Makalah Anggaran Perusahaan Kel.3
Makalah Anggaran Perusahaan Kel.3
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Anggaran Perusahaan
Disusun oleh :
Melawati (18111022)
Eka F (18111065)
Andrian (18111009)
Lailan F (18111054)
Rita F (18111029)
Sapriyadi (18111037)
M. Yusuf (18111040)
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Rangkasbitung 28
juni 2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang 3
Rumusan Masalah 4
Tujuan 4
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Anggaran perusahaan jasa 5
DAFTAR PUSTAKA 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Anggaran adalah suatu rencana perusahaan yang disusun secara tertata dan dijelaskan
dalam satuan unit moneter pada periode waktu yang sudah ditentukan. Anggaran dalam
perusahaan biasanya digunakan untuk mengendalikan, mengawasi dan mengestimasi keuangan
perusahaan. Anggaran biasanya disusun pada awal periode atau sebelumnya untuk jangka waktu
satu tahun atau lebih.
Suatu bisnis atau perusahaan wajib memiliki perencanaan anggaran, baik perusahaan
jasa, manufaktur, dagang atau jenis perusahaan lainnya. Umumnya, jenis anggaran yang dibuat
sama. Namun, ada beberapa jenis anggaran yang dibuat berbeda. Misalnya, pada perusahaan
dagang tidak ada anggaran untuk bahan baku, sementara pada perusahaan manufaktur ada
anggaran untuk bahan baku. Perbedaan ini dibuat berdasarkan kegiatan utama dari suatu
perusahaan atau industri. Lalu apa saja jenis-jenis anggaran yang ada atau harus dibuat oleh
perusahaan jasa? Berikut ini merupakan jenis anggaran yang ada pada perusahaan jasa.
Anggaran sebagai alat manajemen di bidang perencanaan dan pengawasan tidak begitu saja
dapat diperoleh manfaatnya secara penuh dan berimbang oleh perusahaan tanpa adanya usaha
khusus dengan beberapa alur yang harus dipenuhi. Penganggaran adalah proses menentukan
siapa yang akan bertanggung jawab tentang biaya apa. Dalam bab ini akan dibahas mengenai
anggaran pendapatan. Pendapatan sendiri adalah kenaikan kotor dakam modal pemilik yang
dihasilkan dari penjualan barang dagang atau barang jasa kepada pelanggan bertujuan untuk
mempereoleh penghasilan. Menurut Ralph Estes pendapatan adalah arus masuk bruto dari
manfaat ekonomi yang timbul dari aktifitas perusahaan selama satu periode dan bila arus arus
masuk itu mengakibatkan kenaikan pada pendapatan.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Anggaran Perusahaan Jasa adalah anggaran yang disusun dengan rinci mengenai segala
aktivitas yang behubungan dengan penyampaian jasa dan pendukung lainnya untuk suatu periode
waktu tertentu di masa yang akan datang.
Secara ringkas, fokus kegiatan dari perusahaan jasa sendiri lebih simple dibandingkan dengan
perusahaan manufaktur maupun perusahaan dagang, yaitu suatu perusahaan hanya berfokus pada
bagaimana memberikan jasa dan pelayanan (service) dengan sebaik mungkin untuk memberikan
kemudahan serta kenyamanan bagi konsumen atau customer Master budget atau anggaran induk
bagi perusahaan jasa adalah sekumpulan anggaran perusahaan yang disusun secara menyeluruh
dan sistematis, yaitu dimana membentuk suatu jaringan kerja dari berbagai macam anggaran
yang saling berhubungan satu sama lain. Anggaran induk pada umumnya disusun untuk jangka
waktu satu tahun (annual budget).
Secara umum anggaran tahunan atau master budget untuk perusahaan jasa juga dapat
dikelompokkan menjadi anggaran operasional (operational budget) dan anggaran keuangan
(financial budget).
Adanya anggaran fleksibel adalah anggaran yang berisi angka-angka berdasarkan output
aktual. Anggaran fleksibel dibandingkan dengan anggaran statis perusahaan untuk
mengidentifikasi perbedaan (atau perbedaan) antara pengeluaran yang diperkirakan dan
pengeluaran aktual.Dengan anggaran yang fleksibel, nilai dolar yang dianggarkan (yaitu,
biaya atau harga jual) dikalikan dengan unit aktual untuk menentukan angka tertentu
yang akan diberikan ke tingkat output atau penjualan. Perhitungan menghasilkan total
biaya variabel yang terlibat dalam produksi. Komponen kedua dari anggaran fleksibel
adalah biaya tetap. Biasanya, biaya tetap tidak berbeda antara anggaran statis dan
anggaran fleksibel.
Ini bertindak sebagai panduan bagi organisasi karena memberikan target yang diharapkan
manajemen untuk dicapai di masa mendatang, dan target yang ditetapkan memotivasi
karyawan untuk bekerja keras menuju pencapaian tujuan yang ditentukan.
Penggunaan budget perusahaan jasa bisa melalui sumber dana yang diberikan dari
berbagai macam sumber. Yang pertama yaitu dari dana internal di dalam perusahaan
yang umumnya berasal dari laba yang diperoleh atau hasil keuntungan penjualan produk.
Biasanya jika dana digunakan untuk budget tertentu maka secara otomatis keuntungan
atau laba perusahaan akan ditahan sementara waktu untuk membantu mencukupi dana
yang masih diperlukan untuk kepentingan produksi. Sehingga dana tidak langsung
diberikan pada para pemegang saham melainkan dikelola ulang supaya dapat mencukupi
biaya produksi yang diperlukan terlebih dahulu.
