Anda di halaman 1dari 6

Abstrak Kesedihan masih mendera diriku.

Setelah ditinggal pergi


pendamping hidupku, kini anakku satu-satunya juga telah tiada.
Hujan air mata tentu saja menetes di mataku

Orientasi Latar suasana: sedih. Latar waktu : kini sudah 40 hari


kepergian istri dan anakku

Komplikasi Sang tokoh sedih karena ditinggal sang anak dan istrinya. Sang
tokoh mulai menghilangkan rasa sedihnya dengan terus
menjalani hidup dan menyibukkan diri, dan sang tokoh pun
memutuskan untuk tetap bertahan hidup dan tidak mencari
pendamping hidup yang baru
Evaluasi Pengenalan konflik sudah ada sejak di paragraph awal yakni
saat sang tokoh kehilangan anak dan istri tercintanya. Alur
cerita semakin berlanjut dan si tokoh pun mulai mencoba lebih
tegar dalam menjalani hidup dan kedukaan yang dia rasakan
Di akhir cerita, si tokoh pun menentukan sikap hidupnya
terhadap apa yang dia alami.

Resolusi Si tokoh memutuskan untuk menjalani hidupnya dan mulai


menyibukkan diri. Selain itu, si tokoh memutuskan untuk tidak
mencari pendamping hidup lagi. Hal ini bisa dilihat pada
kalimat-kalimat yang ada di paragraph akhir
Koda Pesan yang hendak disampaikan pada cerpen tersebut adalah
bahwa kita harus tetap tegar dalam menjalani hidup meski
ditimpa kesedihan yang mendalam. Selain itu, cerpen di atas
juga mengajarkan kita untuk tidak menyalahkan Tuhan saat
terpuruk, dan tetap setia kepada pasangan hidup kita
Sumber : Adaptasi https://dosenbahasa.com/contoh-cerpen-singkat-beserta-strukturnya

Kaidah Kebahasaan Teks Cerpen


1. Menggunakan kata-kata yang menyatakan urutan waktu, seperti sore
tadi, awal bulan, kini, akhirnya.
2. Menggunakan kata kerja tindakan, seperti menjawab, mengurus,
mengantar, mengasuh, mengambil, mengajak.
3. Menggunakan kata-kata yang menggambarkan keadaan atau sifat
seorang tokoh, seperti sedang sedih, gelisah, penakut, bersabar.
4. Menggunakan dialog, sebagai gambaran atas percakapan yang terjadi antar
tokoh.
LKPD
Latihan
Petunjuk Pengerjaan Latihan
Langkah-Langkah Penugasan
1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
2. Peserta didik perkelompok membaca teks cerita pendek yang telah dibagikan melalui
grup wa yang berjudul “Keutamaan Sedekah”.
3. Masing-masing peserta didik mencermati dan memahami struktur cerita pendek
tersebut
4. Peserta didik mendiskusikan bersama kelompok tentang struktur cerpen tersebut
5. Peserta didik mempresentasikan hasil dari diskusi mereka bersama teman kelompoknya

TUGAS KELOMPOK
Amati dan cermati teks cerita pendek di bawah ini !

“Keutamaan Sedekah”

“Bu, pada hari ini barang dagangan tak habis dan yang terjual hanya sedikit sekali.
Hanya segini yang dapat Bapak berikan kepada Ibu.” Sambil menjulurkan uang hasil
dagangannya kepada istri nya untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.

“Iya Pak, tak papa yang terpenting Bapak telah berusaha serta memang selebihnya ini
ialah rejeki dari Tuhan.”. Pada besok harinya, sang suami sudah berangkat bekerja lagi
membawa barang dagangannya ke pasar. Di tengah-tengah jalan dia bertemu nenek tua
yang dimana terlihat kebingungan dipinggir di jalan.

“Ada apa nek?” Tanya sang pak Tugimin pada nenek tua itu .

“Nak, bolehkah nenek ini meminta uang? Nenek mau pulang tapi tak ada ongkos.”
Pinta nenek itu dengan lirih pada Pak Tugimin.

“Uangku juga sangat mepet, dagangan saya dari kemarin tak laku banyak, untuk makan
saja saya masih kurang nek, ah tapi tak apa-apa. Kata pak ustad sedekah itu akan
melancarkan rejeki, bismillah saja.” Gumam pak Tugimin didalam hati.

“Baiklah, Nek, ini saya ada uang tapi tak terlalu banyak untuk naik bis nenek sampai
ketujuan ya. Hayuk saya antar sampai kedalam terminal nek.” Ucap Pak Tugimin
sambil berjalan mengantar nenek itu menuju terminal.
“Terima kasih nak, telah mau membantu nenek, semoga rejekimu dilancarkan.”

