Anda di halaman 1dari 2

1.

Uraikan dan jelaskan bagaimana alur pelaksanaan pidana kurungan disertai dasar
hukumnya baik dalam KUHP, KUHAP atau diluar itu
2. Uraikan dan jelaskan bagaimana alur pelaksanaan pidana kurungan pengganti disertai
dasar hukumnya baik dalam KUHP, KUHAP, atau diluar itu
3. Buatlah flowchart alur pelaksanaan pidana kurungan
4. Buatlah alur pelaksanaan pidana kurungan pengganti

Jawab

1. Pidana atau straf dapat diartikan sebagai suatu penderitaan suatu alat belaka untuk
mencapai tujuan pemidanaan. Pemidanaan atau penghukuman pada intinya adalah
menetapkan ukum untuk suatu peristiwa.
Pidana kurungan adalah salah satu pidana perampasan kemerdekaan, akan tetapi
dalam berbagai hal ditentukan lebih ringan daripada yang ditentukan kepada pidana
penjara. Pidana kurungan dapat dijatuhkan dengan batas minimum 1 (satu) hari dan
maksimum yaitu 1 (satu) tahun. Tetapi, apabila terdapat pemberatan semisalnya
perbarengan atau pengulangan, kurungan yang telah dijatuhkan dapat dikumulasikan
menjadi 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan.

Dalam pelaksanaan Pidana Kurungan sebagai berikut:

a. Terpidana tidak boleh bekerja diluar tembok, dilihat dalam Pasal 57 Stb. 1917 No.
709 jo Pasal 19 KUHP
b. Semua pengaturan dipegang oleh Menteri Kehakiman atau Menteri Hukum dan
HAM.

Alur pelaksanaan Pidana Kurungan

- Para terpidana kurungan mempunyai hak pistole, yang artinya mempunyai hak
atau kesempatan untuk mengurusi makanan dan alat tidur sendiri atas biaya
sendiri (Pasal 23 KUHP)
- Para terpidana mengerjakan pekerjaan-pekerjaan wajib yang lebih ringan
dibandingkan dengan para terpidana penjara (Pasal 19 KUHP)
- Maksimum ancaman pidana kurungan adalah1 (satu) tahun, maksimal sampai 1
tahun 4 bulan dalam hal terjadi pemberatan Pidana, karena perbarengan,
pengulangan atau karena ketentuan Pasal 52 atau 52a (Pasal 18 KUHP)
- Apabila para terpidana penjara dan terpidana kurungan menjalai pidana masing-
masing dalam satu tempat pemasyarakatan, maka para terpidana kurungan harus
terpisah tempatnya (Pasal 28 KUHP)
- Pidana kurungan dilaksanakan dalam daerah terpidana sendiri (biasanya tidak
diluar daerah Kabupaten yang bersangkutan) (Pasal 21 KUHP)
- Sidang dibuka dan dinyatakan secara terbuka dan umum
- Penjelasan terakait adanya keberatan terhadap dakwaan
- Adanya barang bukti yang diperlihatkan kepada saksi dan terdakwa
- Setelah itu, hakim memberitahukan ancaman pidana atas tindak pidana kurungan
- Namun, hakim jga harus memberi kesempatan bagi terdakwa untuk mengajukan
pembelaan.
2. Pidana kurungan pengganti pidana denda hampir sama dengan pidana kurungan.
Pidana kurungan pengganti pidana denda ini biasanya dijatuhi oleh hakim bersaman
pidana denda. Hakim harus dengan jelas menyebutkan pidana denda yang harus
dibayarkan oleh terdakwa beserta dengan lamanya kurungan yang harus dijalani oleh
terdakwa, apabila ia tidak dapat melunasi denda yang ditetapkan.8 Pidana kurungan
pengganti pidana denda diatur dalam Pasal 30 ayat (1) hingga ayat (6) KUHP. dalam
Pasal 30 ayat (4), yang menyebutkan dalam putusan lamanya pidana kurungan
pengganti telah ditetapkan secara demikian, jika besaran dendanya 50 (lima puluh)
sen atau kurang dari 50 (lima puluh) sen, dihitung kurungan sebanyak satu hari,
apabila lebih dari 50 (lima puluh) sen, maka tiap 50 (lima puluh) sen akan dihitung
maksimum satu hari, sama halnya apabila sisanya yang tidak lebih atau kurang 50
(lima puluh) sen.
Pasal 30 ayat (2) KUHP menjelaskan bahwa jika pidana denda tidak dibayar, ia
diganti dengan pidana kurungan. Lamanya pidana kurungan pengganti sebagaimana
diatur dalam Pasal 30 ayat (3) KUHP, paling sedikit 1 (satu) hari dan paling lama 6
(enam) bulan. Pasal 30 ayat (5) menjelaskan jika ada pemberatan pidana denda
disebabkan karena perbarengan atau pengulangan, atau karena ketentuan Pasal 52,
maka pidana kurungan pengganti paling lama 8 (delapan) bulan. Pasal 30 ayat (6)
KUHP yang menjelaskan bahwa pidana kurungan pengganti sekali-kali tidak boleh
lebih dari 8 (delapan bulan). Adapun penjatuhan pidana kurungan pengganti yang
diatur dalam KUHP masih terdapat problematika yang perlu dikaji lebih mendalam,
sehingga tidak menimbulkan permasalahan dalam pelaksanaannya

Anda mungkin juga menyukai