Anda di halaman 1dari 37

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara sebagai salah satu lembaga

perguruan tinggi yang menekankan pada pendidikan yang professional dengan tujuan

pembentukan kompetensi yang menghasilkan mahasiswa yang berdedikasi tinggi,

disiplin, terampil dan bertanggung jawab serta menyediakan tenaga kerja yang siap

pakai.

Program magang adalah salah satu kegiatan belajar yang dilakukan diluar

universitas yang bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya manusia (SDM) atau

tenaga kerja yang memiliki kemampuan dan keahlian.Hal ini akan menambah

pengetahuan dan pengalaman mahasiswa tentang bagaimana penerapan teori yang telah

dipelajari dengan kondisi dunia kerja yang ada.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengambil disiplin ilmu yang diperoleh

para sarjana yang diterima di perkuliahan dan operasionalnya dalam magang ini

sebagai bentuk operasionalnya. Salah satu proposisi yang diterapkan dalam magang ini

adalah menganalisis sistem yang sedang berjalan. Para sarjana memilih perusahaan

atau institusi untuk magang. Upaya ini juga dapat menumbuhkan disiplin kerja dan

profesionalisme untuk memahami dunia atau bidang pekerjaan itu sendiri. Ini sangat

berguna bagi para sarjana setelah timbangan. Selain itu, ada juga magang bagi para

ulama untuk dikenang. Mencari pekerjaan yang layak juga sangat penting. Tidak hanya

membawa motivasi teoritis, tetapi juga membawa kondisi yang dapat menambah ilmu

yang didapat selama magang.

Penulis berharap mendapatkan banyak informasi dan pengalaman tentang

dunia kerja seperti uang tunai, hutang, piutang, pendapatan, dll saat melaksanakan

1
pelatihan kerja (magang). Pelaksanaan magang dilakukan di PDAM Tirtanadi cabang

Padang Bulan mempunyai tugas membantu bagian keuangan dalam pekerjannya sesuai

dengan jurusan penulis.

B. Ruang Lingkup Magang

Pelaksanaan magang dilakukan sejalan dengan konsentrasi yang saya jalani

yaitu Manajemen Keuangan, sehingga saya di tempatkan bagian keuangan di PDAM

Tirtanadi cabang Padang Bulan. Selama magang saya selalu dibantu dan dibimbing

oleh Kepala Bagian Keuangan maupun staff keuangan untuk membuat :

1. Merekap tagihan air yang menunggak dan memberi surat pemutusan untuk

pelanggan

2. Menyusun surat penutusan tagihan air yang menunggak dan memberi kepada

tim pemutus air untuk melakukan pemutsan air yang telah menunggak bayar

C. Tujuan dan Manfaat Magang

Tujuan Magang

Tujuan utama laporan magang mengumpulkan data dan informasi dalam

menyelesaikan laporan magang. Tujuan program magang antara lain sebagai berikut:

a. Memahami pada situasi dan kondisi kerja yang sebenarnya sehingga dapat

membiasakan diri dengan lingkungan kerja yang nyata.

b. Melatih mahasiswa praktik kerja di lapangan dalam aspek manajemen yang

tidak terdapat dalam proses perkuliahan.

c. Menambah Pengalaman dan wawasan mengenai dunia kerja di PDAM

Tirtanadi.

2
Manfaat Magang

Manfaat magang bagi mahasiswa maupun perusahaan serta universitas tempat

penuntut ilmu ntara lain:

1. Bagi Mahasiswa

1) Sebagai bahan masukan yang sangat berharga bagi penulis dalam hal

mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang

sebenarnya.

2) Membantu meningkatkankan kedisplinan, kemandirian, serta

keseriusan dalam menekuni dan memahami ilmu yang diperoleh.

3) Mahasiswa dapat membandingkan pendidikan yang didapat waktu

perkuliahan dengan keadaan nyata dalam dunia kerja yang

sebenarnya.

4) Memberikan evaluasi untuk mengukur kemampuan diri sendiri

terhadap pengaplikasiannya di dunia kerja.

5) Memperoleh pengetahuan dan pengalaman dibidang Keuangan

2. Bagi Perusahaan

1) Dengan adanya program magang para pekerja dibagian keuangan

maka bagian keuangan mendapatkan bantuan tenaga dan pemikiran

dari mahasiswa dalam melaksanakan tugas mereka.

