Dalam ini alat yang dibutuhkan adalah
seperangkat alat destilasi uap, timbangan analitik, lumpang dan alu, wadah
spray, alat-alat gelas laboratorium, pengaduk, viscometer (Lamy Rheologi,
Francis) dan pH meter.
Bahan Minyak atsiri, Propilen glikol (brataco), Etanol (Indo
Acidatama), Aquadest
3.2 Pengolahan

Tahap 1 :Kulit mengkudu yang telah di dapat, di


bersihkan dan di potong kemudian dikeringkan
dengan cara di angin anginkan, lalu di jemur
dibawah sinar matahari selama 1- 2 jam dengan
ditutupi kain hitam. Setelah kerin, kulit mengkudu
di timbang berat massa.

Tahap 2 : Pembuatan minyak atsiri daun mengkudu


umumnya dilakukan dengan pelarut menguap
(solvent extraction). Prinsip metode ekstrakasi
dengan pelarut menguap adalah melarutkan minyak
atsiri didalam bahan pelarut organic

Tahap 3 : Tahapan selanjutnya yaitu mempersiapkan


daun mengkudu yang sudah disortasi basah
masukkan daun kedalam katel dan rendam
menggunkan air (aquadest), lakukan destilasi di
dalam evaporator vakum pada suhu 100°C, pelarut
akan menguap dan menyisakan larutan semi padat
berwarna merah kecoklatan yang disebut conicenrate
3.3 Tujuan Program
Tujuan dari progam ini adalah untuk menyalurkan bakat
kewirausahaan mahasiswa, dan menyajikan produk yang alternatif bagi
masyarakat dan juga mendapat keuntungan. Dan selain itu , ini juga
bertujuan untuk menginovasi buah kulit mengkudu.
BAB IV

BIAYA

4.1 Anggaran Biaya


4.2 Jadwal Kegiatan
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
. Bulan Ke
1 Perlengkapan yang diperlukan
1 2 Rp.1.990.000
3 4
No Jenis Kegiatan
2 Bahan Habis Pakai Pekan Pekan Pekan
Rp.650.000 Pekan
1
3 Perjalanan Rp.1.500.000
Persiapan
4 Lain-lain Rp.4.400.000
perlengkapan alat
dan bahan
Survey bahan baku
dan alat
Pembuatan

Publikasi dan
pemasaran

Evaluasi dan
penyusuna
n laporan
DAFTAR PUSTAKA

Armayanti dan Rasjid, A. 2019. Efektivitas Ekstrak Daun Mengkudu dengan


Metode Spray dalam Pengendalian Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal
Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat. 19(1),
157-161.

Nisa, K., Firdaus, O., Ahmadi, Hairani. 2015. Uji Efektivitas Ekstrak Biji dan
Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) sebagai Larvasida Aedes sp. SEL.
2(2), 43-48.

Permatasari, S., Frethernety, A., dan Shinta, H. E. 2020. Pengaruh Obat Nyamuk
Bakar dan Semprot Terhadap Motilitas Sperma Tikus (Rattus norvegicus).
Jurnal Kedokteran, 8(1), 946- 951.

Pawitri, P., Achyani, Zen, S. 2019. Pengaruh Repellent Buah Mengkudu


(Morinda Citrifolia L.) Terhadap Daya Proteksi Hisapan Nyamuk Aedes
eegypti Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA. Edubiolock, 1(1), 37- 49.

Safitri, 2011. Pemetaan, Karakteristik, Habitat, dan Status Resistensi Aedes


aegypti di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan. Jurnal Vektora. 3(2). 136-
148.

Safitri, I. A., dan Cahyati, W. H., 2018. Daya Bunuh Ekstrak Daun Mengkudu
(Morinda citrolia L.) dalam Bentuk Antinyamuk Cair Elektrik Terhadap
Kematian Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Care. 6(1), 1-14.

Setiawati, S. 2017. Efikasi Ekstrak Daun Mengkudu Terhadap Mortalitas Larva


Crocidolomia binotalis Zell. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas
Lampung, Bandar Lampung.

