Anda di halaman 1dari 21

LABORATORIUM HIDRAULIKA

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah swt. Karena atas berkat dan
karunia-Nya, Sehingga kami dapat menyadarkan Laporan praktikum Hidrolika Dasar
( Saluran terbuka ) ini tepat pada waktunya yang dimana laporan ini dapat dibuat
untuk mengetahui kemampuan Kami setelah praktek langsung di laboratorium
Hidrolika.
Dalam melaksanakan laporan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak.
Untuk Itu dengan segala keikhlasan, ketulusan dan kerendahan hati. Kami Sebagai
penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung untuk
menyusun laporan ini.
Sebagai manusia biasa, kami tentunya menyadari bahwa dalam penyusunan
laporan masih ada banyak hal yang merupakan watu kekurangan yang mungkin saat
ini belum dapat kami Sempurnakan. maka dari itu dengan keikhlasan kami
mengharapkan kritik dan Saran dari semua pihak yang mana bertujuan untuk menjadi
suatu pelengkap laporan ini di masa yang akan datang.
Kami berharap semoga laporan ini berguna dan mendatangkan banyak manfaat
bagi para pembacanya. Karena dengan membaca saja Itu merupakan suatu kepuasan
tersendiri bagi kami. Semoga dengan adanya laporan ini para Pembaca lebih terpacu
untuk lebih mengembangkan potensi diri yang ada.

ii
LABORATORIUM HIDRAULIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..............................................................................i
KATA PENGANTAR ............................................................................ii
DAFTAR ISI ..........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...............................................................1
1.2 Lingkup Percobaan..........................................................1
1.3 Tujuan dan Kegunan ......................................................2
BAB II PELAKSANAAN PERCOBAN AMBANG LEBAR
2.1 Teori Dasar ...........................................................3
2.2 Peralatan Yang Digunakan .............................................4
2.3 Cara Kerja ......................................................................5
2.4 Tabulasi Data Percobaan Ambang Lebar .......................5
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Ambang Lebar Debit 1 ...................................................7
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ...............................................................12
4.2 Saran ...............................................................12
DAFTAR PUSTAKA 13
DOKUMENTASI ...............................................................14

iii
LABORATORIUM HIDRAULIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

BAB I
PENDAHULUAN

Sesuai dengan buku penuntun petunjuk “Praktikum Hidrolika Saluran Terbuka”


percobaan - percobaan dilakukan di laboratorium.Penyelidikan di laboratorium
meliputi :
 Pengukuran debit air dalam suatu penampang.
 Loncatan hidrolis
 Bendung ambang lebar
Percobaan dan penyajian laporan hasil praktikum di laboratorium ini di lakukan
berkelompok. Dalam laporan ini dicantumkan maksud atau tujuan, lokasi atau tempat
percobaan, alat dan prosedur pelaksanaannya. Sedangkan hasil praktikum disajikan
langsung dalam bentuk tabel lengkap dengan perhitungannya.

1.1 Latar Belakang.


Dalam suatu pengelolaan sumber daya air dengan perancangan bangunan air
diperlukan suatu informasi yang menunjukkan jumlah air yang akan masuk ke
bangunan tersebut dalam saluran waktu yang dikenal sebagai debit aliran. Informasi
mengenai besarnya debit aliran sungai membantu dalam merancang bangunan dengan
memperhatikan besarnya debit puncak (banjir) yang diperlukan untuk perancangan
bangunan pengendaliaan banjir dan juga dilihat dari data debit minimum yang
diperlukan untuk pemanfaatan air terutama pada musim kemarau. Sehingga dengan
adanya data debit tersebut pengendalian air baik dalam keadaan berlebih atau kurang
sudah dapat diperhitungkan sebagai usaha untuk mengurangi dampak banjir pada saat
debit maksimum dan kekeringan atau deficit air pada musim kemarau Panjang. Oleh
karena itu, dalam praktikum ini belajar melakukan pengukuran debit sungai untuk
mendapatkan informasi besarnya air yang mengalir pada suatu sungai pada saat
waktu tertentu.

1.2 Lingkup Percobaan.


Dalam kegiatan praktikum ini percobaan dibtasi pada pengujian dua jenis
bangunan air didalam saluran terbuka, yaitu :
1. Bendung Ambang Lebar (Brod-Crested Weir)
Karena sesuai dari terapan di lapangan. Maka kami dari kelompok 3 (Dua
Puluh Lima) mempraktekan “Pengujian Bangunan Ambang Lebar” khususnya

1
LABORATORIUM HIDRAULIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

digunakan sebagai bangunan pengontrol aliran di saluran terbuka. Materi yang


diperagakan di dalam percobaan untuk “Stuice Gate” meliputi :
a. Penurunan energi dan kedalaman kritis
b. Debit aliran yang melalui stuice gate
c. Loncatan hidrolik
2. Brodd Crested Weir.
Sedangkan “Broad Crested Weir” adalah mempelajari sifat-sifat aliran yang
melaluinya.

