Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

ANGGARAN PERUSAHAAN
Dosen Pembimbing: Wahidayanti,S.Pd.,M.Pd.
Mata Kuliah: Budgeting

Di susun oleh:

KELOMPOK 1

RIA REZKI AMANDA ( 200303048 )


JULI AMINARTI ( 200303040 )
DAHMAN ( 2003030 )

EKONOMI SYARIAH 5B

PRODI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN HUKUM ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH SINJAI

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan


kesehatan serta rahmat sehingga Makalah Mata Kuliah Budgeting yang berjudul
“Anggaran Perusahaan” ini dapat selesai tepat waktu. Tak lupa pula kita kirimkan
shalawat serta salam kepada baginda kita rasulullah saw. atas jasanya,kita dapat
menikmati nikmat iman sampai saat ini.
Makalah tentang ulasan mengenai Anggaran Perusahaan ini diajukan
untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Budgeting. Penulisan makalah ini bertujuan
untuk memberikan informasi lebih jauh mengenai judul yang diangkat kepada
pembaca.
Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran baik secara tertulis
ataupun secara lisan, khususnya kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah
Budgeting, Ibu Wahidayanti,S.Pd.,M.Pd. agar penulis bisa mengembangkan ilmu
pengetahuannya, khususnya memahami tentang materi ini.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sinjai, 19 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULIAN

A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Anggaran Perusahaan 3


B. Manfaat Anggaran Perusahaan 4
C. Tujuan Anggaran Perusahaan 5
D. Kompenen yang Menyusun Anggaran Perusahaan 6
E. Jenis Anggaran Perusahaan 8
F. Cara Membuat Anggaran Perusahaan 9
G. Tips untuk Mempersiapkan Anggaran untuk sebuah Perusahaan 11

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan 13
B. Saran 14
C. Refleksi 15

DAFTAR PUSTAKA 16

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penganggaran (Budgeting) menunjukkan suatu proses sejak tahap
persiapan yang diperlukan sebelum dimulainya penyusunan
rencana,pengumpulan berbagai data dan informasi yang perlu,pembagian
tugas perencanaan,penyusunan rencananya sendiri,implementasi dari rencana
tersebut dan pada akhirnya tahap pengawasan dan evaluasi dari hasil renvana
itu. Nah,hasil dari pengganggaran (Budgeting) adalah anggaran (budget).
Kemajuan perusahaan sangat bergantung pada pengelola manajemen yang
baik sehingga tujuan dan sasaran perusahaan dapat tercapai. Keputusan yang
diambil oleh manajemen untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan
dengan menyusun anggaran.Perusahaan kecil maupun yang sudah besar
sudah seharusnya membuat anggaran,karena anggaran dapat digunakan oleh
manajemen sebagai alat perencanaan dan pengendalian kegiatan perusahaan
untuk mencapai tujuan di masa yang akan datang.

B. Rumusan Masalah
Untuk mempertajam pembahasan, masalah pokok di atas akan dijabarkan
dalam sub bab masalah, yaitu
1. Apa pengertian Anggaran Perusahaan?
2. Apa manfaat Anggaran Perusahaan?
3. Apa tujuan Anggaran Perusahaan?
4. Apa komponen yang menyusun Anggaran Perusahaan?
5. Apa jenis Anggaran Perusahaan?
6. Bagaimana cara membuat Anggaran Perusahaan?
7. Bagaimana tips untuk mempersiapkan Anggaran untuk sebuah
Perusahaan?

1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Anggaran Perusahaan
2. Untuk mengetahui manfaat Anggaran Perusahaan
3. Untuk mengetahui tujuan Anggaran Perusahaan
4. Untuk mengetahui komponen apa yang menyusun Anggaran Perusahaan
5. Untuk mengetahui jenis – jenis Anggaran Perusahaan
6. Untuk mengetahui cara membuat Anggaran Perusahaan
7. Untuk mengetahui tips untuk mempersiapkan Anggaran untuk sebuah
Perusahaan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Anggaran Perusahaan