Sunaryo, Ikawati, B., Rahmawati, Widiastuti, D. 2014. Status Resistensi Vektor


Demam Berdarah Dengue (Aedes aegypti) Terhadap Malathion 0,8% dan
Permethrin 0,25% di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ekologi Kesehatan,
13(2), 146- 152.
BIODATA KETUA DAN ANGGOTA

Ketua :

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Tri Purwoningsih


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Farmasi
4. NIM 1811102415142
5. Tempat dan Tanggal Lahir Buluminung, 15 juli 1998
6. E-mail triberteh@gmail.com
7. Nomor Telepon / HP 085389120020

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 019 SMPN 5 SMAN 1
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya snaggup menerima sanksi.

Demikia biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan.

Samarinda , febuari 2021


Anggota 1 :

C. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Yolita Diah Rahmadani


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Farmasi
4. NIM 1811102415150
5. Tempat dan Tanggal Sungai Mariam , 27 november 2000
Lahir
6. E-mail Yolitafathur12@gmail.com
7. Nomor Telepon / HP 082148077436

D. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 003 MTS Miftahul SMK Medika
Ulum Samarinda
Jurusan - - Farmasi
Tahun Masuk- Lulus 2006-2012 2012- 2015 2015- 2018

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya snaggup menerima sanksi.

Demikia biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan.

Samarinda , febuari 2021


Anggota 2 :

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Verawati


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 farmasi
4. NIM 1811102415144
5. Tempat dan Tanggal Lahir Samarinda 05 mei 2000
6. E-mail Verawty05@gmail.com
7. Nomor Telepon / HP 0895700464054

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 009 SMPN 3 SMK Farmasi
samarinda
Jurusan - - Keperawatan
Tahun Masuk- Lulus 2006-2012 2012- 2015 2015- 2018

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya snaggup menerima sanksi.

Demikia biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan.

Samarinda , febuari 2021


Anggota 3 :

C. Identitas Diri

8. Nama Lengkap Via aprilia


9. Jenis Kelamin Perempuan
10. Program Studi S1 keperawatan

11. NIM 17111024110117

12. Tempat dan Tanggal Lahir Bukit subur, 22 april 1999

13. E-mail Apriliavia394@gmail.com

14. Nomor Telepon / HP 082154109355

D. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 034 SMPN 21 SMAN 1
Jurusan - -
Tahun Masuk- Lulus 2005-2011 2011-2014 2012-2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya snaggup menerima sanksi.

Demikia biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan.

Samarinda , febuari 2021


BIODATA PEMBIMBING

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Apt. Sylvan Septian Ressandy, M.Farm

2. Jenis Kelamin Laki-Laki

3. Program Studi S1 Farmasi

4. NIP/NIDN 1128099201

5. Tempat dan Tanggal Lahir 28 september 1992

6. Alamat E-mail ssr730@umkt.ac.id

7. Nomor Telepon/HP 082244240052

B. Riwayat Pendidikan
Institusi Pendidikan Kota Tahun ajaran

SD muhammadiyah 1 Samarinda 1998-2004

SMP Negri 1 Samarinda 2004-2007

SMA Farmasi-ISFI Banjarmasin 2007-2010

Fakultas Farmasi Surabaya 2010-2014


Universitas Surabaya

Apoteke Universitas Surabaya 2014-2015


Surabaya

Magister Ilmu Farmasi Surabaya 2015-2017


(Klinis) Univeristas
Surabaya

C. Rekan Jejak Tridharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Pilihan/Wajib SKS

1. Kimia Dasar Wajib 2

2. Patofisiologi Wajib 2

3. Mikrobiologi Wajib 2

4. Kimia Analisis Wajib 2

5. Statistika Wajib 2

6. Kimia Medisinal Wajib 2

7. Farmakoterapi Dasar Wajib 2

8. Anatomi Fisioologi Manusia Wajib 2

9. Kewirausahaan Wajib 2

10. Toksikologi Wajib 2

11. Praktikum Mikrobiologi Wajib 1

12. Praktikum Kewirausahaan Wajib 1

13. Praktikum Farmasetika Lanjutan Wajib 1

14. Praktikum Formulasi dan Wajib 1


Teknologi Sediaan Solid

15. Praktikum Formulasi dan Wajib 1


Teknologi Sediaan Non Solid

16. Praktikum Pengenalan Dasar Wajib 1


Laboratorium

17. Praktikum Farmasetika Dasar Wajib 1

Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

1. The identification of patients’ needs Internal UMKT 2019


toward pharmacy services in samarinda,
indonesia– a cross-sectional study

2. Identifikasi dan molecular docking Internal UMKT 2020


komponen utama minyak kulit buah jeruk
nipis sebagai agen antikanker

3 Interview-based cross-sectional needs Kemenristekditi 2020


assessment to advance the
implementation of an effective antibiotic
stewardship program in Indonesian
hospitals

