Temporary Pace Maker
Temporary Pace Maker
DISUSUN OLEH
ASTRINISIA 1105033004
CINDIE NIMAS PUTRI 1105033008
FATMIDA KHAIRUNISA 1105033010
INDAH TRIKURNIAWATI NUGRAHENI 1105033013
NADIA ZAHRATUNNISA 1105033020
MARETHA FITRIANA 1105033016
SITI AISYAH 1105033024
TEKNIK KARDIOVASKULER
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA
JAKARTA
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Masalah
1. Apakah pengertian dari Temporary Pace maker ?
2. Apakah etiologi dari Temporary Pace maker ?
3. Apa saja indikasi dari pemasangan Temporary Pace maker ?
4. Apa saja tanda dan gejala untuk pemasangan Temporary Pace
maker?
5. Bagaimana jalur pemasangan Temporary Pace maker ?
6. Apakah komponen dan cara kerja dari Temporary Pace maker ?
7. Apakah komplikasi dari pemasangan Temporary Pace maker ?
8. Bagaimanakah penatalaksanaan dari Temporary Pace maker ?
2
1.3 Tujuan
Tujuan membuat makalah ini, agar pembaca mengetahui pengertian,
maksud, tujuan dan pemasangan Temporary Pace maker.
1.4 Manfaat
Penulis mengharapkan agar makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan juga seluruh mahasiswa Teknik Kardiovaskuler khususnya
bagi mahasiswa semester 3.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
2.2 Etiologi
4
2.3 Tanda dan Gejala
Syncope
Pusing
Cepat lelah
Berdebar – debar
Bingung
Nafas pendek
Rasa berat di dada
Exercise intolerance
CHF (Congestif Heart Failure)
Disfungsi AV Node :
5
2.5 Jalur Pemasangan Elektrode Temporary Pace Maker
6
Transthoracic yaitu electrrode pacu dipasang dengan menusukkan
kawat tranthoracic menuju ventrikel kanan.
Transvenous yaitu pemasangan electrode pacu dipasang melalui vena
menuju ventrikel kanan atau atrium kanan atau keduanya.
7
2.6 Komponen Pacu Jantung
Generator yaitu merupakan sumber impuls.
Setting untuk
generator:
1. Rate
Jumlah impulse
listrik yang
dihasilkan oleh
generator setiap
menit. (30 – 160
x/mnt)
2. Output:
Besarnya energi listrik yang dikeluarkan setiap sekali memberi
impulse.(0.1-20mA
3. Sensitivity:
Kemampuan pacemaker membaca batas level/ besarnya intrinsik
listrik jantung (amplitudo) dimana generator harus memberi impulse
atau menunda/ menghambat (1 -20 mV).
4. Power on / off
Untuk mematikan dan menghidupkan generator.
8
Elektrode
9
2.7 Istilah Temporary Pacemaker
• Spike (jarum);
• Capture / nyambung :
Gambaran EKG
10
11
2.8 Cara Kerja Temporary Pacemaker
2.8.1 Pengukuran Treshold Ouput
1. Tentukan pacuan 20% diatas rate pasien (10 beat/menit diatas HR pasien)
2. Sensitivity pada posisi demand
3. Control output pada posisi 5 mA (99% selalu capture) sehingga lampu
pacing menyala.
4. Turunkan nilai output sampai gambaran EKG tidak capture. Gambaran
capture nilai terakhir adalah ambang output
5. Setting output adalah dua kali nilai ambang (treshold).
12
Semakin tinggi setting sensitivity (tanpa mengukur threshold sentivity)
akan
Ventricular Oversensing
= Underpacing
13
N Kemungkinan Penyebab Intervensi
o
1 Hubungan kabel konduktor Perbaiki sirkuit luar antara
penghubung dengan konduktor generator
dan kabel penyambung
2 Hubungan kabel penyambung Perbaiki sirkuit luar antara
dan penghubung electrode kabel dengan electrode
14
2) Bila generator menyala dan gambaran EKG spike tapi tidak capture
15
Undersensing
Oversensing
Pacu jantung mendeteksi aktifitas listrik dari sumber lain, seperti
aktifitas listrik otot skeletal, interferensi elektromagnetik, gel T atau gel P
sehingga pacu jantung selalu dihambat memberi stimulus.
NO KEMUNGKINAN INTERVENSI
PENYEBAB
1 Sensing gel T, gel P,
muscle sensing
16
2.9 Komplikasi
Infeksi daerah sekitar punksi (insert area)
Electrode berubah posisi (misplacement)
Ventrikel perforasi (tamponade)
Trombosis – emboli
Pneumothoraks
Malfungsi generator
17
Pada saat battere dilepas, mesin masih akan tetap bisa melakukan
pacing krg lebih 15 detik.
18
Setelah selesai semua kita fiksasi sheath dan electrode tersebut
dengan menjahit pada kulit pasien. Dan kita tutup luka tersebut
dengan kassa steril yang telah diberi betadhin cair kemudian
difiksasi dengan dengan plester.
Perekaman sandapan EKG 6 sandapan terakhir.
Pasien dipindah ke ruangan.
• TPM baru bisa dilepas jika ada irama intrinsic yaitu irama dari
jantung sendiri bukan dari TPM. Gambarannya sebagai berikut:
- Gambaran ECG tidak ada spike.
- Rate pada jantung lebih tinggi dari rate generator TPM.
- QRS dari generator lebar sedangkan intrinsic sempit.
- Jika sudah ada irama intrinsic observasi 24 jam jika tetap baik
maka TPM bisa dilepas.
19
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
20
DAFTAR PUSTAKA
http://translate.google.co.id/translate?
hl=id&sl=en&u=http://www.ocaheart.com/patient_services/patient_educa
tion/testsandprocedures/Pace makers/Temporary_Pace
maker.asp&prev=/search%3Fq%3Dtemporary%2Bpace maker%26hl
%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D624%26prmd
%3Dimvns&sa=X&ei=JwerULzBNYbJrQelvIGICw&ved=0CEAQ7gEwBw
/diunduh Kamis, 22 Nopember 2012 pukul 17.00 WIB
http://www.scribd.com/doc/57913190/INDIKASI-PACU-
JANTUNG/diunduh Kamis, 22 November 2012 pukul 17.00 WIB
http://www.anthenapub.com/diunduh Kamis, 22 November 2012 pukul
17.00 WIB
http://www.slideshare.net/aripurwahyudi/temporary-pace-maker-
3617325/diunduh Kamis, 22 November 2012 pukul 17.00 WIB
21