2) Menjalin kerjasama dengan pihak universitas untuk melahirkan

sumber daya manusia yang berkualitas yang nantinya siap bekerja di

segala bidang.

3
3) Adanya kerjasama antara dunia pendidikan dengan dunia kerja

sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan akademis.

3. Bagi Universitas

1) Untuk memberi pelatihan dan penyuluhan bagi mahasiswa yang

berguna dalam memasuki dunia kerja.

2) Membekali dan mempersiapkan para mahasiswa untuk turun ke dunia

kerja yang nyata.

3) Terjalinnya kerjasama antara Universitas dengan perusahaan.

4
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

PDAM Tirtanadi dibangun oleh Pemerintahan Kolonial Belanda pada tanggal 8

September 1905 yang diberi nama NV Waterleiding Maatschappij Ajer Beresih.

Pembangunan ini dilakukan oleh Hendrik Cornelius Van Den Honert selaku Direktur

Deli Maatschappij, Pieter Kolff selaku Direktur Deli Steenkolen Maatschappij dan

Charles Marie Hernkenrath selaku Direktur Deli Spoorweg Maatschappij. Kantor Pusat

dari perusahaan air bersih ini berada di Amsterdam Belanda.

Pada saat itu air yang diambil dari sumber utama mata air Rumah Sumbul di

Sibolangit dengan kapasitas 3000 m3/hari. Air tersebut ditransmisikan ke Reservoir

Menara yang memiliki kapasitas 1200 m3 yang terletak di Jl. Kapitan (sekarang kantor

Pusat PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara). Reservoir ini memiliki ketinggian 42

m dari permukaan tanah. Reservoir ini dibuat dari besi dengan diameter 14 m. Setelah

kemerdekaan Indonesia, perusahaan ini diserahkan kepada Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara melalui Pemerintah Indonesia.

Berdasarkan Perda Sumatera Utara No 11 tahun 1979, status perusahaan diubah

menjadi PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. Sejak tahun 1991 PDAM Tirtanadi

ditunjuk sebagai operator sistem pengelolaan air limbah Kota Medan.

Dalam rangka pengembangan cakupan pelayanan air minum bagi masyarakat

Sumatera Utara, PDAM Tirtanadi melaksanakan kerjasama operasi dengan 9

(Sembilan) PDAM di beberapa Kabupaten di Sumatera Utara, yaitu Kabupaten

Simalungun, Kabupten Deli Serdang, kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Tapanuli

Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Nias,

Kabupaten Nias Selatan dan Kabupaten Samosir. Pada Pebruari 2009, PDAM Tirtanadi

5
Cabang Nias dikembalikan ke Pemerintah Kabupaten Nias, dengan pertimbangan

bahwa pihak Pemkab Nias dan PDAM Tirta Umbu telah memiliki kemampuan di

dalam pengelolaan PDAM di Gunung Sitoli.

Pada tanggal 10 September 2009, telah ditandatangani Peraturan Daerah

Provinsi Sumatera Utara No 10 Tentang Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi yang

menyatakan bahwa tujuan pokok PDAM Tirtanadi adalah untuk mengelola dan

menyelenggarakan pelayanan air minum yang memenuhi persyaratan kesehatan dan

untuk mengembangkan perekonomian daerah, meningkatkan pendapatan daerah, serta

meningkatkan kualitas lingkungan dengan memberikan pelayanan pengumpulan dan

penyaluran air limbah melalui sistem perpipaan dalam rangka untuk mencapai

kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

Tugas Pokok Perusahaan

Tujuan PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara:

a. Mengembangkan perekonomian Daerah.

b. Pendapatan Asli Daerah.

c. Menyelenggarakan pelayanan air minum.

d. Memenuhi persyaratan kesehatan.

e. Memberikan pelayanan penyaluran air limbah.

f. Meningkatkan kualitas lingkungan.

6
Visi Dan Misi PDAM Tirtanadi Medan

Visi:

PDAM Tirtanadi menjadi perusahaan pengelola air minum dan air limbah

yang terdepan di Indonesia, sehat dan memberikan pelayanan prima kepada

pelanggan.

