Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL USAHA RUMAH BERSALIN HYPNOBIRTHING

Oleh :

NAM A : PUTRI RAHAYU WIJAYATI

NIM : P07524119072

PRODI/KELAS : D III – 2 B

POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN RI MEDAN

JURUSAN KEBIDANAN MEDAN

T.A 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
Rahmat dan Karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan proposal usaha “Rumah Bersalin Hypno
Birthing” ini.

Setiap wanita sepanjang masa menginginkan sebuah proses persalinan yang penuh
kenyamanan, tenang dan lebih baik. Persalinan yang seperti itu bisa didapatkan dalam hypno
birthing. Wanita yang memiliki pengalaman hypno birthing saat melahirkan anak jauh lebih
tenang dan rasa sakit berkurang sampai 70 % .

Oleh karena itu, saya berinisiatif membangun sebuah Rumah Bersalin dengan metode
andalan yaitu Hypno Birthing. Tujuannya adalah agar ibu-ibu hamil tidak lagi merasakan
kekhawatiran berlebihan akan sugesti bahwa s etiap persalinan adalah menyakitkan. Dengan
ini kami mengharapkan dapat ikut berkontribusi mensejahterakan ibu hamil dan bersalin serta
menurunkan angka kematian ibu dan anak.

Besar harapan saya proposal ini dapat diterima dan terlaksanakan dengan baik sesuai
rencana. Terimakasih kami ucapkan kepada pihak-pihak terkait, investor, dan teman-teman
sekalian.

Medan, 11 Desember 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………. i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………… ii

BAB I

PENDAHULUAN…………………………….……………………………………... 1

A. Latar Belakang……………………………………………………………….. 1

B. Manfaat Kewirausahaan……………………………………………………… 1

BAB II

PENGENALAN PRODUK…………………………………………………………. 2

A. Produk Utama…………………………………………………...……………2

B. Gagasan Usaha………………………………………………..………………4

C. Mengapa Perlu Membuka Peluang usaha…………………..………………...4

D. Apa Yang Harus Dilakukan………………………………………………..…4

E. Visa dan Misi……………………………………………………………..…..4

F. Modal…………………………………………………………………..…….5

G. Perencanaan Bangunan………………………………………………...…….5

H. Kelengkapan administrasi, peralatan,sarasan & prasarana…………..………5

BAB III

PEMASARAN…………………………………………………………………….. 13

A. Aspek Pemasaran…………………………………………………...……… 13

B. Strategi Pemasaran………………………………………………..………... 13

BAB IV

PENUTUP………………………………………………………………………….. 17

A. Kesimpulan…………………………………………………………………. 17

B. Saran………………………………………………………………………….17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seorang bidan yang membuka praktik mandiri dapat disebut juga sebagai wirausahawan.
Dimana wirausahawan adalah seorang yang memiliki keahlian menjual, mulai menawarkan
ide hinggá komoditas yakni layanan jasa. Sebagai pelaku usaha mandiri dalam bentuk
layanan jasa kesehatan, dituntut untuk mengetahui dengan baik manajemen usaha. Bidan
sebagai pelaku usaha mandiri dibekali dengan kemampuan menyusun perencanaan, yakni
berdasarkan visi yang diimplementasikan secara strategis dan mempunyai kemampuan
personal selling yang baik guna meraih sukses.

B. MANFAAT KEWIRAUSAHAAN

1. Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri

2. Memberi peluang melakukan perubahan

3. Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya

4. Memiliki peluang untu meraih keuntungan seoptimal mungkin

5. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan
atas usahanya

6. Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa senang
dalam mengerjakannya

1
BAB II

PENGENALAN PRODUK

A. PRODUK UTAMA

Kami dari tim profesi bidan menawarkan varian baru dalam jasa pelayanan kesehatan
sejalan dengan pesatnya perkembangan ilmu kesehatan, yakni Hypno Birthing.

