RENCANA AKSI PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR PNS

Nama : Kustina, S.Pd

Angkatan/No. Absen : VIII/9

Dosen Pengampuh : Dr. Dumasari Harahap, SH, M.Si

Instansi : Dinas Pendidikan Kab. Deli Serdang

Tusi yang dipilih : Guru Kelas VI SDN 101787 Pematang Johar

Masalah/Isu yang diangkat : Belum optimalnya proses pembelajaran IPA kelas VI

Gagasan Pemecahan Masalah/ Isu : Penerapan Nilai-nilai Dasar ANEKA

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS

1 2 3 4
1. Membuat media 1. Melapor kepada atasan Akuntabilitas
PowerPoint materi 2. Mencari bahan referensi Transparasi berupa konsultasi
IPA tentang Sesuai materi rangkaian kepada kepala sekolah terhadap
rangkaian listrik listrik rencana kegiatan
3. Menyediakan alat Nasionalisme
(laptop dan infokus) Guru akan membuat PowerPoint
4. Membuat slide Power dengan memperhatikan
Point kebutuhan belajar siswa
5. Menayangkan Etika Publik
PowerPoint Guru akan menggunakan bahasa
yang informatif dan sopan ketika
menjelaskan kegiatan
Komitmen Mutu
Guru dengan efesien
menggunakan waktu untuk
membuat PowerPoint yang akan
membuat pembelajaran menjadi
lebih efektif
 Anti Korupsi
Guru akan membuat PowerPoint
dengan tanggung jawab penuh
terhadap penyedia media untuk
siswa, melakukannya dengan
mandiri dan kedisiplinan
2 Membuat video 1. Melaporkan kepada Akuntabilitas
pembelajaran IPA atasan untuk membuat Transparasi berupa konsultasi
materi rangkaian kegiatan kepada kepala sekolah terhadap
listrik 2. Mencari dan memilih rencana kegiatan
video pembelajaran IPA Nasionalisme
materi rangkaian listrik Guru akan membuat video
3. Mendownload atau dengan memperhatikan
menyimpan video IPA kebutuhan belajar siswa
materi rangkaian listrik Etika Publik
4. Menyediakan alat yang Guru akan menggunakan bahasa
dibutuhkan untuk yang informatif dan sopan ketika
penayangan video seperti menjelaskan kegiatan
laptop dan infokus Komitmen Mutu
5. Menayangkan video Guru dengan efesien
pembelajaran IPA materi menggunakan waktu untuk
rangkaian listrik membuat video yang akan
membuat pembelajaran menjadi
lebih efektif
Anti Korupsi
Guru akan membuat video
dengan tanggung jawab penuh
terhadap penyedia media untuk
siswa, melakukannya dengan
mandiri dan kedisiplinan yang
dijunjung tinggi, tidak menunda-
nunda waktu dalam
pembuatannya.
3. Melaksanakan 1. Melapor kepada atasan Akuntabilitas
pembelajaran IPA 2. Menyusun RPP IPA Transparasi berupa konsultasi
materi rangkaian materi rangkaian listrik kepada kepala sekolah terhadap
listrik dengan 3. Kegiatan Awal rencana kegiatan
bahan PowerPoint a. Melakukan kegiatan Nasionalisme
dan video literasi Seluruh siswa akan memiliki
b. Mengajak siswa kesempatan yang sama untuk
untuk berdoa memperoleh reward. Jika siswa
c. Melakukan apersepsi aktif di kelas
di awal pembelajaran Etika Publik
d. Menyanyikan salah Guru akan menggunakan bahasa
satu lagu wajib yang informatif dan sopan ketika
Nasional menjelaskan kegiatan
4. Kegiatan Inti Komitmen Mutu
a. Menayangkan Kegiatan ini dilakukan dengan
PowerPoint dan efektif dan efesien untuk
video pembelajaran mengoptimalkan pembelajaran
IPA materi rangkaian IPA materi rangkaian listrik
listrik Anti Korupsi
b. Melakukan tanya Guru akan tetap konsisten
jawab dengan siswa dengan peraturan pemberian
terkait video reward dan adil kepada semua
pembelajaran yang siswa
ditayangkan
5. Kegiatan Penutup
a. Mengajak siswa
untuk membuat
kesimpulan materi
yang telah dipelajari
b. Mengajak siswa
untuk berdoa
sebelum pulang
4. Melaksanakan 1. Melapor kepada atasan
praktek pembuatan 2. Menyediakan alat dan
rangkaian listrik bahan pembuatan
rangkaian listrik
3. Menjelaskan kepada
siswa langkah-langkah
membuat rangkaian
listrik
4. Membagi kelompok
siswa
5. Melaksanakan kegiatan
praktek
6. Unjuk kerja hasil praktek
5. Melaksanakan 1. Melapor kepada atasan
evaluasi dan 2. Membuat soal evaluasi
penilaian hasil sesuai materi yang sudah
pembelajaran disampaikan kepada
siswa
3. Melaksanakan dan
mengawasi pelaksanaan
Akuntabilitas
Transparasi berupa konsultasi
kepada kepala sekolah terhadap
rencana kegiatan
Nasionalisme
Guru akan melaksanakan praktek
pembuatan rangkaian listrik
dengan memperhatikan
kebutuhan belajar siswa
Etika Publik
Guru akan menggunakan bahasa
yang informatif dan sopan ketika
menjelaskan kegiatan
Komitmen Mutu
Guru dengan efesien
menggunakan waktu untuk
melaksanakan praktek
pembuatan rangkaian listrik yang
akan membuat pembelajaran
menjadi lebih efektif
Anti Korupsi
Guru akan melaksanakan praktek
dengan tanggung jawab penuh
terhadap penyedia media untuk
siswa, melakukannya dengan
mandiri dan kedisiplinan
Akuntabilitas
Transparasi berupa konsultasi
kepada kepala sekolah terhadap
rencana kegiatan
Nasionalisme
Guru akan melaksanakan praktek
pembuatan rangkaian listrik
 evaluasi dengan memperhatikan
4. Mengoreksi dan menilai kebutuhan belajar siswa
hasil evaluasi siswa Etika Publik
5. Memasukkan nilai siswa Guru akan menggunakan bahasa
ke dalam buku daftar yang informatif dan sopan ketika
nilai menjelaskan kegiatan
6. Melaporkan hasil Komitmen Mutu
evaluasi kepada kepala Soal-soal evaluasi disusun
sekolah dengan gambar-gambar yang
inovatif dan menarik sehingga
siswa lebih memahami maksud
soal
Anti Korupsi
Guru akan konsistens dalam
merancang soal-soal dengan
memperhatikan batas-batas
pembelajaran
6. Membuat Mading 1. Melapor pada atasan Akuntabilitas
pembelajaran IPA 2. Memberi arahan kepada Transparasi berupa konsultasi
siswa untuk membuat kepada kepala sekolah terhadap
gambar atau poster rencana kegiatan
tentang pembelajaran Nasionalisme
IPA Guru dan siswa bermusyawarah
3. Masing-masing untuk menentukan hasil karya
membawa hasil karyanya terpilih yang akan dipajang di
yang dihasilkan sendiri mading kelas
dengan jujur Etika Publik
4. Melakukan musyawarah Guru akan menggunakan bahasa
terkait hasil karya yang informatif dan sopan ketika
mereka yang dinilai tepat menjelaskan kegiatan
untuk dipajang di
mading kelas Komitmen Mutu
5. Menempelkan hasil Guru dengan efesien
 karya terpilih di mading menggunakan waktu untuk
melaksanakan praktek
pembuatan rangkaian listrik yang
akan membuat pembelajaran
menjadi lebih efektif
Anti Korupsi
Guru akan melakukan penilaian
dengan adil