Sumber dana berikutnya bisa jadi dari menghemat biaya operasional yang dikeluarkan
oleh perusahaan. Sehingga sisa dana yang telah dialokasikan dapat menjadi alternatif
menambah budget untuk keperluan produksi pada perusahaan. Namun demikian sering
kali sumber dana yang satu ini bisa jadi tidak selalu ada setiap bulannya. Karena hasil
penghematan bisa jadi berbeda-beda tiap bulan sesuai dengan kebutuhan operasional,
baik yang normal ataupun yang terjadi secara mendadak.
3. Pendanaan Investor
Mendapatkan dana bisa juga dengan jalan meraup pendanaan dari investor baru.
Kebanyakan perusahaan melakukan hal ini dengan jalan mencari investor baru untuk
menyuntikkan dana segar pada usahanya. Dengan adanya hal tersebut, otomatis aliran
keuangan dari keuntungan perusahaan bisa dimaksimalkan untuk hal lainnya. Sedangkan
dengan pendanaan investor ini pastinya biaya operasional jatuhnya jauh lebih mudah
untuk dialokasikan dari dana yang telah tersedia.
7
4. Pemberian Hutang
Langkah terakhir yang umumnya juga digunakan untuk membantu sumber dana
perusahaan yaitu dari adanya pemberian hutang dari pihak tertentu. Entah diberikan oleh
perusahaan induk atau diberikan dengan pinjaman resmi yang diberikan oleh bank. Jika
mendapatkan dana dengan cara seperti ini maka perlu dilakukan pengelolaan keuangan
yang lebih profesional. Terutama berkaitan dengan mengatur pembayaran hutang tersebut
secara berkala hingga tidak terdapat lagi hutang yang harus ditanggung oleh perusahaan.
Maka dari itu juga, mendapatkan sumber dana dari hal semacam ini membutuhkan
pertimbangan lebih lanjut yang cukup detil.
1. Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan adalah suatu anggaran berisi informasi secara detail tentang
penjualan perusahaan untuk masa yang akan datang. Didalamnya terdapat informasi
seperti jenis barang, jumlah, harga, waktu dan tempat penjualan. Anggaran penjualan
merupakan anggaran yang sangat penting karena merupakan dasar untuk menyusun jenis
anggaran lainnya.
2. Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Anggaran ini berisi informasi mengenai taksiran biaya tenaga kerja langsung selama satu
periode anggaran. Anggaran tenaga kerja langsung juga merupakan dasar untuk
menyusun anggaran kas dan anggaran laba rugi. Untuk menyusun anggaran ini, biasanya
menggunakan dua perhitungan dasar yaitu upah per jam dan upah unit per produk.
3. Anggaran Biaya Overhead Pabrik
Seperti halnya anggaran tenaga kerja langsung, anggaran biaya overhead pabrik juga
menjadi dasar untuk menyusun anggaran kas dan anggaran laba rugi. Anggaran
overhead pabrik menjelaskan taksiran atau perkiraan biaya overhead pabrik selama satu
periode kedepan.
8
4. Anggaran Pengeluaran Modal
Anggaran pengeluaran modal adalah anggaran berupa informasi rencana perubahan
aktiva tetap perusahaan selama periode anggaran. Anggaran ini dibuat berdasarkan
anggaran penjualan. Anggaran pengeluaran modal biasanya dijadikan dasar untuk
membuat anggaran kas, anggaran overhead pabrik dan anggaran biaya non produksi.
9
Contoh soal :
PT.ABC menggunakan metode rregresi dalam memprediksi penjualan dalamm 1
periode. Tingkat penjualan perusahaan dipengaruhi oleh belanja iklan. Berikut data
penjualan dalamm 5 tahun terakhir
Tentukan penjualan PT.ABC untuk tahun 2008, jika belanja iklan diprediksi naik 20% daari
tahun 2000!
Jawab :
∑ x 2 – n.x́ ❑2
a= penjulan
b = beban iklan
10
b = Rp.36.860.500 - 5. (Rp.611 x Rp.11.710)
Rp.2.058.525 – 5. Rp.6112
b = Rp.1.086.450
Rp.191.920
b = Rp.566
a = Rp.11.710 – Rp.3.458.26
a = Rp. 8.257.74
Belanja iklan tahun 2008 diperkirakan naik 20% dari tahun 20007 (Rp.850)
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Suatu bisnis atau perusahaan wajib memiliki perencanaan anggaran, baik perusahaan
jasa, manufaktur, dagang atau jenis perusahaan lainnya. Umumnya, jenis anggaran yang
dibuat sama. Namun, ada beberapa jenis anggaran yang dibuat berbeda. Misalnya, pada
perusahaan dagang tidak ada anggaran untuk bahan baku, sementara pada perusahaan
manufaktur ada anggaran untuk bahan baku. Perbedaan ini dibuat berdasarkan kegiatan
utama dari suatu perusahaan atau industri. Lalu apa saja jenis-jenis anggaran yang ada
atau harus dibuat oleh perusahaan jasa? Berikut ini merupakan jenis anggaran yang ada
pada perusahaan jasa.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.jurnal.id.id/blog/jenisanggaranpadaperusahaanjasa
https://blogsekolahnya.blogspot.com
13