Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SPMI- UNDIP RPS 10.04.05 370

Revisi ke 1
Tanggal 5 September 2019
Dikaji Ulang Oleh Ketua Program Studi Teknik Elektro
Dikendalikan Oleh GPM Teknik Elektro
Disetujui Oleh Dekan Fakultas Teknik

UNIVERSITAS SPMI-UNDIP/RPS/10.04.05/370 Disetujui Oleh


DIPONEGORO
Revisi ke Tanggal Dekan Fak. Teknik
Rencana Pembelajaran
1 5
Semester
September
2019
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SPMI-
FAKULTAS TEKNIK
UNDIP/RPS/10.04.05/37
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
0
PROGRAM SARJANA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


TANGGAL
MATA KULIAH (MK) KODE RUMPUN MK BOBOT SEMESTER
PENYUSUNAN
Teknologi 5 September
Proposal TA TEL21370 T=2 P=0 7
Informasi 2019
Koordinator
OTORISASI/PENGESAHAN DOSEN PENGEMBANG RPS KaPRODI
RMK

CAPAIAN PEMBELAJARAN CPL yang dibebankan pada MK


PK1 Memiliki pengetahuan sains dan matematika, komputasi dan komputer
untuk menganalisis dan merancang divais atau sistem kompleks serta
mampu menerapkannya untuk memecahkan masalah rekayasa dengan
prinsip-prinsip keteknikan.
PK2 Memiliki kemampuan melakukan perancangan, penerapan dan verifikasi
komponen, proses atau sistem yang sesuai dengan bidang keahlian
untuk memenuhi spesifikasi atau kebutuhan yang diinginkan serta
mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti: ekonomi, lingkungan,
sosial, kesehatan, keselamatan dan keberlanjutan dengan
memanfaatkan sumber daya lokal dan nasional.
PK3 Memiliki keahlian dalam merancang dan eksplorasi percobaan di
laboratorium maupun di lapangan serta menganalisis hasilnya guna
memperkuat penilaian.
PK4 Memiliki pengetahuan yang memadahi dalam mengidentifikasi,
merumuskan dan menganalisis serta menyelesaikan masalah atau
memberikan penyelesaian alternatif dalam bidang teknik elektro atau
bidang keahliannya.
PK5 Memiliki keterampilan yang baik dalam menggunakan metode maupun
sarana dan peralatan modern yang dibutuhkan dalam keteknikan
khususnya bidang Teknik elektro.
PK6 Mampu berkomunikasi secara efektif dalam menyampaikan gagasan
baik lisan maupun tulisan.
PK7 Memiliki kompetensi dalam perencanaan, penyelesaian dan evaluasi
tugas dan pekerjaan secara terukur dan sistematis dengan merujuk
batasan-batasan yang ada.
PK8 Mampu berkerja sama dan berkontribusi secara efektif dalam tim multi-
disiplin maupun multi-kultural.
PK9 Mempunyai kemampuan bertanggung jawab secara mandiri atas
pekerjaannya dan menunjukkan ketaatan terhadap etika profesi dalam
setiap permasalahan keteknikan.
PK10 Memiliki pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya
pembelajaran seumur hidup melalui berbagai cara, termasuk mengikuti
perkembangan pengetahuan terbaru dan terkini.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK-1 Memahami aplikasi matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dalam
bidang teknik elektro.
CPMK-2 Mampu mendesain komponen, sistem dan/atau dalam batasan-batasan
realistis.
CPMK-3 Mampu menyelesaikan permasalahan elektronika dasar dan analisisnya
dalam bidang teknik elektro.
CPMK-4 Mampu menyampaikan gagasan baik secara tertulis maupun lisan.
CPMK-5 Mampu memahami pengertian dan level Sarjana.
CPL 🡺 subCPMK

