Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN CIR

Asuhan Keperawatan Medikal Bedah pada Pasien dengan Diagnosa Medis


Abses Umbilikal di Ruang Anggrek 1 RSUD Dr. Drajar Prawiranegara
Serang

Disusun Oleh:
Siti Raudoh
5021031100

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS FALETEHAN
SERANG BANTEN
TAHUN 2021/2022
FORMAT LAPORAN KRITIK INSIDENTAL (CRITICAL INCIDENT REPORT)

NAMA : SITI RAUDOH

NIM : 5021031100

MATA KULIAH : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

KASUS/DIAGNOSA MEDIS : Abses Umbilikal

N PERTANYAAN ANALISA REKOMENDASI


O
1 Jelaskan kondisi Klien Ny. I usia 45 tahun,
pasien yang di mempunyai penyakit Abses, kondisi
ambil/yang di kelola pasien composmentis, pasien
untuk laporan kasus coperatif

2 Jelaskan temuan Wawancara di lakukan dengan


abnormal dari hasil
klien, saat di ajukan pertanyaan,
wawancara
klien mengeluh nyeri dibagian Perut
bawah. Nyeri yang dirasakan tidak
kunjung reda, nyeri seperti tertusuk-
tusuk dan gatal didalam perut, skala
nyeri 7. Nyeri bertambah pada saat
beraktivitas dan berkurang dengan
beristirahat. Sakit yang awalnya
disebabkan oleh jatuh. Awalnya luka
tersebut kecil karena pasien mengira
luka itu hanya luka biasa, jadi pasien
mengira luka tersebut bakal sembuh
sendiri. 1 minggu setelah jatuh
kemudian luka pasien semakin
membesar dan pecah.
3 Jelaskan temuan Keadaan umum pasien tampak
abnormal dari hasil
lemah, mukosa mulut kering, TD:
pemeriksaan fisik
130/80 mm/Hg Nadi: 88
x/menit RR : 20 x/menit
Suhu 36,2 terpasang infus, terdapat
nyeri tekan pada area luka dibagian
perut bawah bagian kanan, terdapat
luka diperut sebelah kanan (+), akral
hangat, CRT <3 detik, derajat luka
kemerahan.
4 Jelaskan temuan - Hemoglobin rendah
abnormal dari hasil - Hematokrit rendah
pemeriksaan - Trombosit tinggi
diagnostic
5 Apa yang anda Berdasarkan hasil wawancara
lakukan untuk pemeriksaan fisik dan tanda-tanda
menegakan diagnose vital di tegakan diagnosa utama
keperawatan prioritas
adalah
1. Nyeri akut b.d agen
pencedera fisik
2. Inroleransi Aktivitas b.d
kelemahan fisik
6 Apakah tujuan dari - Nyeri akut dapat teratasi
kriteria hasil pada dengan kriteria hasil:
pasien tersebut - Keluhan nyeri menurun
- Meringis menurun
- Gelisah menurun

- Intoleransi Aktivitas
- Kemudahan melakukan
aktivitas sehari-hari
meningkat
- Kekuatan tubuh bagian atas
meningkat
- Keluhan lelah menurun
- Perasaan lemah menurun
-

7 Apakah intervensi (SIKI)


keperawatan yang 1. Manajemen nyeri
tepat pada pasien Observasi
tersebut
- Identifikasi lokasi, durasi,
kualitas, skala nyeri, respon
nyeri non verbal
- Identifikasi faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
Terapeutik
- Berikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
- Kontrol lingkungan yang
memperberat nyeri
- Identifikasi karakteristik
nyeri
- Identifikasi riwayat alergi
obat
- Kolaborasi pemberian dosis
dan jenis analgesic

2. Manajemen Nyeri
Observasi
- Identifikasi lokasi, durasi,
kualitas, skala nyeri, respon
nyeri non verbal
- Identifikasi faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
Terapeutik
- Berikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
- Kontrol lingkungan yang
memperberat nyeri
- Identifikasi karakteristik
nyeri
- Identifikasi riwayat alergi
obat
Kolaborasi pemberian dosis dan
jenis analgesic

Anda mungkin juga menyukai