Setiap wanita sepanjang masa menginginkan sebuah proses persalinan yang penuh
kenyamanan, tenang dan lebih baik. Persalinan yang seperti itu bisa didapatkan dalam hypno
birthing. Wanita yang memiliki pengalaman hypno birthing saat melahirkan anak jauh lebih
tenang dan rasa sakit berkurang sampai 70 % (Sri Hermianti, 2011).

Semua wanita di dunia tumbuh dewasa dengan pengetahuan bahwa melahirkan itu
sangat sakit. Melahirkan memang suatu proses yang alami dan menimbulkan rasa sakit.
Namun banyak wanita yang merasakan sakit tersebut lebih parah dari seharusnya karena
banyak dipengaruhi oleh rasa panik dan stress. Hal ini disebut fear-tension-pain concept
(takut-tegang-sakit), dimana rasa takut menimbulkan ketegangan atau kepanikan yang
menyebabkan otot - otot menjadi kaku dan akhirnya menyebabkan rasa sakit. Ada juga
sejumlah wanita yang melahirkan normal, namun tetap menggunakan bius epidural untuk
mengatasi rasa sakit. Bayangkan sebuah proses melahirkan dengan rasa sakit yang minimal
atau bahkan tidak dirasakan sama sekali. Hal itu bukanlah sesuatu yang tidak mungkin jika
kita telah berlatih relaksasi hypno birthing. Relaksasi hypno birthing merupakan metode
alamiah yang dipergunakan untuk menghilangkan rasa takut, panik, tegang dan tekanan -
tekanan lain yang menghantui ibu dalam proses persalinan (Sri Hermianti, 2011).

Hypno birthing adalah salah satu bagian dari hipnosis klinik khususnya hipnosis
kebidanan. Hypnosis klinik adalah suatu ilmu pengetahuan dan keterampilan yang sudah
lama digunakan dalam dunia kesehatan, dan saat ini berkembang pesat karena banyak orang
yang membutuhkan. Hal ini disebabkan kondisi stres dalam menghadapi perubahan yang
sangat cepat pada proses persalinan. Hipnosis klinik mempunyai tujuan sebagai upaya
promosi, prevensi, terapi dan rehabilitasi (Sri Hermianti, 2011).

2
Di berbagai belahan dunia dikenal pula teknik tradisional melahirkan tanpa rasa sakit.
Melahirkan adalah fungsi wanita. Melahirkan tanpa rasa sakit bukan hal baru. Para ibu di
Afrika sudah punya tradisi lama dalam melahirkan tanpa banyak keluhan. Ini sejalan dengan
asumsi yang mendasari hypno birthing, bahwa persalinan itu adalah keadaan fisiologis
(keadaan normal sehat) bukan patologis (keadaan sakit) yang dialami oleh wanita (Yus
Santos, 2008).

Sejak tahun 1920-an, usaha-usaha yang dilakukan oleh beberapa ahli terkenal
menyebabkan berkembangnya metode-metode yang saat ini digunakan untuk meningkatkan
relaksasi, mengurangi stress, meredakan nyeri persalinan, meningkatkan perkembangan
persalinan dan memperkuat ikatan orang tua dan anak sejak dini, salah satunya adalah hypno
birthing (Sri Hermianti, 2011).

Menurut World Health Organization (WHO), Hypno birthing adalah suatu bentuk
terapi alternatif yang secara menyeluruh membantu ibu untuk rileks, tenang, dan tetap dalam
keadaan sadar sepenuhnya. Hypno birthing adalah salah satu cabang dari hypnosis.

Sejak 1993, metode hypno birthing mulai diperkenalkan di Kanada, yang disusul oleh
Australia dan Inggris. Hingga saat ini sudah ada lebih dari 20 negara yang mempraktekkan
hypno birthing dalam proses persalinan alami (Sri Hermianti, 2011).