Deskripsi Singkat Kuliah yang berisi kerangka desain kerekayasaan ini merupakan bagian pendahuluan
dari capstone design project (Tugas Akhir). Di akhir kuliah, mahasiswa diharapkan
mampu menghasilkan dokumen proposal dan studi kelayakan pengembangan produk
(B100) dan dokumen spesifikasi produk (B200), dengan memperhatikan etika profesi
dan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Bahan Kajian 1. Definisi Sarjana dan kedudukan Insinyur
Materi Pembelajaran 2. Etika Profesi
3. Ketentuan penulisan Tugas Akhir
4. Inovasi radikal dan inkremental sesuai topik TA
5. Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)
6. Opportunity recognition method untuk menilai peluang produk yang akan
dikembangkan berdasarkan survei pasar dan teknologi yang tersedia.
7. Spesifikasi produk berdasarkan kebutuhan pengguna
8. Evaluasi desain global
9. Metode implementasi dan pengujian produk
Pustaka Utama:
1. -, “Pedoman Tugas Akhir”, Departemen Teknik Elektro Undip, 2016
2. Permendiknas No 46 tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Yang
Disempurnakan
3. Adjat Sakri (ed), “Ilmuwan dan Bahasa Indonesia”, Penerbit ITB, 1993
Pendukung:
1. M.M. Purbo Hadiwidjoyo, “Menyusun Laporan Teknik”, Penerbit ITB, 1993
2. Richard Luecke, Innovator's Toolkit: 10 Practical Strategies to Help You Develop
and Implement Innovation, Harvard Business Press, 2009.
3. Yousef Haik and Tamer Shahin, Engineering Design Process, 2nd Edition,
Cengage Learning, 2011.
Pengampu Achmad H, MT/Yuli Christyono, MT
Prasyarat
Media Pembelajaran Papan Tulis, LCD Projector, Laptop, dan Power Point

Bentuk
pembelajaran;
Metode
Sub-CPMK Penilaian
Pembelajaran;
Mg (sebagai Materi Bobot
Penugasan;
ke- kemampuan akhir Pembelajaran (%)
[Estimasi Waktu]
yang diharapkan)
Tatap
Kriteria dan
Indikator Muka/Lur Daring
Bentuk
ing
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mampu menjelaskan ● Ketepatan Kriteria: TM: (2 x • UU tentang 5
definisi Sarjana dan menjabarkan Ketepatan 50”) Sistem
kedudukan Insinyur makna sesuai BT + BM = Pendidikan
pedoman [(2 x 50”) + Nasional
Sarjana
penilaian (2 x 60”)] • UU tentang
sesuai Insinyur
peraturan Bentuk
yang berlaku non-test:
Merangkum
bahan ajar
2 Mampu memahami ● Keakuratan Kriteria: • Perpres tentang 5
posisi Sarjana dalam menjelaskan Ketepatan TM: (2 x KKNI
KKNI posisi sesuai 50”) • Studi kasus
pedoman BT + BM tanggung jawab
sarjana dan
penilaian = profesi
tuntutannya [(2 x 50”)
Bentuk +
● mengetahui non-test: (2 x 60”)]
perbedaan Merangkum
dengan level bahan ajar
lainnya

3 Mampu ● Keakuratan Kriteria: TM: (2 x • Proses 10


mengidentifikasi deskripsi Ketepatan 50”) rekayasa
konteks sosial dan Proses sesuai BT + BM = • Tinjauan
politik dari proses pedoman [(2 x 50”) + batasan proses
rekayasa
rekayasa dan penilaian (2 x 60”)] rekayasa
teknologi terkini
● Menjelaskan
Bentuk
beberapa non-test:
Constraint Merangkum
dalam bahan ajar
proses
rekayasa

4 Mampu memahami ● Memahami Kriteria: TM: (2 x • Etika Profesi 5


etika profesi yang peran Etika Ketepatan 50”) • Perbandingan
terkait dan disepakati Profesi sesuai BT + BM = dengan etika
oleh organisasi profesi pedoman [(2 x 50”) + profesi di
(PII, IEEE, NSPE) ● Memahami penilaian (2 x 60”)] negara lain
etika profesi
Bentuk
yang berlaku non-test:
Merangkum
bahan ajar
5 Mampu mengulas ● Ketepatan Kriteria: TM: (2 x • Studi kasus 10
studi kasus rekayasa mengulas Ketepatan 50”) etika profesi
terkait dengan etika kasus sesuai BT + BM =
profesi pedoman [(2 x 50”) +
dengan
penilaian (2 x 60”)]
pedoman
etika profesi Bentuk
non-test:
Merangkum
bahan ajar
6 Mampu memahami ● Ketepatan Kriteria: TM: (2 x • Kriteria HAKI 10
konsep Hak Atas pemahaman Ketepatan 50”) • Peluang HAKI
Kekayaan Intelektual tentang sesuai BT + BM = dalam rekayasa
(HAKI) dan arti pedoman [(2 x 50”) +
HAKI
pentingnya dalam penilaian (2 x 60”)]
kerekayasaan, inovasi
● Kemampuan
dan bisnis Bentuk
mengulas non-test:
peluang Merangkum
HAKI bahan ajar

