Anda di halaman 1dari 34

TIME SCHEDULING

Perencanaan Waktu Proyek


Schedule Management

Monitoring
Initiating Planning Executing s Closing
Controlling

• Plan Schedule • Control Schedule


Management
• Define Activities
• Sequence
Activities
• Estimate Activity
Duration
• Develop Schedule

Project Schedule Management


·
Schedule Management

.
• What information on a schedule?
- List of activities
- Dependencies between activities
- Resources required
- Start I finish date, or duration to each
· complete
activity
-
- Milestones
- D eadl ine
C onstraints
Perencanaan Waktu Proyek
TIME SCHEDULING

01 PENGERTIAN, TUJUAN &


MANFAAT

02 DATA YANG DIBUTUHKAN


03 PROSES PEMBUATAN
JENIS-JENIS TIME
04 SCHEDULE
Pengertian Time Schedule
Pembagian waktu secara rinci atas semua pekerjaan dalam suatu proyek, mulai
dari pekerjaan awal sampai pekerjaan akhir, sehingga diperoleh urutan
pekerjaan dan lama waktu penyelesaian proyek
TUJUAN
TIME SCHEDULE
Merencanakan urutan pekerjaan dan
durasi waktu masing-masing
pekerjaan sehingga diperoleh durasi
waktu total proyek
MANFAAT TIME SCHEDULE
04
Sebagai data acuan penyediaan dana
proyek.

03 05
Sebagai data acuan pengendalian Sebagai alat koordinasi
waktu manajemen proyek.
proyek
02 06
Mengetahui durasi waktu Sebagai data acuan untuk
penyelesaian proyek mengevaluasi kemajuan proyek.

01 07
Mengetahui urutan, hubungan Sebagai data acuan
antar pekerjaan dan durasi penyediaan tenaga kerja,
waktu masing-masing pekerjaan material dan peralatan
Data Yang Dibutuhkan
Data Tenaga Kerja : Data Peralatan :
Jenis dan produktivitas Jenis dan
tenaga kerja produktivitas peralatan
konstruksi

Data Material : Data Teknis & Non Teknis :


Jenis dan supply Gambar teknis dan spesifikasinya
material yang dibutuhkan Kondisi Alam
Kondisi sosial

Data Hubungan Pekerjaan :


Keterkaitan antar pekerjaan
satu dengan yang lain
Langkah-Langkah Pembuatan Time Schedule

DURASI WAKTU
Menentukan durasi waktu masing-
masing pekerjaan (berdasarkan data
jenis dan produktivitas sumber daya)

HUBUNGAN PEKERJAAN
TIME Menentukan hubungan ketergantungan
SCHEDULE antar pekerjaan/WBS

GRAFIK TIME SCHEDULE


Membuat grafik time schedule (disesuaikan
dengan jenis time schedule yang digunakan)
Produktifitas = Satuan/volume suatu pekerjaan Contoh :
dalam satuan waktu tiap tenaga Produktifitas 1 tukang gali untuk pekerjaan galian
kerja. à 5 m3/ 7 jam
Senin 5 m3/hari
Misal : m3/jam atau m3/hari/tenaga kerja 4,5 m3/6,5 jam
Selasa à 4,5 m3/hari
Produktifitas Gali = 4m3/hari/1 tukang gali
Rabu à 5,5 m3/7 jam 5,5 m3/hari
Produktifas tenaga kerja suatu pekerjaan
diperoleh dari suatu penelitian dari kurun Kamis à 4,5 m3/6,5 jam 4,5 m3/hari
waktu tertentu: Jumat à 4,5 m3/6,5 jam 4,5 m3/hari
Sabtu à 4 m3/6 jam 4 m3/hari
Jml 28 m3/39jam 28 m3/6 hari

Prod. 0,718 m3/jam 4,67 m3/hari

Durasi = Satuan/volume pekerjaan


Produktifitas per satuan waktu
Misal: Volume pekerjaan pasangan pondasi = 100m3
Produktifitas 1 unit/kelompok tk. batu pasang pondasi
(1 tk. batu + 1 tenaga) = P= 4m3/hari
D = VP Durasi = V = 100 = 25 hari
P 4
Jika diiinginkan durasinya hanya 5 hari, maka
kelompok/unit tk. Batu yang digunakan:

Keterangan:
5 = 100
4x
D = Durasi ;
X = 100 = 5 unit tk. Batu
V = Satuan/volume 20
pekerjaan;
P = Produktifitas Durasi dicari à V
P/tk./hari
Durasi ditentukan à unit tk.
Jenis Time Schedule

Bar-Chart

S Curve
Line Balanced
Diagram
Network Planning
Diagram
Jenis time schedule yang paling sering
digunakan karena sederhana dan
mudah dipahami.

