Proposal KWH Suti Munawaroh
Proposal KWH Suti Munawaroh
KEWIRAUSAHAAN
DISUSUN
OLEH :
Suti Munawaroh
1705160394
Usaha yang akan saya buat bernama sate jarjit “jamur menjerit” . dimana pada usaha
ini menawarkan jajanan yang sehat dan higienis yang memiliki manfaat bagi konsumen yang
menikmatinya. Produk yang ditawarkan pada usaha ini adalah produk olahan jamur tiram
putih yang di olah menjadi sate yang dibakar dengan beberapa varian rasa seperti rasa bumbu
pada, rasa bumbu kacang, rasa bumbu balado, rasa saos sambal, dan rasa geprek. Usaha ini
akan didirikan di wilayah sekitaran kampus dengan target pasar adalah masyarakat millennial
dan juga tidak terbatas pada kalangan apapun dan suku apapun. Harga pada sate ini hanya
Rp. 8.000/porsi nya sehingga dapat dikatakan bahwa produk ini lebih murah dari produk sate
lainnya.
Bab I
Pendahuluan
A. Latar belakang masalah
Pada masa millenial seperti sekarang ini sangat banyak para pengusahan UKM
mengelola bahan – bahan seperti ubi , tahu, tempe, tepung dan bahan lain nya untuk menjadi
cemilan ( jajanan ). Banyak nya orang – orang yang memulai bisinis cemilan dikarenakan
cemilan sudah menjadi makanan sehari hari dan telah menjadi budaya tersendiri di
masyarakat khusus nya di negara indonesia. Inovasi – inovasi cemilan masa kini menjadi
daya tarik tersendiri bagi masyarakat milenial hal itu lah yang menyebabkan banyak nya
UKM-UKM yang muncul dengan mengusung konsep cemilan ini.
Ada macam – macam bahan yang dapat di olah menjadi cemilan seprti bahan yang
berasal dari hewan dan nabati. Sebagian bahan di olah dari bahan hewani padahal sebagian
bahan dari hewani mengandung kolesterol sehingga membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Cara pengolahan bahan – bahan yang dijadikan cemilan tersebut sebagian besar
menggunakan minyak goreng sehingga menambah resiko kolesterol tinggi.
Tidak demikian dengan bahan nabati, bahan yang berasal dari nabati hampir tidak ada
yang mengandung kolestrol sehingga aman dikonsumsi oleh tubuh. Banyak sekali contoh
jajanan yang berbahan baku nabati, seperti kripik gadung, kripik talas, dan kripik sukun.
Jamur crispy juga termasuk dalam jajanan yang berasal dari nabati. Meskipun jamur
memiliki kandungan gizi yang baik (jamur tiram putih), tapi jika pengolahannya tidak sesuai
maka kandungan gizi dalam jamur akan berkurang. Kebanyakan sekarang, pemanfaatan
jamur tiram putih diolah menjadi crispy (digoreng), sehingga kandungan gizi jamur akan
berkurang dan juga akan menambah kolestrol yang berasal dari minyak goreng tersebut.
Kandungan gizi dan khasiat jamur tiram memiliki kadar protein yang tinggi dengan asam
amino yang lengkap, termasuk asam amino esensial yang dibutuhkan manusia. Selain itu
jamur tiram mengandung vitamin B1, B2 dan beberapa garam mineral dari unsur-unsur
Ca,P,Fe,Na dan K.Kandungan serat jamur mulai 7,4% sampai 27,6% sangat baik bagi
pencernaan.
Oleh karena itu dalam proposal bisnis yang akan saya buat ini maka saya akan
membuat sebuah cemilan ( jajanan ) dengan bahan dasar olahan jamur tiram putih dengan
nama usaha SATE JARJIT “SATE JAMUR MENJERIT”. Jamur tersebut akan di oleh seperti
sate pada umumnya yang di bakar akan tetapi di tambah beberapa varian rasa seperti rasa sate
geprek, sate sambal, sate bumbu balado, sate padang dan kacang.
a. Visi
1. Menjadi produk jajanan yang digemari oleh setiap kalangan
2. Menjadi jajanan yang sehat
b. Misi
1. Mengutamakan kualitas produk
2. Selalu update terhadap rasa-rasa dan perkembangan jaman
.