Anggaran perusahaan adalah suatu proses perencanaan dan pengendalian
kegiatan suatu operasi perusahaan yang dinyatakan dalam suatu kegiatan
operasi suatu perusahaan, yang dinyatakan dalam suatu kegiatan dalam satuan
uang yang bertujuan untuk memproyeksikan operasi perusahaan tersebut
dalam proyeksi keuangan.
Anggaran perusahaan adalah rencana pengeluaran untuk berdasarkan
pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama periode tertentu. Anggaran
ini mengidentifikasi modal bisnis yang tersedia, memperkirakan pengeluaran
perusahaan, dan membantu memprediksi pendapatan.
Berikut adalah beberapa faktor umum yang dimasukkan perusahaan dalam
anggaran mereka:
1. Lokasi
Perusahaan yang menggunakan gudang, gedung kantor atau ruang kerja
harus membayar cicilan atau pembayaran sewa setiap bulannya.
2. Gaji
Sebagian besar anggaran perusahaan mencakup penggajian, yang
melibatkan pembayaran gaji setiap anggota staf di perusahaan.
3. Asuransi
Perusahaan biasanya memiliki asuransi yang mencakup kewajiban umum,
asuransi properti, dan kompensasi karyawan untuk cedera yang diderita
saat bekerja. Bergantung pada industri mereka, perusahaan mungkin
memerlukan asuransi khusus, seperti asuransi keselamatan konstruksi atau
pertanggungan pinggir jalan untuk pengemudi perusahaan.

3
4. Pemasaran
Perusahaan dapat mencurahkan sebagian dari anggaran mereka untuk
tujuan pemasaran, yang mencakup membayar tim pemasaran, membuat
iklan, dan membeli ruang iklan, seperti iklan dan papan reklame.
5. Biaya operasional
Bisnis mungkin memiliki biaya yang disisihkan untuk membantu bisnis
mereka tetap beroperasi, seperti membayar layanan perbaikan jika mesin
mereka rusak atau menyewa tim pembersih untuk membersihkan gedung
kantor mereka.

B. Manfaat Anggaran Perusahaan


1. Adanya perencanaan terpadu.
Anggaran perusahaan dapat digunakan sebagi alat untuk merumuskan
rencana perusahaan dan untuk menjalankan pengendalian terhadap
berbagai kegiatan perusahaan secara menyeluruh. Dengan demikian,
anggaran merupakan suatu alat manajemen yang dapat digunakan baik
untuk keperluan perencanaan maupun pengendalian.
2. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan perusahaan.
Anggaran dapat memberikan pedoman yang berguna baik bagi
manajemen puncak maupun manajemen menengah. Anggaran yang
disusun dengan baik akan membuat bawahan menyadari bahwa
manajemen memiliki pemahaman yang baik tentang operasi perusahaan
dan bawahan akan mendapatkan pedoman yang jelas dalam melaksanakan
tugasnya. Disamping itu, penyusunan anggaran memungkinkan
perusahaan untuk mengantisipasi perunahan dalam lingkungan dan
melakukan penyesuaian sehingga kinerja perusahaan dapat lebih baik.
3. Sebagai alat pengkoordinasian kerja.
Penganggaran dapat memperbaiki koordinasi kerja intern perusahaan.
Sistem anggaran memberikan ilustrasi operasi perusahaan secara
keseluruhan. oleh karenanya system anggaran memungkinkan para
manajer divisi untuk melihat hubungan antarbagian (divisi)

4
4. Sebagai alat pengawasan kerja.
Anggaran memerlukan serangkaian standar prestasi atau target yang bisa
dibandingkan dengan realisasinya sehingga pelaksanaan setiap aktivitas
dapat dinilai kinerjanya. Dalam menentukan standar acuan, diperlukan
pemahaman yang realistis dan analisis yang saksama terhadap kegiatan-
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Penentuan standar yang
sembarangan tanpa didasari oleh pengetahuan dapat menimbulkan lebih
banyak masalah daripada manfaat. Hal ini mengingat standar dalam
anggaran yang ditetapkan secara sembarangan tersebut mungkin
merupakan target yang mustahil untuk dicapai karena terlalu tinggi atau
terlalu rendah. Standar yang ditetapkan terlalu tinggi akan menimbulkan
frustasi atau ketidakpuasan. sebaliknya penetapan standar yang terlalu
rendah akan menjadikan biaya menjadi tidak terkendalikan, menurunkan
laba dan semangat kerja.
5. Sebagai alat evaluasi kegiatan perusahaan.
Anggaran yang disusun dengan baik menerapkan standar yang relevan
akan memberikan pedoman bagi perbaikan operasi perusahaan dalam
menentukan langkah-langkah yang harus ditempuh agar pekerjaan bisa
diselesaikan dengan cara yang baik, artinya menggunakan sumber-sumber
daya perusahaan yang dianggap paling menguntungkan. Terhadap
penyimpangan yang mungkin terjadi dalam operasionalnya perlu
dilakukan evaluasi yang dapat menjadi masukan berharga bagi
penyusunan anggaran selanjutnya.