Kesederhanaan bar-chart memudahkan jenis


time schedule ini dimanfaatkan untuk
membuat milestone dan summary sebuah
schedule proyek

Dalam bar-chart, antisipasi waktu awal dan


waktu akhir masing-masing pekerjaan
digambarkan dalam sebuah balok
horisontal, dimana panjang balok tersebut
menggambarkan durasi waktu pekerjaan.
Pengembangan dari bar-chart dengan menambahkan hannum curve
disebut dengan S curve.
Dalam S curve, setiap balok (bar) dalam bar-chart dilengkapi dengan
bobotnya dalam satuan persen (%).
Hannum curve merupakan diagram kurva yang diperoleh dari bobot
kumulatif pekerjaan-pekerjaan setiap satu satuan waktu
(hari/minggu/bulan)

Schedule Karena kurva yang diperoleh menyerupai huruf S, maka hannum


ini kemudian disebut dengan S curve
curve

S Curve
Dikenal pula dengan istilah lain: Line of Balance (LoB) Contoh diagram garis keseimbangan sebagai berikut:
Technique, atau Linear Scheduling Method (LSM) Lokasi

i1 i2 i3 i4 i5 i6
Line Balance Diagram adalah salah satu metode dalam Unit 3
time schedule yang paling tepat digunakan untuk proyek-
proyek yang tipikal. Misalnya: proyek jalan raya,
Unit 2
perumahan, perpipaan, dll.
Unit 1
Time schedule ini disusun dengan menggunakan garis
lurus, yang menunjukkan hubungan antara lokasi
pekerjaan dengan waktu untuk setiap pekerjaan. 1 2 3 4 5 6 7 Waktu
(minggu)

Waktu pekerjaan adalah durasi untuk mengerjakan Dari contoh diagram garis keseimbangan diatas, dapat di
pekerjaan tersebut (dalam satuan waktu: jam, hari, lihat bahwa unit 1 di mulai pada minggu ke-0 dan sampai
minggu atau bulan) dan lokasi pekerjaan adalah ukuran dengan pekerjaan ke-6 membutuhkan waktu 6 minggu.
produksi (misalnya: 1 unit untuk proyek perumahan, 1 km Sementara unit 2 di mulai pada minggu ke-0.5 dan sampai
untuk proyek jalan raya) dengan pekerjaan ke-6 membutuhkan waktu 6.5 minggu.
Demikian pula dengan unit 3, di mulai pada minggu ke-1
Jadi setiap garis menunjukkan satu pekerjaan. dan sampai dengan pekerjaan ke-6 membutuhkan waktu 7
minggu. Dapat dikatakan bahwa untuk mengerjakan
pekerjaan 1 (i1) sampai dengan pekerjaan 6 (i6) setiap unit
membutuhkan waktu 6 minggu.
Network
Planning Diagram
• Metode ini digunakan untuk proyek
yang kompleks (tidak sederhana)

• Menggunakan node dan arrow sebagai simbol

• Mengenal 2 istilah utama: event dan activity


NETWORK PLANNING DIAGRAM

CPM
Critical Path Method

NETWORK PDM
PLANNING Precedence Diagram Method
DIAGRAM

PERT
Program Evaluation and Review Technique
“ CRITICAL PATH METHOD (CPM) “
PD • Activity On Node (AON)
M • Mengenal 4 hubungan antar kegiatan: Finish
to Start (FS), Start to Start (SS), Finish to
Finish (FF) dan Start to Finish (SF).