Misi:

1. Memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat yang memenuhi azas

kualitas, kuantitas, dan kontinuitas serta keterjangkauan masyarakat

dengan menerapkan Good Corporate Govermance yang didukung oleh SDM yang

berintegritasi, berkemampuan dan profesional.

2. Menunjang peningkatan kualitas lingkungan dengan mengembangkan pelayanan

air limbah.

3. Memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan asli daerah dan membantu

mengembangkan daerah.

Makna Logo Perusahaan

PDAM Tirtanadi mempunyai sebuah logo yang terdiri dari beberapa

unsur, dan setiap unsur memiliki makna tersendiri, antara lain:

Sumber: PDAM Tirtanadi

7
a. Lingkaran

Menggambarkan ruang lingkup tugas PDAM Tirtanadi, yaitu antara lain

melayani dan menyediakan air bersih secara berkesinambungan dan

merata bagi masyarakat kota Medan dan sekitarnya. Selain itu PDAM

bertugas mengolah air Limbah

b. Huruf T

Huruf T menyerupai pipa pada logo PDAM Tirtanadi menggambarkan

ruang lingkup tugas PDAM Tirtanadi yang sebagian besar adalah

berhubungan dengan system perpipaan.

c. Gelombang Tiga

Gelombang air yang berjumlah tiga yang ada didalam logo

menggambarkan pelayanan air minum (bersih) yang diberikan PDAM

Tirtanadi kepada masyarakat Kotamadya Medan bersifat kontiniu (tidak

pernah berhenti selama 24 jam) dan merata bagi pemanfaat air bersih

tersebut.

d. Warna Biru

Warna biru yang ada dalam logo bermaksud menyatakan nuansa yang

ditimbulkan oleh air

B. Struktur Organisasi PDAM Tirtanadi cabang Padang Bulan

Struktur organisasi perusahaan merupakan suatu rangka yang menunjukkan setiap

tugas didalam organisasi sehingga jelas batas, hubungan, wewenang, dan tanggung

jawab dalam usaha mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan. Organisasi dan

manajemen yang baik akan memberikan keseimbangan pada tugas, pendelegasian,

kekuasaan, kesatuan perintah, tangung jawab perintah, tanggung jawab serta

8
wewenang. Hal ini memberikan efek yang positif pada perusahaan dimana perusahaan

akan menemukan kelancaran dalam menjalankan aktivitas-aktivitasnya.

Pada prinsipnya bentuk struktur organisasi yang digunakan pada suatu perusahaan

tergantung pada sigat dan divisinya yang timbul diperusahaan. Bila ditinjau dari

PDAM Tirtanadi cabang Padang Bulan bahwa struktur organisasi yang digunakan

adalah bentuk garis perdivisi/kepala bagian. Karena dalam hal ini seorang pimpinan

dibantu oleh divisi-divisi yang sudah diatur dalam tugasnya untuk membantu

pimpinan/kepala cabang. Untuk mengatur dan menjalankan perusahaan secara

sistematis dapat dilihat dari struktur organisasi pada PDAM Tirtanadi cabang Padang

Bulan pada gambar di bawah ini:

Demikian tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk

mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini

dihubungkan dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

Kepala Cabang
Pemasaran

Kabag Kabag Kabag Hubungan Kabag Kabag Kabag Kabag


Jaringan Pemasaran Langganan Keuangan Umum Aset Pengawasan

Tugas Pokok Setiap Bagian pada Perusahaan

Berdasarkan gambar struktur organisasi pada PDAM Tirtanadi Cabang di

bawah ini penulis akan menguraikan bidang-bidang pekerjaan dan tanggung

jawab masing-masing bagian pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan.

9
Dalam melaksanaan tugas, wewenang dan tanggung jawab dilaksanakan oleh:

1. Kepala Cabang

2. Kabag. Jaringan Perpipaan

3. Kabag. Pemasaran

4. Kabag. Keuangan

5. Kabag. Umum dan personalia

6. Kabag. Hubungan Langganan

7. Kabag. Pengawasan

Maka dapat dijelaskan Uraian Tugas (job description) serta tanggung

jawab masing-masing bagian sebagai berikut:

1. Kepala Cabang

Kepala cabang bertanggung jawab kepada direksi dengan uraian tugas,

kewenangan dan tanggung jawab sebagai berikut:

1. Memimpin dan melaksanakan pelaksanaa kegiatan di cabang.

2. Melaksanakan dan melakukan program kerja cabang.

3. Membantu dan menyusun usulan anggaran tahunan cabang setelah

berkonsultasi dengan unit kerja penyusunan anggaran.

