PRATIKUM HIDROLIKA
Oleh
Mardianus Nanga
022200032
FAKULTAS TEKNIK
PRODI SIPIL
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dihaturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya
saya dapat menyelesaikan tugas laporan Praktikum Hidrolika yang berjudul “AMBANG TAJAM
SEGI EMPAT” ini tepat pada waktunya.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi nilai tugas serta menamba wawasan
tentang cara pengukuran dan perhitungan tentang Saluran setenga lingkaran bagi para pembaca
juga bagi penulis.
Dan terima kasih untuk dosen pembimbing mata kuliah Praktikum Hidrolika, teman-teman serta
keluarga yang sudah mendukung saya dalam menyelesaikan tugas laporan ini.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masi banyak kekurangan dalam penyusunanan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya sebagai
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
laporan ini.
penyusun
DAFTAR ISI
DOKUMENTASI ...............................................................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
Sekat ambang tajam relatif sederhana dan mudah dibuat dari pada ambang lebar. Jenis ini biasa
digunakan sebagai alat ukur debit pada saluran irigasi di laboratorium.Aliran diatas mercu
memisahkan diri dari ambang dan terjung sebagai pancaran air dua dimensi akibat pengaruh
grafitasi karena bentuk aliran sangat melengkung, maka tekanan dalam fluida diatas mercu akan
lebih kecil dari pada tekanan hidrostatik. Jadi untuk nilai tekanan yang sama, debit air yang
mengalir diatas ambang tajam akan lebih besar dari pada ambang lebar. Derajat kelengkungan
aliran diatas ambang tajam tergantung dari nilai Hw/p, untuk mudahnya aliran diatas ambang
tajam ini bisa dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut:
Q= Cw.
2
3 √ 2
3
g . Hw 2 /3
Bagian bawah kelopak pancaran fluida berupa rongga yang berisi udara. Volume dan tekanan
rongga udara ini cenderung berkurang. Hal ini merubah karakteristik aliran dari sekat dan dapat
pula menimbulkan getaran/vibrasi pada kelopak pancaran fluida.Pengaruh ini dapat dihindari
dengan menghubungkan rongga tersebut dengan udara luar, yang bisa dilakukan dengan
memasang pipa ventilasi pada sekat tersebut.
ВАВ III
METODE PRAKTIKUM
Hasil pengukuran :
Di percepat :
Q= Cw.
2
3 √ 2
3
g . Hw 2 /3
Q
Cw=
√
2
2 2 3
g . Hw
3 3
266 , 7
Cw=
√
2
2 2 3
. 9 , 81 .11 , 5
3 3
Cw= 68, 4
Di perlambat :
Q= Cw.
2
3 √ 2
3
g . Hw 2 /3
Q
Cw=
√
2
2 2 3
g . Hw
3 3
266 , 7
Cw=
√
2
2 2 3
. 9 , 81 .11 , 5
3 3
Cw= 68, 4
300
Q = 266,7
250
200
150
100
50 Cw = 68,4
0 25 50 75 100 Cw
BAB V
PENUTUP
V.I. kesimpulan
ambang tajam segi empat
di percepat Cw = 68, 4
di perlambat Cw= 68,4
ambang tajam tipe U
di percepat Cw= 66,9
di percepat Cw = 66,7
ambang tajam tipe V
di percepat Cw= 68,4
di perlambat Cw= 68,4
V.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dari praktikum, dapat dilihat bahwa dalam pengambilan
data pada saat praktikum mengalami banyak kesalahan dan kekurangan yang dilakukan oleh
mahasiswa..Oleh karena itu, supaya tidak terjadi kesalahan yang sama pada praktikum–praktikum
selanjutnya, saran yang dapat kami sampaikan adalah mahasiswa harus lebih mengerti arah serta
maksud dan tujuan praktikum. Sebelum melaksanakan praktikum, hendaknya membaca petunjukdan
teori yang ada. Dan mahasiswa harus lebih teliti pada saat pengambilan data.
DAFTAR PUSTAKA