Ilmuwan pertama yang memberikan teknik relaksasi kepada pasien-pasien bersalin


yang ia tangani yaitu dr Dick Read (1890-1959). Teknik ini digunakan agar calon ibu yang
melahirkan tetap rileks dan menghindari rasa takut berlebihan yang akan lebih memicu rasa
sakit dan ketidaknyamanan. Awalnya, Dick Read menolak tanggapan bahwa teknik relaksasi
yang ia gunakan merupakan hipnosis. Kemudian, ide itu dituangkan dalam bukunya yang
berjudul Childbirth without Fear : The Principles and Practice of Natural Childbirth yang
diterbitkan pertama kali pada tahun 1944 (Sri Hermianti, 2011).

Kemudian teknik relaksasi ini diteliti lebih lanjut oleh Marie F.Mongan, seorang
hipnotherapies bersertifikat, yang merupakan salah seorang pasien dr. Dick-Read. Pada 1987,
Marie F.Mongan yang telah memiliki kemampuan hipnoterapi kemudian mengembangkan
metode relaksasi persalinan. Kurang lebih setahun setelah ia menjadi seorang hipnoterapis,
yakni setelah putrinya melahirkan seorang cucu baginya pada tanggal 3 Januari 1990,

3
bayi pertama dilahirkan dengan metode hypno birthing. sejak saat itulah metode hypno
birthing berkembang dengan sendirinya (Sri Hermianti, 2011).

B. GAGASAN USAHA

Lulusan kebidanan yang banyak, berarti persaingan pun besar. Oleh karena itu, bidan
harus dapat melakukan suatu trik khusus yang dapat membuat dia bisa kerja mandiri dan
dikenal oleh masyarakat sebagai pengguna jasa bidan dengan meningkatkan SDM dan
kompetensi serta jeli untuk melihat peluang usaha yang berkaitan dengan kebidanan.

Disini kami dari tim melihat peluang usaha yang besar dengan berkembangnya
metode terbaru dalam persalinan yaitu hypno birthing. Kemudian kami memutuskan
mengikuti pelatihan khusus bidan di Yayasan X dan berencana membuka praktek bersama
dengan mendirikan “Rumah Bersalin Sehat Hypno Birthing”.

C. MENGAPA PERLU MEMBUKA PELUANG USAHA ?

Bidan yang bekerja sebagai PNS di Instansi kesehatan pemerintah gajinya sama
dengan PNS yang ada di Institusi yang lain. Dan itu masih kurang jika dibandingkan dengan
keadaan ekonomi Negara Indonesia saat ini dimana harga barang-barang kebutuhan pokok
manusia harganya selalu naik. Oleh karena itu, bidan harus memikirkan suatu inovasi kerja
yang dapat meningkatkan kesejahteraannya dan terutama untuk melayani sesama.

D. APA YANG HARUS DILAKUKAN ?

Setelah mendalami beberapa artikel terbaru mengenai hypno birthing, saya dan
teman-teman sekalian tertarik sekali untuk belajar lebih jauh tentang metode baru tersebut.
Setelah merasa mampu, kami bersama berencana mendirikan sebuah rumah bersalin dengan
metode andalan hypno birthing. Dengan ini, kami berharap dapat meningkatkan
kesejahteraan para ibu bersalin dan turut serta menurunkan angka kematian ibu dan anak.

E. VISI DAN MISI

Visi : menciptakan pelayanan terpadu yang selalu berkembang atas dasar cinta kasih
terhadap sesama.

4
Misi :

1. Meningkatkan kesejahteraan ibu bersalin

2. Meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi

3. Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi

F.MODAL

Modal merupakan kebutuhan utama dalam membuat suatu usaha. Tiap-tiap anggota
dari tim menginvestasikan dana pribadinya dengan kesepakatan yang telah disetujui bersama.
Selain itu kami juga menerima bantuan dari investor yang bersedia menanamkan modalnya
dengan kesepakatan pembagian keuntungan.