Hasil identifikasi isu berdasarkan hasil kajian, dan curah pendapat yang ada di
UPT SPF SDN 101787 Pematang Johar, berdasarkan proses scanning maka ditemui
beberapa permasalahan, sumber isu dan penyebabnya.
No. Permasalahan Sumber Isu Penyebab
Rendahnya upaya literasi siswa kelas Pelayanan Publik  Pemilihan buku ajar
1 VI SD Negeri 101787 Pematang  Pembelajaran yang tidak
Johar kontekstual
Belum optimalnya proses Pelayanan Publik  Minimnya media yang
2 pembelajaran IPA kelas VI SD digunakan
Negeri 101787 Pematang Johar  Minimnya bahan ajar yang
kontekstual
Kurangnya kedisiplinan siswa kelas Pelayanan Publik  Motivasi diri rendah
3 VI SD Negeri 101787 Pematang  Manajemen waktu yang
Johar kurang baik
 Faktor keluarga, lingkungan
Rendahnya tingkat kesadaran siswa Pelayanan Publik  Rendahnya kesadaran siswa
4 kelas VI terhadap kebersihan di SD terhadap buang sampah pada
Negeri 101787 Pematang Johar tempat yang sudah
disediakan
Kurangnya sarana dan prasarana di Pelayanan Publik  Minimnya alokasi anggaran
5
SD Negeri 101787 Pematang Johar  Ketidakpedulian sekolah
terhadap perawatan fasilitas

