Nama : Asep Irawan

NPM : 2015051024

Jurusan : Teknik Geofisika B

TUGAS MANDIRI

1. Carilah definisi geologi yang lain minimal dari 3 sumber yang berbeda?
2. Geofisika merupakan salah satu ilmu antara (yang terkait bidang ilmu (geologi dan
fisika), kemukakan alasan anda disertai dengan data/sumber, mengapa muncul
geofisiska?
3. Ada berapa macam teori terjadinya galaksi, bintang, dan matahari?Jelaskan!
4. Mengapa PLUTO dilepas dari tata surya kita?
5. Jelaskan bagaimana cara menentukan susunan interior bumi?
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan air permukaan dan sebutkan fungsi dari air
permukaan dalam geologi?

JAWABAN

1. - Geologi (berasal dari Yunani: Geo “ Bumi” dan Logos “Kata”, “Alasan”) adalah ilmu
(sains) yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan
proses pembentukannya.(https://id.m.wikipedia.org/wiki/Geologi)
-Geologi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan kebumian yang mempelajari segala
sesuatu mengenai planet Bumi beserta isinya yang pernah ada.
(https://dinaspendiddikan.deliserdangkab.go.id/definisi-dan-pengertian-ilmu-geologi.html
)
-Geologi merupakan ilmu pengetahuan yang menguraiakn tentang evolusi bumi secara
menyeluruh beserta penghuninya, sejak awal pembentukannya hingga sekarang, yang
dapat dikenali dalam batuan.(Holmes,1965)
(https://id.scribd.com/doc/66779158/DEFINISI-GEOLOGI )
2. Menurut saya, geofisika muncul karena ilmu ini dibutuhkan atau digunakan oleh manusia
khususnya para ahli dalam mempelajari struktu, sifat , komposisi serta proses di dalam
bumi yang tidak nampak di permukaan bumi atau bersifat mikro dengan menggunakan
atau menerapkan hukum, teori, dan prinsip-prinsip dalam ilmu fisika.Hal ini saya
kemukakan berdasarkan pendapat dari salah satu ahli geofisika yang mengemukakan
bahwa “Geofisika diartikan sebagai ilmu fisika yang diterapkan untuk meneliti bumi,
bulan dan planet”. (Reynold,1997)
3. Ada 6 yaitu
- Teori Nebula, dalam teori ini diungkapakan bahwa pada awalnya sistem tata surya ini
terbentuk dari suatu nebula atau kabut tipis yang sangat luas.
 -Teori Planetesima,dalam teori ini diungkapakan bahwa suatu ketika sebuah bintang
melintasi ruang angkasa dengan cepat dan berada sangat dekat dengan matahari.
- Teori Pasang Surut, dalam teori ini disebutkan bahwa planet-planet pada awalnya
terbentuk secara langsung oleh gas asli matahari yang tertarik oleh bintang yang melintas
sangat dekat dan nyaris bersinggungan dengan matahari.
- Teori Lyttleton atau Teori Bintang Kembar, dalam teori ini dikemukakan bahwa
mulanya matahari merupakan bintang kembar yang mengelilingi sebuah medan
gravitasi.Tapi, ada sebuah bintang yang menabrak salah satu bintang kembar tersebut dan
mungkin menghancurkannya.
-Teori Awan Debu, dalam teori ini diungkapkan bahwa calon tata surya awalnya adalah
awan yang sangat luas. Awan ini terdiri dari debu dan gas kosmos yang diperkirakan
berbentuk seperti sebuah piring.
- Hipotesis Kuiper, dalam hipotesis ini dikemukakan bahwa alam semesta ini pada
awalnya terdiri dari formasi bintang-bintang. Lalu, terdapat dua pusat yang memadat dan
berkembang dalam suatu awan antarbintang dari gas hydrogen.
4. Mulai 24 Agustus 2006 pluto sudah diputuskan tidak lagi berhak menyandang predikat
sebagai planet. Hal ini didasarkan pada Sidang Umum Himpunan Astronomi
Internasional ke-26 di Praha, Republik Ceko, yang menghasilkan keputusan bersejarah
dalam dunia astronomi dengan mengeluarkan pluto dari daftar planet-planet di tata surya
kita. Keputusan mengeluarkan pluto yang sudah menjadi anggota planet tata surya selama
76 tahun merupakan konsekuensi ditetapkannya definisi baru tentang planet. Resolusi 5A
Sidang Umum IAU Ke-26 berisi definisi baru itu. Dalam resolusi tersebut dinyatakan,
sebuah benda langit bisa disebut planet apabila memenuhi tiga syarat:
- Mengorbit Matahari
- Berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuk bulat
- Memiliki jalur orbit yang jelas dan bersih ( tidak ada benda langit lain di orbit
tersebut)

Definisi tersebut adalah definisi universal pertama tentang planet sejak istilah planet
dikenal di kalangan astronom, bahkan sebelum era Nicolaus Copernicus yang tahun 1543
membuktikan bumi adalah salah satu planet yang berputar mengelilingi matahari.Dengan
definisi baru tersebut, pluto tidak berhak menyandang nama planet karena tidak
memenuhi syarat yang ketiga. Orbit pluto memotong orbit planet Neptunus sehingga
dalam perjalanannya mengelilingi matahari, pluto kadang berada lebih dekat dengan
matahari dibandingkan dengan Neptunus.

5. Untuk mengetahui struktur interior bumi, manusia dapat menggunakan ilmu Geofisika,
yaitu ilmu yang mempelajari sifat-sifat fisika dari bumi. Metode geofisika yang dapat
digunakan adalah metode seismik pasif. Metode ini dilakukan dengan cara mengukur
gelombang seismik yang dihasilkan oleh gaya endogen, yaitu gempa bumi.Gelombang
seismik dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu gelombang badan dan gelombang
 permukaan.Karena kita ingin meneliti interior bumi, maka yang difokuskan adalah
gelombang badan.Gelombang badan dibagi menjadi dua , yaitu gelombang primer (P)
dan Sekunder (S).
- Gelombang P bersifat longitudinal dengan memiliki cepat rambat paling tinggi, lebih
kurang 6 km/ s. Karena sifat gelombang P adalah longitudinal, maka gelombang P
dapat merambat melalui zat cair.
- Gelombang S bersifat transversal dan memiliki cepat rambat lebih kurang 3,6 km/s.
Gelombang transversal tidak dapat merambat melalui zat cair. Nah, saat mencapai inti
luar, gelombang S tidak dapat melewatinnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
lapisan inti luar bumi bersifat cair.
6. Air permukaan adalah air yang berada di atas permukaan tanah, dalam kondisi mengalir
atau diam. Air permukaan tidak mampu terserap, karena lapisan tanah sangat keras.Air
permukaan dibagi dalam dua jenis, yakni perairan dart dan perairan laut.Perairan darat
terdiri atas sungai, danau, dan rawa. Sedangkan perairan laut terdiri dari air permukaan
yang berada di lautan bebas.
Adapun fungsi dari air permukaan dalam geologi adalah sebagai berikut:
- Sebagai media pembantu dalam pembentukan batuan
- Sebagai faktor penentu jenis batuan
- Ikut berperan dalam kandungan batuan