4. Memelihara hubungan kerja yang baik dengan sesame pihak yang

berhubungan dengan cabang baik internal maupun eksternal.

5. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada pelanggan air minum.

6. Mengusulkan kepada direksi atas penurunan golongan tariff, reduktif

pemakaian air, penyelesaian air dan penyelesaian kasus.

10
7. Membuat penilaian atas prestasi kerja / konduite memberikan sanksi

sesuai dengan kewenangan yang diberikan.

8. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait yang berhubungan dengan

tugasnya.

9. Merekkrut mitra kerja dan memberikan penilaian atas kinerja sesuai dengan

kewenanganya.

10. Melaksanakan penyampaian data dan informasi atau sasaran lain secepatnya.

2. Kepala Bagian Jaringan

Kabag jaringan perpipaan bertangung jawab kepada kepala cabang

denganuraian tugas, wewenangan dan bertanggung jawab sebagai

berikut:

1. Melakukan koordinasi dengan bagian lain yang berhubungan dengan

tugasnya.

2. Merencanakan dan melaksanakan program kerja bagian jaringan dan

perpipaan.

3. Melakukan Pemasangan, pemeliharaan dan pemeriksaan rutin pipa-pipa

distribusi sesuai dengan perencanaan dan gambaran kerja. Termasuk

valve, aqir valves, valve bran kran dan perlengkapan lainnya agar

pendistribusian air dapat berjalan dengan lancar, teratur dan merata.

4. Memproses penerbitan surat perintah kerja SPK/kontrak/perjanjian

untuk pekerjaan jaringan perpipaan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

11
5. Menjaga kualitas air dalam pipa distribusi dan melakukan pencucian

pipa, spui, wash out dan kebersihan pipa pada saat pekerjaan

pemasangan pipa.

6. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pekerjaan perbaikan pipa bocor

dan mengatasi serta mencari penyebab terjadinya gangguan air pada

pelanggan.

7. Melaksanakan perawatan dan pembacaan meter-meter loop yang adadi

cabangnya dan mengambil langkah-langkah guna mengurangkan tingkat

kehilangan air.

8. Membantu kepala cabang untuk menyediakan data dan informasi yang

di perlukan oleh pihak internal dan eksternal.

9. Membantu analisa dan perhitungan biaya pengembangan jaringan atau

rehabilitas sebelum dan sesudah dilaksanakan.

10. Mengarsip gambar-gambar jaringan pipa distribusi, pipa dinas, pipa air

limbah dan gambar-gambar perlengkapnnya seperti detail spot dan lain-

lain.

3. Kepala bagian pemasaran

Kabag pemasaran bertanggung jawab kepada kepala cabang dengan

uraiantugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut:

1. Melakukan koordinasi dengan bagian lain yang berhubungan dengan

tugasnya.

2. Merencanakan dan melaksanakan program kerja bagian pemasaran.

12
3. Melaksanakan proses sambung baru, menyambung kembali pengantian

pipa dinas, meter air dan lain-lain yang berhubungan dengan pelayanan

pelanggan.

4. Melaksanakan survey, perencanaan arsip dan gambar jaringan pipa

lokasi calon pelanggan.

5. Memproses penerbitan surat kerja SPK untuk pemasangan sambungan

baru, penggantian meter, dan lain-lain sesua dengan ketentuan yang

berlaku.

6. Melakukan perhitungan biaya pekerjan sambungan baru sesuai dengan

ketentuan.

7. Memonitoring kemungkinan terjadinya tindakan illegal yang dilakukan

oleh pelanggan.

8. Melaksanakan sambungan baru, pasang kembali, penggantian pipa

dinas,meter air dan lain-lain yang berhubungan dengan permohonan

pelanggan.

9. Membuat dan melaporkan perkembangan bagian pemasaran lengkap

dengan evaluasi setiap bulan.

10. Membantu kepala cabang untuk menyediakan informasi dan data yang

diperlukan oleh pihak internal maupun eksternal.