4 Glycine Max Detam Ii Variety As Kemenristekdikti 2014


Preventive And Curative Organ Damage
Due To Exposure To Lead (Pb)

Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun

1. Program Edukasi “TOLUNI” (Tanaman Internal UMKT 2019


Obat Keluarga Usia Dini) di SDN 015
Kota Samarinda

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat di pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidakkesesuaian denga kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K yang berjudul Sabun Organik dengan
Perpaduan Susu Beruang dan Ekstrak Bengkoang Dapat Menutrisi dan
Mencerahkan Kulit Menjadi Cantik Sepanjang Hari.

Samarinda, 10-02-
2021
Dosen Pendamping

(Apt. Sylvan Septian Ressandy, M.Farm)


RENCANA ANGGARAN KEGIATAN

Anggaran Biaya

1. Jenis Perlengkapan Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)


Timbangan digital 1 Rp.250.000 Rp.250.000
Botol spray 250 Rp.2.000 Rp.500.000
Beaker glass 4 Rp.30.000 Rp.120.000
Batang pengaduk 3 Rp.5.000 Rp.15.000
pH meter 1 Rp.150.000 Rp.150.000
Kain lap 4 Rp.15.000 Rp.60.000
Sarung tangan 10 Rp.5.000 Rp.50.000
Pisau 4 Rp.20.000 Rp.80.000
Tampah 3 Rp.15.000 Rp.45.000
Baskom 10 Rp.20.000 Rp.200.000
Blender 1 Rp.250.000 Rp.250.000
Corong 5 Rp.8.000 Rp.40.000
Gelas ukur 5 Rp.35.000 Rp.175.000
Saringan 5 Rp.8.000 Rp.40.000
Pengaduk 5 Rp.6.000 Rp.30.000
SUBTOTAL (Rp) Rp.1.990.000

2. Barang habis Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)


Daun mengkudu 50 kg 5.000 250.000
Aquadest 5 liter 35.000 175.000
Propilen glikol 3 liter 40.000 120.000
Etanol 3 liter 35.000 105 .000
SUBTOTAL (Rp) Rp.650.000

3. Perjalanan Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)


Pemasaran dan 3bulan Rp.150.000 Rp.450.000
promosi
Transportasi 3bulan Rp.100.000 Rp.300.000
Uang listrik, air dan 3bulan Rp.250.000 Rp.750.000
gas elpiji
SUBTOTAL (Rp) Rp.1.500.000

4. Lain-lain Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)


Biaya berlangganan 2bulan Rp.400.000 Rp.800.000
internet
Biaya publikasi 3bulan Rp.150.000 Rp.450.000
Biaya produksi produk 1bulan Rp.1.500.000 Rp.1.500.000
Biaya pengadaan 3bulan Rp.150.000 Rp.450.000
laporan
Biaya sewa lab 3 bulan Rp. 1.200.000 Rp.1.200.000
SUBTOTAL (Rp) Rp.4.400.000

SUSUNAN ORGANISASI TIM PELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

NO. Nama/ Nim Program Bidang Ilmu Uraian Tugas


Studi
1. Tri Purwomimgsih S1 Farmasi Manajemen Ketua
SDM pelaksana
pemasaran
2. Yolita diah rahmadani S1 Farmasi Manajemen Anggota
SDM pelaksana
survey alat
dan bahan
3. Verawati S1 Farmasi Hukum Anggota
pelaksana
survey
kondisi pasar,
pemasaran
produk
4. Via Aprilia S1 Ilmu Anggota
Keperawatan Kesehatan pelaksana
Masyarakat perancang
desain

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI / PELAKSANA


KOP PERGURUAN TINGGI
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
Yang bertandatangan dibawah ini:
Nama : Tri purwoningsih
NIM : 1811102415142
Program Studi : S1 Farmasi
Fakultas : Farmasi
Dengan ini menyatukan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul Spray Anti
Nyamuk Dari Daun Mengkudu yang diusulkan untuk tahun anggaran 2021
adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Dosen Pemdamping, Yang menyatakan,

Materai Rp.6000

Tanda Tangan

NIDN/NIDK (Tri purwoningsih)


NIM: 1811102415142

Anda mungkin juga menyukai