7 Mampu memahami ● Ketepatan Kriteria: TM: (2 x • Menentukan


cara identifikasi metode Ketepatan 50”) Customer
peluang inovasi dan identifikasi sesuai BT + BM Value
projek dengan pedoman = proposition
peluang
memperhatikan etika penilaian [(2 x 50”) • Tugas
inovasi 7,5
profesi dan HaKI + menuliskan
Bentuk (2 x 60”)] gagasan topik
non-test: TA
Merangkum • Pengusulan
bahan ajar kelompok TA
UTS
9 Mampu memahami ● Ketaatan Kriteria: TM: (2 x • Pedoman 5
ketentuan penulisan memenuhi Ketepatan 50”) Penulisan
Tugas Akhir aturan yang sesuai BT + BM = Tugas Akhir di
pedoman [(2 x 50”) + Departemen
berlaku
penilaian (2 x 60”)] Teknik Elektro

Bentuk
non-test:
Merangkum
bahan ajar
10 Mampu menyebutkan ● Ketepatan Kriteria: • Pengertian,
contoh 3 contoh topik yang Ketepatan ruang lingkup,
inovasi radikal dan dipilih dalam sesuai dan jenis
inkremental sesuai pedoman inovasi
memenuhi
topik TA yang dipilih penilaian TM: (2 x • Pengertian,
kriteria 50”) jenis, dan
desain Bentuk BT + BM kriteria desain
rekayasaan non-test: = kerekayasaan 5
● Ketepatan Merangkum [(2 x 50”)
dan bahan ajar +
(2 x 60”)]
kelengkapan
contoh
inovasi

11 Menerapkan ● Relevansi Kriteria: TM: (2 x • Cara


opportunity hasil survei Ketepatan 50”) melakukan
recognition method dan sesuai BT + BM survei pasar
untuk menilai peluang pedoman = dan teknologi.
ketajaman 7,5
produk yang akan penilaian [(2 x 50”) • Dokumen B100
dikembangkan analisisnya +
berdasarkan survei dalam Bentuk (2 x 60”)]
mendukung non-test:
pasar dan teknologi topik (ide Merangkum
yang tersedia. desain) bahan ajar

12 Mampu menyusun ● Ketepatan Kriteria: • Rumusan


spesifikasi produk dalam Ketepatan kebutuhan
berdasarkan melakukan sesuai pelanggan
kebutuhan pengguna. pedoman TM: (2 x • Quality function
QFD
penilaian 50”) decomposition
● Kejelasan (QFD)
BT + BM
spesifikasi Bentuk • Constraint
= 10
● Kesesuaian non-test: [(2 x 50”) desain
spesikasi Merangkum + • Spesifikasi
dengan bahan ajar (2 x 60”)] • Dokumen B200
kebutuhan
pelanggan

13 Mampu menghasilkan ● Jumlah ide Kriteria: TM: (2 x • Pembangkitan


sekurangnya dua yang relevan Ketepatan 50”) ide
kandidat desain global dengan sesuai BT + BM • Evaluasi desain
(embodiment) yang pedoman = • Dokumen B300
spesifikasi
memenuhi spesifikasi penilaian [(2 x 50”)
dan melakukan ● Ketajaman +
evaluasi untuk evaluasi Bentuk (2 x 60”)] 5
menentukan desain ● Tingkat non-test:
terbaik. kesesuaian Merangkum
ide terbaik bahan ajar
terhadap
spesifikasi

14 Mampu menyusun ● Kesesuaian Kriteria: TM: (2 x • Metode


metode implementasi metode Ketepatan 50”) implementasi
dan pengujian produk implementasi sesuai BT + BM desain
yang akan pedoman = • Metode
dengan
dikembangkan. penilaian [(2 x 50”) pengujian
desain + desain
● Ketepatan Bentuk (2 x 60”)] • Dokumen B400 5
metode non-test: dan B500
pengujian Merangkum
dengan bahan ajar
spesifikasi
dan desain

15 Mampu menjelaskan ● Kualitas Kriteria: TM: (2 x • Presentasi


ide desain secara presentasi Ketepatan 50”) kelompok
ringkas dan ● Kelayakan sesuai BT + BM tentang
sistematis, serta pedoman = dokumen B100
projek
menonjolkan penilaian [(2 x 50”) (proposal,
pengembang 10
keunggulan desain. + kelayakan) dan
an produk Bentuk (2 x 60”)] B200
non-test: (spesifikasi)
Merangkum
bahan ajar
UAS

Anda mungkin juga menyukai