4. Kepala Bagian Keuangan

Kabag keuangan bertanggung jawab kepada kepala cabang dengan

uraiantugas, wewenangan dan tanggung jawab sebagai berikut:

1. Melakukan koordinasi dengan bagian lain yang berhubungan dengan

tugasnya.

13
2. Merencanakan dan melaksanakan program kerja bagian keuangan.

3. Mengatur penyimpanan uang dalam batas tertentu sesuai

dengan ketentuan.

4. Mengelola buku kas bank dan buku kas dana kerja sesuai ketentuan

yangberlaku.

5. Mengupayakan penagihan guna meminimumkan saldo

tunggakan rekening.

6. Melaksanakan penagihan rekening air dan non air menurut jadwal

penagihan setiap hari secara intensif, efektif dan efesien.

7. Meneliti kebenaran atas pembayaran dari pelanggan yang

menggunakancek, biro, atau surat berharga lainnya.

8. Membuat laporan harian dan bulanan atas penerusan atau pendapatan

cabang.

9. Memberi peringatan dan melakukan pemutusan sambungan air bersih /

airlimbah yang mempunyai tunggakan rekening air sesuai dengan

ketentuan.

10. Melaksanakan penagihan penarikan air dan non air menurut jadwal

penagihan setiap hari secara intensif, efektif, dan efisien.

5. Kepala Bagian Umum dan Personalia

Kabag Umum dan personalia bertanggung jawab kepada kepala

cabngdengan uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai

berikut:

1. Melaksanakan koordinasi dengan bagian lain yang berhubungan

dengantugasnya.

14
2. Merencanakan dan melaksanakan program krja bagian umum.

3. Memproses pengadaan/pembelian barang untuk kebutuhan cabang

sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

4. Memproses penerbitan surat perintah kerja SPK / kontrak / perjanjian

untuk pengadaan. Pekerjaan menikal elektrikal, bangunan dan taman

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5. Mengelola dan melaksanakan segala hal yang berkaitan dengan

ketatausahaan, kepegawaian, rumah tangga dan angkutan.

6. Mendata hal-hal yang berkaitan dengan disiplin kepegawaian.

7. Membantu dan menyelenggarakan persiapan yang menyangkut acara

intern maupun acara rapat seremonial.

8. Memberikan rekomendasi kepada kepala cabang atas hal-hal yang

berkaitan dengan mutasi, pembinaan dan pengembangan kualitas

pegawai serta, pengadaan barang dan lain-lain berikut system

administrasi gudang.

9. Mengatur dan mengendalikan persediaan barang-barang untuk

kebutuhan cabang.

10. Menyimpan dan mengamankan seluruh surat-surat berharga dan

dokumen perusahaan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan

cabang.

6. Kepala bagian hubungan lapangan

Kabag hubungan langganan bertangung jawab kepada cabang dengan

uraian tugas, wewenangan dan tanggung jawab sebagai berikut.

1. Melakukan koordinasi dengan bagian lain yang berhubungan dengan

15
tugasnya.

2. Merencanakan dan melaksanakan program kerja bagian

hubungan langganan.

3. Melakukan evaluasi tentang kondisi meter air seluruh pelanggan.

4. Melayani proses permohonan reduksi, perubahan golongan tarif, baik

nama lain-lain yang berhubungan dengan pelanggan.

5. Memeriksa dan mengamankan akurasi data pada hubungan langganan.

6. Membuat bon pekerjaan penggantian meter.

7. Menghimpun, memuaskan dan mengelola data internal untuk diteruskan.

8. Mencatat meneruskan dan memonitor laporan masyarakat yang

berkaitan dengan pelanggan dicabangnya dengan menggunakan system

informasi yang ditetapkan.

9. Melakukan evaluasi dan melaporkan hal-hal yang merugikan

perusahaan seperti by pass, penempelan magnet, dan tindakan lainnya

yang tidakdiperbolehkan dilakukan pelanggan.

10. Memelihara dan menyimpan kartu pembacaan meter formulir daftar

stand meter pelanggan.

7. Kepala Bagian Pengawasan

Kabag pengawasan bertanggung jawab kepada kepala cabang dengan

uraian tugas, wewenangan dan tanggung jawab sebagai beikut.