C. Tujuan Anggaran Perusahaan

1. Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan formal,


sehingga bisa menghindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa
yang hendak dicapai manajemen.

5
2. Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak
terkait sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan.

3. Untuk menyediakan rencana terinci mengenai aktivitas dengan maksud


mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi
individu dan kelompok  dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.

4. Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka


memaksimalkan sumber daya.

5. Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu


dan kelompok, serta menyediakan informasi yang mendasari perlu-
tidaknya tindakan koreksi.

D. Komponen yang Menyusun Anggaran Perusahaan


Anggaran perusahaan biasanya dihitung setahun sekali dan dibagi
berdasarkan bulan. Anggaran yang efektif memiliki beberapa komponen,
antara lain:
1. Penjualan dan Pendapatan
Anggaran yang efektif harus mencakup pendapatan yang diharapkan
perusahaan dari penjualan barang atau jasanya. Ini biasanya terletak pada
baris pertama dalam anggaran dan dibuat berdasarkan pada jumlah
pendapatan aktual tahun lalu ditambah proyeksi untuk tahun berjalan.
2. Total biaya dan pengeluaran
Penganggaran dalam bisnis membutuhkan perkiraan biaya melakukan
bisnis. Pengeluaran bisnis dapat mencakup berbagai biaya yang terkait
langsung dengan produksi dan operasi bersama dengan biaya
overhead. Biaya umumnya meliputi:
a. Harga Pokok Penjualan (HPP)
HPP adalah total biaya yang diperlukan untuk membuat suatu
produk. Misalnya, sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi
suku cadang mobil dapat mencakup biaya bahan mentah,

6
pemeliharaan peralatan, dan personel khusus untuk menjalankan
mesin dalam HPP-nya.  Sehingga pendapatan dikurangi HPP
menghasilkan laba kotor.

b. Biaya Tetap
Pengeluaran tetap mencakup semua pengeluaran rutin dan teratur dari
suatu bisnis. Biaya tetap besarannya tidak berubah selama periode
anggaran.Jenis biaya tetap ini misalnya hipotek properti atau
pembayaran sewa, asuransi, biaya utilitas, upah karyawan, biaya bank
bulanan, biaya lisensi dan sewa properti.
c. Biaya Variabel
Biaya variabel biasanya bervariasi dalam kaitannya dengan produksi
atau volume penjualan dan umumnya biaya apa pun yang terkait
dengan menjalankan bisnis. Pengeluaran variabel atau pengeluaran
operasional dapat mencakup komisi dan upah tarif per jam, biaya
administrasi seperti pembukuan, biaya penjualan dan pemasaran, serta
transportasi bisnis dan perjalanan.
d. Biaya Sekali Pakai
Biaya satu kali adalah biaya atau pembayaran satu kali seperti
pembelian persediaan dalam jumlah besar atau biaya untuk
memindahkan lokasi bisnis. Bisnis memasukkan biaya satu kali dalam
anggaran mereka secara akurat untuk mewakili biaya yang mereka
tutupi.
3. Laba atau Keuntungan
Keuntungan adalah ketika uang yang diperoleh bisnis lebih dari uang
yang diinvestasikan. Peningkatan laba berarti bisnis tumbuh dan tetap
sehat secara finansial. Perusahaan menggunakan perkiraan laba untuk
merencanakan pembelian peralatan baru, relokasi, menambah staf atau
memberikan bonus atau kenaikan gaji. 
Laba adalah komponen kunci dari persamaan anggaran.
Dimana rumusnya adalah 

