Anda di halaman 1dari 1

Joint 

Venture adalah suatu unit terpisah yang melibatkan dua atau lebih peserta aktif sebagai
mitra. Kadang - kadang juga disebut sebagai aliansi strategis, yang meliputi berbagai mitra,
termasuk organisasi nirlaba, sektor bisnis dan umum.

Umumnya, ada tiga alasan utama yang mendasari perusahaan atau bisnis membuat joint venture.

1. Memanfaatkan sumber daya


Seperti yang sempat disinggung sebelumnya dalam, sumber daya menjadi salah satu
faktor yang mendorong perusahaan membentuk joint venture. Ketika tergabung dalam
perjanjian sebagai joint venture, sumber daya gabungan bisa dimanfaatkan untuk
mencapai tujuan.
Hal ini tentu memperkuat entitas bisnis karena masing-masing perusahaan mungkin
memiliki keunggulan sumber daya tersendiri. Contohnya, salah satu pihak mungkin
unggul dalam hal manufaktur, sedangkan pihak lainnya memiliki jaringan distribusi yang
solid.
Dalam joint venture, seluruh keunggulan sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan
sehingga harapannya hasil akhir lebih optimal.
2. Menghemat biaya
Dengan menggunakan skala ekonomi, bisnis-bisnis yang terlibat dalam joint venture
dapat meningkatkan produksi dengan biaya per unit yang lebih rendah daripada secara
terpisah..
Hal ini biasanya disebabkan oleh kemampuan joint venture menerapkan teknologi
produksi mutakhir yang harganya relatif mahal bila harus ditanggung oleh satu bisnis
secara mandiri.
Penghematan biaya tidak hanya berlaku di aspek produksi, tetapi juga dalam hal
pemasaran dan tenaga kerja. Joint venture dapat membagi biaya iklan serta menanggung
biaya tenaga kerja bersama.
3. Keahlian gabungan
Dua perusahaan atau bisnis yang bergabung membentuk joint venture mungkin memiliki
latar belakang, keterampilan, serta keahlian yang berbeda. Saat bergabung menjadi joint
venture, perusahaan akan diuntungkan dengan keahlian staf dari masing-masing pihak.

Sumber :

Joint venture https://majoo.id/solusi/detail/joint-venture diakses pada 03 Desember 2021

Anda mungkin juga menyukai