1. Melakukan koordinasi dengan bagian lain yang berhunbungan dengan

tugasnya.

2. Merencanakan dan program kerja bagian hubungan pengawasan.

3. Melakukan monitoring dan penyampaian informasi adanya

16
penyimpangan kerja dan standar, prosedur maupun ketentuan-ketentuan

yang berlaku sebagai pedoman kerja baik dilakukan bagian lain maupun

oleh pihak ketiga.

4. Memberikan laporan kepada kepala cabang atas kemungkinan

terjadinya gangguan pada jaringan perpipaan yang diakibatkan oleh

prosedur kerja.

5. Membuat laporan berskala atas pelaksanaan tugas pengawasan dicabang

kepada kepala SIN dengan diketahui oleh kepada cabang.

6. Melakukan sosialiasasi terhadap surat edaran, SK, nota dinas dan

ketentuan lainnya.

7. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan surat edaran, SK, nota dinas

dan ketentuan lainnya.

8. Memeriksa kesesuaian kualitas dan volume pekerjaan yang dilakukan

oleh pihak ketiga, agar sesuai dengan spesifikasi teknis dan ketentuan

yang daiatur dalam SPK/kantor.

9. Mengelola fungsi pengawasan dan senantiasa melakukan koordinasi

dengan SPI khususnya dalam pembinaan tugas-tugas pengawasan.

10. Melaksanakan semua tugas di perusahaan dan tugas-tugas lain yang

diberikan oleh kepala cabang.

17
BAB III

PELAKSANAAN MAGANG

A. Bentuk Kegiatan Magang

Penulis melaksanakan magang di PDAM Tirtanadi cabang padang bulan

yang beralamat Jalan Letjend Djamin Ginting Km. 9 No. 88, dari tanggal 08

November sampai dengan 17 Desember 2021. Melakukan Magang di PDAM

Tirtanadi merupakan suatu pengalaman yang berkesan bagi penulis. Keramahan dan

kerjasama yang baik dari seluruh pegawainya merupakan suatu kesan yang sangat

baik bagi penulis.

Selama pelaksanaan magang penulis diberikan kesempatan oleh PDAM

Tirtanadi untuk melaksanakan magang pada Bagian Keuangan , yang dilaksanakan

selama 40 hari sejak tanggal 08 November sampai dengan 17 Desember 2021.

Dimana waktu magang dimulai sesuai jam magang dari pukul 08.00 s/d 12.00 WIB.

Dikarenakan adanya pandemi jadi perusahaan hanya mengizinkan 3 hari saja yaitu

mulai dari hari senin-rabu dan hanya 4 jam / pertemuan. Sedangkan sisa hari lainnya

dilakukan dalam rumah (work from home). Banyak kegiatan yang dikerjakan oleh

penulis selama praktek magang dan dihadapkan situasi kerja yang sebenarnya.

Disiplin dalam segala hal dan pembentukan pada mental penulis dalam berhadapan

dengan atasan mulai tumbuh pada diri penulis.

Adapun Prosedur Kerja Magang yang dilaksanakan penulis, antara lain :

1. Mencetak surat pemutusan air akibat tunggakan pelanggan.

2. Melakukan pengechekan tagihan air.

3. Melakukan pendataan pelanggan yang mendapat hibah air.

4. Mencetak surat pembacaan meter air berkala.

5. Mencatat meteran yang sudah di putus.

18
B. Prosedur Kerja Magang

i. Mencetak surat pemutusan air akibat tunggakan pelanggan

Dalam melaksanakan kegiatan magang di kantor PDAM Tirtanadi penulis selalu

melakukan kegiatan mencteak surat pemutusan air bagi pelanggan yang

menunggak, dengan agenda dilakukan setiap hari untuk di berikan kepada petugas

yang akan memutus saluran air akibat menunggak .

C. Melakukan pengechekan tagihan air

Sesudah mencetak surat pemutusan esok harinya petugas akan memberi no

pelanggan yang sudah bayar apa belum sehingga harus di check Kembali apakah

sudah melakukan pembayaran atau belum.

D. Melakukan pendataan pelanggan yang mendapat hibah air

Dalam melaksanakan kegiatan ini penulis melakukan pendataan pelanggan yang

kurang mampu akan mendapat hibah air dari PDAM Tirtanadi sehingga harus di

data agar mendapat hibah air.

