NIM : PO530324019475
TINGKAT : 2 B
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa, yang atas rahmat-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Penulisan makalah ini merupakan
salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Kegawatdaruratan Maternatal Dan Neonatal
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada Dosen yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada, sehingga dapat menyelesaikan
tugas ini.
Dalam Penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan
saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan.....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.............................................................................................................11
B. Saran.......................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegawatdaruratan adalah kejadian yang tidak diduga atau terjadi secara tiba-tiba,
seringkali merupakan kejadian yang berrbahaya Kurang lebih sekitar 160 juta perempuan di
seluruh dunia hamil setiap tahunnya. Pada umumnya kehamilan ini berlangsung dengan
aman. Tetapi, sekitar 1554 menderita komplikasi berat, dengan sepertiganya merupakan
komplikasi yang mengancam jiwa ibu.
Komplikasi ini mengakibatkan kematian lebih dari setengah juta ibu setiap tahun.
Kematian ibu atau kematian maternal adalah kematian seorang ibu sewaktu hamil atau dalam
waktu 42 hari setelah sesudah berakhirnya kehamilan, tidak bergantung pada tempat atau
usia kehamilan. Indikator yang umum digunakan dalam kematian ibu adalah Angka
Kematian Ibu (Maternal Mortality Ratio) yaitu jumlah kematian ibu dalam 1.000.000
kelahiran hidup. Angka ini mencerminka risiko obstetri yang dihadapi oleh seorang ibu
sewaktu ia hamil. Jika ibu tersebut hamil beberapa kali, risikonya meningkat dan
digambarkan sebagai risiko kematian ibu sepanjang hidupnya, yaitu pribabilitas menjadi
hamil dan probabilitas kematian karena kehamilan sepanjang masa reproduksi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja penialaian awal terhadap kegawatdaruratan ?
2. Bagaimana caranya merujuk cepat, tepat dan aman terhadap kegawatdaruratan ?
3. Bagaimana mencegah kegawatdaruratan ?
4. Bagaimana respon cepat terhadap kegawatdaruratan ?
5. Apa prinsip dasar penanganan kegawatdaruratan ?
6. Apa saja penanganan awal kegawatdaruratan ?
7. Apa saja penanganan lanjut kegawatdaruratan ?
8. Apa prinsip pencegahan,penetuan dan penanganan terhadap syok kegawatdaruratan?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui penialaian awal terhadap kegawatdaruratan
2. Dapat mengetahui caranya merujuk cepat, tepat dan aman terhadap kegawatdaruratan
3. Dapat mengetahui mencegah kegawatdaruratan
4. Dapat mengetahui respon cepat terhadap kegawatdaruratan
5. Dapat mengetahui prinsip dasar penanganan kegawatdaruratan
6. Dapat mengetahui penanganan awal kegawatdaruratan
7. Dapat mengetahui penanganan lanjut kegawatdaruratan
8. Dapat mengetahui prinsip pencegahan,penetuan dan penanganan terhadap syok
kegawatdaruratan
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penilaian awal adalah langkah untuk menentukan dengan cepat kasus obstetri yang
dicurigai dalam keadaan kegawatdarurat dan membutuhkan pertolongan segera dengan
mengidentifikasi penyulit yang dihadapi. Dalam penilaian awal ini, anamnesis lengkap belum
dilakukan
Penanganan kegawatdaruratan obstetrik ada tidak hanya membutuhkan sebuat tim
medis yang menangani kegawatdaruratan tetapi lebih pada membutuhkan petugas kesehatan
yang terlatih untuk setiap kasus-kasus kegawatdaruratan. Cara mencegah terjadinya kegawat
daruratan adalah dengan melakukan perencanaan yang baik, mengikuti panduan yang baik
dan melakukan pemantauan yang terus menerus terhadap ibu/klien
Apabila terjadi kegawatdaruratan, anggota tim seharusnya mengetahui peran mereka dan
bagaimana tim seharusnya berfungsi untuk berespon terhadap kegawatdaruratan secara
paling efektif. Anggota tim seharusnya mengetahui situasi klinik dan diagnose medis, juga
tindakan yang harus dilakukannya. Selain itu juga harus memahami obat-obatan dan
penggunaannya, juga cara pemberian dan efek samping obat tersebut. Anggota
timseharusnya mengetahui peralatan emergensi dan dapat menjalankan atau
memfungsikannya dengan baik.
B. Saran
Akhir kata ”tiada gading yang tak retak”,demikian pula dengan makalah ini, masi jauh
dari sempurna oleh karena itu saran dan kritik tetap kami nantikan yang membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA