Anda di halaman 1dari 10

Samarinda, 25 September 2021

Nomor : 085/SMR/IV/2021

Perihal : surat keberatan administrasi

Lampiran : 4 (empat) eksemplar

Kepada Yth,
Bapak Walikota Samarinda
H. SYAHARIE JA'ANG, SH, MSi
Di- Samarinda
Dengan hormat,
Dengan berdasarkan Pasal 32 Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 maka
dengan ini saya mengajukan keberatan terkait dengan Keputusan Tata Usaha Negara yaitu
Keputusan Walikota Samarinda NOMOR : 880/9/419.203/2021 tentang Pemberhentian Tidak
Dengan Hormat Sebagai Pegawai Negeri Sipil pada 10 Juli 2021 atas nama Richard Tanuri
S.H.
Mengigat tuduhan yang ditujukan kepada klien kami sangat bertentangan dengan
fakta yang sebenarnya, untuk itu kami mengharapkan kebijakan Bapak Walikota Samarinda
H. Syaharie Ja'ang, Sh, Msi untuk meninjau kembali/membatalkan keputusan tersebut.
Demikian surat keberatan ini saya sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa

Andi Natasya Fahira, S.H. Ricard Tanuri,


S.H
LAMPIRAN KTA
SURAT KUASA KHUSUS

Nomor :07/03/2020/1234

Yang bertanda tangan dibawah ini saya:

Nama : Richard Tanuri

Kewarganegaraan : Indonesia

TempatTinggal : Jl. Gamelan No. 35 RT. 34, Kel Dadimulya, Kec. Samarinda
Ulu

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

Dengan ini memilih tempat kediaman hukum (Domicilie) di kantor Kuasanya tersebut di
bawah ini, menerangkan dengan ini memberi kuasa penuh kepada :

1. ANDI NATASYA FAHIRA, S.H.

berkewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan sebagai Advokat pada kantor Law Office


yang beralamat di Perum Rapak Benuang Blok Ac No.13 Rt.27, Kec Samarinda Utara,
Kel Sempaja Selatan, Kota Samarinda.

KHUSUS

Dengan ini Penggugat mengajukan gugatan terhadap Bapak Walikota Samarinda H. SYAHARIE
JA’ANG, SH, MSi. di Kantor Walikota Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Untuk selanjutnya
disebut sebagai TERGUGAT.

Bahwa objek sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat merupakan Keputusan Tata Usaha
Negara yaitu Keputusan Walikota Samarinda NOMOR : 880/9/419.203/2021 tentang
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Sebagai Pegawai Negeri Sipil pada 10 Juli 2021 atas
nama Richard Tanuri S.H. sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-
Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan terakhir
diubah dengan Undang-undang No. 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara (UU PTUN).;------------------
-------------------------------------------------------

Bahwa dalam objek sengketa menimbulkan akibat hukum yang menyebabkan


diberhentikannya/dicabut wewenang yang pernah dimiliki oleh Penggugat dalam jabatannya,
yang menimbulkan kerugian karena telah menimbulkan ketidakpastian hukum kepada
Penggugat berkaitan dengan pemberhentian dari jabatan struktural tanpa didasari penjatuhan
hukuman disiplin dan hal lain yang mengaturnya, dan memberhentikan/mencabut jabatan
Penggugat seolah-olah Penggugat telah melakukan tindakan korupsi yang belum terbukti
kebenarannya, yang juga berpengaruh pada jenjang karier, tunjangan, kewenangan, dan lain-
lain.---------------------------------------------------------

Selanjutnya guna keperluan itu:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;---------------------------------------------


2. Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Walikota Samarinda NOMOR :
880/9/419.203/2021 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Sebagai Pegawai Negeri
Sipil pada 10 Juli 2021 atas nama Richard Tanuri S.H.-------------------
3. Memerintahkan Tergugat untuk Keputusan Walikota Samarinda NOMOR :
880/9/419.203/2021 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Sebagai Pegawai Negeri
Sipil pada 10 Juli 2021 atas nama Richard Tanuri S.H.;
4. Mewajibkan Tergugat untuk melakukan pemenuhan kembali hak-hak Penggugat, yaitu
rehabilitasi berupa pemulihan nama baik, jabatan, pangkat/golongan, dan penghasilan serta
kejelasan penempatan kerja ;----------------------------------------------------------------------------
5. Membebankan Tergugat untuk membayar kerugian materiil Penggugat sebesar Rp.
15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) tunai dan serta merta ;-------------------------------------
6. Membebankan Tergugat untuk membayar uang paksa ( dwangsom) sebesar Rp.
1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiap hari Tergugat lalai dalam menjalankan isi putusan
perkara ini sejak diputuskan sampai akhirnya dilaksanakan ; ---------------------------------------
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara .------------------------------------------