1.3.Tujuan dan Kegunaan.


Dalam setiap praktikum pasti selalu memiliki tujuan dan kegunaan. Adapun
tujuan dan kegunaan dari praktikum ini adalah:
Tujuan praktikum :
 Untuk mengenalkan dan menambah pengetahuan mahasiswa dalam
 kaitannya dengan materi yang diberikan pada kuliah tatap muka.
 Mahasiswa dapat memahami sifat-sifat aliran saluran terbuka setelah
melakukanpraktikum.
 Mahasiswa dapatmenggambarkan aliran pada suatu bangunan air.
Kegunaan praktikum :
 Untuk lebih mempertajam pengetahuan mahasiswa dalam memahami
masalah hidrolika, khususnya permasalahan pada aliran aluran terbuka.

2
LABORATORIUM HIDRAULIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

BAB II
PELAKSANAAN PERCOBAAN AMBANG LEBAR

2.1 Teori Dasar.


Pelimpah ambang lebar adalah suatu pelimpah dimana lebar puncak (ambang)
searah aliran mempunyai ukuran tertentu. Lihat gambar dibawah ini :

v12 / 2y
v 2
1 /2y
y
yI Yl

P
L
Gambar. Potongan Memanjang Pelimpah Ambang Lebar

Dengan asumsi kedalam kritis terjadi pada penampang 2, maka perhitungan debit
yang mengalir pada pelimpah dapat dinyatakan sebagai berikut :
Vc2 3
Y = yc + = yc
2y 2
Maka :
Vc2 3 3
= . yc – yc dan y = yc
2y 2 2
1
Vc2 = yc. 2g
2
Vc=√ g x yc
Untuk debit persatuan lebar (q) adalah :
q = Vc. yc
2

= g x yc x x y

2
3
2
=
3
2 2

g x x yc x y
3
=
3 2 √
x g x yc 3 /2 x b
Untuk kondisi sebenarnya, debit dipengaruhi oleh koefisien debit. Maka persamaan
umum untuk debit pada pelimpah ambang lebar :

3
LABORATORIUM HIDRAULIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

2 2
Q=
3
x cd
√3
x g x yc3 /2 x b

Dimana :
Cd = Koefisien debit
G = Gravitasi ( 9,81 m 1 det2 )
Y1 = Tinggi muka air di atas ambang pada hulu pelimpah (m)
b = Lebar dasar saluran (m)
Penentuan harga Cd menurut Govida Rao dan Muralidhar dimana Cd tergantung pada
y1
batasan besarnya perbandingan dengan ketentuan sebagai berikut :
L1
y y
1. Untuk Long-Crested Weir, dengan 1 < 0,1 maka : Cd = 0,561 ( 1 )0,022
L L
y y
2. Untuk Broad-Crested Weir, dengan 0,1 < 1 < 0,4 maka : Cd = 0,028( 1 ) +
L L
0,521
y y
3. Untuk Narrow-Crested Weir, dengan 0,4 < 1 < 1,5 maka : Cd = 0,120( 1 ) +
L L
0,492

y1y1

L L
y1
y1

L L
Gambar. Bentuk Pelimpah Aliran Ambang Lebar dengan Hanya y1,L.
2.2 Peralatan yang Digunakan.
Peralatan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :

4
LABORATORIUM HIDRAULIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

1. Alat ukur pelimpah ambang lebar.


2. Saluran terbuka dengan dinding fibre glass.
3. Tandong air sebagai bak tampungan air sementara.
4. Pompa air untuk memompa air dan tandong air.
5. Motor listrik untuk mejalankan sirkulasi air ( Pompa Air ).
6. Neteran taraf utuk mengukur tinggi muka air.
7. Seperangkat alat current meter untuk mengetahui jumlah putaran baling –
baling.
8. Kabel untuk menghubungkan alat current meter dengan aliran listrik.
9. Pengganti untuk mengukur dimensi alat ukur pelimpah ambang lebar.

2.3 Cara Kerja.


Cara kerja dalam praktikum ini diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Ukur Tinggi (t), Panjang (p), dan Lebar (L). alat ukur pelimpah ambang
lebar dengan menggunakan penggaris.
2. Pasang alat ukur pelimpah lebar dengan kuat di saluran pada posisi alat
yang telah digunakan dengan buatan penjepit secukupnya.
3. Tentukan posisi pengamatan yang dilakukan pada saluran yang dilakukan
pada posisi pengamatan pada bagian hulu ambang lebar dan posisi
pengamatan di bagian hilir ambang lebar.
4. Aliran sebuah harga debit dengan menekan-nekan tombol on pada motor
listrik dan atur kutup pengaturan aliran, kemudian tunggu sebentar sampai
aliran dalam keadaan konstan.
5. Ukur kedalaman air pada posisi pengamatan yang telah ditentukan dengan
menggunakan meter tarat, dimana dasar saluran untuk setiap posisi
pengamatan sama dengan nol.
6. Tentukan jumlah putaran baling - baling persatuan waktu dengan
menggunakan current meter untuk setiap posisi pengamatan yang telah
ditentukan. Pengukuran di lakukan pada bagian tengah, yang artinya letak
baling – baling current meter tepat pada 0,5 kedalaman aliran dan muka
air.
7. Ulangi Langkah 5 dan 6 untuk kondisi debit yang berlainan dengat
memutar kutup pengatur aliran, namun terlebih dahulu tunggu sebentar
sampai aliran dalam keadaan konstan.

5
LABORATORIUM HIDRAULIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

2.4 Tabulasi Data Percobaan Ambang Lebar.


2.4.1 Debit 1
Tinggi Pelimpah Ambang Lebar = 12 cm
Panjang Pelimpah Ambang Lebar = 40 cm
Lebar Pelimpah Ambang Lebar = 28 cm
Posisi Plat = 200 cm
Elevasi Dasar Saluran = 0 ( Datar )

PEMBACAAN
No POSISI ELEVASI MUKA AIR (cm) CURRENT METER
TENGAH ( (Σ n ¿
1 200 15,80 2,89
2 220 15,70 3,22
3 240 15,50 2,55
4 260 15,30 2,73
5 280 15,10 3,12
6 300 15,10 2,41
7 320 14,80 2,68
8 340 14,60 2,63
9 360 14,40 3,22
10 380 14,00 2,94
11 400 13,90 2,89
12 420 13,60 2,62
13 440 13,40 2,73
14 460 13,30 2,8
15 485 7 1,48
16 510 7,5 1,48
17 535 7,7 1,56
18 560 7,8 1,23
19 585 5,8 1,31
20 610 7,9 2,43
JUMLAH 248,2000 48.9200

6
LABORATORIUM HIDRAULIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Ambang Lebar Debit 1.
3.1.a. Analisa data dan Perhitungan :
Data Percobaan :
Tinggi Pelimpah Ambang Lebar = 12 cm
Panjang Pelimpah Ambang Lebar = 40 cm
Lebar Pelimpah Ambang Lebar = 28 cm
Posisi Plat = 200 cm
Elevasi Dasar Saluran = 0 ( karena saluran masih rata )

Kecepatan (V) = 0,961 x (∑n/T) + 1,7


= 0,961 x (2,89/2,4460) + 1,7
= 2.8354 cm/det

Tinggi Muka Air


(H0) = 15.8 cm

V 2/2𝑔
Hr 〖 (2,8354)〗2/(2(9,81))
=
= 0.4098 cm

Tinggi Garis Energi (H) = H0 + Hr


= 15,8 + 0.4098
= 16.210 cm

Debit (Q) = VxA


= V x b x H0
= 2,8354 x 28 x 15,8

7
LABORATORIUM HIDRAULIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

= 1254.399 Cm3/det

3.1.a. Analisa data dan Perhitungan :


Data Percobaan :
Tinggi Pelimpah Ambang Lebar = 12 cm
Panjang Pelimpah Ambang Lebar = 40 cm
Lebar Pelimpah Ambang Lebar = 28 cm
Posisi Plat = 200 cm
Elevasi Dasar Saluran = 0 ( karena saluran masih rata )
Rata-rata Waktu Current Water Meter (T) = 2.4460 detik

Elevas
i Pembacaa Kecepata
Hr H Debit (Q)
Posis Muka n Current n
No. i Air
(cm) Meter
(mm) Tengah (cm/det) (cm) (cm) cm3/det
(∑n)
1 200 15,80 2,89 2,8354 0,410 16,210 1254,399
2 220 15,70 3,22 2,9651 0,448 16,148 1303,455
3 240 15,50 2,55 2,7019 0,372 15,872 1172,607
4 260 15,30 2,73 2,7726 0,392 15,692 1187,773
5 280 15,10 3,12 2,9258 0,436 15,536 1237,031
6 300 15,10 2,41 2,6469 0,357 15,457 1119,091
7 320 14,80 2,68 2,7529 0,386 15,186 1140,816
8 340 14,60 2,63 2,7333 0,381 14,981 1117,369
9 360 14,40 3,22 2,9651 0,448 14,848 1195,526
10 380 14,00 2,94 2,8551 0,415 14,415 1119,194
11 400 13,90 2,89 2,8354 0,410 14,310 1103,554
12 420 13,60 2,62 2,7294 0,380 13,980 1039,341
13 440 13,40 2,73 2,7726 0,392 13,792 1040,272