G. PERENCANAAN BANGUNAN

Terkait dengan persalinan hypno birthing, kami berencana membangun sebuah


bangunan yang berwawasan lingkungan. Ketenangan dan kenyamanan akan kami utamakan
untuk mendukung terciptanya suasana yang kondusif dan sesuai.

Pemilihan lahan yang baik dan strategis juga menjadi penilaian utama bagi kami.
Bangunan terdiri atas 7 ruangan utama, 2 toilet, dan ruang tunggu. Ruang utama akan kami
manfaatkan untuk konsultasi, pelatihan, apotek, dan persalinan.

Untuk meningkatkan kenyamanan klien, kami akan melengkapi bangunan dengan


fasilitas-fasilitas yang kami anggap perlu, seperti pendingin ruangan, sofa, televisi untuk
ruang tunggu, dll.

H. KELENGKAPAN ADMINISTRASI, PERALATAN, SARANA, DAN


PRASARANA

 ADMINISTRASI :

1. Memiliki papan nama bidan praktek swasta

2. Mempunyai SIPB dan masih berlaku

3. Ada visi dan misi

5
4. Memiliki sertifikat pelatihan hypno birthing

5. Memiliki buku standar pelayanan kebidanan

6. Ada buku pelayanan KB

7. Ada buku standar pelayanan kebidanan neonatal

8. Ada buku register pasien

9. Ada format catatan medic (Antenatal, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Keluarga
Berencana, Bayi Sehat, Rujukan)

10. Laporan

11. Surat Kelahiran

12. Surat Kematian

13. Partograf

14. Informed Consent

15. Formulir Permintaan Darah

 PERALATAN DAN OBAT-OBATAN

1. PERALATAN TIDAK STERIL

- Tensimeter

- Stetoskop biokuler

- Stetoskop monokuler

- Timbangan dewasa

- Timbangan bayi

- Pengukuran panjang bayi

- Thermometer

6
- Oksigen dalam regulator

- Ambu bag dengan masker resusitasi (ibu+bayi)

- Penghisap lendir

- Lampu sorot

- Penghitung nadi

- Sterilisator

- Bak instrument dengan tutup

- Reflek Hammer

- Alat pemeriksaan Hb (Sahli)

- Set pemeriksaan urine (protein + reduksi)

