PERT.5.PDPP
PERENCANAAN WAKTU PROYEK DENGAN KEGIATAN BERULANG
(REPETITIVE ACTIVITIES).
• C=DxR
• Dimana: C = Jumlah crew/kelompok kerja
• D = durasi pekerjaan
• R = production rate (jumlah unit per satuan
waktu)
• Dari hubungan ini dapat diartikan untuk
mempercepat production rate, maka
diperlukan penambahan kelompok kerja
Kecepatan Produksi
• Mengingat bahwa pada umumnya proyek
berlangsung pada kondisi yang berbeda-beda
maka dalam perencanaan hendaknya
dilengkapi dengan analisis produktivitas
PENJABARAN PADA PROYEK
Menurut Mawdesley (1997), LOB
mempunyai format dasar grafik X-Y
Menurut Mawdesley (1997), LOB mempunyai format
dasar grafik X-Y
dengan sumbu axis (X) merupakan variabel waktu dan
sumbu ordinat (Y) merupakan variabel jumlah unit
berulang.
LOB pada penelitian ini akan digambarkan sebagai jajar
genjang untuk setiap pekerjaan.
Setiap aktivitas digambarkan sebagai garis horisontal
sepanjang durasi (sumbu X) dan setinggi jumlah unitnya
(sumbu Y).
Prosedur LOB
• Proses penjadwalan menggunakan LOB melibatkan
beberapa tahapan dasar sebagai berikut (Su dan Lucko,
2015) (Uher, 1996):
• 1. Menyiapkan diagram logika yang menunjukkan urutan
produksi satu siklus pekerjaan berulang
• 2. Memperkirakan jumlah regu kerja untuk setiap
aktivitas
• 3. Menyiapkan jadwal LOB
• 4. Menentukan waktu buffer (jika dikehendaki)
• 5. Menggambar grafik LOB
GRAFIK LOB PROYEK