7
Penjualan = Total Biaya + Laba.

E. Jenis Anggaran Perusahaan


1. Anggaran Induk
Anggaran induk menggabungkan anggaran setiap departemen untuk
memberikan gambaran keuangan secara keseluruhan kepada perusahaan
dan pada umumnya terjadi di bisnis besar yang perlu merinci keuangan
berdasarkan departemen atau kategori. Anggaran induk dapat membantu
manajer melihat bagaimana anggaran mereka sesuai dengan rencana
keuangan perusahaan secara keseluruhan.
2. Anggaran Operasional
Anggaran operasional menguraikan dana yang dibutuhkan bisnis untuk
beroperasi secara efisien. Ini mencakup semua pengeluaran dan
pendapatan untuk periode penganggaran. Beberapa perusahaan
menggunakan anggaran operasi untuk membandingkan angka aktual dan
proyeksi bisnis.
3. Anggaran Keuangan
Anggaran keuangan memberikan rincian tentang aset, kewajiban dan
ekuitas. Ini dianggap sebagai barometer kesehatan dan stabilitas keuangan
perusahaan. Anggaran keuangan adalah alat yang berharga ketika sebuah
perusahaan mencari investor atau berencana untuk menjual saham.
4. Anggaran Kas
Anggaran kas, juga dikenal sebagai anggaran arus kas, menawarkan
perkiraan uang yang dihabiskan dan diinvestasikan selama periode
anggaran bisnis. Anggaran kas memberikan rincian yang dapat digunakan
untuk membuat keputusan keuangan, mendeteksi kekurangan dan
mencegah pengeluaran yang berlebihan.
5. Anggaran Penjualan

8
Anggaran penjualan memproyeksikan pendapatan, pengeluaran, dan
perkiraan penjualan selama periode anggaran. Ini membantu memastikan
perusahaan memiliki bahan dan persediaan untuk memenuhi permintaan
pelanggan.

6. Anggaran Produksi
Anggaran produksi merinci biaya untuk memproduksi barang atau
jasa. Dengan menentukan biaya produksi, perusahaan bisa menetapkan
harga produknya. Komponen yang termasuk ke dalam anggaran ini yaitu
tenaga kerja langsung, bahan langsung dan overhead.
7. Anggaran Tenaga Kerja
Anggaran tenaga kerja digunakan untuk menentukan berapa banyak
karyawan yang dibutuhkan untuk menyediakan barang atau jasa. Ini juga
bisa membantu perusahaan merencanakan biaya penggajian.
8. Anggaran Modal
Anggaran modal membantu perusahaan merencanakan pembelian atau
biaya besar seperti mesin, kendaraan, atau properti. Ini menguraikan biaya
aset, periode pengembalian yang diharapkan dan potensi pengembalian
pembelian.

F. Cara Membuat Anggaran Perusahaan


1. Tinjau Asumsi Anggaran Sebelumnya
Asumsi anggaran adalah perkiraan biaya atau ekspektasi keuangan
perusahaan. Tinjau asumsi anggaran perusahaan Anda sebelumnya untuk
menemukan mana yang perlu ditingkatkan dan mana yang harus
dipertahankan. Ini dapat membantu Anda menemukan pembaruan yang
diperlukan untuk meningkatkan posisi keuangan dan manajemen
anggaran perusahaan.
2. Identifikasi Kemacetan
Dalam bisnis, kemacetan adalah ketika masalah dalam
pengembangan proyek menunda perusahaan agar bisa menyelesaikan