- Pita pengukur

- Plastik penutup instrument steril

- Sarung tangan karet untuk mencuci alat

- Apron / celemek

- Masker

- Pengaman mata

- Sarung kaki plastik

- Infus set

- Standar infuse

- Semprit disposable

- Tempat kotoran / sampah

- Tempat kain kotor

7
- Tempat plasenta

- Pot

- Piala ginjal / bengkok

- Sikat, sabun dan tempatnya

- Kertas lakmus

- Semprit glyserin

- Gunting verband

- Spatel lidah

- Suction

- Gergaji implant

2. PERALATAN STERIL

- Klem pean

- Klem ½ kocher

- Korentang

- Gunting tali pusat

- Gunting benang

- Gunting episiotomy

- Kateter karet / metal

- Pinset anatomis

- Pinset chirurgic

- Speculum vagina

- Mangkok metal kecil

8
- Pengikat tali pusat

- Pengisap lendir

- Tampon tang dan tampon vagina

- Pemegang Jarum

- Jarum kulit dan otot

- Sarung tangan

- Benang suter + catgut

- Doek steril

3. BAHAN HABIS PAKAI

- Kapas

- Kain kasa

- Plester

- Handuk

- Pembalut wanita

4. FORMULIR YANG DISEDIAKAN

- Formulir Informed Consent

- Formulir ANC

- Partograf

- Formulir persalinan / nifas dan KB

- Formulir rujukan

9
- Formulir surat kelahiran

- Formulir permintaan darah

- Formulir kematian

5. OBAT-OBATAN

- Roborantia

- Vaksin

- Syok anafilaktik

- Adrenalin 1:1000

- Anti histamin

- Hidrokortison

- Aminophilin 230 mg / 10ml

- Dopamine

- Sedatife

- Antibiotik

- Uterotonika

- Antipiretika

- Koagulantika

- Anti kejang

- Glyserin

- Cairan infus

- Obat luka

- Cairan desinfektan

10
- Obat penanganan asphiksia pada BBL

6. Papan Nama

Di depan bangunan akan kami pasang papan nama dengan tulisan “ Rumah Bersalin Hypno
Birthing ”. Praktek setiap hari. Juga tidak lupa mencantumkan nomor SIPB yang dimiliki.

7. Kerjasama dengan Dokter Spesialis

Kami bekerjasama dengan dokter spesialis dalam hal kegawat daruratan.

8. Jenis pelayanan

1. Konsultasi kehamilan

2. ANC

3. Pelatihan hypno birthing untuk ayah dan bunda

4. Persalinan Normal dan Hypno Birthing

5. KB

6. Pemasangan anting, imunisasi, memandikan bayi.

Kami juga akan bekerjasama dengan Laboratorium X. Jika ada pasien saya yang
memungkinkan untuk diperiksa laboratorium akan saya beri rujukan untuk ke laboratorium
X. Pembagian keuntungan sesuai dengan jumlah pasien.

9. Tarif

1. KB ( Pil dan Suntik ). Pil Rp. 20.000,- dan Suntik Rp. 25.000,-

2. Pemeriksaan awal kehamilan Rp.80.000,-

3. Pemeriksaannya lanjutan Rp. 50.000,-

4. Pemasangan anting Rp. 20.000,-

5. Persalinan Normal Rp. 1.500.000,-

6. Konsultasi kehamilan dan hypno birthing Rp. 50.000,-

11
7. Pelatihan Hypno Birthing Rp. 150.000/pertemuan

8. Persalinan Hypno Birthing Rp. 3.000.000,-

9. Memandikan bayi Rp. 30.000,-

10. Usaha yang lain

Diantara investor ada salah satunya menyukai bisnis dan adapula yang
memiliki latar belakang pendidikan farmasi. Oleh karena itu, kami juga berinisiatif
menjual kebutuhan yang masih berkaitan dengan kebutuhan pasien seperti :

1. Menjual baju ibu hamil.

2. Menjual perlengkapan bayi seperti baju, jaket,celana, topi, kaus kaki.

3. Pakaian dalam ( Underwear, Bra untuk ibu menyusui ) dan pembalut.

4. Toko Obat

5. Menjual buku seputar kehamilan, persalinan, nifas, KB dan perawatan bayi

Dengan itu maka kami melengkapi persyaratan sebagai berikut :

1. Permohonan kepada Kepala Dinas Kesehatan Manado bermaterai Rp. 6.000,-

2. Foto copy Akte Pendirian ( Pemohon yang berbadan hukum )

3. Foto copy KTP

4. Foto copy NPWP

5. Foto copy Ijasah Apoteker

6. Surat pernyataan Kesediaan bekerja

12
BAB III

PEMASARAN

A. ASPEK PEMASARAN

Dilaksanakan berdasarkan 5 komponen yang terkenal dengan istilah 4P 1C yaitu :

1. Product

Adalah pelayanan yang disediakan, didefinisikan sebagai objek fisik, layanan organisasi dan
ide. Produk utama yang kami tawarkan disini adalah Metode persalinan Hypno Birthing.

2. Price

Adalah harga yang ditetapkan yang berhubungan dengan penjualan. Harga yang kami
tetapkan nanti telah kami sesuaikan dengan harga pasar disertai dengan berbagai
pertimbangan dengan tim.

3. Place

Adalah tempat jasa ditawarkan atau tempat untuk mendistribusikan produk. Tempat yang
strategis, berwawasan lingkungan, tenang, dan nyaman menjadi tujuan pembangunan kami
saat ini.