C. Tujuan yang ingin dicapai
Tujuan yang ingin di capai pada usaha ini adalah untuk tercipta nya penghasilan yang
bisa diraih oleh si pemilik dan agar usaha ini menjadi salah satu usaha jajanan yang dikenal
oleh banyak orang atas kualitas nya.
Bab II
Analisis Produk
A. Karakteristik produk
Setiap produk yang dipasarkan harus lah memiliki karakteristiknya sendiri sehingga
produk tersebut mudah dikenali oleh masyarakat/konsumen. Karakteristik produk harus lah
menjelaskan tentang bagaimana produk tersebut agar konsumen mengerti mengenai produk
tersebut. Adapun karakteristik pada usaha ini dapat di lihat dari hal-hal berikut, antara lain :
Dalam usaha “sate jamrek” ini kami menwarkan produk olahan jamur tiram putih
yaitu sate, dimana pada sate tersebut kami memberikan beberapa varian rasa seperti rasa
bumbu kacang, rasa bumbu padang, rasa saos sambal, rasa bumbu balado dan rasa bumbu
geprek. Untuk setiap porsi nya berisi 5 tusuk sate dan satu varian rasa yang dipilih oleh
konsumen. Jajanan ini bias di makan di tempat dan bias di bawak pulang, dimana untuk
dibawak pulang kami menyajikan nya dengan menggunakan cap minum yang kecil dan
bumbu nya di letakkan di plastic. Dan apabila konsumen makan di tempat maka penyajian
nya menggunakan piring yang dilapisi oleh daun seperti pada umumnya. Untuk setiap porsi
nya menggunakan 50 gram jamur dan beberapa bahan pendukung lainnya
3. Keunikan/keunggulan produk
Menggunakan bahan utama jamur yang mengandung banyak manfaat.
Menggunakan bahan yang mudah untuk didapat dan mudah diolah menjadi
jajanan yang enak
Harga yang hanya Rp. 8.000 dan sesuai dengan target pasar
Disajikan dengan cara yang menarik
Dapat dikosumsi oleh segala kalangan
Segmentasi pasar dalam usaha ini di kelompokkan dalam beberapa aspek antara lain :
2. Target pasar
Target pasar dalam usaha ini adalah remaja ke atas yang artinya mulai dari anak
remaja hingga dewasa tanpa mengesampingkan anak kecil, hal ini dikarenakan dalam usaha
ini disediakan pula tempat duduk seperti lesehan atau duduk di bawah sehingga membuat
konsumen betah untuk nongkrong dan duduk-duduk di tempat usaha ini dan usaha ini yang
bertempat di lokasi padat penduduk juga memudahkan konsumen untuk sampai kelokasi
usaha ini.