9
proyek. Seringkali, ini terjadi ketika staf tidak memiliki akses ke sumber
daya yang cukup untuk menyelesaikan proyek.Memiliki anggaran yang
tepat dapat mencegah terjadinya kemacetan, jadi penting untuk
mengidentifikasi kemacetan di perusahaan Anda sehingga Anda dapat
menyelesaikannya dan memahami cara mencegah terjadinya kemacetan di
masa mendatang.
Coba identifikasi proyek yang melampaui tenggat waktu
penyelesaiannya, lalu tinjau ketersediaan sumber daya. Dengan
melakukan ini, Anda dapat mencurahkan sebagian besar anggaran tempat
kerja Anda untuk proyek atau sumber daya tertentu. Misalnya, jika sebuah
perusahaan konstruksi sedang mengerjakan pembangunan rumah,
meskipun mereka tidak memiliki cukup kayu untuk menyelesaikan
proyek pada tenggat waktu yang ditentukan, perusahaan bisa
mengalokasikan jumlah dana yang lebih tinggi untuk kayu, sehingga
mereka dapat menghindari kemacetan terjadi.
3. Prediksi Pendapatan yang Diterima
Saat memperbarui anggaran, penting untuk memahami total pendapatan
yang tersedia di perusahaan Anda sehingga Anda dapat membagi
anggaran sesuai jumlah pendpaan yang ada. Analisis profitabilitas
perusahaan untuk membantu Anda memprediksi pendapatan yang tersedia
tahun depan dengan lebih baik. Sangat penting untuk memiliki prediksi
akurat dari pendapatan yang tersedia sehingga anggota perusahaan Anda
dapat memahami berapa banyak uang yang harus mereka alokasikan
untuk setiap aspek dalam anggaran, seperti kebutuhan keuangan
departemen dan sumber daya proyek.
4. Tentukan Perkiraan Pengeluaran Tambahan
Langkah selanjutnya adalah menentukan perkiraan pengeluaran
tambahan. Dalam anggaran, penting bagi bisnis untuk mengetahui
perkiraan pengeluaran sehingga mereka dapat menentukan pengeluaran
potensial dan mengalokasikan keuangan untuk berbagai pengeluaran.

10
Penting untuk menemukan jumlah pasti nilai setiap biaya dan tingkat
aktivitas mana yang mungkin dikenakan oleh bisnis.  Misalnya, jika
sebuah perusahaan memiliki satu gedung kantor, meskipun mereka
mempekerjakan beberapa karyawan baru untuk memperluas bisnis
mereka, mereka mungkin harus membeli gedung kantor kedua agar sesuai
dengan karyawan baru. Biaya untuk membeli gedung kedua adalah biaya
tambahan karena merupakan biaya yang terus bertambah yang bergantung
pada tingkat aktivitas dan pertumbuhan perusahaan.
5. Tinjau Anggaran dengan Manajemen
Sebelum mengeluarkan anggaran, penting untuk meninjau semua aspek
anggaran dengan anggota manajemen. Pastikan untuk mengomunikasikan
bidang yang menjadi perhatian dalam anggaran, seperti keterbatasan
keuangan atau masalah pendanaan, lalu diskusikan cara untuk
menyelesaikan tantangan. Pastikan untuk mencatat semua catatan dan
pengamatan yang dibuat oleh manajemen, kemudian buat pembaruan
yang diperlukan yang mungkin direkomendasikan oleh manajemen.
6. Membuat Paket Anggaran
Paket anggaran adalah dokumen yang berisi informasi rinci tentang
anggaran perusahaan. Ini mencakup informasi tentang perubahan terbaru,
perbandingan dari anggaran tahun sebelumnya, solusi kemacetan dan
hambatan umum, informasi biaya bertahap dan perkiraan pendanaan
untuk tahun tersebut. 

G. Tips untuk Mmepersiapkan Abggaran untuk sebuah Perusahaan


1. Tinjau Anggaran Secara Teratur
Meskipun umum bagi bisnis untuk mempersiapkan anggaran
mereka secara menyeluruh setahun sekali, ada baiknya untuk meninjau
anggaran perusahaan Anda secara teratur untuk mengidentifikasi area
yang perlu ditingkatkan. 
Pasalnya, memeriksa anggaran secara rutin dapat membantu
operasi bisnis berjalan lebih lancar dan dapat membantu Anda

11
mengidentifikasi masalah sejak dini sebelum menjadi tantangan yang
lebih besar. Misalnya, jika sebuah perusahaan memiliki masalah
kemacetan dalam sebuah proyek, mereka mungkin menemukan potensi
masalah sebelum masalah terjadi dengan mengidentifikasi pendanaan
sumber daya minimal dalam anggaran proyek. Coba analisis anggaran
satu hingga dua kali per bulan untuk mengidentifikasi perubahan yang
diperlukan.
2. Berkolaborasi Dengan Berbagai Departemen
Saat menyiapkan anggaran, mungkin berguna untuk berkolaborasi
dengan berbagai departemen untuk memahami kebutuhan keuangan
masing-masing departemen. 
Misalnya berkolaborasi dengan para profesional dari departemen
layanan pelanggan, pemasaran, penjualan, TI, dan sumber daya
manusia. Cobalah bertanya kepada para profesional di setiap departemen
tentang hambatan umum yang mereka temui saat menyelesaikan proyek
atau tanyakan kepada mereka tentang kebutuhan anggaran mereka. 
3. Buat Lebih dari Satu Rancangan Anggaran
Mungkin berguna untuk membuat beberapa rancangan anggaran sebelum
membagikan anggaran kepada staf. Ini memungkinkan Anda untuk
mengidentifikasi kesalahan apa pun dalam paket anggaran dan
memastikan bahwa informasinya mudah dipahami. 