8
LABORATORIUM HIDRAULIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

14 460 13,30 2,8 2,8001 0,400 13,700 1042,750


15 485 7 1,48 2,2815 0,265 7,265 447,168
16 510 7,5 1,48 2,2815 0,265 7,765 479,109
17 535 7,7 1,56 2,3129 0,273 7,973 498,662
18 560 7,8 1,23 2,1833 0,243 8,043 476,822
19 585 5,8 1,31 2,2147 0,250 6,050 359,664
20 610 7,9 2,43 2,6547 0,359 8,259 587,223
18921,82
7
Jumlah

Data Ambang Lebar Debit 1

Pengelolaan Data :

Dik
:
P = 12 cm
L = 40 cm
g = 9.81 cm/det2
b = 28 cm
H1 = 15.800 cm
𝑄_(𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎)
= 946.091 cm/det2

Y1 = H1 - P
= 15,8 - 12
= 3.8
1. Perhitungan Koefisien Debit (Cd) :

9
LABORATORIUM HIDRAULIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

(𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎)/((√(2/3&2.𝑔)).𝑏. 〖( H1) 3/ 2)
Cd =

946.091/((√(2/3&2.9,81)).28. 〖(15,8)3 /2 )
=

946.091/(86,9057 𝑥 28 𝑥 62,8)
=

= 0.0062

Perhitungan Klasifikasi Alat Ukur berdasarkan harga


2. pebandingan y1/L :

𝑌1/𝐿 3,8/40
=

= 0.10

Dengan Perbandingan Y1/L maka diperoleh klasifikasi alat ukur


untuk Broad-crested weir,
dengan 0,1 < Y1/L < 0,4
Sehingga :
Cd = 0,028 (Y1/L) + 0,521
= 0.5238

Perhitungan kedalaman kritis dan energi spesifik dengan


3. menggunakan rumus pada pintu air.
Perhitungan Kedalaman Kritis ( Yc ) :

√(3& 〖Qr 〗2 /(( g . b2))


Yc
=

= √(3&(( 〖 946.091 ) 〗2)/(9,81 𝑥


〖 (28)〗2))

10
LABORATORIUM HIDRAULIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

√(3&"895088,1803 /7691,04 "" )


=

= 4.8823 cm

Perhitungan Energi Spesifik ( E ) :

y + Q 2/(2.𝐺. A2 )
E =

15,8+ 〖 (28354 〗2/(2 𝑥 9,81)


E1 =

= 16.2098
E = 𝑦+ V 2/(2.𝑔)

Perhitungan Energi Minimum ( Emin ) :

3/2 . 𝑌𝑐
Emin =
3/2 4,8823
Emin =

7.3234
Emin = 5
Perhitungan Kecepatan Kritis (
Vc ) : √(𝑔 . 𝑌𝑐)
Vc =

Vc = √(9,81 𝑥 4,8823)

Vc = 6.9206 cm/detik

11
LABORATORIUM HIDRAULIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Dengan adanya kesimpulan ini maka dapat disimpulkan :
1. Mahasiswa dapat memahami maksud dan tujuan dari praktikum Hidrolika
2. Memahami akan dari langlah-langkah kerja praktikum
3. Dapat memahami akan praktikum yang benar
4. Dapat menunjang pemahaman terhadap permaslahan yang di uji dalam
praktikum
5. Dapat mengaplikasikan pada saat menghadapi perkejaan yang sama serta
dapat menggagaskan dengan benar sesuai dengan hasil percobaan atau
praktikum ini
4.2. Saran
Setelah adanya praktikum atau percobaan Hidrolika ini kami sebagai
mahasiswa yang berkopeten dalam hal yang menyangkut dengan segala jenis
pekerjaan yang berkaitan erat dengan Teknik Sipil, sangatlah dibutuhkan suatu hasil

12
LABORATORIUM HIDRAULIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

yang maksimal dalam percobaan agar lebih memperlengkap alat-alat yang masih
kurang atau yang sudah rusak supaya dapat meningkatkan pemahaman dan percobaan
tentang alat-alat yang lengkap di dalam Laboratorium Hidrolika.

LAMPIRAN DOKUMENTASI
Gambar 1. Alat Praktikum Ambang Lebar

13
LABORATORIUM HIDRAULIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

14
LABORATORIUM HIDRAULIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

15
LABORATORIUM HIDRAULIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

16
LABORATORIUM HIDRAULIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

17
LABORATORIUM HIDRAULIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

18
LABORATORIUM HIDRAULIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

19

Anda mungkin juga menyukai