Precedence Diagram Method (PDM)

• Mengenal 4 sequence waktu: EST, EFT,


LST,
LFT EFT
• Sama
= LFT dengan CPM, tersebut
maka activity bila EST critical,
= LST dandan bila
non critical maka activity tersebut
mempunyai Float.
Network
Diagram
5 1 2

B D E
1 2

A G
4 3
c F
Critical Path Method
- Diagramming
method
duration
ES ._F---: =: .-.. . ... .. Forward Determines


Activity pass ES & EF
Backward Float
Determines
LS & LF pas .
-

-
s L
-
F
-

ES= earliest start date


.
. EF = earliest finish


LS= latest start date date
Float = LF - EF or LS- LF = latest finish date
ES L

- S
TIME SCHEDULING
(Network Planning Diagram)
TERMINOLOGI NETWORK DIAGRAM

Aktifitas Nyata: Pelaksanaan kegiatan yang nyata dari suatu pekerjaan,


di gb. secara grafis sbg anak panah pd jaringan kerja
dan cantumkan waktu pengerjaan (duration )

Aktifitas

Mulai Durasi Akhir


Aktifitas Palsu: disebut jg Dummy Activity, di gb. sebg anak
panah yang terputus yang fungsinya utk
menunjukkan ketergantungan antar
aktivitas dan tidak mempunyai waktu
pengerjaan (Zero Time Duration)

Dummy Activity
Event (Kejadian) : Merupakan titik pangkal dan akhir suatu
aktivitas, tidak memerlukan waktu atau
sumber daya. Secara grafis dpt di gb.
sbg lingkaran dgn diberi no di dalam lingk.

Galian Pondasi
20 Waktu / Durasi
30

Event 20 Event 30
J e n i s - J e n i s H u b u n g a n A n t a r A k ti v i t a s

1. Hubungan Aktivitas Yang Berurutan

A B C
Gal. Plat Kolom
Ponda Pond Pendek
si asi
2. Beberapa Aktivitas Hrs Selesai Dulu, Sebelum Aktivitas
Selanjutnya Dpt Dimulai

10 Kolom Pendek 1

A
Sloof 1
30 40
C
Kolom Pendek 2
Merge
event
B
20
3. Beberapa Aktivitas Baru Dapat Dimulai Sesudah Sebuah
Aktivitas Selesai

30
Galian 2

B
Galian 1
10 20
A
Burst Plat Pondasi 1
Event
C

40
4. Apabila dua Aktivitas Harus Selesai Dulu Sbg Syarat Utk
Pelaksanaan Dua Aktivitas Berikutnya.

10 40
Kolom Pendek 5 Sloof Pondasi 7

30

Kolom 7

Kolom Pendek 6
20 50
5. Pemakaian Aktivitas palsu/Aktivitas fiktif

Pembesian Plat Jembatan. Cor Beton


10 30 50

Aktivitas
Dummy

Pasang Pegangan Pipa Instalasi Pipa


20 40 60
CONTOH SOAL
Gambarkan diagram jaringan kerja dengan cara
A. Arrow
B. Precedence

Untuk sebuah proyek rumah tinggal dengan aktivitas-aktivitas


sebagai berikut :

a. Belitanah………………………………………………………….30hari
b. Perencanaan …………………………………………………….. 5 hari
c. Order material …………………………………………………. 3 hari
d. Pematokan lapangan ………………………………………. 1 hari
e. Pondasi ……………………………………………………………… 7 hari
f. Dinding ……………………………………………………………… 15
g. hari Atap …………………………………………………………………….
h. 10 hari Rangka pintu / jendela …………………………………..
i. … 5 hari Listrik / air
j. ………………………………………………………… 3 hari
Penyelesaian ……………………………………………………… 8
10
hari jangka waktu proyek tsb dan lintasan kritis
Tentukan
Jawaban:
A) D i a g ra m P a n a h /A rro w

Ke t e r a n g a n :
MA = ES = mulai paling awal
ML = LS = mulai paling lambat
i, j = nomor event BA = EF = Berakhir paling awal
a = nama aktivitas BL = LF = Berakhir paling lambat
d = duration = aktivitas kritis
B) Diagram Precedence

. 10 '7
0

'
=J Order mat.
= =; A&.11
10
=
3
ae
,,�..
')
60 '70 -,

.
0 30 ao 16 31 46 46 60 16 '70
belltlAIII . ftllt.UA F 36Pematolr.u, 36 =:
60
· Dlndlnc c:: Pi.Dtu/aencl. =
'78Pmyelaaaian

30 ' 6 1 , Pondu i

'
.-. 10
... 6 - 8

0 so
-
30 H n . 36
311
7 46
, /
411 10
'70
66 '70
'78
Kunci : . ' '1
MA BA -
-
60Llltrlk • Air13
Aktivitas - i
a
duration . .
17 70
ML BL
Te r i m a K a s i h !

Anda mungkin juga menyukai