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Anggaran perusahaan adalah suatu proses perencanaan dan pengendalian
kegiatan suatu operasi perusahaan yang dinyatakan dalam suatu kegiatan
operasi suatu perusahaan, yang dinyatakan dalam suatu kegiatan dalam
satuan uang.
2. Manfaat Anggaran Perusahaan
a. Adanya perencanaan terpadu.
b. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan perusahaan.
c. Sebagai alat pengkoordinasian kerja.
d. Sebagai alat pengawasan kerja.
e. Sebagai alat evaluasi kegiatan perusahaan.
3. Tujuan Anggaran Perusahaan yakni salah satunya untuk Untuk
menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan formal, sehingga
bisa menghindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang
hendak dicapai manajemen.
4. Komponen yang Menyusun Anggaran Perusahaan
a. Penjualan dan Pendapatan
b. Total biaya dan pengeluaran
c. Laba atau Keuntungan
5. Jenis Anggaran Perusahaan
a. Anggaran Induk

13
b. Anggaran Operasional
c. Anggaran Keuangan
d. Anggaran Kas
e. Anggaran Penjualan
f. Anggaran Produksi
g. Anggaran Tenaga Kerja
h. Anggaran Modal
6. Cara Membuat Anggaran Perusahaan
a. Tinjau Asumsi Anggaran Sebelumnya
b. Identifikasi Kemacetan
c. Prediksi Pendapatan yang Diterima
d. Tentukan Perkiraan Pengeluaran Tambahan
e. Tinjau Anggaran dengan Manajemen
f. Membuat Paket Anggaran
7. Tips untuk Mepersiapkan Anggaran untuk sebuah Perusahaan
a. Tinjau Anggaran Secara Teratur
b. Berkolaborasi Dengan Berbagai Departemen
c. Buat Lebih dari Satu Rancangan Anggaran

B. Saran
Setelah pembaca membaca makalah ini penulis menyarankan agar
mengembangkan materi yang ada dan memberikan kritikan yang
membangun, agar makalah yang dibuat selanjutnya dapat lebih baik lagi.

C. Refleksi
Anggaran perusahaan merupakan peta jalan untuk bisnis.Ini membantu
untuk memprediksi arus kas, mengidentifikasi area fungsional yang perlu
ditingkatkan, dan menjalankan operasi dengan lancar. 
Bisnis yang sukses menginvestasikan banyak waktu dan upaya untuk
menciptakan anggaran yang realistis, karena itu adalah cara yang efisien
untuk melacak sejauh mana bisnis telah mencapai tujuannya.

14
DAFTAR PUSTAKA

Any Agus Kana, “Anggaran Perusahaan”, Cetakan ke III, AK Group, Yogyakarta,


1990.
Gunawan Adisaputra, Marwan Asri, “Anggaran Perusahaan”, Buku I, Cetakan
Pertama, BPFE, Yogyakarta, 2003.
https://kledo.com/blog/anggaran-perusahaan/pengertian anggaran perusahaan,
diakses pada tanggal 19 Oktober 2022 pukul 21.30 WITA
http://etheses.uin-malang.ac.id/1622/5/11520001_Bab_1.pdf,diakses pada tanggal
19 Oktober 2022 pukul 21.40 WITA
https://sites.google.com/site/penganggaranperusahaan/pengertian-definisi-manfaat
-tujuan-anggaranperusahaan dapat digunakan sebagai,untu keperluan
perencanaan, diakses pada tanggal 19 Oktober 2022 pukul 22.10 WITA

15

Anda mungkin juga menyukai