MAKALAH
Oleh :
ZULKIFLI
80100223017
PROGRAM PASCASARJANA
2023
KATA PENGANTAR
Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah tentang Ibnu Rusyd. Makalah ini telah kami
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami
berharap semoga makalah tentang Ibnu Rusyd ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi
terhadap pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
filsafat Ibnu Rusyd, biografi dan karyanya, tanggapan terhadap kritik al-
yang kemudian
memunculkan gerakan Averroisme di Barat.
B. Rumusan Masalah
1
1. Bagaimanapemikiran Ibnu Rusyd?
2. Bagaimana tanggapan ataspendapat Al-Ghazali?
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
Averrois.
sebab itu, kaum filosof tidak disenangi lagi, maka timbullah pengaruh
kaum ulama dankaum fuqaha. IbnuRusyd sendirikemudiandipindahkan ke
Maroko
dan meninggal di sana dalamusia 72 tahunpadatahun 1198 M.
bidang fiqih).
6
B. Pemikiran IbnuRusyd
dalam bentuk aslinya. Di Eropa latin, Ibnu Rusyd terkenal dengan nama
menafsirkan filsafat
Aristoteles abad ke-2 Masehi) dan Thamestius.
manusi. Artinya segala yang ada ini dijadikan untuk tujuan kelangsungan
7
manusia. Pertama segala yang ada ini sesuai dengan wujud manusia.
Dan kedua, kesesuaian ini bukanlah terjadi secarakebetulan, tetapi memang
sengaj
diciptakan demikian oleh sang penciptabijaksana. Ayat suci yang mendukung
dalil tersebut, diantaranya Q.S, al-Naba’:78:6-7.
ﻡ َ ً。َﻝ َﺃﻭ ﻝ石 ﺍًﺩﺍ َﻩ ﻡ ﺍﻷﺭ。َﺽ َﺝ ﻉ。َﻥ石 .
。 َﺃ
َﻝ石َ ﺕﺍ ﺩ َﺍﻟﺞ ﺍ
Artinya: Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?,. dan
mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang
menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah. (QS. Al-Hajj:73)
filsafat Yunani dan umat Islam yang telah diserang habis-habisan oleh
panjang antara Al-Ghazali dan Ibn Rusyd, kiranya tidak akan pernah usai.
hanya melihat dari pembagian dalam daftar isi dalam buku itu, kita
sudah menilai bahwa pemikir Islam Timur dan Barat jelas-jelas akan
mengalami
perbedaan pendapat satu dengan yang lainnya.
duawajib al wujud,
atau esensi
i. Argumen rasional bahwa Tuhan bukantubuh (jism),
10
secaraumum,
n. Langit adalah mahluk hidup dan mematuhi Tuhan dengan gerak putarnya,
membayangkan
kehancurannya.
t. Penolakanterhadapkebangkitan Jasmani.
Ibn Rusyd) bahwa alam itu qadim. Qadim-nya Tuhan atas alam sama dengan
qadim-nya illat atas ma’lul-nya (sebab-akibat), yaitu dari segi zat dan
dalam arti tidak bermula tidak dapat diterima kalangan teologi Islam, karena
11
diciptakannya langit dan bumi. Tegasnya, sebelum langit dan bumi diciptakan,
ada tidak membutuhkan yang mengadakan. Justru itulah alam ini mesti
diciptakan dari tiada menjadi ada. Sementara itu, menurut filosof Muslim,
lebih dahulu adanya daripada alam dan masa” ialah bahwa Tuhan
sudah ada sendirian, sedangkan alam belum ada, kemudian Tuhan ada
adanya zat yang sendirian, yaitu zat Tuhan, dan dalam keadaan keduakita
(wujud) yang ketiga, yaitu masa, apalagi yang dimaksud dengan masa ialah
gerakan benda (alam), yang berarti bahwa sebelum ada benda (alam)
bahwaperdebatan ini tidak akan pernah usai. Karena dari satu sisi Al-Ghazali
13
perselisihan antara mereka tentang alam ini hanyalah perselisihan dari segi
penamaan atau
semantik. Lebih lanjut dijelaskan, mereka sepakat bahwa segala yang ada ini
terbagike dalam tiga jenis:
2. enis Kedua, wujudnya tidak karena sesuatu, tidak pula dari sesuatu
dan tidak didahului oleh zaman. Wjud ini sepakat mereka namakan
dengan qadim. Ia hanya dapat diketahui dengan bukti pikiran.
