HERI S - UAS - Pend Agama Islam
HERI S - UAS - Pend Agama Islam
Oleh:
HERI SUTARDIYONO
NIM. 30201800079
Puji syukur atas rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan Allah SWT kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan lancar. Tugas ini disusun guna
memenuhi tugas Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Pendidikan Agama Islam IV.
Dalam penyusunan tugas ini, penulis mendapatkan banyak dukungan serta dorongan dari
berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu penulis dalam pembuatan tugas, yakni:
1. Anis Tyas Kuncoro, S.Ag., MA dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Agama
Islam IV
2. Teman-teman satu angkatan jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, mendukung dan
memberikan motivasi selama ini.
Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan yang terselip dari tugas ini, untuk itu
penulis mengharapakan kritik dan saran para pembaca. Meskipun demikian, penulis juga
berharap tugas review ini dapat berguna untuk memberikan sedikit informasi kepada para
pembaca. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah membantu
dan mendukung penulis.
Penulis
Masuknya Islam ke Eropa
Dalam sejarah ilmu pengetahuan dan peradaban Islam, tanah Spanyol lebih banyak
dikenal dengan nama Andalusia, yang diambil dari sebutan tanah Semenanjung Liberia.
Julukan Andalusia ini berasal dari kata Vandalusia, yang artinya negeri bangsa Vandal.
Andalusia termasuk dalam wilayah Spanyol dan pada masa kejayaan Islam di Spanyol
muncullah beragam teknologi, seperti teknologi kincir air dan teknologi pengatur air untuk
irigasi. Ada beberapa tokoh yang berasal dari Andalusia yang sangat berpengaruh bagi umat
Islam yaitu :
1. Ibnu Hazm (384 H-456 H)
Nama lengkap Ibnu Hazm adalah Ali Ibnu Ahmad Ibnu Said Ibnu Hazm Ibnu
Ghalib Ibnu Shalih Ibnu Khalaf Ibnu Ma’dan Ibnu Sufyan Ibnu Sufyan. Ia dilahirkan hari
Rabu pada tanggal 7 November 994 M bertepatan dengan hari akhir bulan Ramadhan
384 H, yaitu pada waktu sesudah terbit fajar sebelum munculnya matahari pagi Idul Fitri
di Cordova, Spanyol menurut Rahman Alwi (2005)
Banyak ulama klasik dan kontemporer memakai nama singkatnya dengan sebutan
Ibnu Hazm dan terkadang dihubungkan dengan panggilan al- Qurthubi atau al-Andalusi
yang dinisbatkan pada tempat kelahirannya, Cordova dan Andalus. Kadang Ia dikenal
dengan sebutan al-Zahiri sehubungan dengan aliran fiqh dan pola fikir al-Zahiri yang
dianutnya.
Kakek Ibnu Hazm beserta keluarga Bani Umayyah pindah ke Andalusia,
sementara keluarga Bani Hazm tinggal di Manta Lisyam, kota kecil yang menjadi
pemukiman orang Arab di Andalusia. Di sana mereka hidup dengan kemewahan dan
kedudukan terhormat. Oleh karena itu IbnuHazm dan keluarganya memihak Bani
Umayyah
Ayah Ibnu Hazm bernama Ahmad Ibnu Said berpendidikan cukup tinggi, ia
menjadi pejabat di lingkungan kerajaan Khalifah Abu Amir Muhammad IbnuAbi Amir
(Al-Mansur) dan kemudian menjadi wazir (menteri) al-Mansur pada tahun 381 H/991 M.
Ia tinggal bersama keluarganya di Muniyyat al-Mughirat, pemukiman pejabat istana di
bagian Timur Cordova dekat istana al-Zahirat, pusat kerajaan al-Mansur. Ia juga sempat
menjabat wazir di masa pemerintahan al-Muzaffar yang wafat pada tahun 402
Ibnu Hazm dikenal banyak orang sebagai laki-laki yang memiliki kecerdasan
intelektual, spiritual, cerdik, ingatan yang kuat, dan sangat egaliter.Dia memposisikan
dirinya sebagai ilmuwan yang independen. Ada sekitar 400 judul buku yang telah dibuat,
salah satunya berjudul Tawq al-Hamamah (The Dove's Necklace). Selain berkiprah
dalam dunia intelektual, ia juga seorang aktivis politik yang pernah melibatkan diri pada
pemerintahan khalifah Abdurrahman.
3. Ibnu ‘Arabi
Ibnu ‘Arabi nama lengkap Ibnu ‘Arabi adalah Abu Bakar Ibnu Ali Muhyiddin al-
Hatimi al-tha’I al Andalusia. Ada pula yang menyebutkan bahwa nama aslinya ialah
Muhamad Bin Ali Ahmad Bin Abdullah. sedangkan nama Abu Bakar Abnu Ali
Muhyidin atau al-Hatimi hanyalah nama gelar baginya, selanjutnya, ia populer dengan
nama Ibnu ‘Arabi dan ada yang menulisnya Ibnu al-Arabi. Muhammad Ibn ‘Ali
Muhammad Ibnu ‘Arabi At-Tai Al-Hatimi, lahir di Murcia Spanyol bagian Utara lahir
pada tanggal 27 Ramadhan 560 H (17 Agustus 1165 M) pada pemerintahan Muhammad
Ibn Said Ibn’ Mardanisy. Ibnu ‘Arabi berasal dari keturunan Arab berasal dari keluarga
yang soleh. ayahnya, menteri utama Ibn’ Mardanisy, jelas seorang tokoh terkenal dan
berpengaruh di bidang politik dan pendidikan, keluarganya juga sangat religius, karena
ketiga pamannya menjadi pengikut jalan sufi yang masyhur, dan ia sendiri digelari
Muhyi al-Din (penghidup agama) dan al Syaikh al-Akbar (doktor maximus) karena
gagasan-gagasannya yang besar terutama dalam bidang mistik.
Ibnu Arabi adalah seorang sufi terkenal dalam perkembangan tasawuf di dunia
Islam. Sosoknya juga bisa dibilang cukup kontroversi saat itu terkait ajarannya yang
disebut Wahdah al-Wujud yang berarti dalam semesta ini hanya ada satu wujud; wujud
Tuhan. Tuhan adalah alam, dan alam adalah Tuhan.