Pendek kata mewakili kepentingan Si Pemberi Kuasa untuk diajukan kepada Ketua Pengadian
Tata Usaha Negara di Samarinda.
 Selanjutnya melakukan semua perbuatan dan menempuh upaya hukum dalam
perkara ini yang menurut hukum harus atau boleh dilakukan seorang Advokat,
pendek kata membela kepentingan Si pemberi Kuasa dalam Perkara ini dalam
arti yang seluas-luasnya.
 Kuasa ini diberikan, dan hanya bisa dicabut kembali atas persetujuan pemberi
kuasa.

Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Samarinda, 30 Agustus 2021

Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa

Andi Natasya Fahira, S.H. Ricard Tanuri,


S.H
LAMPIRAN KTP
WALIKOTA SAMARINDA

KEPUTUSAN WALIKOTA SAMARINDA

NOMOR : 880/9/419.203/2021

TENTANG

PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL

1.Laporan dari bagian kepegawaian pemerintah tentang


Membaca : pelanggaran oleh sdr. Richard Tanuri, S.H
NIP. 195812311985031142 tanggal 5 Juli 2021

2. Hasil pemeriksaan tanggal ; 5 Juli 2021

Menimbang : a. Bahwa sdr. Richard Tanuri S.H. terduga melakukan korupsi.

b. Bahwa perbuatannya selaras dengan pasal 87 ayat 4 huruf (b)


Undang-Undang RI Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara yang isinya PNS diberhentikan dengan tidak
hormat karena dihukum penjara atau kurungan berdasarkan
Putusan Pengadilan yang telah memiliki kekuatan hokum
tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan.
c. Bahwa untuk menegakkan disiplin, perlu menjatuhkan
hukuman disiplin yang setimpal dengan pelanggaran disiplin
yang dilakukannya;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d perlu menetapkan
Keputusan tentang Penjatuhan Hukuman Pemberhentian
Tidak Dengan Hormat Sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Mengingat : 1. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 21
Tahun

2010 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah


Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 sebagaimana telah
diubah dengan Undang-undangNomor 43 Tahun 1999;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin


Pegawai Negeri Sipil.
3. Undang-UndangNomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001.
4. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 21
Tahun 2010 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai
Negeri Sipil.
5. Undang-UndangNomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-
pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3890);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang
Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
tahun 1979 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara 3149)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 1 Tahun 1994 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian
Pegawai NegeriSipil (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1994 Nomor 1);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang
Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4263);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009
tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah.
Memperhatikan : Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun
2003

Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Pemerintah


Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan,
Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Menjatuhkan hukuman terhadap pegawai berupa


Pemberhentian

Tidak Dengan Hormat Sebagai Pegawai Negeri Sipil, kepada:

Nama : Richard Tanuri, S.H.

NIP : 19581231198503142

Pangkat/gol : Pembina Utama Muda (IV/c)

Jabatan : Mantan Barenlitbang

Unit Organisasi : Barenlitbang Kota Samarinda

Terhitung mulai : 10 Juli 2020

karena yang bersangkutan pada tanggal 5 Juli tersangka


melakukan perbuatan yang melanggar ketentuan Pasal 11 UU.
No 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan tambahan
dengan UU. No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo. 55 ayat 1 ke 1 jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.
KEDUA : Apabila tidak ada banding adminstratif, maka Keputusan ini
mulai berlaku pada hari kelima belas terhitung mulai tanggal
Sdr. Richard Tanuri S.H menerima surat ini.

KETIGA : Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan


untuk diindahkan dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Pada tanggal 10 Juli 2021

Walikota Samarinda

SYAHARIE JA'ANG, SH, MSi

Anda mungkin juga menyukai