Penulis menggunakan metode APKL sebagai alat untuk menguji penilian

kriteria.

Adapun yang dimaksud dengan metode APKL adalah :

a. Aktual (A), yaitu isu tersebut sedang hangat dibicarakan atau
belum terselesaikan hingga masa sekarang.
 b. Problematik (P), yaitu dimensi yang kompleks. Isu yang
menyimpang dari harapan standar ketentuan yang menimbulkan
kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya.
c. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung
menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk
kepentingan seseorang atau kelompok kecil orang.
d. Layak (L), yaitu isu yang masuk akal, pantas, realistis dan dapat
dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab
hingga diangkat menjadi isu prioritas.
No. Isu Kriteria APKL Keterangan
A P K L
Rendahnya upaya literasi siswa kelas VI SD V V V V Memenuhi
1
Negeri 101787 Pematang Johar
Belum optimalnya proses pembelajaran IPA V V V V Memenuhi
2
kelas VI SD Negeri 101787 Pematang Johar
Kurangnya kedisiplinan siswa kelas VI SD V V V V Memenuhi
3
Negeri 101787 Pematang Johar
Rendahnya tingkat kebersihan siswa kelas VI V V V V Memenuhi
4
SD Negeri 101787 Pematang Johar
Kurangnya sarana dan prasarana SD Negeri V V V X Tidak
5
101787 Pematang Johar Memenuhi

Dalam menentukan masalah, penulis juga menggunakan analisis USG

sebagai alat untuk mengetahui isu mana yang menjadi paling prioritas dengan
menggunakan kriteria Urgency (U), Seriousness (S), Growth (I) atau yang biasa
disebut identifikasi USG. Lebih jelasnya, kriteria USG dijelaskan sebagai berikut:

a. Urgency, berarti seberapa mendesaknya masalah tersebut untuk

diselesaikan berkaitan dengan dimensi waktu.
b. Seriousness, mengacu pada penyelesaian dikaitkan dengan akibat, bisa
menimbulkan masalah baru.
c. Growth, berkaitan dengan kemungkinan berkembang
memburuk kalau tidak diselesaikan.
 Dengan menggunakan Skala likert :
1 = Sangat tidak mendesak gawat dan dampak,
2 = Tidak mendesak/gawat dan dampak
3 = cukup mendesak/gawat dan dampak
4 = mendesak/gawat dan dampak
5 = sangat mendesak/gawat dan dampak

No. Isu Kriteria USG Jumlah Rank

U S G
1 Rendahnya upaya literasi siswa kelas VI SD 3 4 4 11 II
Negeri 101787 Pematang Johar
2 Belum optimalnya proses pembelajaran IPA 4 4 4 12 I
kelas VI SD Negeri 101787 Pematang Johar
3 Kurangnya kedisiplinan siswa kelas VI SD 3 4 3 10 III
Negeri 101787 Pematang Johar
4 Rendahnya tingkat kebersihan siswa kelas VI 3 3 3 9 IV
SD Negeri 101787 Pematang Johar

Dari hasil analisis USG ditemukan skala prioritas permasalahan yaitu belum
optimalnya proses pembelajaran IPA kelas VI SD Negeri 101787 Pematang
Johar.
Untuk menindaklanjuti isu ini, penulis memaksimalkan media yang
digunakan dan bahan ajar yang menarik, dengan membuat video di media
elektronik seperti :
1. Membuat media PowerPoint materi IPA tentang rangkaian listrik.
2. Membuat video pembelajaran IPA materi rangkaian listrik
3. Membuat Mading pembelajaran IPA
Cara ini diharapkan mampu mengoptimalkan proses pembelajaran IPA di
kelas VI SD Negeri 101787 Pematang Johar.