“Aamiin, Nek”.Sesudah mengantar nenek itu, lalu Pak Tugiminpun kembali ke pasar
untuk melanjutkan menjual dagangannya. Sesampainya dia di pasar, terdapat seorang
pembeli yang mau memborong dagangannya semuanya.

“Alhamdulillah rejeki itu memang tak akan tertukar. Memang sedekah bisa
melancarkan rejeki.” Gumam Pak Tugimin yang selalu bersyukur.

LK 1. Analisis lah struktur dan kaidah kebahasaan dari cerpen diatas dalam
tabel berikut !

Tugas kelompok

Abstrak

Orientasi

Komplikasi

Evaluasi

Resolusi

Koda

Kaidah Kebahasaan Teks Cerpen

Menggunakan kata-kata urutan


waktu
Menggunakan kata kerja tindakan

Menggunakan kata-kata yang


menggambarkan keadaan atau sifat

Menggunakan dialog
Kunci Jawaban Tugas Kelompok:

Struktur teks cerpen berjudul “Keutamaan Sedekah”

Abstrak Pak Tugiminpun kembali ke pasar untuk melanjutkan menjual


dagangannya. Sesampainya dia di pasar, terdapat seorang pembeli yang
mau memborong dagangannya semuanya. “Alhamdulillah rejeki itu
memang tak akan tertukar. Memang sedekah bisa melancarkan rejeki.”
Gumam Pak Tugimin yang selalu bersyukur.
Orientasi “Bu, pada hari ini barang dagangan tak habis dan yang terjual hanya
sedikit sekali. Hanya segini yang dapat Bapak berikan kepada Ibu.”
Sambil menjulurkan uang hasil dagangannya kepada istri nya untuk
memenuhi kebutuhan sehari hari. “Iya Pak, tak papa yang terpenting
Bapak telah berusaha serta memang selebihnya ini ialah rejeki dari
Tuhan.”.
Komplikas Pada besok harinya, sang suami sudah berangkat bekerja lagi membawa
i barang dagangannya ke pasar. Di tengah-tengah jalan dia bertemu
nenek tua yang dimana terlihat kebingungan dipinggir di jalan. “Ada
apa nek?” Tanya sang pak Tugimin pada nenek tua itu .

“Nak, bolehkah nenek ini meminta uang? Nenek mau pulang tapi tak
ada ongkos.” Pinta nenek itu dengan lirih pada Pak Tugimin.
Evaluasi “Uangku juga sangat mepet, dagangan saya dari kemarin tak laku
banyak, untuk makan saja saya masih kurang nek, ah tapi tak apa-apa.
Kata pak ustad sedekah itu akan melancarkan rejeki, bismillah saja.”
Gumam pak Tugimin didalam hati.
Resolusi Terima kasih nak, telah mau membantu nenek, semoga rejekimu
dilancarkan.” “Aamiin, Nek”.Sesudah mengantar nenek itu, lalu Pak
Tugiminpun kembali ke pasar untuk melanjutkan menjual dagangannya.
Sesampainya dia di pasar, terdapat seorang pembeli yang mau
memborong dagangannya semuanya. “Alhamdulillah rejeki itu memang
tak akan tertukar. Memang sedekah bisa melancarkan rejeki.” Gumam
Pak Tugimin yang selalu bersyukur.
Koda Seorang pembeli yang mau memborong dagangannya semuanya.
“Alhamdulillah rejeki itu memang tak akan tertukar. Memang sedekah
bisa melancarkan rejeki.” Gumam Pak Tugimin yang selalu bersyukur.
Pesan yang ingin disampaikan penulis adalah manfaat bersedekah.
Sedekah dapat menciptakan ketenangan hati. Ketika bersedekah, pasti
akan muncul rasa senang karena telah memberi kepada mereka yang
membutuhkan. Setelah itu, hati akan terasa lebih tenang dan lapang
karena beban-beban terangkat dan digantikan dengan rasa senang
karena telah membantu sesama yaitu dengan rezeki yang berlipat ganda
“ seorang pembeli memborong dagangan pak Tukimin”
Kaidah Kebahasaan Teks Cerpen

Menggunakan kata-kata urutan Hari ini, pada esok hari,


waktu
Menggunakan kata kerja tindakan Membawa, mengantarkan, memborong,
Menjual,
Menggunakan kata-kata yang Bersyukur atas apa yang telah diberikan
menggambarkan keadaan atau sifat oleh Allah, (senang)

Menggunakan dialog “Bu, pada hari ini barang dagangan tak habis
dan yang terjual hanya sedikit sekali. Hanya
segini yang dapat Bapak berikan kepada
Ibu.” Sambil menjulurkan uang hasil
dagangannya kepada istri nya untuk
memenuhi kebutuhan sehari hari.

Anda mungkin juga menyukai