E. Mencetak surat pembacaan meter air berkala

Dalam melaksanakan kegiatan ini penulis mencetak pembacaan meter berkala agar

para petugas yang berada di lapangan mengetahui meterean tersebut jalan sesuai

tagihan atau tidak.

F. Mencatat meteran yang sudah di putus

Dalam melaksanakan kegitan ini penulis melakukan pencatatm meteran yang

sudah di putus agar di tandai wilayah aman saja yang sudah dilakukan pemutusan

oleh petugas dan mencatat meteran yang di gunakan.

19
C. Kendala Yang Dihadapi

Adapun beberapa permasalahan yang dihadapi penulis antara lain :

1. Kurangnya perawatan fdasilitras kantor seperti printer yang sedikit susah saat

sedang mencetak surat pemutusan air tunggakan dan pembacaan meter air

berkala .

2. Tidaknya tersedia jaringan internet yang memadai untuk mengechek tagihan

air pelanggan sehingga sedikit lama bekerja .

3. Sedikit susah untuk pendataan pelanggan yang mendapat hibah air yaitu id

pelanggan yang acak sehingga harus menyatukan dengan no pelanggan.

4. Pencatatan meter yang sudah di putus masih menggunakan buku ekspedisi

sehingga sedikit lama.

Cara Mengatasi Masalahnya

Adapun cara mengatasi kendala tersebut antara lain :

a. Penulis harus bisa mengatasi masalah printer yang tiba tiba rusak dengan

mendiam kan beberapa saat dan menghidupkan Kembali saat melakukan

pencetakan.

b. Penulis menggunakan komputer lain yang tersambung dengan jaringan

internet lokal apabila computer yang dipakai gagal melakukan pengechekan

air.

c. Penulis menggunakan metode mencari no pelanggan di database pelanggan

yang belum membayar tagihan dengan id yang sudah teratur.

d. Penulis tetap mengerjakan dengan teliti karena di lakukan secara manual

yang di lakukan di buku dan tik dak masukkan ke dalam computer dalam

bentuk excel.

20
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan program kegiatan kerja magang di PDAM Tirtanadi

cabang padang bulan yang beralamat Jalan Letjend Djamin Ginting Km. 9 No. 88,

penulis menarik kesimpulan antara lain:

1. Pencetakan surat pemutusan meter air dan surat pembacaan meter sangat penting

bagi perusahaan daerah tersebut, untuk mengetahui pelanggan yang menunggak

dan segera memutuskan aliran air tersebut.

2. Pengechekan tagihan air secara rutin agar mengetahui pelanggan yang masih

memiliki tunggakan sehingga perusahaan akan segera memutuskan aliran air

kepada pelanggan.

3. PDAM menjadi perusahaan yang perduli dengan masyarakat yang kurang

mampu sehingga memberikan hibah air kepada masyarakat yang membutuhkan.

4. Dengan mencatat meteran yang di putus dapat menarik kembali meteran air yang

digunakan selama pelanggan gunakan.

B. Saran

Adapun saran yang ingin disampaikan oleh penulis, agar dapat bermanfaat

bagi semua pihak nantinya:

1. Bagi Instansi, dalam melaksanakan kegiatan magang di PDAM Tirtanadi

Cabang Padang Bulan agar p i h a k instansi dapat memberikan tugas-tugas

yang lebih efisien sehingga penulis dapat lebih banyak belajar ilmu yang

bermanfaat di tempat magang sebagai suatu pengalaman dalam praktik kerja.

21
2. Bagi Penulis, agar lebih aktif dan cermat dalam melaksanakan kinerja yang

baik selama melakukan kegiatan magang di Instansi Pemerintahan tersebut, agar

nama Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara terjaga dengan baik.

3. Realisasi bekerja cukup signifikan berbeda dengan yang dipelajari saat waktu

perkuliahan, oleh karna itu magang merupakan sarana yang berguna untuk

mahasiswa belajar tentang dunia pekerjaan secara nyata dan secara efektif.

22
Daftar Pustaka

PDAM Tirtanadi Sumatera Utara. https://pdamtirtanadi.co.id


Buku pedoman Magang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatra
Utara.

23
Lampiran

24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

Anda mungkin juga menyukai