Ia yang menciptakan segala yangadadan memeliharanya.
Wjudyangqadiminilah
yang disebut Allah.
Wujud jenis ini adalah alam semesta. Wujud alam ini ada
yang benar- benar qadim adanya tanpa sebab, dan yang benar-benar
baharu pasti
bersifat rusak.
2. Pengetahuan Tuhan
Nya itu bersifat kulli, tidak dapat dibenarkan. Menurut Al-Ghazali, setiap
yang maujud ini diciptakan karena kehendak Tuhan, dan juga setiap yang
terjadi di alam ini atas kehendak-Nya. Tentulah seluruhnya itu diketahui oleh
membedakanilmu
qadim dan ilmu baru terhadap halkecil tersebut.
Tuduhan yang menarik ini semula timbul dari cara para filosof
membedakan antara pengetahuan kita dan pengetahuan Tuhan. Dilihat dari
sudut pandang agama, Islam sangat jel;as mengajarkan bahwa Tuhan
mengetahui setiap dan segala sesuatu yang ada di atas dunia yang sementara
ini. Seperti seorang manusia boleh menduga bahwa pengetahuan seperti itu
adalah penting sekali untuk tindakan penentuan keputusan tentang nasibjiwa
16
bukanlah pikiran menarik bagi paham ortodok Islam. biasnya ada sedikit
kesalahpahamanAl-Ghazali sendiri
kepada para filosof, seperti yang dikatakan Ibnu Rusyd? Atau sebaliknya?
3. Kebangkitan Jasmani
kebangkitan jasmani. Masalah yang terakhir ini, para filosof menolak konsep
Menurut mereka unsur jasmani (fisik) manusia yang telah mati akan diproses
merubah unsur pertama menjadi bagian dari fisik manusia yang lain.
dibangkitkan pada hari Kiamat, tetapi jiwa (roh) yang terpisah dari
hukuman yang bersifat jasmaniah dan mereka dikutuk oleh hukum yang
tidur, jiwa tetap hidup, begitu pula ketika manusia mati, maka badan akan
hancur, jiwa tetap hidup bahkan jiwalah yang akan dibangkitkan. Adapun
ungkapannya sebagai berikut:
adalah bukti yang terangbahwa jiwaitu hidup teruskarena aktivitas dari jiwa
berhenti bekerja pada saat tidur dengan cara membuat tidak bekerjanya
atau orang awam, dan akan menunjukkan jalan bagi orang-orang yang
berkembang di
Barat pada abad ke 13- 17.
buku Rusyd dari bahasa Arab ke bahasa latin dan Ibrani, selanjutnya
19
Jandun (1328) yang pertama kali menegaskan dirinya secara terbuka sebagai
pengikut Averroisme dan diikuti oleh Urban dari Bologna (1334) serta
Paul dari Venesia (1429), para pendukung pemikiran Ibnu Rusyd lainnya
dengan
teori gerak. Sama dengan Ibnu Rusyd, mereka memandang bahwa segala
20
10.022 orang dan 66.860 orang dihukum gantung serta 97.023 orang duhukum
Eropa. Era renaisans Eropa muncul pada abad ke- 14 hingga sekitar
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jika mau menilai dengan jujur, maka usaha pendamaian agama dan
yang kokoh dan sepenuhnya berangkat dari ajaran agama Islam. Dengan
Maka dari itu terlihat sikap tegas, jujur, terbuka dan penguasaan serta
kedalaman ilmu pengetahuan pada diri Ibnu rusyd. Dari sikap dan
orthodoks. Dan dari riwayat hidupnya diketahui bahwa diantara filsuf Islam,
tidak ada yang menyamainya dalam keahliannya dalambidang figh Islam.
DAFTAR PUSTAKA
23
Qasim, Mahmud, Falsafah Ibnu Rusyd wa Atharruha fi al-Tafkir al-Gharbi
Sudan: Jamia’ah Ummi Durman al-Islamiyah, 1967
Zar, Sirajuddin, Filsafat Islam Filosof dan filsafatnya, Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2004
24