4. Promotion

Adalah alat utama untuk melakukan komunikasi persuasive dan memberikan kesadaran
konsumen tentang kebutuhannya. Metode Hypno birthing merupakan metode persalinan baru
yang belum banyak diketahui oleh masyarakat, oleh karena itu kami menggencarkan promosi
dengan dasar perkenalan akan pengertian dan manfaat hypno birthing

5. Consumer

Adalah pembeli produk atau penerima jasa dapat berupa individu, keluarga, kelompok
masyarakat atau lembaga.

13
B. STRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana
strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dan sebuah perusahaan. Hal ini
juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang
menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.
Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan
melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang
mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat.

Pemasaran menurut W.Y. Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh
sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai
dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan
kebutuhan pembeli actual maupun potensial.

Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang
diinginkan oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :

1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan
dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.

2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan
pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan
mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada
konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.

3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya
dan dapat terjual dengan sendirinya.

Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan


bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:

1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat

2. Faktor makro, yaitu demografi / ekonomi, politik / hukum, teknologi / fisik dan sosial /
budaya.

14
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : dari sudut
pandang penjual :

1. Tempat yang strategis (place),

2. Produk yang bermutu (product),

3. Harga yang kompetitif (price), dan

4. Promosi yang gencar (promotion).

Dari sudut pandang konsumen :

1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),

2. Biaya konsumen (cost to the customer),

3. Kenyamanan (convenience), dan

4. Komunikasi (communication).

Selain 4P, Adrian pyne menambahkan perlunya orang (people) , yaitu elemen esensial
yang penting dalam produksi dan penyelenggaraan pelayanan yang dapat menjadi nilai
tambah dan lebih kompetitif, dan proses yaitu prosedur, mekanisme rutin ketika pelayanan
diselenggarakan bagi pelanggan.

Suksesnya program pemasaran terutama bergantung pada derajat perpaduan antara


lingkungan eksternal dan kemampuan internal organisasi. Dengan demikian, pemasaran
sebagai suatu proses memadukan dan khususnya penting dalam konteks pelayanan.

Tujuan akhir dan konsep, kiat dan strategi pemasaran adalah kepuasan pelanggan
sepenuhnya (total customer satisfaction). Kepuasan pelanggan sepenuhnya bukan berarti
memberikan kepada apa yang menurut kita inginkan dari mereka, tetapi apa yang
sesungguhnya mereka inginkan serta kapan dan bagaimana mereka inginkan. Atau secara
singkat adalah memenuhi kebutuhan pelanggan.

Ada hubungan erat antara mutu suatu produk dengan kepuasan pelanggan serta
keuntungan industry. Mutu yang lebih tinggi menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih
tinggi, sekaligus mendukung harga yang lebih tinggi dan sering juga biaya lebih rendah.

15
Eksekutif puncak masa kini melihat tugas meningkatkan dan mengendalikan mutu
prodek sebagai prioritas utama, sehingga setiap industry tidak hanya pilihan lain kecuali
menjalankan manajemen mutu total (Total Quality Management).

16
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Bidan adalah profesi yang independent. Sekalipun tidak menjadi Pegawai negeri Sipil
( PNS ), bidan dapat bekerja secara mandiri. Oleh karena itu, setiap bidan harus punya
inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan diri untuk melayani sesama dan meningkatkan
kesejahteraannya. Pendidikan dan keterampilan harus selalu ditingkatkan dan informasi ter
Up-Date seputar kebidanan harus selalu diikuti agar dapat menyesuaikan.

B. SARAN

Bidan jangan pernah malu dan takut untuk memulai sesuatu. Jika ada kemauan pasti
ada jalan. Bekerja dan berdoalah dalam melakukan sesuatu agar selalu diberkati. Ayo,
berwirausaha.

17

Anda mungkin juga menyukai