Anda di halaman 1dari 3

Nama : Achmad Purwanto hk

NPM : 717310904
Mata kuliah : Ekonomi Manajerial

Soal.
Suatu riset pasar yang dilakukan perusahaan menunjukkan bahwa barang X dirumuskan dalam
suatu model permintaan barang X, sebagai berikut:
Qdx = 35 -2Px + Py1 -3Py2 + 0,2I
Diketahui nilai variabel; Px = 4 ; Py1 = 2 ; Py2 = 3 ; I = 100
1. Tentukan besarnya elastisitas harga permintaan barang X dan jelaskan nilai koefisien yang
diperoleh. Tentukan sifat permintaan barang X dan jelaskan alasan saudara. Perusahaan
ingin meningkatkan penerimaan total (TR) melalui kebijakan harga. Apa yang harus
dilakukan perusahaan tersebut? Bagaimana kebijakan harga yang seharusnya dilakukan
perusahaan?
2. Tentukan elastisitas silang antara barang X dan Y1. jelaskan nilai koefisien elastisitas silang
tersebut. Apa hubungan antara barang X terhadap barang Y1.
3. Tentukan elastisitas silang antara barang X dan barang Y2. jelaskan nilai koefisien elastisitas
silang tersebut. Apa hubungan antara barang X dan barang Y2.
4. Tentukan elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang X. jelaskan nilai koefisien
elastisitas pendapatan tersebut. Berdasarkan besarnya elastisitas penghasilan, apa jenis
barang X ini. Berikan alasan jawaban saudara.

Jawaban
1. Menentukan besarnya elastisitas harga permintaan barang X adalah;
Qdx = 35 -2(4) + 1(2) – 3(3) + 0,2(100)
= 40
Qx
 2
Px
Qx Px 4
ep  X ep  ( 2) X  0,225
Px Qx 40 atau nilai mutlak 0,225
Nilai koefisien 0,225 menunjukan setiap perubahan harga barang X sebesar 1% akan
mengubah jumlah barang X yang diminta sebesar 0,225% dengan arah negative (elastisitas
permintaan). Jika harga barang X naik 1% maka jumlah barang X yang diminta turun
0,225%, ceteris paribus. Sifat permintaan barang X adalah inelastic, ditunjukkan dengan
nilai koefisien lebih kecil dari 1. jika perusahaan ingin meningkatkan penerimaan total (TR)
melalui kebijakan harga, yakni dengan cara perusahaan tersebut harus menaikkan harga.
Karena jika permintaan suatu barang inelastic, persentase penurunan jumlah barang yang
diminta lebih rendah daripada kenaikan harga. Akibatnya penerimaan perusahaan dapat
meningkat.

2. Elastisitas silang antara barang X dan barang Y1 adalah;

Qx
1
Py1
Qx Py1 2
ex. y1  X ex. y1  1X  0,05
Py1 Qx 40
Nilai koefisien elastisitas silang antara barang X dan barang Y 1 adalah 0,05 menunjukkan
bilamana harga barang Y1 naik 1% maka jumlah barang X yang diminta akan naik sebesar
0,05%. Nilai koefisien bernilai positif artinya barang X bersubstitusi terhadap barang Y1.

3. Elastisitas silang antara barang X terhadap barang Y2 adalah;

Qx
 3
Py 2
Qx Py 2 3
ex. y 2  X ex. y 2  3 X  0,225
Py 2 Qx 40
Nilai koefisien elastisitas silang barang X terhadap barang Y2 adalah -0,225 menunjukkan
bilamana harga barang Y2 naik 1% maka jummlah barang X yang diminta akan turun sebesar
0,225%. Nilai koefisien bernilai negative artinya barang X berkomplemen terhadap barang
Y2.

4. Elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang X adalah


Qx
 0,2
I
Qx I 100
eI   eI  0,2   0,5
I Qx 40
Nilai koefisien pendapatan terhadap permintaan barang X adalah 0,5 menunjukkan bilamana
pendapatan naik 1% maka jumlah barang X yang diminta akan naik sebesar 0,5%. Koefisien
elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang X lebih kecil dari 1 dan positif artinya
barang X adalah barang normal dan termasuk dalam kategori barang kebutuhan pokok.

Anda mungkin juga menyukai