5. Strategi pemasaran
Dalam membuat sebuah usaha maka kita perlu menciptakan sebuah strategi
pemasaran yang baik dan menarik agar mampu menarik minat dari konsumen untuk membeli
produk yang kita tawarkan, strategi merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah usaha,
oleh karena itu strategi pemasaran pada usaha ini antara lain:
Produk
Dalam usaha ini kami menwarkan produk olahan jamur tiram putih yaitu sate, dimana
pada sate tersebut kami memberikan beberapa varian rasa seperti rasa bumbu kacang, rasa
bumbu padang, rasa saos sambal, rasa bumbu balado dan rasa bumbu geprek. Untuk setiap
porsi nya berisi 5 tusuk sate dan satu varian rasa yang dipilih oleh konsumen. Jajanan ini bias
di makan di tempat dan bisa di bawak pulang, dimana untuk dibawak pulang kami
menyajikan nya dengan menggunakan cap minum yang kecil dan bumbu nya di letakkan di
plastic. Dan apabila konsumen makan di tempat maka penyajian nya menggunakan piring
yang dilapisi oleh daun seperti pada umumnya. Untuk setiap porsi nya menggunakan 50 gram
jamur dan beberapa bahan pendukung lainnya
Price
Harga yang kami tawarkan merupakan harga yang murah dan sesuai dengan target
pasar yang telah kami tentukan dimana. Kami menawarkan harga sebesar Rp. 8.000/porsi
dengan satu pilihan rasa
Promotion
System promosi yang dilakukan pada usaha ini adalah dengan cara memperkenalkan
nya melalui media social seperti Instagram, youtube, twitter, facebook dan media social lain
nya. Kami jugak menciptakan logo/brand dari usaha sate jamur ini yang akan di tempelkan di
cap minum di dalam penyadian sate jamur ini. Dan kami jugak akan mempromosikan nya
dengan cara mengajak kawan-kawan kami untuk datang ke usaha ini sehingga dengan itu
kami mampu menggunakan system pemasaran dari orang ke orang, dan kami juga akan
membuat spanduk atau banner di depan took usaha kami agar konsumen tertarik membelinya.
Place
Tempat yang pas untuk usaha ini adalah di tempat yang padat penduduk seperti pusat
kota, sekitaran kampus, sekolah – sekolah oleh karena itu dengan target pasar kami yang
masyarakat millennial maka usaha ini sangat cocok untuk di dirikan disekitaran kampus.
BAB IV
ASPEK PRODUKSI/ OPERASIONAL
A. Proses Produksi
Bahan-bahan :
Jamur tiram
Bawang putih
Bawang merah
Penyedap rasa
Garam, gula dan kecap
Cabe rawit dan cabe merah
Air secukup nya
Cabe caplak
Serai dan daun jeruk
Ketumbar
Sambal
Bumbu balado
Dalam usaha ini saya bekerja sama dengan beberapa supplier atau penjual jamur tiram
sehingga memudahkan saya untuk memproleh bahan baku nya sedangkan untuk bahan-bahan
penunjang nya akan dibeli di tempat langganan saya. Usaha ini di buka di sekitaran wilayah
kampus dengan 3 orang pekerja dan 1 pimpinan dimana pekerja-pekerja tersebut sudah
memiliki tugas nya masing-masing. Perlengkapan – perlengkapan yang digunakan adalah alat
panggangan dan peralatan masak dengan satu gerobak sate dan usaha ini beroperasi di took di
sekitaran kampus.
Sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam produksi sate jamur ini hanya
membutuhkan 3 orang pekerja dan sudah diberikan tugas nya masing-masing, dan para
pekerja nya merupakan teman-teman kuliah saya sehingga lebih mudah memberikan
informasi dan arahan, serta tempat yang sudah familiar membuat mereka lebih nyaman dalam
pekerjaannya.
BAB V
Analisis dan sumber daya manusia
Di dalam pembuatan usaha memiliki struktur organisasi, dalam pembentukan struktur
organisasi ini dapat diketahui tugas dalam usaha itu masing-masing. Berikut adlaah struktur
organisasi usaha ini :
PEMIMPIN
PEKERJA 1 PEKERJA 2
1. Pimpinan
Penyedia modal
Menciptakan visi dan misi usaha
Merencanakan, mengelola dan menganalisis semua aktivitas yang
sterjadi di dalam usaha tersebut
Membuat kebijakan-kebijakan di dalam usaha tersebut
Mengidentifikasi dan meningkatkan kemampuan karyawan dalam
berkerja
Menjaga kasir
2. Pekerja 1 ( produksi )
Mengerjakan segala yang di perlukan dalam pembuatan sate
3. Pekerja 2 ( pemasaran )
Membantu mempromosikan usaha melalui media social
Membantu dalam penyediaan sate jamur kepada konsumen
Sebagai pelayan atau penerima pesanan dari konsumen
4. Pekerja 3
Membersihkan perlengkapan yang diperlukan
Membersihkan took
Membantu dalam menerima pesanan dari konsumen
BAB VI
ASPEK KEUANGAN
Jumlah
Total
No Nama Barang Barang Harga Satuan
Rp. 1.500.000
1 Jamur 100 kg Rp. 15.000
Rp. 360.000
2 Bawang merah 15 kg Rp. 24.000
Rp. 375.000
3 Bawang putih 15 kg Rp. 25.000
Rp. 800.000
4 Cabe rawit 10 kg Rp. 80.000
Rp. 200.000
5 Penyedap Rasa 10 pcs Rp. 20.000
Rp. 20.000
6 Garam 10 pcs Rp. 10.000
Rp. 120.000
7 Merica 8 pcs Rp. 15.000
Rp. 360.000
8 Gula 30 kg Rp. 12.000
Rp. 350.000
9 Arang bakaran 50 pcs Rp. 7.000
Rp. 600.000
10 Kemasan 300 pcs Rp. 200
Rp. 650.000
11 Cabe caplak 10 kg Rp. 65.000
Rp. 125.000
12 Bumbu balado 25 pcs Rp. 5.000
Rp. 150.000
13 Saos sambal 50 pcs Rp. 3.000
Rp. 5.000
14 Daun jeruk 5 kg Rp. 1.000
Rp. 150.000
15 Kacang tanah 15 kg Rp. 10.000
Rp. 40.000
16 Mentega 5 pcs Rp. 8.000
Rp. 3.800.000
17 Gaji pekerja 3 orang Rp. 1.200.000
Rp. 9.605.000
Total
2. BIAYA TETAP
No Nama Barang Total
No Pengeluaran Total
a. Biaya Total
= Biaya variable + biaya Tetap + biaya Oprasional
= Rp. 9.605.000 + Rp. 3.400.000 + Rp. 150.000
= Rp. 13.155.000
d. Biaya PerUnit
= Biaya Produksi satu bulan : Jumlah Produksi
= Rp. 10.038.333 : 2.000
= Rp. 5.019
e. Harga Perunit = Rp. 8.000
5. Perhitungan BEP
BEP dalam unit = Biaya tetap : ( harga jual/unit – biaya variable/unit)
= Rp. 3.400.000 : ( 8.000 – 4.803 )
= Rp. 3.400.000 : 3.197
= 1.063,50
Jadi BEP dalam usaha ini adalah ketika kami mampu menjual produk tersebut sebanyak
1.064 porsi dalam sebulan dari 2.000 porsi yang kami jual.
6. Analisa Keuntungan
Pendapatan = Produk yang dijual x Harga produk per unit
= 2.000 unit x Rp. 8.000
= Rp. 16.000.000
Keuntungan = Pendapatan – Total Biaya Produksi
= Rp. 16.000.000 - Rp. 10.038.333
= Rp. 5.961.667
Bab VII
Analisis SWOT
1. Streight (kekuatan)
a. Menyajikan sate dengan olahan jamur yang berinovasi dan memiliki varian
rasa kekinian
b. Harga yang merakyat di kantong setiap kalangan konsumen
c. Merupakan salah satu olahan jamur yang dapat menarik minat konsumen
2. Weakness (kelemahan)
a. Belum banyak masyarakat yang mengetahui tentan olahan jamur yang satu ini
b. Keterbatasan SDM
3. Oppurtunities (peluang)
a. Disukai oleh semua kalangan tanpa batasan umur
b. Adanya target pasar yang jelas (mahasiswa)
c. Jamur merupakan salah satu olahan favorit masyarakat milenial untuk di
konsumsi sebagai cemilan
4. Threats (ancaman)
a. Adanya pesaing dari usaha yang sudah pernah ada
b. Inovasi kuliner yang terus menerus timbul
BISNIS MODEL CANVAS
Key Partners Key Activities Value Proposition Customer Customer
Relantionship Segments
Distributor Produksi Menggunakan
Packaging bahan – bahan No WA: Anak – anak