Anda di halaman 1dari 2

1. Dalam dunia pemasaran tentu saja ada yang namanya pendistribusian.

Untuk mendirikan
sebuah usaha yang berkembang tentu saja harus ada distribusi yang tepat dengan para agen
pemasaran di pasaran luas dan salah satu hal yang paling penting dan menjadi dasar adalah
dalam dunia pemasaran adalah urusan strategi distribusi. Strategi distribusi harus tepat sasaran
dan harus sesuai langkah pemasarannya.
Sebuah sistem manajemen harus mengambil langkah yang tepat dalam mengambil keputusan
yang sangat kritis tersebut. Dalam pemilihan strategi yang tepat tentunya harus sesuai dengan
pemilihan agen serta teknik pemasaran yang tepat guna.
Setiap perusahaan memiliki kebijakan mengenai distribusi produknya masing-masing, walaupun
perusahaan tersebut bergerak dalam bidang yang sama.

Sebagai contoh PT. Indoplast ( Indonesia Plastik Industri ), Dalam proses penditribusiannya
perusahaan ini menggunakan jalur distribusi tidak langsung yaitu dengan cara menyalurkannya
kepada perantara yaitu distributor. Dimana PT. Indoplast menyalurkan produknya ke distributor
di daerah Solo, Semarang, Surabaya dan Bandung. Dan kemudian para distributor tersebutlah
yang menyalurkan produk-produk dari PT.Indoplast ke konsumen-konsumen yang ada.
PT.Indoplast menerapkan system distribusi ini dikarenakan untuk menghemat biaya dalam
pendistribusian produknya dibandingkan dengan penyaluran secara langsung ke konsumen akhir
yang membutuhkan biaya lebih banyak.
Sementara itu di perusahaan lain yang bererak dibidang yang sama yaitu PT PT. Indojaya
Plasindo Makmur (Banten, Indonesia) memasarkan produknya kepada konsumen akhir yaitu
dengan cara mempromosikan produknya secara langsung kepada konsumen akhir dan
konsumen diperkenankan mendatangi langsung perusahaan untuk melakukan pembelian
produk, selain itu PT PT. Indojaya Plasindo Makmur juga memasarkan produknya melalui daring
yaitu melalui website PT PT. Indojaya Plasindo Makmur yang diharapkan para konsumen yang
masih ragu akan kualitas maupun kuantitas produk yang ingin dibelinya dapat bertanya atau
berkonsultasi secara langsung dengan pihak PT PT. Indojaya Plasindo Makmur melalui pelayanan
konsumen yang tersedia di website tersebut.

2. Manajemen Logistik, seperti namanya, adalah bagian dari manajemen rantai pasokan yang
terutama berfokus pada pengelolaan sumber daya yang dibeli, disimpan, dan kemudian
diangkut ke tujuan yang diinginkan.
Manajemen Persediaan :
Manajemen Persediaan, seperti namanya, adalah manajemen yang terutama berfokus pada
pengelolaan dan mempertahankan tingkat stok barang atau produk tertentu di tempat dan
waktu yang tepat.
Yang menjadi perbedaan antara manajemen logistik dengan manajemen sediaan yaitu :

Manajemen Logistik
Terutama berfokus pada arus manajemen barang dan jasa. Ini terutama berfokus pada
pengelolaan sumber daya, barang, bahan, dll yang diperlukan untuk produksi.
Proses manajemen logistik meliputi pengorganisasian, perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian arus barang, produk secara efisien.
Tujuna utama dari manajemen logistik adalah untuk memindahkan semua persediaan secara
lebih efektif dan efisien dalam rantai pasokan dan untuk meningkatkan tingkat kepuasan
pelanggan
Ini melakukan berbagai kegiatan seperti penanganan material, pemenuhan pesanan,
manajemen armada, kontrol inventaris, dll.
Manajemen logistik memberikan berbagai manfaat seperti menghemat biaya, meningkatkan
kepuasan pelanggan, meningkatkan kinerja, meningkatkan fleksibilitas, dll.

Management Inventaris
Hanya menangani pengiriman produk ke pelanggan tepat waktu di lokasi yang sesuai. Ini hanya
menangani penyimpanan produk, tidak. produk atau barang yang disimpan di gudang, dll.
Proses manajemen persediaan meliputi pengendalian, penyimpanan, dan pelacakan persediaan
perusahaan atau organisasi.
Tujuan utama dari manajemen persediaan adalah untuk menjaga persediaan pada tingkat yang
tepat hanya untuk menghindari kekurangan persediaan.
Ini melakukan berbagai kegiatan seperti perencanaan kontinjensi, peramalan akurat, audit
reguler, mengelola hubungan, dll.
Manajemen persediaan memberikan berbagai manfaat seperti menghemat biaya, mengurangi
risiko overselling, menyederhanakan manajemen persediaan, meningkatkan keuntungan, dll.

Anda mungkin juga menyukai